Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA KULIAH FILSAFAT SAINS BERBASIS STUDI KASUS Arif, Rifda Nur Hikmahwati; Ikhwana Arsi, Nur; Alqadri, Zulqifli; U, Sahrani
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik pada matakuliah Filsafat Sains yang menerapkan pembelajaran berbasis studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas reguler A, kelas reguler B, dan kelas ICP, yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA angkatan 2024 di Universitas Negeri Makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes tertulis untuk mengukur pencapaian kompetensi kognitif dan lembar observasi untuk menilai keterampilan serta partisipasi mahasiswa selama proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, mencakup perhitungan nilai rata-rata, median, nilai tertinggi, nilai terendah, dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai presentasi studi kasus mahasiswa pada ketiga kelas cukup baik dengan rata-rata di atas 90 untuk kelas ICP dan Reg B, serta 92 untuk kelas Reg A. Nilai akhir mahasiswa juga menunjukkan performa yang baik dengan rata-rata masing-masing kelas: ICP sebesar 91,17 Reg B sebesar 91,44 dan Reg A sebesar 92,67. Variasi nilai pada aspek studi kasus (proyek) lebih tinggi dibandingkan nilai akhir, dengan standar deviasi masing-masing kelas ICP 6,12 Reg B 4,26 dan Reg A 4,97, yang menunjukkan adanya perbedaan kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan tugas proyek.
Pelatihan Pembuatan Poster Edukatif Menggunakan Canva bagi Guru MGMP IPA Kabupaten Maros Sari, Nur Indah; H. Muhiddin, Nurhayani; Arif, Rifda Nurhikmawati; U, Sahrani; Syakur, Akhmad
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Mei 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i3.709

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru IPA dalam merancang media pembelajaran berupa poster menggunakan aplikasi Canva. Kegiatan dilatarbelakangi oleh keterbatasan kemampuan guru dalam mengembangkan media ajar yang menarik dan sesuai kebutuhan peserta didik. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, kegiatan ini melibatkan 30 guru IPA anggota MGMP Kabupaten Maros. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pretest dan posttest, serta dokumentasi hasil karya. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang prinsip desain dasar dan keterampilan teknis penggunaan Canva yaitu dari 34,98% (pretest) menjadi 55,48% (posttest), dengan 55,5% peserta mengalami peningkatan signifikan. Peserta dapat menghasilkan poster edukatif yang relevan dengan materi IPA dan menarik secara visual. Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan media ajar digital berbasis desain grafis.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA FISIKA BERBASIS CASE METHOD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA U, Sahrani; Damayanti, Putri; Hatta, A. Afrinaramadhani
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i2.5391

Abstract

ABSTRACT Critical thinking skills are an important aspect in learning Chemistry Physics, but are still low due to the dominance of the lecture method and limited contextual teaching materials. Therefore, it is necessary to innovate a learning module that is able to encourage active student involvement. This study aims to develop a case method-based Physical Chemistry learning module to improve students' critical thinking skills. The research method used is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model which includes the stages of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The research subjects were students of the Makassar State University Science Education Study Program. The instruments used included validation sheets, student response questionnaires, critical thinking skills test questions, and observation sheets. The validation results showed that the module was declared very feasible, with an average score of 85% content and 88% media feasibility. The trial results showed an increase in the average pre-test score from 49.1% to 86.7% in the post-test, with a normalized gain value of 0.74 (high category). These findings indicate that the case method-based module is effective in improving students' critical thinking skills through a contextual and analytical learning approach. This module can be an alternative innovative teaching material for Physical Chemistry courses and other science courses. ABSTRAK Keterampilan berpikir kritis merupakan aspek penting dalam pembelajaran Kimia Fisika, namun masih rendah akibat dominasi metode ceramah dan terbatasnya bahan ajar kontekstual. Oleh karena itu, diperlukan Inovasi modul pembelajaran yang mampu mendorong keterlibatan aktif mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran Kimia Fisika berbasis case method guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Negeri Makassar. Instrumen yang digunakan mencakup lembar validasi, angket respon mahasiswa, soal tes keterampilan berpikir kritis, dan lembar observasi. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul dinyatakan sangat layak, dengan skor rata-rata kelayakan isi 85% dan media 88%. Hasil uji coba menunjukkan peningkatan rata-rata skor pre-test dari 49,1% menjadi 86,7% pada post-test, dengan nilai normalized gain sebesar 0,74 (kategori tinggi). Temuan ini menunjukkan bahwa modul berbasis case method efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan analitis. Modul ini dapat menjadi alternatif bahan ajar inovatif untuk mata kuliah Kimia Fisika dan mata kuliah sains lainnya.
ANALISIS CEMARAN BAKTERI COLIFORM PADA JAJANAN SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Damayanti, Putri; Muhiddin, Nurhayani H.; U, Sahrani
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i3.6740

