p-Index From 2020 - 2025
5.362
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pengajaran KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Jurnal Infinity Journal of Nonformal Education PIONIR: Jurnal Pendidikan Jurnal Daya Matematis Journal of Educational Science and Technology JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Satya Widya Wacana Akademika : Majalah Ilmiah Kependidikan MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Jurnal Kesehatan Medika Saintika Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran PeTeKa Jurnal Riset Pendidikan Dasar JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) JURNAL PENDIDIKAN MIPA Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Jurnal Sekolah Dasar (JSD) Jurnal Educatio FKIP UNMA JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Journal for Lesson and Learning Studies Jurnal Cakrawala Pendas Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pedidikan (JARTIKA) Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang Jurnal Infinity
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SD Danang Pamungkas; Wahyudi Wahyudi; Endang Indarini
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 3, No 6 (2019)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v3i6.7904

Abstract

This research and development aims to develop and test the validity, practicality, and effectiveness of comic-based modules in mathematics in elementary schools. The research method used is R&D with the ADDIE development model which consists of five stages, namely 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation and 5) evaluation ). Product validity was obtained from expert testing with expert validation instruments. The practicality of the product in the form of comic media was obtained through limited trials with a questionnaire instrument. The effectiveness is obtained through one class trial with one group pretest-posttest design then the results are tested using Paired SamplesvT Test. The result of this research is that the comic-based media module generally improves the ability to solve mathematical problems in the classroom material of five elementary school students. Learning media are declared valid based on the test of media experts, material experts and learning experts. Learning media are declared practical based on the results of the questionnaire responses of teachers and students. Learning media are declared effective based on the results of students' Paired SamplesvT Test pretest-posttest.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 4 SD DALAM PELAJARAN MATEMATIKA Sisnanto Sisnanto; Wahyudi Wahyudi; Endang Indarini
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v3i4.7538

Abstract

This study aims to determine the differences in the effectiveness of the Problem Solving and Group Investigation learning models for the improvement of critical thinking in Mathematics IV grade elementary school students. The subjects of this study were SDN Dukuh 05 with 21 students as the experimental class I and SDN Dukuh 02 with 30 students as experiments II. This type of research uses quasi-experimental. Before doing the research, a prerequisite test was conducted. The prerequisite test in this study shows that both experimental classes are homogeneous and normally distributed. The Independent Sample Test t test shows t count> t table which is 3.970> 3.1824 and significant with 0,000 <0.05 which means H0 is rejected and Ha is accepted. For the N-Gain score analysis that there is an increase after applying the Problem Solving model of 0.47, while after applying the Group Investigation model it is 0.36. This shows that there is a significant difference in effectiveness. And it can be concluded that the Problem Solving learning model is more effective than the Group Investigation learning model for improving critical thinking skills of fourth grade students.
Pengembangan Media Petualangan Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Materi Bangun Datar di SD Ribka Yulista Devi Purnamasari; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 3 (2021): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i3.1376

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media game petualangan matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik dan guru kelas IV SD Negeri 3 Jepon. Metode penelitian dengan R&D (Research and Development) menggunakan model pengembangan ASSURE yang memiliki 6 tahapan yaitu Analyze Learners,2) State Objectives,3) Select Methods, Media and Materials,4) Utilize Media and Materials,5) Require Learner Participation, 6) Evaluate and Revise. untuk mengetahui kevalidan media ini dilakukan uji pakar media dan uji pakar materi. sedangkan kepraktian dari media ini dilakukan uji coba terbatas yaitu 8 peserta didik yang kemudian diberikan angket, untuk mengetahui respon peserta didik terhadap media game petualangan matematika yang dikembangkan. Media game petualangan matematika terbukti valid. Hal ini terbukti melalui hasil persentase yang mencapai untuk uji pakar materi 93,3%, sedangkan uji pakar media mendapatkan 90,6%. Selain valid, media game petualangan matematika juga terbukti praktis. Hal ini terbukti berdasarkan hasil angket respon dari peserta didik dengan jumlah 8 peserta didik dan hasil persentase mencapai 91,5% dikategorikan sangat baik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TEMA 3 SUBTEMA 2 DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS IV Syahdan Nugroho Widya Iswara; Wahyudi; Dani Kusuma
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.622 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2268

