Di era pendidikan abad ke-21, kompetensi utama yang harus dimiliki oleh siswa salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis. Kehadiran teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti Puzzle Maker, Wordwall, dan ChatGPT dinilai mampu menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, responsif, dan terpersonalisasi, sehingga dapat menunjang meningkatnya keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak penerapan AI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar melalui metode kajian pustaka secara sistematis (Systematic Literature Review). Berdasarkan telaah terhadap sepuluh artikel yang relevan, ditemukan bahwa pemanfaatan AI dalam proses pembelajaran memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di tingkat sekolah dasar.