Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Waktu yang Dibutuhkan dalam Meregulasi Emosi Setelah Berwisata Alam: Eksplorasi Fenomena Wisata Alam Pada Dewasa Muda Yang Merantau Sengkey, Anggie Martina Marsela; Budiarto, Yohanes
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran wisata alam sebagai strategi regulasi emosi bagi individu dewasa muda yang merantau. Fase dewasa muda, yang sering ditandai dengan transisi penting dalam kehidupan, seperti pendidikan atau pekerjaan di luar daerah asal, membawa tantangan emosional yang signifikan, termasuk stres dan kesepian. Dalam konteks ini, wisata alam muncul sebagai salah satu cara efektif untuk mengelola tekanan emosional. Penelitian melibatkan 70 mahasiswa perantau berusia 18-25 tahun dengan pengalaman beragam dalam melakukan wisata alam. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring berbentuk open-ended, dianalisis menggunakan metode open coding dengan perangkat lunak MAXQDA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas partisipan (32,34%) berhasil meregulasi emosi segera setelah pulang dari wisata alam, sementara 22,06% lainnya mengalami efek positif saat masih berada di lokasi wisata. Namun, variasi waktu ditemukan, dengan 13,24% partisipan membutuhkan lebih dari tiga hari untuk merasakan manfaat penuh. Tidak ada perbedaan signifikan berdasarkan jenis kelamin dalam intensitas berwisata maupun cara memaknai wisata alam sebagai strategi regulasi emosi, yang menunjukkan inklusivitas efektivitas pendekatan ini. Studi ini menggarisbawahi pentingnya durasi dan desain kegiatan wisata untuk memastikan manfaat optimal tanpa menyebabkan kelelahan fisik. Penemuan ini memperkaya literatur tentang hubungan antara wisata alam dan kesejahteraan emosional, serta memberikan panduan praktis dalam pengembangan program wisata berbasis kesehatan mental bagi individu dewasa muda yang merantau.
Analisis Adversity Quotient pada Ibu Bekerja dengan Sistem Rotasi Tiga Shift yang Mengalami Work-Family Conflict Maharani, Amalia Putri; Budiarto, Yohanes
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu bekerja dengan sistem rotasi tiga shift adalah ibu yang menjalani peran ganda baik dalam mengurus rumah tangga maupun bekerja ditengah tuntutan jadwal kerja yang bergantian antara pagi hari, sore hari dan malam hari. Kondisi ini akan mempengaruhi keseimbangan dan dapat memunculkan work - family conflict. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran adversity quotient pada ibu bekerja dengan sistem rotasi tiga shift yang mengalami work- family conflict. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara semi – terstruktur. Teknik analisis data menggunakan interpretative phenomenological analysis. Partisipan penelitian berjumlah lima ibu yang bekerja dengan sistem rotasi tiga shift , berusia 25-44 tahun dan sudah memiliki anak dibawah 17 tahun, Dalam melakukan validasi terhadap informasi kelima partisipan, peneliti melakukan triangulasi pada significant other dari masing masing partisipan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa work – family conflict yang terjadi pada ibu pekerja dengan tiga shift yang berprofesi sebagai perawat dan administrasi rumah sakit dominan pada time based conflict dan strain based conflict serta berdampak pada kondisi fisik dan psikis partisipan. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa terdapat enam tema yang merepresentasikan adversity quotient pada ibu bekerja dengan sistem rotasi tiga shift yang mengalami work family conflict yakni : (1) Tidak Menyerah dalam Kedua Peran; (2) Komitmen menjalani Peran Ganda,; (3) Pengendalian Diri; (4) Optimisme; (5) Dukungan Sosial; (6) Kepercayaan kepada Tuhan.