Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Relationship between the Intensity of Gadget Use, Eating Patterns, Mukbang Watching Habits and Changes in Eating Behavior with the Incidence of Overweight in Adolescents Rakhman, Aulia; Buludawa, Magfirah; Hijra, Hijra; Ariani, Ariani; Megasari, Anitatia Ratna
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v3i3.283

Abstract

The increasing cases of overweight and obesity are caused by nutritional imbalances. Other factors such as screen time for 2 hours or more every day are studied to increase the risk of obesity by 23%. The mukbang phenomenon has also been shown to change eating behavior in a negative direction, thus risking health problems. This study aims to determine the relationship between the intensity of gadget use, eating patterns, mukbang watching habits and changes in eating behavior with the incidence of overweight in adolescents at SMA Negeri 4 Palu. This study uses a quantitative method with a cross-sectional research design. The population in this study was 392 and a sample of 195 respondents using the proportional random sampling technique. Data collection was carried out using a gadget use intensity questionnaire, FFQ and a mukbang watching habit questionnaire. Data analysis used the chi square statistical test. The results showed that 74 respondents had overweight status (37.9%) and 121 respondents had normal nutritional status (62.1%). Based on the chi square test, the variables that had a relationship with the incidence of overweight were eating patterns (p = 0.006) and mukbang watching habits (p = 0.007). Meanwhile, variables that have no relationship with overweight incidence are the intensity of gadget use (p = 0.324) and changes in eating behavior (p = 0.346). For adolescents, it is expected to avoid sedentary lifestyle habits and apply a diet according to the principles of balanced nutrition.
Internet Addiction Behavior among Faculty of Public Health student at Tadulako University Mohammad Fikri; Megasari, Anitatia Ratna; Ginting, Riska Mayang Saputri; Frimansyah, Firmansyah
Panakeia Journal of Epidemiology Vol. 2 No. 1 (2025): Panakeia Journal of Epidemiology
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/panakeia.v2i1.3090

Abstract

Central Sulawesi ranked the highest mental emotional disorders at the age of> 15 years in all of Indonesia, which was 19.8 per 1000 households. Teens and students were more susceptible to internet addiction due to the duration and daily activities they used. This study aims to analyze internet addiction behavior among student in Faculty of Public Health, Tadulako University. This study used a mix method with an explanatory sequential mixed model where researchers conduct quantitative data collection (univariate) (n=198) first, then conduct qualitative (16) with informants selected based on criteria. The data showed that of 198 students, had a mild internet addiction rate (113) medium (80), heavy (1) and normal (4). Internet addiction behavior among students has shown signs of overuse, has an effect on depression, the raises other unhealthy behaviors in daily life. Internet addiction has had a negative impact for student such health and behavior. Health impacts especially for emotional or psychology and other unhealthy behavior.
Edukasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Firmansyah, Firmansyah; Fikri, Mohammad; Krisnasari, Sendhy; Megasari, Anitatia Ratna
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i2.558

Abstract

Bencana alam merupakan ancaman signifikan di Indonesia, terutama gempa bumi dan tsunami, yang sering terjadi akibat lokasi geografis negara yang terletak di pertemuan lempeng tektonik. Bencana ini menimbulkan dampak besar, baik fisik maupun psikologis, yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Untuk mengurangi dampak bencana, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama generasi muda, melalui pendidikan mitigasi bencana. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami kepada siswa-siswi SMAN 5 Palu. Kegiatan ini terdiri dari penyuluhan, pemberian materi menggunakan buku saku dan video edukasi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang mitigasi bencana, dengan skor post-test mencapai 100% untuk sebagian besar pertanyaan, dibandingkan dengan skor pre-test yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan siswa mengenai definisi bencana, tujuan mitigasi, langkah-langkah mitigasi, dampak bencana, isi tas siaga bencana, dan informasi call center yang dapat dihubungi. Kegiatan ini juga melibatkan guru untuk mendukung penyebaran pengetahuan di sekolah. Diharapkan, edukasi ini dapat memperkuat kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana serta membentuk perilaku mitigasi yang berkelanjutan di lingkungan sekolah dan rumah. Peningkatan pengetahuan ini menjadi landasan penting dalam menciptakan masyarakat yang tangguh terhadap bencana di masa depan.
Pola Asuh sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 bulan di Kecamatan Mantikulore Provinsi Sulawesi Tengah Megasari, Anitatia Ratna; Ginting, Riska Mayang Saputri; Fikri, Mohammad
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 2 (2024): Volume 15 No. 2 (2024)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v15i2.1743

