Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI PADA OPERASI SECTIO CAESAREA Oktaviani, Fifin; Wahyono, Djoko; Yuniarti, Endang
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 4
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.156

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Pada tahun 2002 CDC memperkirakan angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit 1,7 juta orang dan sekitar 99.000 orang meninggal karena infeksi ini.Infeksi luka operasi (ILO) merupakan salah satu dari infeksi nosokomial mayoritas yang terjadi di rumah sakit. Penggunaan antibiotik profilaksis yang sesuai dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya angka kejadian infeksi luka operasi pada operasi sectio caesarea, mengetahui pola dan kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien sectio caesare adengan Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik (PPAB) 2011, American Society of Health System Pharmacist (ASHP) Therapeutic Guideline 2012, Drug Information Handbook 22ndEdition. Metoda penelitian menggunakan metoda cross sectional melalui penelusuran data secara retrospektif terhadap rekam medik pasien yang menjalani tindakan operasi sectio caesarea di salah satu rumah sakit BUMN Kepulauan Riau periode Maret 2014 – Februari 2015. Analisis data berupa deskripsi angka kejadian infeksi luka operasi, pola dan kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien sectio caesareadengan pedoman. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya angka kejadian ILO akibat tindakan sectio caesarea sebanyak 9 pasien (6,4%) dari jumlah total 140 pasien. Pola penggunaan antibiotik profilaksis menunjukkan bahwa penggunaan ceftriaxon sebanyak 55,7%, cefuroxim sebanyak 34,3%, kombinasi ceftriaxon dan metronidazol sebanyak 10%. Kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis menunjukkan bahwa rute dan interval pemberian sebesar 100% (140 pasien) sesuai dengan pedoman, sedangkan jenis obat yang digunakan, dosis, dan waktu pemberian masing-masing 34,3%, 65,7%, dan 72,9% yang sesuai dengan pedoman.
Uji Aktivitas Anti Jamur Serta Pembuatan Krim Dari Ekstrak Etanol Kulit Ingul (Toona sureni Merr) Fifin Oktaviani
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Ibu
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik7ibu20

Abstract

Kulit ingul (Toona sureni Merr) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antijamur karena mengandung senyawa berupa flavonoid, saponin dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan jamur.Tujuan penelitian adalah untuk membuat sediaan krim yang mengandung ekstrak etanol kulit ingul dan untuk mengetahui aktivitas antijamur dari ekstrak kulit ingul terhadap jamur Candida albicans.Sediaan krim dipilih karena praktis, kemampuannya melekat pada permukaan kulit, melembabkan, mudah merata, mudah berpenetrasi pada kulit, mudah di usap dan mudah di cuci dengan air. Metode penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan ekstrak etanol kulit ingul dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, uji aktivitas antijamur ekstrak, formulasi sediaan krim dan evaluasi sediaan. Uji aktivitas antijamur pada konsentrasi 20% sudah mempunyai aktivitas yang baik dengan daya hambat rata-rata 14.00 mm. Formulasi krim yang dibuat dari ekstrak 20%. Secara fisik stabil dalam penyimpanan selama 2 minggu pada suhu dingin, homogen, tidak menyebabkan iritasi, memiliki pH 6 dan tidak ditumbuhi jamur. Kata kunci: kulit ingul; antijamur; Candida albicans
Evaluasi Pengobatan Tuberkulosis Paru Pada Pasien Dewasa di Poli Penyakit Paru Rumah Sakit Tentara Kota Pematangsiantar Tahun 2018 Fifin Oktaviani
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8 (2018): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik8hkn14

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah maupun dari seluruh lapisan masyarakat karena dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerasionalan pengobatan tuberkulosis paru pada pasien dewasa di Poli Penyakit Paru Rumah Sakit Tentara Kota Pematang Siantar Tahun 2018 yang mengacu pada Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis DepKes RI dan standar pengobatan dari WHO. Penelitian ini termasuk jenis non eksperimental dengan rancangan deskriptif evaluatif yang pengambilan datanya bersifat retrospektif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan catatan rekam medis pasien dewasa tuberkulosis paru di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Tentara Kota Pematang Siantar Tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus tuberkulosis paru pasien dewasa yang paling banyak terjadi pada pasien laki-laki yaitu 61,22%, tindakan diagnosis setiap pasien tersangka tuberculosis paru dilakukan pemeriksaan rotgen dada dan tes BTA, pengobatan tuberculosis paru menggunakan dua OAT yaitu OATkombipak dan OAT-FDC, ditemukan 1 kasus dengan lama pemberian OATkombipak yang tidak sesuai standar pengobatan dan pasien yang melakukan pengobatan diperoleh dengan angka kesembuhan 97,96% dan pasien yang gagal dalam pengobatan sebesar 2,04%. Kata kunci: tuberkulosis paru; evaluasi pengobatan; standar pengobatan
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI PADA OPERASI SECTIO CAESAREA Fifin Oktaviani; Djoko Wahyono; Endang Yuniarti
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 4
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.217

