Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

QR Code Edukatif sebagai Media Belajar Terintegrasi untuk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Bambu di Kawasan Ekowisata Boonpring, Kabupaten Malang Indah Trisnawati; Arwi Yudhi Koswara; Agus Budi Raharjo; Putra Maulida; Farid Kamal Muzaki
Sewagati Vol 7 No 4 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i4.537

Abstract

Kawasan wisata alam Boonpring Desa Sanankerto, Kecamatan Turen (Malang) memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata edukasi lingkungan berupa arboretum pusat pendidikan, penelitian dan konservasi tumbuhan bambu. Untuk wisata edukasi lingkungan berupa perpustakaan dan museum bambu, diharapkan Boonpring menyediakan informasi memadai mengenai potensi lokalnya yaitu beragam jenis bambu. Kegiatan Abmas ITS ini telah melakukan inventarisasi karakteristik (morfologi luar, distribusi, status konservasi) dan sistematika (taksonomi dan nama ilmiah) bambu. Dilanjutkan dengan menyusun dan mengembangkan media belajar terintegrasi dengan barcode edukatif Sistem Informasi Inventarisasi Tumbuhan Berbasis Quick Response (QR) Code, dan e-booklet potensi keanekaragaman bambu. Sistem ini memudahkan pihak pengelola untuk mengelola semua informasi tentang bambu, serta memonitor data koleksi bambu di arboretrum, sehingga pengelolaan keanekaragaman bambu dapat dilakukan secara efisien. Selain itu, sistem ini dapat membantu permasalahan dan kelemahan metode manual. Hal ini bermanfaat bagi rencana pemanfaatannya di masa datang sebagai perpustakaan dan museum bambu di Indonesia, yang mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa cerdas di bidang edukasi lingkungan. Dalam pengaplikasian sistem informasi ini perlu ditingkatkan kesiapan sarana, terutama internet di lokasi eduwisata. Komunikasi dan koordinasi tim abmas dengan pengelola eduwisata perlu dilakukan secara berkelanjutan, terutama terkait dengan pengelolaan keanekaragaman hayati dan wisata alamnya agar edukasi lingkungan masyarakat ini dapat tercapai secara optimal.
Faunal Drink Dispenser (FDD): Pemanfaatan Semen Reject untuk Pembuatan Kolam Minum Fauna di Karst Rembang Farid Kamal Muzaki; Kuswandi; Ajiditya Putro Fadhlillah; Endar Drianto; Prasetyo; Yeni Indah Lestari; Refer Iqbal Tawakkal; Iswatul Diah Lutvianti; Dwi Novitasari; Indah Trisnawati; Dian Saptarini; Aunurohim; Iska Desmawati; Mukhammad Muryono
Sewagati Vol 7 No 6 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i6.652

Abstract

Meskipun berada pada kawasan dengan curah hujan tinggi dan memiliki banyak sungai bawah tanah, namun porositas lahan yang tinggi menyebabkan air sangat mudah masuk kedalam tanah melalui rekahan, retakan atau celah di permukaan tanah; sehingga pada kawasan karst umumnya sangat sulit dijumpai adanya aliran air permukaan. Hal ini menyebabkan sedikitnya sumber air minum bagi fauna khususnya pada saat musim kering. Oleh karena itu, dengan tujuan untuk mempercepat penyediaan fungsi habitat bagi fauna, PT. Semen Gresik Pabrik Rembang berinisiatif membuat kolam-kolam kecil yang berfungsi sebagai sumber air minum bagi fauna khususnya mamalia, reptil dan fauna burung. Kolam dimaksud dibuat dengan memanfaatkan semen reject dari proses produksi dan distribusi semen. Desain kolam dibuat sedemikian rupa sehingga tampak alami dan dapat menjadi atraktan kehadiran fauna. Pembuatan kolam FDD telah menunjukkan hasilnya untuk fungsi habitat bagi fauna, ditunjukkan melalui kehadiran spesies fauna yang sebelumnya tidak ada saat sebelum adanya kolam FDD. Selain itu, terjadi peningkatan jumlah spesies, kelimpahan dan nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) komunitas fauna pasca pembuatan kolam FDD.
SIJAGUNG : Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Rantai Produksi Jagung (Lokasi : Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur) Maulida, Putra; Nurwatik, Nurwatik; Hariyanto, Irena Hana; Syariz, Muhammad Aldila; Hidayat, Husnul; Irbah, Nafisatus Sania; Nusantara, Candida Aulia De Silva; Kurniawan, Akbar; Tjahjaningrum, Indah Trisnawati Dwi; Muryono, Mukhammad; Mukmin, Muchammad Faisal
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2405

Abstract

Jagung merupakan komoditas pertanian strategis masa depan penghasil karbohidrat. Seiring peningkatan populasi global, permintaan jagung baik untuk pangan maupun pakan terus meningkat. Jagung sebagai pangan strategis menjadi salah satu bahan yang harus diberikan atensi lebih. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur merupakan provinsi dengan luas pertanian jagung terbesar di Indonesia yaitu 735.054 ha pada tahun 2024. Kabupaten Ponorogo sebagai salah satu penghasil jagung di Jawa Timur, terbilang masih sangat terbatas dibandingkan kabupaten lainnya yang mencapai 3-4 kalinya. Salah satu faktor penting dalam produksi jagung adalah proses end products dan jaringan pemasarannya. Distribusi jagung di Ponorogo masih bergantung pada tengkulak, yang mengakibatkan rendahnya harga jual produksi jagung dari petani. Solusi yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membuat sistem informasi pertanian berbasis WebGIS untuk mendukung produksi dan distribusi jagung. Platform ini memungkinkan petani memasarkan hasil panen secara online dan konsumen membeli dengan harga yang adil. Selain itu, platform ini akan menyediakan informasi pemetaan jagung, termasuk kesehatan tanaman, prediksi produksi, dan analisis citra satelit. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mencakup survei lapangan dengan UAV dan wawancara petani, didukung citra satelit untuk klasifikasi lahan jagung serta data sekunder seperti produksi, peta lahan, dan sumber daya terkait. Hasil akhirnya adalah platform sistem informasi pertanian untuk mendukung produktivitas jagung di Ponorogo dan wilayah lainnya.