Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

The impact of affective skills toward on the mathematics learning outcomes at senior high school students Wahyuddin Wahyuddin; Nur Qalbi Rusdin; Muhammad Awal Nur
Jurnal Elemen Vol 8, No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v8i2.4950

Abstract

Affective skill is one of the factors that students must possess and are the key to successful learning; affective skills are also one of the skills needed in the world of work in the future. This research aimed to analyze the influence of affective skills and their influence on learning outcomes and the dominant influencing variables. This quantitative survey was conducted in January-March 2021, involving 155 students (61 males and 94 females). The variables consisted of exogenous variables, namely affective skills (math interest, math anxiety, math self-efficacy, beliefs, and math attitude), while endogenous variables are learning outcomes. The instrument used to measure exogenous variables were questionnaires including math interest, math anxiety, math self-efficacy, beliefs, and math attitude that met the validity and reliability tests. While the endogenous variable, namely understanding results obtained from the value of documentation of student learning outcomes at school. The data was processed by descriptive and inferential analysis through structural equation modeling (SEM). The study results concluded that math self-efficacy and math attitude were in the high category, beliefs and math interests were suitable. Math anxiety was of a low sort. Furthermore, math interest, math self-efficacy, beliefs, and math attitude were found to have no significant effect on learning outcomes, which means that math interest, self-efficacy, ideas, and math attitude were not sufficient to provide evidence that they could significantly influence learning outcomes.
ANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Sikrayati Sikrayati; Wahyuddin Wahyuddin; Andi Quraisy
INSPIRAMATIKA Vol 8 No 1 (2022): Inspiramatika: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/inspiramatika.v8i1.2997

Abstract

This study aims to identify and describe students' creativity in solving mathematical problems in terms of gender differences. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. The research subjects consisted of 6 people, namely 3 male students and 3 female students, each representing the high, medium, and low categories. The instrument used in the form of a student creativity test, totaling 3 questions that have met the validity test and to further explore information about students' creative abilities, interviews were conducted. The data analysis techniques used are data collection through creativity ability tests and interviews, data reduction, data presentation, data verification and drawing conclusions. The results showed that the description of the creativity ability of male subjects in solving mathematical problems based on categories were (1) subjects with high categories were able to meet 2 indicators of creativity including fluency and flexibility, (2) subjects with medium categories were able to meet 1 indicator of creativity, namely fluency, (3) subjects with low categories are able to meet 1 indicator of creativity, namely fluency. The description of the creative ability of female subjects in solving mathematical problems based on categories is (1) subjects with high categories are able to meet creativity indicators which include fluency, flexibility and novelty, (2) subjects with moderate categories are able to meet creativity indicators which include fluency and flexibility, (3 ) subject with low category is able to fulfill 1 indicator of creativity, namely fluency indicator.
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA BERBASIS LITERASI DI KELURAHAN PALLEKO KABUPATEN GOWA Baharullah; Sitti Satriani Is; Sri Satriani; Wahyuddin
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i2.2616

