Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Kemampuan Mengenal Sebab Akibat Anak Melalui Metode Eksperimen Pada Anak Kelompok B Emisa Reski Rusawalsep; Muhammad Nasirun; Mona Ardina
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 5, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.5.2.%p

Abstract

Anak perlu belajar fenomena, menjawab pertanyaan, mengembangkan teori, menemukan informasi yang lebih banyak tentang sesuatu, dan mempertanyakan kesimpulan yang diperoleh anak lain dalam melakukan proses berfikir ilmiah. Oleh karena itu, kemampuan mengenal sebab akibat anak harus terstimulus dengan baik, untuk itu dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Tujuan penelitian metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan mengenal sebab akibat. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Subjek penelitian 12 orang anak terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 4 orang anak laki-laki. Teknik pengumpulan data tentang kemampuan mengenal sebab akibat anak menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan mengenal sebab akibat melalui kegiatan eksperimen gunung meletus, eksperimen pelangi dalam gelas, eksperimen angin puting beliung dalam botol, eksperimen banjir, eksperimen gunung meletus dalam air dan eksperimen tanah longsor pada aspek mengamati, memprediksi dan menyimpulkan. Hal ini terbukti dari hasil rata-rata pada siklus I yaitu 2,9 dengan kriteria cukup dan rata-rata pada siklus II yaitu 4,6 dengan kriteria sangat baik, namun terdapat aspek yang memiliki nilai rendah yaitu pada aspek menyimpulkan. Sehingga penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian yang dapat  meningkatkan kemampuan sebab akibat dalam aspek menyimpulkan
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI MENDONGENG DENGAN MEDIA WAYANG KERTAS Feb Tari Yunita; Sri Saparahayuningsih; Mona Ardina
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 1, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.596 KB) | DOI: 10.33369/jip.1.1.42-50

Abstract

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRA-MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BALOK CUISENAIRE PADA ANAK KELOMPOK A2 PAUD HAQIQI KOTA BENGKULU Maya Lasuka; M. Nasirun; Mona Ardina
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 3, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.3.1.18-23

Abstract

This study aied to improve the pre-mathematics ability through the introduction to pattern activity and classification  by using Cuisenaire block media on children of group A2 at Early Childhood Education Program (PAUD) of Haqiqi of Bengkulu City. The research method used in this study was Classroom Action Research (CAR) which was conducted through two cycles and each cycle consisted on three meetings. The subject of the study were as many as 9 students consisted of 5 male student and 4 female students. Data collection technique was done by using observation method. Data analysis was conducted by calculating the average score and learning mastery score. The result of the study revealed that there was improvement on pre-mathematic ability of the children through the introduction to pattern activity and classification with the average  score of 4,3  and learning mastery of 86% categorized as very good criteria. It is suggested for the next research to use cuisenaire block as a media to measure other abilities with several aspect that need to be considered such as size and basic pattern.
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN KEMANDIRIAN ANAK DI KELOMPOK A PAUD IT BINA IMAN KABUPATEN BENGKULU UTARA Septi Restiani; Sri Saparahayuningsih; Mona Ardina
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 2, No 1 (2017): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.09 KB) | DOI: 10.33369/jip.2.1.23-32

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan kemandirian anak di kelompok A PAUD IT Bina Iman Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola asuh yang diterapkan orangtua terhadap kemandirian anak kelompok A PAUD IT Bina Iman Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh anak kelompok A PAUD IT Bina Iman Kabupaten Bengkulu Utara. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel total dengan jumlah 25 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner atau angket. Analisis data dengan analisis statistik menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua yang menerapkan pola asuh demokratis terhadap kemandirian anak, dengan hasil perhitungan korelasi rhitung sebesar 0,87 lebih besar dari rtabel 0,388. Melalui penelitian ini disarankan untuk mempertahankan pola asuh yang ditetapkan secara konsisiten, sedangkan untuk penelitian lebih lanjut hendaknya mencari variabel lain yang berhubungan dengan kemandirian anak.
Studi Deskriptif Kemandirian Anak Kelompok B di PAUD Segugus Lavender Tri Wulan Putri Utami; Muhammad Nasirun; Mona Ardina
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 4, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.368 KB) | DOI: 10.33369/jip.4.2.151-160

