Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peran didikan subuh dalam membentuk karakter religius dan kedisiplinan ibadah pada anak di era teknologi Aswati, Fajar; Jarir, Jarir; Sufia, Neng; Febriyani, Safna
Al-Aulia: Jurnal Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Al-Aulia: Jurnal Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Keislaman
Publisher : Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (UPT-P4M) STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/aulia.v10i2.2523

Abstract

Subuh Education is a form of religious education that is carried out intensively at dawn. This activity is important in forming religious character and discipline in worship in children, especially in the challenging era of technology. This study aims to build children's religious character and discipline in worship as a foundation for noble personality. The digital era presents challenges, such as uncontrolled access to content, the influence of global culture, and dependence on technology that reduces awareness of worship. The study explores the role of Subuh Education and adaptive strategies to overcome these challenges. This study uses a library research method with observation and documentation data collection techniques. The results of the study show that Subuh Education plays a significant role in forming children's religious character and discipline in worship, such as praying on time and routinely reading the Qur'an. However, the influence of technology can be an obstacle if its use is not regulated wisely. This study concludes that Subuh Education is an effective strategy for building children's religious character and discipline in worship in the digital era.
EVALUASI MEDIA WORDWALL.NET DENGAN TEMA MAKNA NAMA-NAMA SURAH DALAM AL-QUR'AN Febriyani, Safna; Vebrianto, Rian
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.1057-1068

Abstract

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi salah satunya ditandai dengan penggunaan media pembelajaran yang melibatkan teknologi. Media pembelajaran yang digunakan oleh peneliti adalah media pembelajaran game berbasis website pada alamat website wordwall.net. Untuk itu, peneliti ingin mengembangkan media pembelajaran berupa modul di wordwall.net dengan tema makna nama surah dalam Al-Qur'an untuk Tingkat SD SDIT Kabupaten Bengkalis. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang melibatkan 30 guru dan 50 siswa di kelas V dimana proses pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti menggunakan instrumen berupa kuesioner penilaian media yang menjelaskan modul media dalam wordwall.net dan kemudian meminta responden untuk menjawab dan menilai kualitas media. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penilaian guru terhadap komponen media pembelajaran termasuk dalam kategori "Sangat Setuju", sedangkan rata-rata skor siswa termasuk dalam kategori yang sama dengan skor 4,7 dari 5. Media pembelajaran ini dapat dimanfaatkan sebagai pilihan yang sangat baik untuk belajar Pendidikan Agama Islam, terutama dalam hal materi tentang arti nama surah dalam Al-Qur'an, sesuai dengan evaluasi baik guru maupun siswa.
PENDIDIKAN ISLAM: FITRAH MANUSIA DAN PROGRESIVITAS Febriyani, Safna; Chanifudin, Chanifudin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.995-1005

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi hubungan antara pendidikan Islam, konsep fitrah manusia, dan progresivitas sebagai kerangka pembentukan karakter individu dan pembangunan peradaban. Dalam Islam, fitrah manusia dipahami sebagai potensi bawaan yang cenderung kepada kebenaran, keimanan kepada Allah, dan nilai-nilai kebaikan universal. Pendidikan Islam memiliki tugas penting untuk menjaga, mengarahkan, dan mengembangkan potensi fitrah ini sehingga manusia dapat mencapai kesempurnaan moral, spiritual, dan intelektual. Namun, di tengah dinamika sosial, budaya, dan teknologi yang terus berubah, pendidikan Islam perlu mengadopsi pendekatan progresif yang adaptif, kreatif, dan berbasis solusi. Artikel ini menganalisis bagaimana integrasi nilai-nilai Islam dengan metode pendidikan progresif dapat menghasilkan individu yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga mampu bersaing di era globalisasi. Kajian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam yang progresif merupakan kunci untuk membangun generasi unggul yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan identitas keislamannya. Rekomendasi praktis diberikan untuk merancang sistem pendidikan Islam yang holistik, relevan, dan berkelanjutan.
PERAN AL-QUR’AN DALAM PENGEMBANGAN METODOLOGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Febriyani, Safna; Anwar, Abu
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.1006-1015