Abstract

ABSTRACT The safety of street food around university campuses is a growing concern due to potential contamination by pathogenic microorganisms, particularly coliform bacteria. This study aimed to evaluate the microbiological quality of popular street foods consumed by students around Universitas Negeri Makassar using the Total Plate Count (TPC) and Most Probable Number (MPN) methods. Six food samples were collected purposively and tested in the Science Education Laboratory at UNM in April 2025. TPC method was applied to determine the total number of microorganisms, while MPN method was applied to detect coliforms through presumptive, confirmed, and completed tests. TPC results showed that 4 out of 6 samples (66.66%) exceeded the maximum limit set by Indonesian National Standard (SNI 7388:2019), indicating potential food safety risks. The MPN test revealed that 5 of 6 samples tested positive for coliforms, with values ranging from 460 to >1100 MPN/gram, far above the acceptable limit of ?3 MPN/gram. Confirmation tests using Eosin Methylene Blue Agar identified Escherichia coli with metallic green sheen colonies in 2 samples, and Enterobacter spp. in 3 samples with purple colonies. Gram staining results confirmed all isolates were Gram-negative rods, consistent with coliform characteristics. These findings indicate a significant risk of microbiological contamination in street foods commonly consumed around the campus. The presence of fecal indicator bacteria such as E. coli reflects poor hygiene in food handling and environmental sanitation. Strengthening food safety education among food vendors and regular monitoring by relevant authorities is essential to protect public health, especially in academic settings. ABSTRAK Keamanan jajanan siap saji di sekitar lingkungan kampus menjadi perhatian serius karena potensi kontaminasi mikroorganisme patogen, khususnya bakteri coliform. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas mikrobiologis jajanan populer yang dikonsumsi oleh mahasiswa di sekitar Kampus Universitas Negeri Makassar dengan menggunakan metode Total Plate Count (TPC) dan Most Probable Number (MPN). Sebanyak enam sampel makanan dikumpulkan secara purposif dan diuji di Laboratorium Pendidikan IPA UNM pada April 2025. Metode TPC digunakan untuk menentukan jumlah total mikroorganisme, sedangkan metode MPN digunakan untuk mendeteksi keberadaan coliform melalui uji presumtif, konfirmasi, dan uji pelengkap. Hasil TPC menunjukkan bahwa 4 dari 6 sampel (66,66%) melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI 7388:2019), yang mengindikasikan risiko terhadap keamanan pangan. Uji MPN menunjukkan bahwa 5 dari 6 sampel positif mengandung coliform, dengan nilai berkisar antara 460 hingga >1100 MPN/gram, jauh melebihi batas aman ?3 MPN/gram. Uji konfirmasi menggunakan media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) menunjukkan adanya Escherichia coli dengan koloni berwarna hijau metalik pada 2 sampel, serta Enterobacter spp. dengan koloni ungu pada 3 sampel lainnya. Uji pewarnaan Gram menunjukkan bahwa semua isolat merupakan bakteri Gram-negatif berbentuk batang, sesuai karakteristik coliform. Temuan ini menunjukkan adanya risiko tinggi kontaminasi mikrobiologis pada jajanan yang umum dikonsumsi di sekitar kampus. Kehadiran bakteri indikator fekal seperti E. coli mencerminkan buruknya sanitasi dan penanganan makanan. Diperlukan edukasi keamanan pangan kepada pedagang serta pengawasan rutin dari pihak terkait untuk melindungi kesehatan masyarakat, khususnya civitas akademika.
Pengaruh Kombinasi dan Lama Fermentasi Biofertilizer Kotoran Kambing dengan AB Mix terhadap Biomassa Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans Poir.) dalam Sistem Hidroponik Muhiddin, Nurhayani H.; Syakur, Akhmad; Damayanti, Putri; U, Sahrani
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 11, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijfs.v11i2.78740

