Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Potensi Kearifan Lokal Kajang Sebagai Sumber Belajar IPA Saenab, Sitti; Yunus, Sitti Rahma; Saleh, Andi Rahmat; Rahmat, Irwandi; Ramadani, Iqra; Astuti, Widya; Sur, Haerati
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran tanggap budaya sangat relevan untuk pembelajaran saat ini karena dapat meningkatkan standar pengajaran dan membantu peserta didik menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, perubahan sosial dan budaya, serta dinamika global. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keragaman kearifan lokal suku Kajang yang berpotensi sebagai sumber belajar IPA. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ditemukan ada 5 kearifan lokal suku Kajang yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar yaitu Pasang ri Kajang, ritual accera tasi’, andingingi, konservasi tanaman tarum dan pemanfaatan tanaman talasi. Terdapat 2 Capaian pembelajaran (CP) yang terkait pada tingkat SMP dan SMA. Mengintegrasikan Kearifan lokal Kajang dalam pembelajaran IPA dapat menjembatani budaya dengan sains. Kata kunci: Kearifan lokal Kajang, sumber belajar, IPA
Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pelatihan Pembuatan Media Ajar Berbasis Digital di SMP Negeri 6 Tinggimoncong Kabupaten Gowa Hatta, A. Afrinaramadhani; Rahmat, Irwandi; Yanto, Nurfitra; Alqadri, Zulqifli; Fatkhulloh, Shoffan
JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat Volume 4 Number 1 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jkm.v4i1.74079

Abstract

This Community Service activity aims to enhance the competencies of teachers at SMP Negeri 6 Tinggimoncong through training in the development of digital teaching media. The training focuses on two main aspects: increasing knowledge about the types of digital teaching media that can be applied in teaching and improving teachers' skills in using Canva to design more creative teaching materials. The results of the training show a significant improvement in both aspects. Teachers' knowledge of digital teaching media increased from 30% to 80%, while their skills in using Canva increased from 25% to 75%. This improvement indicates that the training successfully broadened teachers' understanding of the use of technology in teaching and provided them with practical skills in designing engaging and effective teaching materials. With these new skills, teachers can enhance the quality of classroom instruction and create more interactive learning experiences for students. This training is also expected to offer solutions to the challenges faced by teachers in remote areas with limited access to technology and educational training.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IKUIRI TERHADAP RETENSI SISWA DENGAN KEMAMPUAN AKADEMIK RENDAH Rahmat, Irwandi
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 6 No. 2 (2025): May 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v6i2.1344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis Inquiry terhadap retensi siswa dengan kemampuan akademik rendah, serta mengeksplorasi interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan akademik. Menggunakan desain eksperimen dengan teknik 2-Way ANOVA, penelitian ini melibatkan 60 siswa yang dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan kemampuan akademik dan model pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran Inquiry memiliki pengaruh signifikan terhadap retensi siswa dengan kemampuan akademik rendah (p = 0.001), sementara kemampuan akademik itu sendiri tidak berpengaruh signifikan (p = 0.164). Interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan akademik juga tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan (p = 0.742). Hasil uji LSD mengungkapkan bahwa kelompok Inquiry – Low memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok Conventional – Low. Temuan ini mendukung teori konstruktivisme dan memberikan implikasi praktis bagi pendidik untuk menerapkan model pembelajaran yang lebih aktif dan partisipatif bagi siswa dengan kemampuan akademik rendah. Meskipun penelitian ini memiliki keterbatasan terkait ukuran sampel dan durasi pengukuran, hasilnya membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut yang mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi retensi siswa, seperti motivasi dan dukungan sosial. Secara keseluruhan, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori pembelajaran dan praktik pendidikan yang lebih inklusif dan efektif.
PENDEKATAN PROBLEM BASED-LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM IPA UNTUK SMP/MTS KELAS VIII Syakur, Akhmad; Rahmat, Irwandi; Hatta, A. Afrinaramadhani; Alqadri, Zulqifli; Yani, Ahmad
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.4856