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Pada tahun 2002 CDC memperkirakan angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit 1,7 juta orang dan sekitar 99.000 orang meninggal karena infeksi ini. Infeksi luka operasi (ILO) merupakan salah satu dari infeksi nosokomial mayoritas yang terjadi di rumah sakit. Penggunaan antibiotik profilaksis yang sesuai dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya angka kejadian infeksi luka operasi pada operasi sectio caesarea, mengetahui pola dan kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien sectio caesare adengan Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik (PPAB) 2011, American Society of Health System Pharmacist (ASHP) Therapeutic Guideline 2012, Drug Information Handbook 22ndEdition. Metoda penelitian menggunakan metoda cross sectional melalui penelusuran data secara retrospektif terhadap rekam medik pasien yang menjalani tindakan operasi sectio caesarea di salah satu rumah sakit BUMN Kepulauan Riau periode Maret 2014 – Februari 2015. Analisis data berupa deskripsi angka kejadian infeksi luka operasi, pola dan kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien sectio caesarea dengan pedoman. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya angka kejadian ILO akibat tindakan sectio caesarea sebanyak 9 pasien (6,4%) dari jumlah total 140 pasien. Pola penggunaan antibiotik profilaksis menunjukkan bahwa penggunaan ceftriaxon sebanyak 55,7%, cefuroxim sebanyak 34,3%, kombinasi ceftriaxon dan metronidazol sebanyak 10%. Kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis menunjukkan bahwa rute dan interval pemberian sebesar 100% (140 pasien) sesuai dengan pedoman, sedangkan jenis obat yang digunakan, dosis, dan waktu pemberian masing-masing 34,3%, 65,7%, dan 72,9% yang sesuai dengan pedoman.Kata kunci: antibiotik profilaksis, infeksi luka operasi, sectio caesarea
PERBANDINGAN PENGARUH REWARD DAN TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KARIMUN Heldi Candra; Fifin Oktaviani; Sri Nova Deltu
BENING Vol 9, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/bening.v9i1.4187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian reward dan training terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Bakti Timah Karimun Kepulauan Riau. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Objek penelitian adalah 30 orang karyawan di Rumah Sakit Bakti Timah Karimun Kepulauan Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reward memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan sebesar 0,384 dan training memiliki pengaruh sebesar 0,349 terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa pemberian reward dan training memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Bakti Timah Karimun Kepulauan Riau.
STUDI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DI RAWAT JALAN ANAK RSUD PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN Fifin Oktaviani
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang paling umum digunakan dan disalahgunakan pada anak. Penggunaan antibiotik yang makin banyak dapat menimbulkan resistensi antibiotik terhadap bakteri patogen sehingga meningkatkan kebutuhan obat baru yang lebih besar. Resistensi bakteri terhadap antibiotika telah menjadi masalah kesehatan yang mendunia, dengan berbagai dampak yang merugikan sehingga dapat menurunkan mutu pelayanan kesehatan dan kualitas hidup pasien. Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Studi Kerasionalitas Penggunaan Antibiotika di Rawat Jalan Anak RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun Periode Januari – Maret 2019. Penelitian ini merupakan Penelitian ini merupakan studi cross sectional (potong lintang) dengan menggunakan desain deskriptif. Pengambilan data secara retrospektif pada Januari – Maret 2019 melalui pengambilan data sekunder, yaitu dari rekam medis dan resep pasien anak dan mengacu pada kriteria inklusi dan eksklusi sampel penelitian. Dari 100 sampel pasien penelitian jenis penyakit yang banyak diderita pasien adalah ISPA (32,00%), jenis antibiotik yang terbanyak digunakan yaitu cefixim (50,00%), pola peresepan satu jenis antibiotik dalam satu R/ terbanyak adalah cefixim (50,00%), pola peresepan dua jenis antibiotik dalam satu R/ atau dua R/ terbanyak adalah amoksisilin dan gentamicin (4,54%), kerasionalan dosis antibiotik yang memenuhi kategori rasional sebanyak 110 obat (100%), kerasionalan indikasi antibiotik yang memenuhi kategori rasional sebanyak 110 obat (100%), kerasionalan lama penggunaan antibiotik yang memenuhi kategori rasional sebanyak 110 obat (100%). Kata Kunci : Antibiotik, Pola Peresepan, Rasionalitas
Design and Build a Pharmacy Location Mapping Information System in Batam City Fendi Hidayat; Dwi Ratna Fitriyani; Fifin Oktaviani; Yoga Fitriana
Journal of Applied Geospatial Information Vol 6 No 2 (2022): Journal of Applied Geospatial Information (JAGI)
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jagi.v6i2.4394