Abstract

kronis sehingga anak menjadi pendek diantara anak seusianya dengan nilai z-score panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) kurang dari -2 Standar Deviasi (SD). Salah satu faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita adalah pola asuh, anak yang mendapatkan pola asuh yang kurang baik cenderung berisiko 2 kali lebih besar mengalami stunting jika dibandingkan dengan anak yang mendapat pola asuh baik dimana pola asuh yang dimaksud meliputi pengasuhan makan anak, perawatan dasar anak, personal hygiene dan sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko pola asuh dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (retrospective study dengan rancangan case control study) dan kualitatif atau mix method research dengan model campuran sekuensial eksplanatori. Variabel bebas yaitu pola asuh, dan variabel terikat yaitu stunting. Sampel penelitian ini adalah seluruh anak berusia 6-24 bulan di puskesmas pada Kecamatan Mantikulore, serta orang tuanya yang bertempat tinggal di lokasi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dengan melakukan pengukuran ulang, kuesioner terstruktur, dan wawancara mendalam. Analisis bivariabel dengan menggunakan uji chi-square, sedangkan analisis multivariabel menggunakan logistic regression dengan p-value <0,05. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pola asuh dengan kejadian stunting dimana anak dengan pola asuh kurang baik berisiko 2,66 kali lebih besar mengalami stunting. Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor yang paling dominan terhadap kejadian stunting adalah pola asuh. Kesimpulan yaitu pola asuh merupakan faktor risiko kejadian stunting. Oleh karena itu diharapakan untuk dinas terkait untuk memberikan edukasi berkala serta pendampingan kepada keluarga bayi terutama ibu terkait pola asuh yang baik
CAPAIAN KINERJA PETUGAS DAN KADER TERHADAP TREATMENT COVERAGE (TC) PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS: KAJIAN DESKRIPTIF EPIDEMIOLOGI DI KOTA PALU Syahadat, Dilla Srikandi; Jannah, Annisa Raudhatul; Yuniarti, Irfanita Dwi; Sari, Nur Fadhilah; Fikri, Mohammad; Megasari, Anitatia Ratna
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 2 (2024): Volume 15 No. 2 (2024)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v15i2.1788

Abstract

Petugas dan Kader TBC merupakan ujung tombak dalam keberhasilan mencapai program treatment coverage. Namun, di Kota Palu program penanggulangan ini masih terbilang rendah dari target nasional ≥90%. Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Palu tahun 2021 pasien yang ditemukan dan diobati sebanyak 46%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran capaian kinerja petugas dan kader terhadap Treatment Coverage (TC) pada program penanggulangan tuberkulosis di Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan kuesioner yang akan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel pengetahuan, motivasi, pelatihan dan ketersediaan dana yang dimiliki petugas TBC sudah baik secara keseluruhan (100%), namun petugas yang memiliki tugas rangkap sebanyak 27 orang (84,4%). Pada kader TBC menunjukkan bahwa berdasarkan variabel pengetahuan, pelatihan dan ketersediaan dana sudah baik 100%, namun kader yang memiliki motivasi kurang dalam melakukan tugasnya sebanyak 15 orang (53,6%) dan secara keseluruhan memiliki tugas rangkap (100%). Capaian kinerja petugas dan kader terhadap treatment coverage pada program penanggulangan tuberkulosis di kota palu dari segi pengetahuan, pelatihan dan ketersediaan dana sudah baik. Namun masih ada kader yang memiliki motivasi kurang dalammelaksanakan tugas serta tugas rangkap yang diberikan kepada petugas dan kader yang dapat mempengaruhi ketercapaian treatment coverage
Market Proximity, Income, and Home Gardening: Investigating Determinants of Household Food Security for Young Children in Samarinda City Ginting, Riska Mayang Saputri; Reski, Sepsina; Megasari, Anitatia Ratna; Fikri, Mohammad
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 16 No. 1 (2025): VOLUME 16 NO.1 TAHUN 2025
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v16i1.2045

Abstract

Food insecurity remains a significant public health issue, especially among infants and young children. This study aimed to identify the determinants of food security among 6-23-month-old infants in Mangkupalas, Samarinda, Indonesia. A cross-sectional study was conducted among 137 households with infants aged 6-23 months in Puskesmas Mangkupalas area. The study used consecutive sampling in 3 villages namely tenun, mesjid and mangkupalas. Quantitative data were collected using a structured questionnaire and analyzed using spearman rank correlation test.A total of 73.7% of households locatednear markets were food secure compared to 52.5% of those far from markets, and this distance was statistically associated with household food security(p = 0.019, r = -0.201). Household income showed a significant positive association with food security (p = 0.008, r = 0.226), where 76.7% of households earning ≥3,500,000 IDR/month were food secure compared to only 52.2% among those earning ≤1,500,000 IDR/month. Interestingly, home gardening, which theoretically influences food security, was not found to have a significant association(p = 0.884, r = 0.017).The findings indicate that in urban areas, where food access heavily depends on purchasing power and proximity to food sources, household food security is shaped more by economic stability and market access than by subsistence practices like home gardening. Limited land availability and a narrow variety of cultivated crops may constrain the effectiveness of home gardening in contributing to nutritional adequacy.
LITERASI PANGAN INTERAKTIF: PENINGKATAN PEMAHAMAN LABEL PANGAN PADA REMAJA SMP MELALUI PERMAINAN EDUKATIF DAN SIMULASI KONSUMEN CERDAS Kawareng, Andi Tenri; Afiah, Nurul; Fahrul Rozi; Kuzaimah, Ummi; Megasari, Anitatia Ratna; Siddiq , Muhammad Nuzul Azhim Ash
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 10 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i10.3105