Abstract

Dalam konteks pendidikan Islam, Al-Qur'an berfungsi sebagai teks dasar sebagai sumber utama prinsip dan ajaran pengajaran. Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji peran Al-Qur'an dalam mengembangkan metodologi pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode pustaka untuk menganalisis beberapa ayat dari Al-Qur'an yang terkait dengan konsep pendidikan, seperti prinsip pendidikan, pengembangan karakter, dan prinsip moral. Penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur'an tidak hanya memberikan wawasan teologis tetapi juga memberikan wawasan metodologis yang dapat diselaraskan dengan praktik pendidikan kontemporer. Pendekatan Al-Qur’an yang berbasis kasih sayang, dialog, dan hikmah dapat menjadi model pengajaran yang efektif untuk membangun generasi Muslim yang berakhlak mulia dan kompeten.
Masyarakat dan Lingkungan Pendidikan dalam Perspektif Ibnu Khaldun Sufia, Neng; Febriyani, Safna; Sa’diah, Halimatu; Suprapto, Muhammad; Ritonga, Supardi
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v5i1.777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang masyarakat dan lingkungan pendidikan dari perspektif Ibnu Khaldun Masyarakat dengan struktur dan dinamika yang kompleks mempengaruhi sistem pendidikan yang ada. Pendidikan yang disesuaikan dengan konteks sosial dan budaya masyarakat akan lebih efektif dan relevan. Ibnu Khaldun menekankan bahwa keseimbangan antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu duniawi sangat penting dalam pendidikan. Hasilnya adalah individu yang berpengetahuan luas dan berbudi pekerti luhur. Kajian ini bersifat literature, pengumpulan data dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai referensi seperti buku dan jurnal. Hasil penelitian yang diharapkan sebagai solusi yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan kontemporer untuk menghadapi tantangan global. Wawasan baru yang ditemukan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun masyarakat yang lebih baik.
Malay Culture in Welcoming the Century of Artificial Intelligence Excellence Febriyani, Safna; Riadi, Haris; Azman, Wan; Suseno, Suseno
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46843/jpm.v4i1.375

Abstract

The rapid development of artificial intelligence (AI) technology has brought human civilization into a new era known as the century of technological excellence. In this context, local cultures such as Malay culture face significant challenges and opportunities to remain relevant, adaptive, and sustainable amid disruptive digital modernization currents. This research aims to examine the position of Malay culture in the face of AI dominance and explore strategies for preservation, identity strengthening, and integration of cultural values into the future digital ecosystem. The method in this study is a descriptive qualitative approach with literature study, participatory observation, and in-depth interviews with cultural figures, academics, and technology-based creative industry players. The study results show that Malay culture has great potential to develop in line with AI through revitalizing local wisdom values such as syarak customs, Kitabullah sharia, buddhist philosophy, and the principles of deliberation and mutual cooperation. These values can be integrated into developing ethical algorithms, digital narratives, and AI-based educational systems rooted in local characters. However, there are significant challenges in the form of low digital literacy among the Malay community, limited technological resources, and the dominance of global content that does not represent local identity. Therefore, collaboration between educational institutions, governments, cultural communities, and technology actors is critical to creating an inclusive, humanistic, and culture-based AI ecosystem. This study concludes that Malay culture can survive and has an excellent opportunity to pioneer the creation of AI models based on local values. With the right strategy, the century of AI excellence is not a threat, but a momentum to display the uniqueness and wisdom of Malay culture on the global stage.
JENIS TEST HASIL BELAJAR DAN PROBLEMATIKANYA DALAM PEMBELAJARAN Febriyani, Safna; Saputra, Decky
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 6 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i6.2025.2210-2217

Abstract

Alat penting untuk menilai kemajuan siswa selama proses pembelajaran adalah tes hasil belajar. Setiap jenis tes, termasuk kinerja, esai, dan penilaian objektif, memiliki sifat, manfaat, dan kelemahan yang unik. Namun, sejumlah masalah sering muncul selama pelaksanaannya, antara lain bias dalam penilaian, keterbatasan dalam mengukur kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa, dan perbedaan antara tes dan tujuan pembelajaran. Memeriksa berbagai jenis tes hasil belajar dan masalah yang sering terjadi selama administrasinya adalah tujuan dari penelitian ini. Hal ini dimaksudkan agar dengan memahami sifat-sifat dan masalah dalam mengevaluasi hasil pembelajaran, pendidik akan dapat memilih dan membuat alat penilaian yang lebih efisien dan memenuhi kebutuhan siswa.
DESAIN SUMBER BELAJAR PAI Febriyani, Safna; Harahap, Nasrun
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 6 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i6.2025.2198-2204

