Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara Pada Tahun 2005–2022 Sitanggang, Novita Hotma Uli; Febrianti, Gita; Rambe, Rolil; Sari, Yolanda Novita; Ginting, Hilkia Natasya; Silaban, Putri Sari Margaret Julianty
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4306

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh inflasi dan tingkat pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara selama periode 2005 hingga 2022. Inflasi dan pengangguran merupakan dua variabel makroekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap dinamika perekonomian suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana inflasi dan tingkat pengangguran mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, serta untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kondisi ekonomi di Sumatera Utara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan bahwa dalam konteks tertentu, inflasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong investasi. Di sisi lain, tingkat pengangguran memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi tingkat pengangguran, semakin rendah laju pertumbuhan ekonomi, yang mengindikasikan bahwa tingginya angka pengangguran dapat menghambat penciptaan lapangan kerja dan mengurangi daya beli masyarakat.Koefisien determinasi (R²) yang diperoleh dari analisis menunjukkan bahwa variasi pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel inflasi dan tingkat pengangguran sebesar 67,8%. Ini menunjukkan bahwa ada faktor lain di luar kedua variabel tersebut yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.
Etika Kecerdasan Buatan Dalam Pengambilan Keputusan Bisnis: Implikasi Terhadap Keadilan Dan Transparansi Studi Kasus: Kurangnya Transparansi Di Sektor Fintech (Kasus Kredit Skor Di As) Saragih, Elisa Clara; Febrianti, Gita; Sirait, Melani Manginar; Sari, Yolanda Novita; Alawiyah, Khairani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 7.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor fintech telah melihat adopsi kecerdasan buatan (AI) mengubah cara pengambilan keputusan, terutama dalam hal proses penilaian kredit yang lebih cepat dan berbasis data. Namun, ada masalah etika yang terkait dengan penggunaan AI, terutama yang berkaitan dengan transparansi dan keadilan dalam proses pengambilan keputusan. Artikel ini membahas bagaimana penggunaan AI dalam sistem kredit sektor fintech, terutama di Amerika Serikat, mempengaruhi transparansi dan mungkin menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Artikel ini menyarankan implementasi solusi seperti Artificial Intelligence (XAI), audit bias berkala, dan peraturan yang lebih ketat untuk menciptakan sistem yang lebih transparan dan adil berdasarkan analisis data empiris dan studi kasus yang ada.
Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan FMCG Indonesia Nasution, Kautsar Fatin Dharmawan; Situmorang, Rachel Meylani; Hutabalian, Relli Anisma; Pasaribu, Julio Rikky Supriadi; Febrianti, Gita; Nasution, Armin Rahmansyah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8937

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan FMCG Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan arah negatif, sementara komposisi dewan komisaris dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai Tobin’s Q. Secara simultan, ketiga variabel independen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan koefisien determinasi (R²) yang rendah sebesar 12.21%, menunjukkan bahwa faktor lain di luar model lebih dominan dalam menentukan nilai perusahaan FMCG di Indonesia.
Pengaruh Leverage, Dewan Komisaris Independen dan Intesitas Modal terhadap Agresivitas Pajak Febrianti, Gita; Febriyanto, Fery Citra
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, dewan komisaris independen, dan intensitas modal terhadap agresivitas pajak pada perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019–2023. Agresivitas pajak merupakan strategi perusahaan dalam meminimalkan beban pajak, baik secara legal (tax avoidance) maupun ilegal (tax evasion), yang dapat berdampak pada penerimaan negara dan tata kelola perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh 11 perusahaan dengan total 55 data observasi. Analisis data dilakukan menggunakan regresi data panel dengan uji Chow, uji Hausman, dan uji Lagrange Multiplier untuk menentukan model terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage, dewan komisaris independen, dan intensitas modal masing-masing tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Temuan ini mengindikasikan bahwa ketiga variabel tersebut belum mampu menjelaskan kecenderungan perusahaan dalam melakukan agresivitas pajak pada sektor properti selama periode penelitian.
PENINGKATAN KESADARAN KONSUMEN TENTANG KEAMANAN E-COMMERCE DAN TRANSAKSI ONLINE DI YAYASA Arief , Salamun; Sherlyamanda, Andhien; Febrianti, Gita; Syahrul Kahfi adam, Muhammad
Prosiding Dedikasi: Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): PROSIDING DEDIKASI MARET
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Kepada Masyrakat (PKM) dilaksanakan di Yayasan Harun Ar-Rasyid. Pengabdian Kepada Masyrakat (PKM) kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tiga kewajiban yang terdapat dalam perguruan tinggi. Tiga kewajiban tersebut, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Setiap orang harus mampu untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi masa kini semakin intensif didukung dengan infrastruktur penunjang yang telah dibangun oleh pemerintah maupun pihak swasta. Seiring dengan penetrasi teknologi kesegala bidang kehidupan, penetrasi teknologi informasi saat ini telah mengakibatkan perkembangan perdagangan elektronik/e- commerce. Berdasarkan observasi yang di lakukan di Yayasan Ar-rasyid Kec. Rumpin Kab. Bogor terdapat beberapa permasalahan yaitu banyaknya peserta yang belum menyadari bahaya e-commerce dan anak-anak yayasan Yayasan Harun AR – Rasyid harus lebih tau atau mengenal dengan kegunaan aplikasi e- commerce ini , dan anak – anak di Yayasan Harun AR – Rasyid ini harus menggunakan aplikasi e- commerce ini dengan hal- hal yang positif. Kata kunci: e-ccomerce; teknologi informasi;
Analysis of Labour Market Inequality and Income Welfare: An Economic Comparative Study Graph between North Sumatra and West Sumatra Provinces Noer, Muhammad Raihan; Febrianti, Gita; Sinaga, Era Widia Br; Nafisha, Nadya; Hutabalian, Relli Anisma; Nasution, Putri Andini; Nasution, Armin Rahmansyah
Jurnal Ekonomi Balance Vol. 20 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Perpustakaan dan Penerbitan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jeb.v20i1.15026

