Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DENGAN BANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU PADA SISWA KELAS VII SMP FRATER MAKASSAR Sari, Nur Indah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 5, No 2 (2016): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.145 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat5232452016

Abstract

Penelitian ini adalah  jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA Terpadu melalui penerapan model pembelajaran Treffinger dengan bantuan media audio visual pada materi ekosistem siswa kelas VII SMP FRATER Makassar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas belajar siswa dan evaluasi pada setiap akhir siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan dilengkapi dengan tabel frekuensi dan presentase. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan terjadi peningkatan hasil belajar siswa, siklus I sebanyak 14 orang dengan presentase 37,83%, sedangkan pada siklus II sebanyak 32 orang dengan persentase 86,48%. dan terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa, Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA Terpadu pada siklus I 50,15% dan  meningkat pada siklus II menjadi 80,05%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Treffinger dengan bantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPA Terpadu pada materi ekosistem pada siswa kelas VII A SMP FRATER Makassar.Kata kunci: model pembelajaran treffinger, hasil belajar, ipa terpadu.ABSTRACTThis study is classroom action research study that aims to increase activity and study results of Integrated Science of  student by using Treffinger model with audio visual media on ecosystem material of Class VII Student at SMP Frater Makassar. Data collection used in this study was observation and achievement test in the end of every cycle. Analytical data by using descriptive statistical analysis include the frequency tables and percentages. The results of this study indicate that: Treffinger  model with audio visual media showed a positive tendency from 14 students with 37,83% in cycle I and improve to 32 students with 86,48% in cycle II and showed a positive tendency on student?s activity in study. Student?s activity in Integrated Science showed a positive tendency with successive result 50,15% in cycle I and 80,05% in cycle II. The results of this study indicate that Treffinger  model with audio visual media can increase study results of Integrated Science on ecosystem material of  Class VII Student at SMP Frater Makassar.Key words: treffinger model, student?s activity, study result, integrated science.
PENGARUH EKSTRAK RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus) TERHADAP PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU (Vigna radiata) Ninah Wahyuni Amaliah; Nur Indah Sari
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 5, No 1 (2022): Science, Conservation, Biology Education
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v5i1.306

Abstract

Perbandingan Hasil Belajar Biologi antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament dan Tipe Group Investigation Pada Siswa Kelas VIII SMP Nasional Makassar Nur Indah Sari
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.28 KB) | DOI: 10.51336/cb.v1i2.124

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara hasil belajar Biologi menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe TGT dan dan model pembelajaran kooperatif Tipe GI pada siswa kelas VIII SMP Nasiponal Makassar. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan desain nonequivalent kelompok control. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh siswa kelas VIII SMP Nasional-Makassar, dengan sampel yaitu siswa kelas VIII A dan kelas VIII B SMP Nasional-Makassar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil uji t menunjukan bahwa; nilai thitung = 2,163> nilai Ttabel = 2,000 dari derajat kebebasan dengan kesalahan 5% .Dengan demikian dapat masudkan bahwaada perbedaan yang signifikan hasil belajar Biologi melalui model pembelajaran kooperatif tipeTeams Games Tournament dan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada siswa kelas VIII SMP Nasional Makassar. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tornament(TGT),Kooperatif  Tipe Group Investigation (GI), Hasil Belajar.
Effectiveness of Jigsaw Type II Cooperative Learning Model in Improving Self-Efficacy, Activities, and Learning Outcomes of STKIP Pembangunan Indonesia Makassar Students Nur Indah Sari; Fandi Ahmad
ARRUS Journal of Mathematics and Applied Science Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/mathscience714

Abstract

The main purpose of this study was to determine whether the Jigsaw II Cooperative learning model was effective in increasing the self-efficacy of Indonesian Development STKIP students, in the Learning Assessment course. This research is a quasi-experimental research. The population in this study were all students of Biology Education Study Program Semester IV (four) academic year 2020/2021 Even Semester STKIP Indonesian Development Makassar. The samples used are two classes that have the same initial ability, namely classes IVA and IVC. The reason for choosing the IVA class as the control class and the IVC class as the experiment. The data collection technique in this study used a pretest-posttest control group design model. Data analysis was carried out using description analysis, N-Gain test, prerequisite test and hypothesis testing with the help of SPSS 17. Based on the test results, it was found that the application of the Jigsaw Cooperative Learning Model Type II was quite effective in increasing self-efficacy with the percentage of Ngain 61%, student learning activities of 90% which means very effective and learning outcomes obtained by the percentage of Ngain 56% which means quite effective.
Improvement of Biology Learning Results Through the Application of Problem-Based Instruction Approach Oriented Think Pair Share Learning Model Fandi Ahmad; Nur Indah Sari
Journal of Applied Science, Engineering, Technology, and Education Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.979 KB) | DOI: 10.35877/454RI.asci1149