Abstract

Anak yang mandiri bisa melakukan seluruh tugas yang dibebankan kepadanya secara sendirian tanpa dengan bantuan orang lain. Sifat inilah yang terkadang jarang terlihat pada anak usia dini. Kemandirian bisa diidentifikasi oleh berbagai macam indikator. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kemandirian anak kelompok B di PAUD Segugus Lavender Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di PAUD Segugus Lavender. Sampel penelitian sebanyak 30 anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi. Analisis data menggunakan statistik rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukan kemandirian anak berada dalam klasifikasi baik dengan nilai persentase 75,33%. Aspek Kemandirian Fisik mencapai nilai rata-rata 13,68 (SB), Percaya Diri mencapai nilai rata-rata 11,47 (B), Tanggung Jawab mencapai nilai rata-rata 11,57 (B),  Pandai Bergaul mencapai nilai 10,00 rata-rata (B), Disiplin memperoleh nilai rata-rata 11,77 (B), Saling Berbagi memperoleh nilai rata-rata 9,4 (B), dan Mengendalikan Emosi memperoleh nilai rata-rata 4,8 (B). Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan dengan meneliti kemandirian anak dalam rentang usia yang berbeda atau dapat melakukan penelitian dalam bentuk PTK untuk meningkatkan kemandirian anak yang masih kurang agar mencapai kategori sangat baik.
Penerapan Metode Latihan Dengan Menggunakan Media Audio Visual Dalam Tari Kreasi Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Pada Kelompok B Siti Marta Yuliastuti; Nina Kurniah; Mona Ardina
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 5, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.393 KB) | DOI: 10.33369/jip.5.1.25-30

Abstract

Motorik kasar pada anak yang kurang berkembang akibat kurangnya kegiatan, sehingga perlu dibuat permainan yang mengasahnya. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motorik kasar anak melalui penerapan metode latihan dengan menggunakan media audio visual dalam tari kreasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus. Subjek penelitian yaitu anak kelompok B1 yang berjumlah 10 orang anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, analisis data menggunakan rumus rata-rata, ketuntasan belajar dan uji t-test. Penerapan metode latihan dengan mengikuti langkah-langkah yang memberikan pengertian dan perumusan tujuan yang jelas, mendiagnosa kemampuan awal siswa, mengadakan latihan secara berulang-ulang, meneliti hambatan atau kesukaran yang dialami siswa dan diberikan penguatan serta bimbingan individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode latihan dengan menggunakan media audio visual dalam tari kreasi dapat meningkatkan motorik kasar anak dari rata-rata pada siklus satu sebesar 2,965 dengan kriteria kurang dan pada siklus kedua sebesar 4,01 dengan kriteria baik. Terbukti dari hasil perhitungan t-test antar siklus yaitu pada aktivitas belajar thitung = 4,8 ? ttabel (5% = 2,26). Peningkatan ini dikarenakan penggunaan media audio visual yang menarik dan metode pembelajaran dengan latihan yang berulang-ulang sehingga anak bisa melakukan gerakan tari. Implikasi untuk penelitian lebih lanjut agar dapat mengembangkan media audio visual dengan metode yang lebih bervariasi untuk meningkatkan motorik kasar anak dalam tari kreasi terutama pada aspek motorik kasar. 
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK B LAB SCHOOL PAUD UNIB KOTA BENGKULU Nera Ayuandia; Sri Saparahayuningsih; Mona Ardina
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 2, No 1 (2017): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.242 KB) | DOI: 10.33369/jip.2.1.33-38