Abstract

Capaian hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA sangat rendah, yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang belum mampu mencapai batas minimal (KKM). Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan oleh proses pembelajaran yang belum mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran problem-based learning siswa kelas IV SDN 6 Sindurejo semester I Tahun 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah odel spiral dari Kemmis, S dan Mc Taggart, R dengan menggunakan 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni (1) Perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan dan pengamatan dan (3) refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV SDN 6 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes (tes formatif) dan non tes (observasi). Adapun Instrumen penelitian menggunakan butir-butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif komparatif yaitu perbandingan antar siklus menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 6 Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan dengan materi Keragaman Lingkungan Hidup setelah menggunakan model Problem Based Learning. hal ini nampak pada perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi pra-siklus sebesar 31,82%, pada siklus I meningkat menjadi 63,64% dan pada siklus II meningkat menjadi 90,90% dengan Kriteria Ketuntasan (KKM=75). Hasil penelitian ini disarankan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA di SD terutama dalam menggunakan model Problem Based Learning.
Analisa Kebutuhan terhadap Model Monitoring Berbasis Gsuite dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring Sebagai Langkah Pengendalian Mutu Sekolah Ari Pujianto; Bambang Ismanto; Wahyudi Wahyudi
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 September 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v5i32022p194

Abstract

Abstract: This study aims to describe the needs and determine strategic steps in monitoring activities during online learning as a quality control measure at Satya Wacana Christian Elementary School Salatiga. This research is a qualitative descriptive research. Data collection in this study was carried out by means of FGD (Forum Group Discussion), observation, and documentation studies involving 20 respondents consisting of principals and teachers at the Satya Wacana Christian Elementary School, Salatiga. The results or data obtained are then analyzed and measured using SWOT analysis to determine the steps and strategies to be taken in the development of the next Gsuite-based monitoring model. This research was conducted in three stages (early stage, process stage, and development stage). In the initial stage, 5 strategic steps were generated, in the process stage 5 strategic steps were generated, and in the final stage 3 strategic steps were generated for the development of a Gsuite-based monitoring model. Keywords: quality control; online learning; monitoring Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan dan menentukan langkah-langkah strategis dalam kegiatan monitoring selama pembelajaran daring sebagai langkah pengendalian mutu pada SD Kristen Satya Wacana Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara FGD (Forum Group Discussion), observasi, dan studi dokumentasi yang melibatkan 20 responden yang terdiri kepala sekolah dan guru pada lingkungan SD Kristen Satya Wacana Salatiga. Hasil atau data yang didapatkan kemudian dianalisa dan diukur dengan menggunakan analisis SWOT untuk menetukan langkah dan strategi yang akan diambil dalam pengembangan model monitoring berbasis Gsuite selanjutnya. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap (tahap awal, tahap proses, dan tahap pengembangan). Pada tahap awal dihasilkan 5 langkah strategis, pada tahap proses dihasilkan 5 langkah strategis, dan pada tahap Akhir dihasilkan 3 langkah strategis untuk pengembangan model monitoring berbasis Gsuite. Kata kunci:pengendalian mutu; pembelajaran daring; monitoring 
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS DAN SUMBER BELAJAR KREATIF UNTUK MENGATASI DEFISIT WAKTU DAN KUALITAS BELAJAR PTM TERBATAS PASCA PANDEMI DENGAN BLENDED LEARNING DI SMP KRISTEN 01 SURAKARTA Wahyudi Wahyudi; Tri Nugroho Budi Santoso; Adi Winanto; Kristina Kuriniawan; Dwi Lucky; Hermiyanto Hermiyanto; Feybiola Agustine
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v5i2.1426

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa dalam kehidupan manusia, termasuk dalam Pendidikan. Proses belajar yang harusnya bisa dilakukan di sekolah harus berpindah ke rumah dengan cara daring dengan dampingan orang tua. Perubahan cara belajar yang sangat tiba-tiba ini, membuat guru mengalami kesulitan dalam menyiapkan maupun melaksanakan pembelajaran. Hasil survie awal yang dilakukan kepada 519 responden dari unsur Kepala Sekolah, guru, dan siswa didapatkan bahwa 45,7% setuju dengan PTM Terbatas dan 54,3% berharap dengan PTM Terbatas dengan tambahan fasilitas lain yang dilakukan daring. Hasil survie ini menunjukkan bahwa PTM Terbatas yang saat sudah dilaksanakan belum memberikan fasilitas belajar yang cukup bagi siswa. Beberapa masalah yang muncul antara lain 1) Guru dan sekolah kesulitan menyiapkan pembelajaran untuk mengatasi defisit waktu; 2) Belum tersedia  fasilitas dan sumber belajar sebagai sumplemen belajar; 3) Belum ada fasilitas belajar dengan pola Blended learning berbasis tema untuk mengatasi kekurangan defisit waktu dan sumber belajar selama PTM Terbatas. Solusi yang diusulkan adalah penyediaan fasilitas dan sumber belajar Blended learning berbasis tema sebagai suplemen pendukung pelaksanaan PTM Terbatas dalam bentuk Ruang Belajar 3CM (Cool-Critical-Creative-Meaningful), dan pelatihan penggunaan, dan pengembangan aktivitas dan sumber belajar blended learning berbasis tema, serta pendampingan implementasinya dalam pembelajaran. Metode pelaksanaan kegiatan PkM: 1) FGD, Pengenalan Teknis Pelaksanaan Pengabdian dengan Mitra dan analisis Kebutuhan, 2) Pengenalan aplikasi Ruang Kreatif Guru dan Siswa serta Ruang Konsultasi Berbasis Web dan 3CM Learning kepada Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, dan siswa, 3), Pelatihan penggunaan aplikasi Ruang Belajar 3CM serta Ruang Konsultasi Berbasis Web dan 3CM Learning kepada Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, dan siswa untuk mengembangkan aktivitas belajar dan sumber belajar selama PTM Terbatas, 4) Pelatihan pengembangan aktivitas belajar dan sumber belajar selama PTM Terbatas, 5) Implementasi dan observasi aktivitas belajar dan sumber belajar Ruang Belajar 3CM, dan 6) Evaluasi dan tindak lanjut
EFEKTIVITAS MODEL PBL DAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN POWERPOINT INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS IV SD Dian Pancaningrum; Wahyudi
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.3273