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi biofertilizer kotoran kambing dan larutan AB Mix dengan lama fermentasi berbeda terhadap biomassa tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir.) dalam sistem hidroponik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu lama fermentasi biofertilizer (7, 14, dan 21 hari) serta kombinasi konsentrasi AB Mix dan biofertilizer (100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100). Parameter yang diamati meliputi bobot basah dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi biofertilizer dan AB Mix berpengaruh nyata terhadap biomassa tanaman. Bobot basah dan kering tertinggi diperoleh pada fermentasi 21 hari dengan perlakuan AB 100 POC 0, yaitu 4.26 ± 0.87 g dan 0.444 ± 0.082 g, sedangkan hasil terendah diperoleh pada fermentasi 7 hari dengan perlakuan AB 0 POC 100, yaitu 1.09 ± 0.03 g dan 0.08 ± 0.00 g. Peningkatan lama fermentasi hingga 21 hari menghasilkan biofertilizer dengan ketersediaan unsur hara yang lebih baik dan aktivitas mikroba yang optimal. Kombinasi 75% AB Mix dan 25% biofertilizer fermentasi 21 hari memberikan hasil biomassa yang tinggi dan efisien, serta berpotensi mengurangi ketergantungan terhadap pupuk anorganik. Hasil ini menunjukkan bahwa integrasi pupuk organik dan anorganik dapat mendukung sistem hidroponik yang produktif dan berkelanjutan. Kata Kunci: biofertilizer, kotoran kambing, AB Mix, fermentasi, kangkung hidroponik, biomassa
Pelatihan Pembuatan Kompos dari Daun dan Ampas Tebu Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Pertanian Rahmat, Irwandi; Samputri, Salma; Syakur, Akhmad; U, Sahrani; Tawil, Muh.
JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat Volume 4 Number 2 Desember 2025 artikel in press
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jkm.v4i2.80176

Abstract

This community service program aimed to enhance the knowledge, skills, and attitudes of sugarcane farmers around Camming Sugar Factory, Bone Regency, in managing agricultural waste into value-added organic compost. The main problems identified were the farmers’ habitual practice of burning sugarcane residues, which negatively impacts the environment, and their limited technical ability to convert waste into useful products. The training was conducted using a participatory training approach that actively involved the community in all stages, including theoretical instruction, hands-on composting practice, and mentoring in the use of appropriate technology such as a sugarcane leaf chopping machine. The program’s effectiveness was evaluated through pre- and post-tests using a Likert-scale questionnaire to assess improvements in participants’ knowledge, technical skills, and attitudes. The results indicated a significant increase in average scores from the “fair” category (3.0) to “excellent” (4.5), with the highest improvement observed in technical composting skills. This program also contributed to reducing open-burning practices, improving soil fertility, and stimulating the development of micro-enterprises in agricultural waste management. Overall, the activity aligns with the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly Goal 2 (Zero Hunger) and Goal 12 (Responsible Consumption and Production), by promoting circular, environmentally friendly, and sustainable agricultural systems.
Peningkatan Keterampilan Perancangan Video Pembelajaran Interaktif Menggunakan Edpuzzle: Pelatihan Terhadap Guru SMP Rama Sejahtera Makassar Alqadri, Zulqifli; Kisworo, Banu; Yusal, Yulianti; Damayanti, Putri; U, Sahrani
Aktualisasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/akdimas.v3i2.7112

Abstract

The community service activity aims to improve teachers skills in designing interactive learning videos using Edpuzzle as an effort to strengthen teachers digital competencies in the era of 21st century learning. The community service method used is Participation Action Research (PAR), which consists of problem identification, planning, implementation, and the stage of collecting data to evaluate the results of the activity. The training was conducted at Rama Sejahtera Junior High School, Makassar City, involving eleven teachers who were selected purposively based on their teaching experience and interest in developing digital learning media. Descriptive quantitative statistical analysis was conducted to measure the improvement in participants' abilities and their feedback on the activity. The results showed an N-Gain value of 0.501, which is in the moderate category, indicated a significant increase int teachers skills in designing interactive learning videos. The average participant feedback score reached 4.5 out of 5 (90%), with the highest aspects being the clarity of the material and the delivery of the resource persons. In addition, 82% of participants also succeeded in producing interactive Edpuzzle-based learning videos that met the eligibility criteria for use in classroom learning. These findings showed that practice-based training is effective in improving teachers technical skills and pedagogical understanding of the use of Edpuzzle as an innovative learning medium. This activity has succeeded in encouraging teachers to be more innovative in designing learning media that is more interactive and relevant to students' needs