Articles
Distribusi Coulomb Stress Akibat Gempabumi Tektonik Selatan Pulau Jawa berdasarkan Data Gempa Tektonik 1977-2000
Fitri Puspasari;
W Wahyudi
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (527.537 KB)
|
DOI: 10.12962/j24604682.v13i2.2745
Telah dilakukan penelitian untuk menghitung distribusi Coulomb stress dengan menggunakan software Coulomb 3.3. Peningkatan nilai perubahan Coulomb stress mengindikasikan adanya akumulasi stress pada batuan. Data penelitian diambil dari katalog ISC (International Seismological Center) dan Global CMT (Global Centroid Moment Tensor). Hasil pengolahan data adalah terjadi peningkatan Coulomb stress di kawasan selatan pulau Jawa dengan kisaran nilai 0,01-1 kPa dan diduga dapat menimbulkan terjadinya akumulasi stress akibat gempabumi tektonik yang mengarah ke bawah puncak gunungapi Merapi.ABSTRACTThis study has been applied to calculate Coulomb stress distribution using Coulomb 3.3 software. Increasing the value of Coulomb stress changes indicated accumulation of stress on rocks. The data is taken from the catalog of ISC (International Seismological Center) and Global CMT (Global Centroid Moment Tensor). The results of data processing is an increase in Coulomb stress in the South of Java Island with a ranges 0.01-1 kPa and allegedly caused the accumulation of stress due to tectonic earthquake that leads to the volcano.
EFEKTIVITAS MODEL CIRC DAN GGE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SD
Nindya Intan Marviana;
Wahyudi Wahyudi;
Endang Indarini
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 1, No 1 (2018): Mei
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (745.084 KB)
|
DOI: 10.31764/justek.v1i1.410
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model CIRC dan GGE terhadap kemampuan pemecahana masalah matematika pada siswa kelas IV SD. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu. Uji prasyarat menunjukan kedua kelompok homogen dan berdistribusi normal. Uji T menggunakan uji t Independent Sample Test menunjukan thitung > t tabel yaitu 4,137 > 2,0322 dan signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan adanya perbedaan efektivitas yang signifikan. Selanjutnya dilakukan uji normalitas gain yang menunjukan bahwa model CIRC lebih efektif disbanding model GGE terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika.Abstract: This study aims to determine the effectiveness of CIRC and GGE models on the ability of math problem solvers in grade 4 elementary school students. This study included quasi-experimental research. The prerequisite test shows both homogeneous groups and normally distributed. T test using t test Independent Sample Test shows t count> t table that is 4.137> 2.0322 and significant 0,000 <0.05 which means H0 rejected and Ha accepted. This shows a significant difference in effectiveness. Furthermore, the gain normality test shows that the CIRC model is more effective than GGE model of mathematical problem solving ability.
Dampak Perubahan Paradigma Baru Matematika Terhadap Kurikulum dan Pembelajaran Matematika di Indonesia
Wahyudi Wahyudi;
Hardi Suyitno;
St. Budi Waluya
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 1, No 1 (2018): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v1i1.2315
Mathematics provides many benefits to human life and continues to grow. The development of mathematics begins with a paradigm shift of mathematics from experts and society. The paradigm of a person about mathematics will affect the way he learns and knows more about mathematics. This paradigm shift affects the changes in the implementation of the education system that impacts the curriculum, learning, and evaluation of mathematics learning. In addition, this paradigm shift also raises some problems in learning mathematics. This paper will provide an overview of how the journey of change of mathematical paradigm from time to time and give an idea of how the mathematics curriculum developed and how the pattern of learning and evaluation of mathematical learning done in the current era. In addition, this paper also provides an overview of the problems of mathematics education in Indonesia and its comparison from several countries namely Finland, Canada and Japan.
Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Website untuk Peserta Didik di Sekolah Dasar
Septiana Intan Pratiwi;
Wahyudi Wahyudi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i2.307
Pada masa pandemi perubahan pembelajaran membuat peserta didik kesulitan, keterbatasan fasilitas membuat peserta didik bergantung kepada guru. Dengan demikian perlu adanya inovasi bahan ajar. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berbasis website untuk peserta didik kelas IV Sekolah Dasar untuk menumbuhkan kemandirian. Metode penelitian ini menggunakan R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 langkah, yaitu 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Kevalidan produk yang telah dikembangkan dinilai berdasarkan uji pakar bahan ajar dan materi melalui lembar uji pakar. Hasil presentase uji pakar materi sebesar 75,7% dengan kategori baik dan presentase uji pakar bahan ajar sebesar 84% dengan kategori sangat baik. Sedangkan kepraktisan produk diuji dengan uji terbatas 6 peserta didik. Hasil respon peserta didik setelah menggunkan bahan ajar berbasis website sebesar 90% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, bahan ajar terbukti praktis digunakan untuk pembelajaran berdasarkan uji terbatas oleh 6 peserta didik. Pada penelitian ini tidak menguji keefektifan produk karena pandemi sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara langsung. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahan ajar berbasis website valid dan praktis digunakan untuk pembelajaran siswa kelas IV SD Kanisius Cungkup Salatiga
Scaffolding Sesuai Gaya Belajar Sebagai Usaha Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Wahyudi Wahyudi
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 7, No 02 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (665.274 KB)
|
DOI: 10.25273/pe.v7i2.1803
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis dan proses scaffolding bagi mahasiswa calon guru sesuai gaya belajarnya. Desain penelitian menggunakan kualitatif triangulatif. Subjek penelitian mahasiswa calon guru SD tahun pertama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana yang berjumlah 24 orang dan sedang mengambil mata kuliah Konsep Dasar Matematika. Teknik pengumpulan data dengan tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, subjek memiliki kemampuan berpikir kreatif yang berbeda dilihat dari gaya belajarnya. Dua aspek kemampuan berpikir kreatif yang masih rendah adalah keluwesan dan kebaruan. Masih kurangnya kemampuan berpikir kreatif matematis subjek dikarenakan masih kurangnya kecintaan subjek terhadap matematika. Scaffolding sesuai gaya belajar dapat membantu memperbaiki pola pikir mahasiswa sehingga kemampuan berpikir kreatif matematisnya meningkat. Teknik dan lamanya proses scaffolding bergantung pada gaya belajar dan kemampuan subjek mengikuti proses scaffolding. Proses scaffolding harus dilakukan sesuai respon subjek dan kebutuhan subjek sesuai gaya belajarnya. Meskipun gaya belajar berbeda, proses scaffolding lebih maksimal jika menggunakan media, baik berupa alat peraga maupun simulasi gambar.
Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Game Menjelajah Ruang Berbasis Construct untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Bagi Siswa di Sekolah Dasar
Nova Aria Siswi;
Wahyudi Wahyudi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 4 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (272.5 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.5184453
The purpose of this study was to determine the effectiveness of the thematic learning media Construct-based Space Exploration Game to improve students' critical thinking skills with thematic-based problem solving in elementary schools. This research is a type of development research or R&D (Research and Development). Development research is the process used to develop and validate Educational products. The results showed that the game media exploring space in the thematic learning of grade 4 students was practical for use in learning. This can be shown from the questionnaire on the response results of grade 4 students. The results of the student response questionnaire obtained a score of 219, with a percentage of 91% which can be categorized as very good.
Pengembangan game edukasi labirin matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VI sekolah dasar
Pelagia Angwarmasse;
Wahyudi Wahyudi
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 7, No 1 (2021): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/120212953
Penelitian pengembangan media pembelajaran game edukasi labirin matematika ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif siswa kelas 6 sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu 1) Anlysis, 2) Design, 3) Develop, 4) Implement, dan 5) Evaluate. Kevalidan produk dilakukan oleh pakar dengan lembar validasi pakar. Kepraktisan produk diuji dengan uji coba terbatas kepada 6 siswa dilanjutkan dengan membagikan angket untuk melihat tanggapan siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pendahuluan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu studi pustaka, survei lapangan, dan penyusunan draft produk awal. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat validitas pengembangan produk game edukasi labirin matematika dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas 6 sekolah dasar menurut pakar materi dan pakar media termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil penelitian uji terbatas oleh 6 siswa termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bawa Media game edukasi labirin matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas 6 sekolah dasar layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Efektivitas Problem Based Learning dan Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Matematika
Elva Pristy Afifah;
Wahyudi Wahyudi;
Yohana Setiawan
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 4, No 1 (2019): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1052.51 KB)
|
DOI: 10.30651/must.v4i1.2822
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas model Problem Based Learning dan Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 pada pembelajaran matematika. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu. Sampel pada penelitian ini yaitu 23 siswa SDN Gedangdowo 02 dan 18 siswa SDN Soko. Keberhasilan penelitian ini dilihat berdasarkan hasil analisis uji N-Gain untuk mengetahui keefektifannya, eksperimen 1 yang menggunakan model Problem Based Learning dan kelas eksperimen 2 menggunakan model Problem Solving. Hasil uji N-Gain menunjukkan kelas eksperimen 1 sebesar 0,59 dan kelas eksperimen 2 sebesar 0,50. Berdasarkan hasil penelitian dikatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa kelas V SDN Gedangdowo 02 menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa kelas V SDN Soko menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Dari hasil penelitian merekomendasikan pembelajaran dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, sebaiknya dijadikan alternatif dalam kegiatan pembelajaran matematika pada materi volume bangun ruang kubus dan balok.
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA PEMBELAJARAN TEMATIK PESERTA DIDIK KELAS V SD
Yunita Setyo Utami;
Wahyudi Wahyudi
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 4, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jrpd.v4i1.5056
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media interaktif berbasis articulate storyline terhadap minat belajar peserta didik pada pembelajaran tematik. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD N Pringapus 03. Metode penelitian dengan RD menggunakan model pengembangan ADDIE yang memiliki 5 tahapan, yaitu 1) analysis (analisis), 2) design (perancangan), 3) development (pengembangan), 4) implementation (implementasi), 5) evaluation (evalusi). Untuk mengetahui kevalidan media ini, dilakukan uji pakar media dan uji pakar materi. Sedangkan kepraktisan dari media ini dengan melakukan ujicoba terbatas dengan melibatkan 6 peserta didik yang kemudian diberikan angket, untuk respon peserta didik terhadap media yang dikembangkan. Media interaktif berbasis articulate storyline terbukti valid, dengan hasil persentase 81,4% untuk uji pakar media dan materi. Media interaktif berbasis articulate storyline terbukti praktis berdasarkan hasil angket respon dari peserta didik, dengan hasil persentase 80,5%.