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran yang kurang melibatkan peserta didik untuk berperan aktif  mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis sehingga diperlukan suatu model dan media pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik untuk berperan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan efektivitas model Problem Based Learning dan Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian ini ialah penelitian eksperimen dengan desaian  Nonequivalent Control Group design. Subjek penelitian ini  adalah peserta didik kelas IV di SD Negeri 2 Temurejo yang berjumlah 31 peserta didik dan SD Negeri 3 Putatnganten yang berjumlah 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penerapan model Problem Based Learning dan Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif. Hal tersebut dapat dibuktikan dari nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen 1 dengan model Problem Based Learning berbantuan Powerpoint Interaktif sebesar 68,44% sedangkan pada kelas eksperimen 2 dengan model Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif sebesar 48,59%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan Powerpoint Interaktif lebih efektif dibandingkan dengan model Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis matematika.
Penerapan Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Anita Desy Ratnasari; Wahyudi Wahyudi; Intan Permana
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 12 No 3 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2022.v12.i3.p261-266

Abstract

The purpose of this Classroom Action Research (CAR) is to improve students’ learning outcomes in thematic learning by using the Problem-based Learning. The model used for the research of Stringer ET uses the steps look, think, act, while the technique used for data collection is using observation techniques. The instrument in this study was an observation sheet. This Classroom Action Research (CAR) was conducted in 2 cycles. From the results of the actions taken, it is proven that Problem-based Learning can improve student learning outcomes. The learning outcomes obtained are, the average learning outcomes for the class are 52.00 (pre-cycle), 61.00 (cycle 1), and 82.00 (cycle 2) and the completeness of the KKM in the class reaches 85%. The results of this Classroom Action Research show that the Problem-based Learning can improve students’ learning outcomes in thematic learning in class III SD Negeri Gondoriyo, Jambu District, Semarang Regency.
Pengembangan Media Video Animasi Kartun Dengan Power Point Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Peserta Didik Kelas VI SD Eduar Edo; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7416

Abstract

Pada abad ke-21 siswa dituntu untuk dapat mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap teknologi. Hal ini telah ditegaskan oleh Tabany dalam penelitiannya pada tahun 2017. Akan tetapi metode belajar siswa di Indonesia saat ini masih berfokus pada buku pelajaran semata yang mengakibatkan siswa merasa jenuh, bosan, dan tidak fokus saat proses pembelajaran berlangsung. Oleh sebab itu, pada penelitian ini penulis mengembangkan metode pembelajaran baru yaitu media video animasi kartun menggunakan power point. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan model ADDIE untuk tahapan penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 21 Siswa Kelas VI SDN 32 Selumang metode yang digunakan dinilai sangat sesuai untuk diajarkan kepada siswa Siswa Kelas VI SDN 32 Selumang. Hal ini terbukti dari hasil Pretest dan Postest, dimana hasil Prestest menyatakan 6 siswa lolos tes awal dan 15 lainnya tidak lolos. Sedangkan hasil Postest menyatakan 18 siswa lolos dan 3 tidak lolos. Hasil uji T pada data Pretest dan Postest siswa kelas VI SDN 32 Selumang juga menyatakan terjadi perbedaan yang signifikan pada hasil Pretest dan Postest.
Pendampingan Pembelajaran Daring Parsial dan Terpadu Berbasis 3CM (Cool-Critical-Creative-Meaningful) Learning untuk Mengatasi Kejenuhan Belajar dan Kreativitas Implikasi Dampak Covid-19 Wahyudi Wahyudi; Tri Nova H. Yunianta; Erlina Prihatnani; Kristina Roseven Nababan; Dani Kusuma; Anisa Rizki Amalia; Bella Ayu Permatasari; Cindy Aprillya Sidarta; Bagas Prima Kristanto; Syera Trivena Dessiane; Erlin Prasetyo
Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1364.608 KB) | DOI: 10.24246/jms.v2i12021p52-64