Abstract

Literasi merupakan salah satu program yang tengah marak disosialisasikan oleh pemerintah sebagai upaya untuk menumbuhkan minat masyarakat tentang budaya membaca akhir-akhir ini. Salah satu penyebabnya adalah beberapa hasil penelitian memperlihatkan betapa semakin menurunnya minat masyarakat terhadap kebiasaan membaca. Jangankan di wilayah perkotaan, di wilayah pedasaan bahkan lebih mengkhawatirkan selain karena kurangnya sarana/ruang untuk membaca, akan tetapi semangat untuk membaca juga sangat kurang. Kabupaten Takalar sebenarnya gerakan literasi sudah mulai menggeliat di beberapa wilayah di Kabupaten Takalar, misalkan di Kota Takalar dan sekitarnya, perpustakaan desa maupun perpusatakaan daerah mulai bertamba,. sedangkan Kecamatan Polongbangkeng Utara masih kurang terjamah. Salah satu kelurahan yang termasuk di dalamnya adalah Kelurahan Palleko. Berdasarkan hasil observasi, sebenarnya telah ada sosialisasi dari pegiat literasi di kelurahan ini berkaitan dengan program literasi desa, dan pada dasarnya antusias dari aparat kelurahan cukup besar terhadap program ini. akan tetapi perlu ada sumber daya yang membantu kelurahan ini untuk mewujudkan program literasi tersebut. Adanya program literasi pembuatan Sudut Baca Tubarani dari Tim pengabdian dosen Universitas Muhammadiyah Makassar berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAs), diharapkan dapat menjadi penggerak awal terwujudnya program literasi di kelurahan ini. Para pemuda yang bergabung dalam kelompok karang taruna di ajak berkolaborasi dan diberdayakan untuk membantu mahasiswa KKN-Mas mewujudkan program yang berbasis literasi. Olehnya itu program mahasiswa KKN-Mas kali ini bertujuan selain membantu pemerintah Kelurahan Palleko mewujudkan program literasi melalui pemberdayaan pemuda karang taruna, tetapi juga bertujuan untuk mengembalikan kesadaran membaca pada masyarakat yang semakin lama semakin menurun.
Pengaruh Kemampuan Verbal dan Kemampuan Numerik terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Nur Hasni; Wahyuddin Wahyuddin; Andi Quraisy
KULIDAWA Vol 3, No 1 (2022): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v3i1.3142

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh  kemampuan verbal dan kemampuan numerik terhadap prestasi belajar matematika siswa, baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini merupakan ex post facto. dengan populasi sebanyak 144 orang siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Makassar dan sampel sebanyak 57 orang siswa yang diambil melalui teknik proportional stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes kemampuan verbal dan tes kemampuan numerik yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa kemampuan verbal siswa berada dalam kategori sedang, kemampuan numerik siswa berada dalam kategori sedang, dan prestasi belajar siswa berada dalam kategori tinggi. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa: (1) kemampuan verbal dan kemampuan numerik berpengaruh positif secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika (Y) siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Makassar. Dengan nilai signifikansi sebesar 0,016 < 0,05, atau Fhitung > Ftabel (4,468 > 3,16), koefisien determinasi sebesar 14,2%, (2) tidak terdapat pengaruh kemampuan verbal terhadap prestasi belajar matematika siswa, dengan nilai signifikan sebesar 0,84 > 0,05, atau thitung < ttabel (0,19 < 2,00), dan (3) kemampuan numerik berpengaruh positif terhadap prestasi belajar matematika siswa, dengan nilai signifikan sebesar 0,004 < 0,05, atau thitung > ttabel (2,98 > 2,00).Kata Kunci: Kemampuan Verbal, Kemampuan Numerik, Prestasi Belajar Matematika.
PENGEMBANGAN TES SUBJEKTIF BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATERI POLA BILANGAN Asri Asri; Sukmawati Sukmawati; Wahyuddin Wahyuddin
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v14i2.9323

Abstract

This research is to develop a subjective test instrument based on Higher Order Thinking Skills (HOTS) on number pattern. The research method used in this research is research and development (RD). This study uses the ADDIE model which consists of five stages: including analysis, design, development, implementation, and evaluation (Sugiyono, 2017). The results of the CVR test of 3 items showed that all questions met the appropriate criteria but were recommended for improvement. A total of 3 questions include material, construction, and language aspects. Then a limited field trial was conducted on 20 class VIII students of SMPN 2 Lembang. 3 valid questions used for wide field trials on 30 class VIII students of SMPN 2 Lembang. In the limited field test the reliability of the test is 0.615, while the broad field test reaches 0.642. Based on the discriminatory power, in the limited field test and the wide field test, the discriminatory power of the questions in both situations is quite good. Based on the level of difficulty in the limited field test questions, 3 moderate questions were found, while in the wide field test, 1 easy question and 2 medium questions.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Wahyuddin Wahyuddin; Sri Satriani; Nur Qalbi Rusdin; Nurwidiani Nurwidiani
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): Volume 7 Number 2, September 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpmi.v7i2.3738