Abstract

This study aims to develop a problem-based science practicum guide intended for grade VIII junior high school students in the first semester. The problem-based approach was chosen because it has proven effective in enhancing students' critical thinking and problem-solving skills. This research employed the 4D method, encompassing the stages of Define, Design, Develop, and Disseminate. The findings indicate that the problem-based practicum guide developed meets the criteria for validity, practicality, and effectiveness. The validity score reached 4.2, indicating it meets the valid criteria, while the practicality score reached 4.6, classifying it as practical. Additionally, the guide’s effectiveness is demonstrated by a positive student response rate of 84.8%. The final product from this research is expected to serve as a reference for teachers in conducting problem-based science learning, thereby supporting improvements in the quality of science education in schools.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP RETENSI SISWA DENGAN KEMAMPUAN AKADEMIK RENDAH Rahmat, Irwandi
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 no 2 periode februari - september 2025 ( continues)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i2.5555

Abstract

This study aims to analyze the effect of Inquiry-based learning model on retention of low-ability students, as well as explore the interaction between learning model and academic ability. Using an experimental design with 2-Way ANOVA technique, this study involved 60 students who were divided into four groups based on academic ability and learning model. The analysis showed that the Inquiry model had a significant effect on the retention of students with low academic ability (p = 0.001), while academic ability itself had no significant effect (p = 0.164). The interaction between learning model and academic ability also showed no significant effect (p = 0.742). LSD test results revealed that the Inquiry - Low group had a higher retention rate compared to the Conventional - Low group. This finding supports the theory of constructivism and provides practical implications for educators to implement more active and participatory learning models for students with low academic ability. Although this study has limitations related to sample size and measurement duration, the results open up opportunities for further research that considers other factors that may affect student retention, such as motivation and social support. Overall, this study contributes to the development of more inclusive and effective learning theories and educational practices.
Development of problem-based science practicum instructions of Junior High School Students Rahmat, Irwandi; Chanunan, Skonchai; Yani, Ahmad
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 11, No 3 (2023): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop problem-based science practicum instructions intended for grade VIII junior high school / MTs students in the odd semester. The problem-based approach was chosen because it has been proven effective in improving students' critical thinking and problem solving skills. This research uses the 4D method which includes the Define, Design, Develop and Dissaminate stages. The results of this study indicate that the problem-based practicum instructions developed are valid, practical and effective. The validity value is 4.2 which means that the problem-based practicum instructions are included in the valid criteria. The practicality value is 4.6 which means that the problem-based practicum instructions are classified as practical criteria. The problem-based practicum instructions developed have also been classified as effective by looking at the results of positive responses from students which reached 84.8%. The final product resulting from this research is expected to be a reference for teachers in teaching science with a problem-based approach, so as to improve the quality of science learning in schools. Keywords: practical guidelines, science learning, junior high students
Inovasi Teknik Pirolisis Asap Cair Berbasis Green Technology Untuk Meningkatkan Produktivitas Kelompok Usaha Arang Sekam Di Kabupaten Gowa Hatta, A. Afrinaramadhani; Rahmat, Irwandi; Damayanti, Putri; Saenab, Sitti; Sari, Nur Indah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12677