Abstract

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam, proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian, guru akan merasa lebih mudah untuk mengajarkan materi pelajaran dan siswa akan lebih mudah memahami pelajaran. Karakteristik media pembelajaran Islam dapat dikelompokkan menjadi media grafis, media audio, dan media silent projection. Berdasarkan cara mendapatkannya, media dibagi menjadi media jadi dan media desain. Baik buku teks maupun desain pembelajaran berfungsi sebagai media utama dalam menyampaikan materi, konsep, dan nilai yang akan ditanamkan pada siswa. Diperkirakan kualitas pendidikan agama Islam akan semakin meningkat dengan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran. sumber daya untuk mempelajari tentang Pendidikan Agama Islam. Tidak dapat disangkal pentingnya sumber belajar, Mereka mencakup semua hal yang dapat berkontribusi pada proses pembelajaran, termasuk orang, ide, fakta, data, lokasi, dan objek. Ada berbagai kategori sumber belajar, termasuk orang, bahan, aktivitas, lingkungan, alat, dan peralatan. Materi pembelajaran kemudian dibagi menjadi beberapa kategori seperti cetak, non cetak, fasilitas, kegiatan, dan lingkungan. Tentu saja, seiring dengan kemajuan teknologi informasi, siswa sekarang dapat mengakses berbagai materi pembelajaran dari berbagai sumber, mendorong mereka untuk lebih terlibat dan inovatif dalam pendidikan mereka.
EVALUASI MEDIA WORDWALL.NET DENGAN TEMA MAKNA NAMA-NAMA SURAH DALAM AL-QUR'AN Febriyani, Safna; Vebrianto, Rian
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.1057-1068

Abstract

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi salah satunya ditandai dengan penggunaan media pembelajaran yang melibatkan teknologi. Media pembelajaran yang digunakan oleh peneliti adalah media pembelajaran game berbasis website pada alamat website wordwall.net. Untuk itu, peneliti ingin mengembangkan media pembelajaran berupa modul di wordwall.net dengan tema makna nama surah dalam Al-Qur'an untuk Tingkat SD SDIT Kabupaten Bengkalis. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RD) yang melibatkan 30 guru dan 50 siswa di kelas V dimana proses pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti menggunakan instrumen berupa kuesioner penilaian media yang menjelaskan modul media dalam wordwall.net dan kemudian meminta responden untuk menjawab dan menilai kualitas media. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penilaian guru terhadap komponen media pembelajaran termasuk dalam kategori "Sangat Setuju", sedangkan rata-rata skor siswa termasuk dalam kategori yang sama dengan skor 4,7 dari 5. Media pembelajaran ini dapat dimanfaatkan sebagai pilihan yang sangat baik untuk belajar Pendidikan Agama Islam, terutama dalam hal materi tentang arti nama surah dalam Al-Qur'an, sesuai dengan evaluasi baik guru maupun siswa.
PENDIDIKAN ISLAM: FITRAH MANUSIA DAN PROGRESIVITAS Febriyani, Safna; Chanifudin, Chanifudin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.995-1005

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi hubungan antara pendidikan Islam, konsep fitrah manusia, dan progresivitas sebagai kerangka pembentukan karakter individu dan pembangunan peradaban. Dalam Islam, fitrah manusia dipahami sebagai potensi bawaan yang cenderung kepada kebenaran, keimanan kepada Allah, dan nilai-nilai kebaikan universal. Pendidikan Islam memiliki tugas penting untuk menjaga, mengarahkan, dan mengembangkan potensi fitrah ini sehingga manusia dapat mencapai kesempurnaan moral, spiritual, dan intelektual. Namun, di tengah dinamika sosial, budaya, dan teknologi yang terus berubah, pendidikan Islam perlu mengadopsi pendekatan progresif yang adaptif, kreatif, dan berbasis solusi. Artikel ini menganalisis bagaimana integrasi nilai-nilai Islam dengan metode pendidikan progresif dapat menghasilkan individu yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga mampu bersaing di era globalisasi. Kajian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam yang progresif merupakan kunci untuk membangun generasi unggul yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan identitas keislamannya. Rekomendasi praktis diberikan untuk merancang sistem pendidikan Islam yang holistik, relevan, dan berkelanjutan.