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui implementasi model PjBL.  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis & McTaggart dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksnakan sebanyak 2 siklus. Prosedur penelitian dengan tahapan: persiapan, pelaksanaan, analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif, dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilaksanakan pada kelas XI di salah satu satu sekolah di Kota Makassar. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran project based learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari peningkatan hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan dari rata-rata 81,50 pada siklus I meningkat menjadi 88,25 pada siklus II, nilai median meningkat dari 82 menjadi 84, standar eror menurun dari 1,12 menjadi 0,84, nilai terendah 70 meningkat menjadi 78, nilai tertinggi dari 92 menjadi 95, dan rentang skor menurun dari 22 menjadi 17; 2) Distribusi frekuensi dan persentase tingkat capain skor hasil belajar dari siklus I ke siklus II diperoleh bahwa terjadi peningkatan kategori hasil belajar siswa pada kategori tinggi meningkat dari 61,11% menjadi 63,88% dan kategori sangat tinggi juga mengalami peningkatan dari 11,11% menjadi 30,56%; dan 3) Hasil pengamatan proses pelaksaan penelitian diuraikan peningkatan aktifitas siswa dari siklus I ke siklus II bahwa dalam hal kehadiran siswa meningkat dari 83,33% menjadi 97,22%, siswa yang memperhatikan penjelasan guru meningkat dari 76,85% menjadi 92,59%, siswa yang berpartisipasi dalam proyek meningkat dari 75% menjadi 97,22%, siswa yang mempersentasikan hasil pekerjaan proyeknya meningkat dari 25,93% menjadi 43,52%, dan siswa yang bertanya/memberi tanggapan sebesar 21,30% pada siklus I meningkat menjadi 29,63% pada siklus II.
Training on Using Mendeley for Citations in Writing Scientific Papers for Students Wahyuddin; Syafaruddin; Maharida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 1 No. 9 (2022): Desember 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v1i9.2064

Abstract

As an effort to develop science and technology and increase the nation's competitiveness, performance in the form of scientific publications is mandatory for students. Therefore, training is carried out on using Mendeley for citations in writing scientific papers with the aim of increasing students' understanding and skills in making citations and compiling a bibliography in writing scientific papers. The results of the activity concluded that training on using Mendeley for citations in writing scientific papers for students can improve students' understanding and skills in making citations and compiling a bibliography in writing scientific papers.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Prosedur Newman: Analysis of Student Errors in Solving Math Story Problems Based on Newman's Procedure asni Afriandani; Wahyuddin; Nursakiah
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Derivat (Desember 2022)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jderivat.v9i2.1934

Abstract

The main purpose of this study is to describe the errors and causes of student errors in solving math story problems with a two-variable linear equation system based on the Newman procedure. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach which was carried out at SMP Negeri 3 Salomekko. The subjects of this study consisted of 3 people who were taken each 1 student with low ability, medium ability and high ability. Data collection techniques used test and interview methods, and instrument validation was carried out with 2 expert validation stages. Technical data analysis using descriptive analysis and qualitative data analysis starting from data reduction, data presentation and drawing conclusions. From the results of the study, it was concluded that high-ability subjects made misunderstandings and errors in writing the final answer. Subjects who are capable of making transformation errors, process skill errors and writing errors in the final answer. Low-ability subjects made reading errors, understanding errors, transformation errors, process skills errors and writing errors in the final answer. The causes of student errors are 1) reading errors are caused by haste and confusion in interpreting the meaning of the word. 2) misunderstandings are caused by lack of knowledge in interpreting the meaning of words and forgetting. 3) the transformation error is caused by not understanding the problem and being confused about working on the problem. 4) process skill errors are caused by lack of thoroughness and haste. 5) the error in writing the final answer is caused by lack of thoroughness, haste, and did not find the final result.  Keyword: Student errors, Solving math story problems, Newman procedure
Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Tipe TGT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Limbung Farhanah Rahmah; Wahyuddin Wahyuddin; Nursakiah Nursakiah
DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2023): Januari (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/diajar.v2i1.1135