Abstract

Geographic information systems have been widely applied in the health sector, including to determine the location of medical clinics, midwife clinics, and pharmacies. Currently, in Batam City, there is no mapping-based system that is used to find out the distribution of pharmacy locations, so it is very difficult for the public to get information on the location of pharmacies that are close to their location. Therefore, in this study, an information system for mapping the location of pharmacies in Batam City was made by adopting GIS technology. The study used a descriptive analysis approach and was developed using the waterfall method in software development and UML as a design tool. The system produced in this study is proven to be able to provide pharmacy location information and assist admins in managing pharmacy location data.
Hubungan Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kota Batam Lita Riastienanda Putri; Fifin Oktaviani
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.37 KB) | DOI: 10.36086/jpharm.v4i1.1269

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Tingkat kepatuhan pasien diabetes diketahui sebagai penentu utama keberhasilan terapi. Ketidakpatuhan yang akan berakibat dengan tidak terkontrolnya glukosa darah dapat menyebabkan terjadinya komplikasi. Secara umum, tingkat kepatuhan pasien terhadap obat antidiabetik berkisar antara 36% hingga 93%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetes pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kota Batam. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden adalah pasien diabetes mellitus tipe 2. Jumlah sampel sebanyak 250 pasien diperoleh dengan menggunakan metode convenience sampel dalam jangka waktu 3 bulan. Kuesioner yang digunakan yaitu MMAS 8item versi Indonesia untuk menilai kepatuhan pasien diabetes mellitus tipe 2. Hasil : Hasil analisis dengan Chi square antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,status pekerjaan, durasi minum obat, jenis penyakit penyerta dengan tingkat kepatuhan pengobatan tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, sedangkan Hasil analisis Chi square antara status kadar glukosa darah dengan tingkat kepatuhan menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan : Pasien yang patuh dalam minum obat memiliki kadar glukosa darah terkontrol dan pasien yang tidak patuh memiliki kadar glukosa darah yang tidak terkontrol. Kata Kunci : Diabetes melitus tipe 2, kepatuhan, MMAS 8-item
Penyuluhan Kesehatan Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Peningkat Imunitas Masyarakat Kampung Karet, Nongsa Kota Batam Heldi Candra; Fifin Oktaviani; Trie Yuni Elfasyari; Hilda Muliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 5 (2023): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i5.96

Abstract

Masyarakat di Indonesia sudah memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai salah satu solusi masalah kesehatan di masyarakat, baik untuk pencegahan maupun pengobatan. Pemanfaatan tanaman obat semakin meningkat di masa pandemi COVID-19. Virus bisa masuk ke dalam tubuh ketika sistem kekebalan tubuh melemah. Beberapa Tanaman obat seperti jahe merah, temu lawak, kunyit, meniran, kencur, sambiloto memiliki manfaat sebagai pemicu kekebalan tubuh dan sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari Penyuluhan kesehatan Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari menanam tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan yang dilakukan ialah pemberian edukasi serta pelatihan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) yang bisa ditanam di sekitar pekarangan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Maret 2022 di Kampung Karet Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan masyarakat desa kampung Karet dapat  menggunakan tanaman obat sebagai pengobatan secara tradisional, memanfaatkannya sesuai khasiat dan kegunaannya dan mengetahui bagaimana cara menanam tanaman obat yang benar.
Edukasi Dagusibu Pada Anak-Anak Panti Asuhan Istana Yatim Al-Jufri Heldi Candra; Fifin Oktaviani; Hilda Muliana; Trie Yuni Elfasyari; Nursyidah Nursyidah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.435

Abstract

Dagusibu merupakan merupakan program edukasi yang bertujua agar masyarakat paham mengenai obat bagaimana cara mendapatkan, mengunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar. Obat bebas yang didapat dari toko obat, apotek, atau obat yang dibeli tanpa resep dokter biasanya dipersiapkan di rumah untuk penanganan sakit tanpa bantuan tenaga kesehatan. Di panti asuhan anak-anak juga dididik mandiri agar bisa melakukan kegiatan tanpa bantuan pembina atau ibu asrama termasuk pada saat mereka sedang sakit karena jumlah pengurus anak-anak di panti juga terbatas. Tujan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk menambah pengetahuan anak-anak panti dalam penggunaan, pengelolaan dan pengawasan penggunaan obat yang baik dan benar. Kegiatan dilakukan dengan metoda edukasi dan diskusi langsung sambil bermain dengan anak-anak panti. Mateti penyuluhan terdiri dari pengertian DAGUSIBU, dari mana obat dapat diperoleh, cara penggunaan beberapa bentuk sediaan obat, cara penyimpanan obat dan cara membuang obat dengan benar. Hasil kegiatan penyuluhan tentang Edukasi DAGUSIBU kepada anak-anak panti asuhan Istana Yatim Al-Jufri telah memberikan tambahan pengetahuan bagi mereka bagaimana cara mengelola obat dengan benar.