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok usaha arang sekam di Kabupaten Gowa melalui penerapan teknologi pirolisis berbasis green technology. Permasalahan utama yang dihadapi mitra meliputi rendahnya kualitas produk, polusi akibat pembakaran terbuka, kemasan yang kurang menarik, serta keterbatasan akses pemasaran. Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan penerapan teknologi, serta evaluasi berkelanjutan. Pelatihan mencakup penggunaan alat pirolisis modern untuk menghasilkan arang sekam dan asap cair, pengemasan produk yang lebih praktis dan menarik, serta strategi pemasaran digital berbasis media sosial dan e-commerce. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan, keterampilan, produktivitas, manajemen usaha, manfaat kegiatan, relevansi materi, kepraktisan teknologi, serta dampak lingkungan. Nilai pengetahuan meningkat dari 2 menjadi 4, keterampilan dari 2 menjadi 3, produktivitas dari 2 menjadi 4, dan manajemen usaha dari 2 menjadi 5. Peningkatan ini menegaskan bahwa teknologi pirolisis mampu menghasilkan produk berkualitas sekaligus ramah lingkungan, sejalan dengan prinsip circular economy. Diversifikasi produk melalui pemanfaatan biochar dan asap cair juga membuka peluang pasar yang lebih luas, terutama dengan dukungan pemasaran digital. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha mikro, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengelolaan limbah pertanian, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Penguatan Produktivitas Tebu Rakyat melalui Penerapan Teknologi dan Pembinaan di Kawasan PT Perkebunan Nusantara XIV Pabrik Gula Camming Rahmat, Irwandi; Damayanti, Putri; Hatta, A. Afrinaramadhani; Ramlawati; Muhiddin, Nurhayani H.
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12686

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan produktivitas tebu rakyat melalui penerapan teknologi tepat guna dan pembinaan berkelanjutan di kawasan PT Perkebunan Nusantara XIV Pabrik Gula Camming, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Mitra kegiatan adalah Kelompok Tani Kalamiseng dan Bulu Ulaweng yang menghadapi kendala berupa penurunan kualitas lahan, keterbatasan akses teknologi, serta rendahnya pemanfaatan limbah pertanian. Pelaksanaan program menggunakan pendekatan partisipatif yang meliputi tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Inovasi utama yang dikembangkan adalah pemanfaatan ampas tebu sebagai media tanam jamur tiram dengan dukungan fasilitas mesin pres baglog dan kumbung jamur. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada indikator pemahaman, keterampilan, dan pengetahuan petani, khususnya dalam pengelolaan limbah dan penerapan teknologi modern. Petani mitra berhasil memproduksi baglog jamur tiram secara mandiri, yang tidak hanya berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru berbasis diversifikasi produk. Evaluasi menggunakan instrumen skala Likert memperlihatkan peningkatan skor dari kategori rendah menjadi sangat baik pada hampir semua aspek yang dinilai. Program ini membuktikan bahwa peningkatan produktivitas tebu rakyat dapat dicapai melalui sinergi teknologi dan pemberdayaan, serta memiliki potensi untuk direplikasi di wilayah sentra tebu lainnya guna mendukung pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Fostering Environmental Awareness Through Sustainable Development Goal-Oriented Ethno-STEM Approach in Elementary Education Pada, Amir; Chanunan, Skonchai; Rahmat, Irwandi
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol. 14 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v14i3.24420

Abstract

This study examines the effectiveness of a Sustainable Development Goals (SDGs)-oriented Ethno-STEM approach in promoting environmental awareness among elementary school students through natural and social science learning. Utilizing a quasi-experimental one-group pretest-posttest design, the research involved 60 students from an elementary school in Makassar, Indonesia. Environmental awareness was assessed before and after the implementation of Ethno-STEM-integrated lessons that incorporated culturally relevant and participatory activities such as eco-brick making, waste management simulations, and the "Zero Plastic Week" challenge. Data were analyzed using a paired t-test, which revealed a statistically significant improvement in students' environmental awareness scores (p = 0.001), with the mean increasing from M = 61.06 (SD = 7.10) to M = 68.61 (SD = 6.63). The findings demonstrate that integrating local cultural values and sustainability themes into science education fosters both cognitive understanding and behavioral engagement with environmental issues. This study contributes to the development of culturally contextualized and sustainability-focused pedagogy, reinforcing the relevance of SDG 4 (quality education) and SDG 13 (climate action). This study is novel in its integration of SDGs-oriented Ethno-STEM with elementary science education, demonstrating not only cognitive improvement but also fostering affective and behavioral engagement. Its contribution lies in bridging cultural relevance with sustainability pedagogy, thereby informing both theoretical discourse and practical applications in early education.