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode karyawisata dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak Lab School PAUD UNIB Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan selama dua siklus dan tiga kali pertemuan setiap siklusnya. Subjek penelitian ini adalah 8 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data adalah observasi, dengan teknik analisis data menggunakan uji rata-rata dengan persentase untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa keterampilan berbicara anak dapat ditingkatkan melalui metode karyawisata, dengan  ketuntasan belajar 84,2% rata-rata keterampilan berbicara anak 4,21 (Baik). Dari hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan bagi guru untuk menerapkan metode karyawisata dalam meningkatkan keterampilan berbicara, dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan mengamati keterampilan berbicara anak dengan metode yang lain seperti metode bercakap-cakap dan metode berceria.
MEDIA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK USIA DINI Ice Karlina Leriyono; NINA KURNIAH; MONA ARDINA
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 3, No 2 (2018): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.229 KB) | DOI: 10.33369/jip.3.2.89-90

Abstract

The purpose of this research was to develop learning media based on Information and Communication Technology (ICT) in learning primary school science in the form of powerpoint with fruit theme. The desig of this research used by Research and Development (R & D) were adapted from the Borg and Gall models. The subjects of this research consisted of a teacher and ten A group children for small group trials, while for large group trials in two teachers with two classes with nine each. To made effective media there were some things to gave attention such as the text introduced to the child begins with lowercase instead of capital letters, written spelling made in the media raised by letter because in the early class children the introduction of words easier to do with spelling alphabet. Then the inserted image wasn’t too much and the animation was too big can disturb the focus and concentration of the child on the material displayed. As well as the color of writing, the size of the writing should be enlarged with a bright color so didn’t make difficult for children to spell the text presented. In addition, the selection of videos tailored to the material and media objectives, so that the results of this research was ICT-based media in the form of powerpoint appropriate to use teachers in science learning for childhood.Keywords: ICT-based media, Science lessons, Early childhood 
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF MELALUI KEGIATAN MIND MAPPING Yurike Dwi Arimbi; Sri Saparahayuningsih; Mona Ardina
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 3, No 2 (2018): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.488 KB) | DOI: 10.33369/jip.3.2.119-126

Abstract

The problem in this research was whether through mind mapping activity can improve cognitive development on Group B2 of PAUD (Early Childhood Education) IT Ulul Albaab of Bengkulu. The aim of this classroom action research was to improve cognitive development through mind mapping activity on Group B2 of PAUD IT Ulul Albaab of Bengkulu. This was a classroom action research (CAR). In this research it was proven that through mind mapping activity can improve students’ cognitive development. It was proven from the average result of students’ cognitive development on cycle I reached the mean score of 3.70 with classical mastery of 74% which categorized as Good criteria, then on cycle II the mean score reached 4.27 with classical mastery of 85.4% which classified into Good criteria. The suggestion for teacher was to implement mind mapping activity to improve students’ cognitive development. Key words: Cognitive Development, Mind Mapping.
HUBUNGAN REINFORCEMENT TERHADAP DISIPLIN ANAK USIA DINI DI PAUD PEMBINA 1 KOTA BENGKULU (Studi Deskriptif Kuantitatif Di PAUD Pembina 1 Kota Bengkulu) Viona Calista; Nina Kurniah; Mona Ardina
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 4, No 1 (2019): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.4.1.13-17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan reinforcement terhadap disiplin anak usia dini di PAUD Pembina 1 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan jenis Korelasional. Subjek penelitian adalah 1 orang guru dan 14 orang anak kelas B 3 di PAUD Pembina 1 Kota Bengkulu.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dalam bentuk ceklis. Analisis data menggunakan Korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara reinforcement dengan disiplin anak usia dini di PAUD Pembina 1 Kota Bengkulu, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Saran dari penelitan ini untuk guru yaitu mempertahankan dan meningkatkan penerapan reinforcement dalam menanamkan disiplin anak usia dini.Kata kunci : Hubungan Reinforcement, Disiplin Anak Usia Dini