Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Enhancing Biotechnology Education through BioVate Competition: Increasing Conceptual Understanding and Science Communication in Science Education Kurniasih, Septi
PendIPA Journal of Science Education Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.9.1.111-117

Abstract

The goal of this study was to explore the effectiveness of implementing competition during a learning process to elevate motivation and science communication skills in a particular biotechnology education course among the third-year science education students at Universitas Sultan Ageng Tirtayasa using the BioVate competition, in which incorporates project-based learning (PjBL) within competitions during learning process. It is a unique model for competitive learning. A quasi-experimental model was employed on a sample comprising 67 undergraduate students. Students had no prior biotechnology training and the intervention lasted four weeks. It comprised problem identification and solving, solution development, as well as a culmination competition. In the assessment, significant changes with respect to motivation (mean 2.7 to 4.1, d 0.54) and comprehension (mean 8.7 to 18 out of 20, d 0.92) were noted in pretest-posttest analysis. In the observation, interview and document analysis, participants noted improvement with respect to good communication, articulation of complex ideas, increased self-confidence, and effective use of visual aids. The major premise of the BioVate model, the ability to tackle real problems (for example, the use of CRISPR technology for developing pest-resistant crops), was reported to have fostered intrinsic motivation and closed the theoretical-practical gap. These findings also support constructivist learning theory and self-determination theory by highlighting the impact of competition and collaboration on engagement. This new approach contributes to increasing comprehensive conceptual understanding in biotechnology and builds skills in future educators and science communicators to address societal issues with an interdisciplinary approach.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIRTUAL LABORATORIUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA TEMA LAPISAN BUMI DAN ANTARIKSA Sabililah, Alfia; Vitasari, Mudmainah; Kurniasih, Septi
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i2.6616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan respon siswa terhadap Media Pembelajaran Virtual Laboratorium Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Tema Lapisan Bumi Dan Antariksa. Penelitian dan pengembangan merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari 4-D. Model ini terdiri dari 4 tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran, tetapi penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan bagian hasil respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat validitas yang diperoleh dari para ahli materi, media, dan praktisi terhadap media pembelajaran virtual laboratorium berbasis inkuiri terbimbing memperoleh nilai persentase keseluruhan sebesar 85,82% dengan kategori “sangat valid”. Sedangkan Untuk hasil respon siswa menunjukkan nilai persentase sebesar 82,67% dan masuk dalam kategori “sangat baik”. Hal ini membuktikan bahwa produk yang dikembangkan dapat dilanjutkan pada tahap lanjut atau uji coba skala luas.
Ecological Study of Lotus Plants (Nelumbo nucifera) in the Swamp Area of the Bengkulu University Campus Environment Apriansyah, Rapi; Karyadi, Bhakti; Parlindungan, Deni; Kurniasih, Septi; Sutarno, M
El-Hayah:Jurnal Biologi Vol 10, No 2 (2025): EL-HAYAH (VOL 10, NO 2 Maret 2025)
Publisher : Program Study of Biology, Science and Technology Faculty, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v10i2.32587

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran ekologi tanaman Teratai (Nelumbo nucifera) di daerah rawa kampus Universitas Bengkulu, dengan fokus pada komponen biotik dan abiotik sebelum dan sesudah penanaman, serta interaksi yang terjadi dalam ekosistem. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung di beberapa plot dari bulan Juni sampai Desember 2024. Analisis dilakukan dalam tiga tahap: reduksi data, penyajian dalam bentuk tabel dan gambar, dan verifikasi untuk simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan faktor abiotik setelah penanaman N. nucifera, seperti suhu, pH, dan oksigen terlarut (DO). pH air meningkat dari 6,19 menjadi 7,50, dan DO meningkat dari 2,5 mg/L menjadi 3,9 mg/L. Kehadiran N. nucifera juga menyebabkan peningkatan keanekaragaman hayati hewan, dengan peningkatan spesies dari 51 menjadi 73, termasuk pengurai, predator, penyerbuk, dan hama. Interaksi simbiosis seperti komensalisme, parasitisme, dan mutualisme diamati. N. nucifera menunjukkan kemampuan bersaing yang kuat, dengan pertumbuhan daun yang konsisten dan penyerapan cahaya yang unggul (844 Lux dibandingkan dengan 270 Lux pada tanaman lain). Faktor abiotik, termasuk suhu dan intensitas cahaya, memengaruhi pembungaan bunga, dengan suhu pagi yang rendah mendukung pembungaan penuh, sementara suhu tinggi menyebabkan bunga menutup. Studi ini menyoroti potensi N. nucifera untuk meningkatkan keanekaragaman hayati hewan dan mendefinisikan berbagai interaksi yang terjadi dalam ekosistem, sekaligus menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memperdalam pemahaman tentang komponen dan interaksi ekosistem . 
Pengaruh Penggunaan Website pada Materi Keanekaragaman Hayati Berbasis Hasil Riset Terhadap Kemampuan Literasi Konservasi Siswa SMP Kelas VII Fatin, Roihanah; Mukti Leksono, Suroso; Nestiadi, Adi; Kurniasih, Septi
BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol. 8 No. 4 (2025): Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/f7arad80

Abstract

This study aims to determine the effect of using a website on biodiversity material based on research results on students' conservation literacy skills. The method used is a quasi-experimental design with a nonequivalent control group design. Students' conservation literacy skills were measured through three indicators: cognitive (using pretest and posttest questions), affective (using an attitude questionnaire), and psychomotor (assessed through a poster assignment). In this study, the experimental class used the EDUKASI website, while the control class used PowerPoint. The results showed that the use of the website had an effect on students' conservation literacy skills. This was evidenced by the hypothesis testing using a t-test at a significance level of 0.05 for each indicator: cognitive (Sig. 0.001), affective (Sig. 0.000), and psychomotor (Sig. 0.000). Thus, H₁ is accepted and H₀ is rejected, indicating that the use of a research-based website influences the conservation literacy skills of seventh-grade junior high school students. Keywords: Biodiversity, Conservation Literacy Skills, Website
PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG Azzahra, Syakirah; Resti, Vica Dian Aprelia; Kurniasih, Septi
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.6966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh metode praktikum terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VIII pada materi getaran dan gelombang di SMP Negeri 14 Kota Serang. Keterampilan proses sains merupakan kompetensi dasar yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah, termasuk kemampuan observasi, mengklasifikasi, pengujian hipotesis, interpretasi data, menyimpulkan dan mengkomunikasikan. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa siswa kurang menguasai keterampilan tersebut, terutama dalam aspek komunikasi dan interpretasi data, akibat penerapan metode pembelajaran yang kurang variatif. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan teknik purposive sampling, melibatkan dua kelas: kelas eksperimen yang diterapkan metode praktikum, dan kelas kontrol yang diterapkan metode demonstrasi. Data dikumpulkan melalui pretest, postest, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan metode praktikum mengalami peningkatan signifikan dalam keterampilan proses sains, dengan rata-rata nilai postest mencapai 74, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu memperoleh nilai rata-rata sebesar 66. Uji hipotesis menunjukkan nilai sig. 0,001, yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak, mengindikasikan bahwa metode praktikum berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains siswa.