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the application of the Teams Games Tournament (TGT) cooperative learning on the mathematics learning outcomes of students in class VIII SMP Muhammadiyah Limbung. This type of research is pre-experimental with the research design used is One Group Pretest-Posttest Design. The sample in this study was class VIII.1 with a total of 30 students. The sampling technique used is simple random sampling. The instruments used to collect data were student mathematics learning outcomes tests (pretest and posttest), student activity observation sheets, and student response questionnaires. The data analysis of this research is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. Based on the results of research and discussion, it is concluded that: (1) The students' mathematics learning outcomes have increased with the average score of students' mathematics learning outcomes after the application is 84.33 and the results of the n-gain test are  obtained  or so that the n-gain value is more than 0.3. (2) The average percentage of student activity is 82.65%, so student activity reaches the active criteria and (3) Student responses are positive where the average percentage is 83.11%. Thus, the application of the Teams Games Tournaments (TGT) cooperative learning has an effect on the mathematics learning outcomes of students in class VIII SMP Muhammadiyah Limbung.
Wsa IMPLEMENTASI KONSEP STUDENT CENTRE LEARNING BAGI GURU SMP KABUPATEN MAROS MELALUI KOLABORASI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN Aco Karumpa; Wahyuddin Latif
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v7i1.3283

Abstract

Sejak diberlakukannya Kurikulum 2013, guru seyogyanya menggunakan konsep Student Centre Learning (SCL) dalam kegiatan pembelajaran. Namun sampai saat diberlakukan kurikulum merdeka, guru masih mengeluhkan beberapa kendala dalam mengimplementasikan konsep SCL. Oleh karena itu, untuk memberi solusi terhadap permasalahan tersebut sehingga dilakukan kegiatan pelatihan implementasi SCL. Kegiatan ini bertujuan: 1) Memetakan kompetensi guru; 2) Mengembangkan alur peningkatan kompetensi guru; dan 3) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan guru dalam mengimplementasikan SCL. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan MGMP Kabupaten Maros dengan melibatkan 25 guru SMP. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk lokakarya dengan metode problem based learning, collaborative learning, inquiry, scientific, dan pembelajaran diferensiasi. Hasil kegiatan menyimpulkan: 1. Kompetensi awal guru masih sangat rendah, yaitu: (a) Kemampuan mengimplemenasikan SCL masih dominan pada level berkembang dan layak sebesar 80%, (b) kemampuan mengembangkan lingkungan kelas yang nyaman dan aman 45%; level berkembang dan layak dan 55% berada pada level cakap dan mahir, (c) kemampuan menyusun desain, melaksanakan, dan merefleksikan pembelajaran efektif pada kategori baik yaitu 46% yang berada pada level berkembang dan layak dan 54% pada level cakap dan mahir, (d) kemampuan melaksanakan asesmen, memberi umpan balik dan menyampaikan laporan kategori baik yaitu 46% yang berada pada level berkembang dan layak dan 54% pada level cakap dan mahir; 2. Alur peningkatan kompetensi guru yang efektif adalah: (a) melaksakan asesmen awal, (b) mengidentifikasi aspek kompetensi dan indikator berdasarkan level berkembang, layak, cakap, dan mahir, (c) menganalisis aspek kompetensi yang perlu ditingkatkan, (d) menentukan bentuk pendampingan, (e) memberikan pendampingan, (f) menerapkan dan melakukan praktik baik dalam kegiatan pembelajaran, (7) melaksanakan refleksi dan rencana tindak lanjut; dan 3). Kompetensi guru telah mengalami peningkatan yang signifikan setelah dilakukan pendampingan dan lokakrya, yaitu: (a) kemampuan mengimplemenasikan metode belajar pendekatan SCL meningkat menjadi 80% guru pada level cakap dan mahir, (b) kemampuan mengembangkan lingkungan kelas yang nyaman dan aman mencapai 68% pada level cakap dan mahir, (c) kemampuan menyusun desain, melaksanakan, dan merefleksikan pembelajaran efektif meningkat menjadi 65% berada pada level cakap dan mahir, (d) kemampuan melaksanakan asesmen, memberi umpan balik dan menyampaikan laporan juga sudah meningkat menjadi 75% berada pada level cakap dan mahir.