Abstract

Pangan kemasan semakin mudah diakses oleh remaja di lingkungan sekolah maupun masyarakat, namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap label pangan masih rendah sehingga berpotensi menimbulkan pola konsumsi yang tidak sehat. Literasi pangan yang baik, termasuk kemampuan membaca dan memahami label pangan, sangat penting dalam mencegah masalah gizi dan penyakit tidak menular yang saat ini semakin meningkat pada kelompok usia remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta sikap remaja SMP terhadap label pangan melalui metode pembelajaran yang bersifat interaktif, partisipatif, dan menyenangkan. Metode kegiatan meliputi ceramah interaktif, simulasi “Baca Label Yuk”, praktik konsumen cerdas, serta permainan edukatif puzzle “Tebak dan Isi Yuk” dengan melibatkan 53 siswa SMP Pondok Pesantren Putri Hidayatullah Samarinda. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan serta observasi aktivitas peserta untuk menilai sikap dan keterlibatan. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan signifikan nilai rata-rata pengetahuan dari 65,28 pada saat pretest menjadi 94,34 pada posttest (p=0,000). Sebagian besar peserta yang awalnya berada pada kategori pengetahuan sedang (84,91%) meningkat menjadi kategori pengetahuan baik (86,79%) setelah intervensi. Simulasi interaktif dan praktik konsumen cerdas melatih keterampilan analisis kritis peserta dalam memilih produk pangan yang sehat, aman, dan halal, sementara permainan puzzle mendorong keterlibatan aktif, memperkuat daya ingat, serta membentuk sikap positif dalam pemilihan pangan. Dengan demikian, literasi pangan interaktif terbukti sebagai strategi efektif untuk meningkatkan pemahaman label pangan dan menumbuhkan sikap bijak remaja dalam memilih produk pangan kemasan.
Kerentanan kesehatan penyintas bencana terhadap perubahan iklim Fikri, Mohammad; Firmansyah, Firmansyah; Krisnasari, Sendhy; Ashari, Muhammad Rizki; Megasari, Anitatia Ratna; Afdhal, Muhammad Ridha
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 7 (2025): December Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i7.1833

Abstract

Background: Global climate change has increased the frequency and intensity of natural disasters, including in previously affected areas such as Palu City. Disaster-affected communities relocated to the Tondo Permanent Housing (Huntap) continue to face potential disaster risks. Purpose: To examine the health vulnerability of disaster survivors to the impacts of climate change in Huntap Tondo. Method: . A qualitative approach with a case study design was employed, and data were collected through in-depth interviews using the snowball sampling technique. Data analysis was conducted using content analysis supported by NVIVO 12 software. Data validity was ensured through source triangulation and peer debriefing. Results: Communities still face the potential for disasters such as mudflows, strong winds, and the risk of landslides, which impact access to clean water and environmental conditions. Infrastructure, such as drainage, is deemed inadequate, while building structures raise doubts about their durability. However, mitigating behaviors such as community service and social adjustment are emerging within the community. Conclusion: Although residents have been relocated to permanent housing, they remain vulnerable to the impacts of climate change and require strengthened mitigation systems and supporting infrastructure   Keywords: Climate Change; Survivor; Susceptibility.   Pendahuluan: Perubahan iklim global telah meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana alam, termasuk di wilayah yang telah terdampak sebelumnya seperti Kota Palu. Masyarakat penyintas bencana yang direlokasi ke Hunian Tetap (Huntap) Tondo masih menghadapi potensi risiko bencana. Tujuan: Untuk mengkaji kerentanan kesehatan masyarakat penyintas terhadap dampak perubahan iklim di Huntap Tondo. Metode: Penelitian kualitatif dengan desain studi kasus dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan analisis isi (content analysis) menggunakan aplikasi NVIVO 12. Validitas data diuji melalui triangulasi sumber dan peer debriefing Hasil: Masyarakat masih menghadapi potensi bencana seperti banjir lumpur, angin kencang, dan risiko tanah longsor yang memengaruhi akses terhadap air bersih dan kondisi lingkungan. Infrastruktur seperti drainase dinilai belum memadai, sementara struktur bangunan menimbulkan keraguan terhadap ketahanannya. Meski demikian, terdapat perilaku mitigatif seperti kerja bakti dan penyesuaian sosial yang tumbuh di kalangan masyarakat Simpulan: Meskipun telah direlokasi ke hunian tetap, masyarakat masih mengalami kerentanan terhadap dampak perubahan iklim dan perlu penguatan sistem mitigasi serta infrastruktur pendukung.   Kata Kunci : Kerentanan; Penyintas; Perubahan Iklim.