Abstract

This research is a Classroom Action Research with the application of Problem Based Instruction approach oriented Think Think Share learning models in the learning process. The subjects of this study were 40th-grade students of SMP Negeri 40 Makassar in the first semester of the 2018/2019 school year. The implementation of this research consisted of two cycles. The data collected was analyzed descriptively. Based on the results of the study note that in the first cycle has not reached the expected standard classical limitations, this can be seen from the final value which only reached an average of 61.50 with a percentage of completeness of 65%. While in the second cycle the final grades of students have increased. This can be seen with the increase in the average value of student learning outcomes which reached 73.50 with a percentage of completeness of 80%. Based on the results it can be concluded that the application of the Problem Based Instruction approach oriented to Think Pair Share learning models can improve learning outcomes in biology subjects in the eighth grade at SMP Negeri 40 Makassar
Penerapan Model Pembelajaran Treffinger dengan Bantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Terpadu pada Siswa Kelas VII SMP Frater Makassar Nur Indah Sari
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 5, No 2 (2016): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat5232452016

Abstract

Penelitian ini adalah  jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA Terpadu melalui penerapan model pembelajaran Treffinger dengan bantuan media audio visual pada materi ekosistem siswa kelas VII SMP FRATER Makassar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas belajar siswa dan evaluasi pada setiap akhir siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan dilengkapi dengan tabel frekuensi dan presentase. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan terjadi peningkatan hasil belajar siswa, siklus I sebanyak 14 orang dengan presentase 37,83%, sedangkan pada siklus II sebanyak 32 orang dengan persentase 86,48%. dan terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa, Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA Terpadu pada siklus I 50,15% dan  meningkat pada siklus II menjadi 80,05%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Treffinger dengan bantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPA Terpadu pada materi ekosistem pada siswa kelas VII A SMP FRATER Makassar.Kata kunci: model pembelajaran treffinger, hasil belajar, ipa terpadu.ABSTRACTThis study is classroom action research study that aims to increase activity and study results of Integrated Science of  student by using Treffinger model with audio visual media on ecosystem material of Class VII Student at SMP Frater Makassar. Data collection used in this study was observation and achievement test in the end of every cycle. Analytical data by using descriptive statistical analysis include the frequency tables and percentages. The results of this study indicate that: Treffinger  model with audio visual media showed a positive tendency from 14 students with 37,83% in cycle I and improve to 32 students with 86,48% in cycle II and showed a positive tendency on student’s activity in study. Student’s activity in Integrated Science showed a positive tendency with successive result 50,15% in cycle I and 80,05% in cycle II. The results of this study indicate that Treffinger  model with audio visual media can increase study results of Integrated Science on ecosystem material of  Class VII Student at SMP Frater Makassar.Key words: treffinger model, student’s activity, study result, integrated science.
Analisis Kandungan Boraks pada Bakso Jajanan di Kota Makassar Merlis Nirmala Putri; Hasria Alang; Nur Indah Sari
JURNAL QUIMICA Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v4i2.6261

