Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat

Edukasi Pendampingan Pembuatan Pangan Lokal Berbasis Daun Kelor dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat dan Pencegahan Stunting di Desa Mattiro Uleng Kabupaten Pangkep Wisudawaty, Ika; Rahmi, Nur; Putrawan, Muh. Rizah; Syam, Agus; Jufri, Muhammad
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 04 (2025): Nopember - Januari
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v3i04.2574

Abstract

Stunting merupakan isu kesehatan gizi kronis yang menghambat kualitas SDM nasional, menuntut intervensi gizi spesifik berbasis pangan lokal, salah satunya adalah Daun Kelor (Moringa oleifera). Kelor terbukti kaya zat besi dan protein, menjadikannya solusi efektif dan ekonomis untuk fortifikasi pangan rumah tangga. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan ganda: meningkatkan pengetahuan gizi untuk pencegahan stunting dan memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pengolahan kelor. PKM dilaksanakan di Desa Mattiro Uleng, Kabupaten Pangkep, dengan sasaran utama Ibu-ibu PKK dan Ibu-ibu Rumah tangga. Metode yang digunakan adalah Pendekatan Partisipatif Berbasis Edukasi dan Demonstrasi Praktik (hands-on training). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pemahaman peserta sebesar 28,7% (berdasarkan skor pre-test dan post-test). Keberhasilan transfer pengetahuan dan keterampilan diwujudkan dalam kemampuan peserta memproduksi diversifikasi pangan bernilai jual, seperti Cookies Sehat Kelor. Secara analitis, produk olahan ini membuka peluang Kewirausahaan Sosial, memberikan potensi pendapatan tambahan substansial yang mendukung kemandirian ekonomi keluarga. Secara teoritis, integrasi olahan kelor ke dalam menu harian dan MP-ASI merupakan perubahan perilaku (Behaviour Change) yang esensial dalam mendukung program pencegahan anemia dan stunting. Kesimpulan menunjukkan bahwa edukasi dan pendampingan ini berhasil mencapai dampak ganda: meningkatkan literasi gizi dan memberdayakan ekonomi, sehingga direkomendasikan adanya pendampingan berkelanjutan untuk legalitas dan pemasaran produk.