Abstract

The analysis of inequality in labour and income welfare aims to determine how much inequality occurs in the labour market and income between North Sumatra Province and West Sumatra Province. The method in data collection uses secondary method by obtaining data through the Central Bureau of Statistics (BPS). Data analysis is explained through descriptions measured through 1) Expert labour index. 2) Skilled labour index. 3) Human development index. 4) Productive age worker index. 5) Net income index. This research results in inequality that. 1) West Sumatra Province has higher inequality than North Sumatra Province in Expert Labour. 2) West Sumatra Province has more skilled labour than North Sumatra Province. 3) West Sumatera Province dominates the Human Development Index more than North Sumatera Province. 4) The Productive Age Worker Index is more in North Sumatra Province than West Sumatra Province with the inequality value dominating superior.5) The Net Income Index in North Sumatra Province is superior to West Sumatra Province. Researchers suggest the government to be more responsive related to inequality and community welfare, especially in direct policies.
Ekonomi Politik BUMN: Reformasi, Kepemimpinan Negara, dan Peran BUMN dalam Agenda Pembangunan Nasional Febrianti, Gita; Silaban, Krisnawati; Sitanggang, Novita Hotma Uli; Nasution, Armin Rahmansyah
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3683

Abstract

Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di negara-negara berkembang seperti Indonesia kini tengah mengalami penguatan kembali, meskipun tren global seringkali lebih menyukai privatisasi akibat wacana neoliberal. Kebangkitan BUMN ini menandai fungsinya sebagai instrumen strategis pemerintah. BUMN secara historis memang bertindak sebagai "tangan yang terlihat" (visible hand) negara, yang menempatkan mereka pada posisi unik. Mereka tidak hanya dituntut untuk beroperasi secara komersial, tetapi juga dibebani tanggung jawab politik untuk mewujudkan sasaran pembangunan, sehingga BUMN harus menavigasi persimpangan kompleks antara logika pasar dan kepentingan publik. Inisiatif reformasi BUMN yang saat ini bergulir tidak dapat dipandang hanya sebagai perbaikan administratif atau tata kelola untuk mengatasi masalah klasik seperti inefisiensi atau korupsi. Reformasi ini pada dasarnya adalah sebuah gerakan ekonomi politik yang terencana. Faktor kunci proses ini adalah kepemimpinan negara (state leadership), di mana visi dan otoritas politik eksekutif menjadi pendorong utama. Kepemimpinan inilah yang mengorkestrasi seluruh proses transformasi, mulai dari konsolidasi hingga penanaman budaya kerja baru, dengan sasaran akhir untuk menjadikan BUMN sebagai alat yang lebih patuh dan efektif dalam menjalankan visi pemerintah. Atas dasar itu, studi ini akan memusatkan perhatian pada bagaimana BUMN yang telah bertransformasi tersebut digunakan sebagai instrumen utama dalam melaksanakan agenda pembangunan nasional. Penelitian ini akan meneliti keterlibatan BUMN dalam proyek-proyek prioritas, seperti infrastruktur skala besar, program hilirisasi, atau transisi energi. Dengan menerapkan analisis ekonomi politik, studi ini bertujuan untuk mengungkap relasi kekuasaan yang membentuk transformasi tersebut, serta mengidentifikasi konflik inheren yang muncul saat BUMN harus menyeimbangkan perannya sebagai agen pembangunan dan sebagai badan usaha yang ditargetkan untuk profit.
Perkembangan Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 –2023: Tinjauan Desentralisasi dan Kemandirian Fiskal Febrianti, Gita; Silaban, Krisnawati; Sitanggang, Novita Hotma Uli; Lubis, Putri Kemala Dewi
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan realisasi pendapatan daerah Provinsi Sumatera Utara selama periode 2019–2023 dengan menempatkannya dalam konteks desentralisasi fiskal dan kemandirian keuangan daerah. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis grafis, penelitian ini memanfaatkan data sekunder dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan untuk mengevaluasi tren pendapatan daerah, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta efektivitas capaian terhadap target anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi pendapatan mengalami fluktuasi yang dipengaruhi kondisi ekonomi, terutama dampak pandemi COVID-19 pada 2020 yang menyebabkan penurunan tajam pendapatan daerah akibat melemahnya aktivitas ekonomi. Pada 2021, realisasi pendapatan kembali meningkat dan bahkan melampaui target, mencerminkan keberhasilan adaptasi fiskal, optimalisasi administrasi pemungutan pajak, serta perbaikan tata kelola keuangan daerah. Namun, pada 2023 realisasi kembali mengalami penurunan relatif terhadap target, menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara proyeksi anggaran dan kapasitas pemungutan riil. Kontribusi PAD terhadap total pendapatan daerah berada pada kisaran 18–23%, menandakan tingkat kemandirian fiskal yang masih rendah dan ketergantungan daerah yang cukup besar pada dana transfer pusat. Kondisi ini menunjukkan bahwa potensi PAD belum dimanfaatkan secara optimal, baik karena keterbatasan basis ekonomi maupun keterbatasan kapasitas administrasi fiskal daerah. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan sumber pendapatan lokal, peningkatan akurasi perencanaan anggaran, dan perbaikan tata kelola fiskal untuk mendorong kemandirian daerah serta meningkatkan efektivitas pengelolaan APBD dalam kerangka desentralisasi fiskal.