Abstract

The Covid-19 pandemic has a huge impact on aspects of human life, one of which is in the world of education. Schools, teachers, learners and parents were also affected. The learning process that should be able to be performed in school with the assistance of teachers directly, now must move home by online with parental assistance. Accordance with the policy of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia, namely Learning From Home by online. This sudden change in the way of learning makes it difficult for teachers to prepare and carry out learning. Ordinary learning is still difficult to do moreover learning that demands the creativity of teachers and learners. The ability of teachers to utilize technology is not good enough, so it becomes difficult if they have to do online learning. From the results of the survey, almost all learning activities are performed by sending materials and assignments, then tasks are done by students and the results are sent through WhatsApp groups (89.7% of 271 respondents). Learners become saturated and want to return to study in school (72.12%) which has an impact on decreasing opportunities to do creative activities for learners. The solution of this problem is to provide online learning facilities and support for teachers in preparing learning as well as for students and parents during the learning process. This will help teachers in preparing online learning so that teachers have enough time to develop materials and media that can be uploaded in online classes. In addition, there will be standards for organizing online classes so as to give students the opportunity to learn well, fun and can return creatively. One of the online learning designs that teachers can use is the design of online learning based on 3CM (Cool-Critical-Creative-Meaningful) learning. This learning provides students with the opportunity to develop critical, creative, meaningful thinking skills in fun and challenging ways in both partial and integrated online. The product of this activity is: 1) partial and integrated online classes; 2) Scientific articles that can be published in Community service journals.
Co-Authors Adi Winanto Amin, Nor Fadila Anisa Rizki Amalia Anita Desy Ratnasari Ari Pujianto Ari Pujianto Azizah, Siti Niswatun Bagas Prima Kristanto Bambang Ismanto Bella Ayu Permatasari Benny Anggara Budi Waluya Cindy Aprillya Sidarta Danang Pamungkas Dani Kusuma Desi Indarwati Dewi Nurkhasanah Dewi Retno Larasati Dian Nuryani Dian Pancaningrum Dimas Fajar Maulana Dwi Lucky Eduar Edo Elva Pristy Afifah Elza Pristy Latifah Endah Murwatiningsih Endang Endarini Endang Indarini Erlin Prasetyo Erlin Prasetyo Erlina Prihatnani Feybiola Agustine Firosalia Kristin Friska Andriani Futichatur Rizqi Gamaliel Septian Airlanda Hafilda Suha Abidah Hardi Suyitno Hermawan, Irvan Hermiyanto Hermiyanto Hermiyanto, Dwi Lucky Indarini, Endang Indra Lesmana Indri Anugraheni Intan Permana Isna Fitri Nurjannah Isnarto Isnarto Kristina Kuriniawan Kristina Roseven Nababan Kristina Roseven Nababan Kusuma, Dani Laily Ocktavia Adreyani Laksmi Murti Harsih LIONIDA ADHI PRAMESTIKA Maria Resti Andriani, Maria Resti Marisa Ambarwati Martin Sugiyarti Maulani Rizky Gumilang Mawardi Mia Christy Siswanti, Mia Christy Nindya Intan Marviana Nova Aria Siswi Novisita Ratu Nur Laila Mubarokah Pelagia Angwarmasse Pramita, Septiana Putri, Annisa Lutviana Retno Ningtyas, Retno Ribka Yulista Devi Purnamasari Rika Dwi Susilowati Rizky Nur Hidayah Saptono, Bangun Septiana Intan Pratiwi Shafira Dwintha Aulia Silmy Nauli Izati Sisca Rachmaningsih Sisnanto Sisnanto Siti Niswatun Azizah Sophia Tri Satyawati St. Budi Waluya Sthefani Adhitya Syahdan Nugroho Widya Iswara Syera Trivena Dessiane Theana Putri Permananda Tia Sekar Arum Tri Nova Hasti Yunianta Tri Nugroho Budi Santoso Tri Wahyu Swadani Ulva Amalia Putri Via Putika Sari Witri Witri Yayi Suryo Prabandari Yohana Intan Dili Susanti Yohana Setiawan Yulihasri Yulihasri Yulita Mei Lindasari