Abstract

Boraks merupakan salah satu jenis pengawet yang sering disalahgunakan, terutama digunakan oleh oknum tertentu dalam memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Penggunaan boraks sangat tidak direkomendasikan pada makanan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satu jenis makanan yang sering ditambahkan dengan boraks yaitu bakso, dengan tujuan agar umur masa simpan menjadi lebih lama dan dapat meningkatkan kekenyalan dari bakso tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeteksi keberadaan boraks pada sampel bakso. Metode yang digunakan yaitu secara kualitatitf. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling pada tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Rappocini, Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Kriteria lokasi pengambilan sampel yaitu jajanan yang berada dekat dari sekolah, di tempat umum yang ramai dan pedagang tetap, sehingga diperoleh 15 sampel bakso. Analisa kandungan borax borax pada sampel dilakukan dengan melihat ciri organoleptik dan perubahan warna kuning menjadi merah atau merah kecoklatana, yang merupakan indikator keberadaan boraks pada sampel bakso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel bakso memiliki waran abau-abau, dan umur simpan hanya satu hari. Analisa kandungan boraks terlihat bahwa tidak terjadi perubahan warna sehingga disimpulkan bahwa keseluruhan sampel yang digunakan tidak mengandung boraks.
THE ROLE OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) AT SCHOOL LEARNING Aristanto Aristanto; Eka Supriatna; Hanna Maria Panggabean; Eka Apriyanti; Hartini Hartini; Nur Indah Sari; Wahyu Kurniawati
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 3 No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v3i2.3437

Abstract

Services using AI can be found everywhere, such as Google Assistant, Siri, Google Translate, Computer Games, and so on. The purpose of this research is to find out the role of Artificial Intelligence (AI) in learning in schools. This research uses a descriptive qualitative approach with the literature study method. Sources of data were obtained through research journal articles, proceeding articles and books that were relevant to the research objectives. The results of this study found that AI can assist in analyzing individual student data and produce learning recommendations that are tailored to the needs and abilities of each student. Thus, AI can help teachers to provide a more personal and effective approach to the learning process. Adaptable Teaching: AI can be used to develop adaptive teaching systems, where learning materials can be adapted to students' level of understanding. For example, AI can provide additional exercises or additional explanatory material to students who are having difficulty understanding a particular topic
Pendampingan Baca Tulis Siswa melalui Kegiatan Literasi Membaca di Mts Mas'Udiyah Wonomulyo Arie Arma Arsyad; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Nurfitra Yanto; Nur Indah Sari; A. Afrinaramadhani Hatta
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 7 (2024): Mei
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/pvw2jv93

Abstract

Literasi merupakan seperangkat kemampuan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Membaca merupakan salah satu hal yang penting dalam segala macam proses pembelajaran. Melalui membacalah berbagai ilmu pengetahuan dapat mengantarkan pada kesuksesan. Artikel ini bertujuan melatih siswa dalam hal membaca dan melatih siswa menulis sambil didikte. Hambatan dalam artikel ini kurangnya kesadaran siswa dan kurangnya peran orang tua dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari kegiatan literasi membaca ini membawa dampak positif bagi siswa. Dampak positif ini berupa peningkatan minat membaca siswa, hal ini disertai dengan meningkatnya rasa percaya diri siswa dalam membaca dan menulis. Dalam kegiatan ini memiliki hambatan yang dialami mahasiswa proses untuk mengumpulkan siswa yang mengikuti kegiatan literasi membaca, siswa cenderung kurang disiplin. Untuk mengatasi hambatan tersebut ada tiga usaha yang dilakukan mahasiswa yaitu, mahasiswa mendatangi siswa satu persatu ke kelasnya, membuat daftar hadir disetiap pertemuannya, dan menggunakan media pembelajaran (Audio Visual).
Edukasi Penanggulangan Food Waste Pada Destinasi Wisata Pantai di Desa Cikoang, Kabupaten Takalar Nur Indah Sari; Zulqifli Alqadri; A. Afrinaramadhani Hatta; Ramlawati Ramlawati; Sitti Rahma Yunus
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v4i1.61317

Abstract

Penginapan wisata, homestay dengan spot wisata merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya Food Waste. Limbah makanan atau Food Waste didefinisikan sebagai pangan berlebih adalah pangan kaya organik yang masih dalam kondisi baik dan aman, namun berpotensi terbuang atau dimusnahkan jika tidak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap Food Waste dan penanggulangan limbah makanan pada destinasi wisata Pantai di desa Cikoang, Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab. Teknik penentuan peserta yaitu purposive sampling dengan memperhatikan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai di PPLH Puntondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi Food Waste dan penanggulangannya cukup efektif meningkatkan pemahaman peserta pelatihan dengan skor rerata N-Gain sebesar 0,58 pada interpretasi sedang.