Claim Missing Document
Check
Articles

FILM DOKUMENTER PERMAINAN TRADISIONAL "PENYU MATALUH" Widiantara, Dewa Made; Pradnyana, I Made Ardwi; Sindu, I Gede Partha
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v8i2.18193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan dari film dokumenter permainan tradisional “Penyu Mataluh”, (2) mengetahui respon masyarakat terhadap hasil akhir Film Dokumenter Permainan Tradisional “Penyu Mataluh”. Metode Penelitian yang digunakan pada film dokumenter permainan tradisional “Penyu Mataluh” adalah metode Pengembangan dengan model Cyclic Strategy. Cyclic Strategy merupakan sebuah metode yang ada kalanya suatu tahap perlu diulang kembali sebelum tahap berikutnya dilanjutkan. Adapun tahap – tahap dari Cyclic Strategy diantaranya adalah brief, tahap 1, tahap 2, evaluasi 1, tahap 3, evaluasi 2, tahap 4 dan Outcome. Hasil penelitian menunjukan bahwa film dokumenter permainan tradisional “Penyu Mataluh” dalam kriteria sangat baik. Hasil yang diperoleh dari uji ahli isi dan uji ahli media sudah sesuai. Sedangkan dari uji respon penonton disebar ke 30 responden didapatkan hasil presentase yaitu 91.8% dengan tingkat pencapaian “sangat baik”. Kesimpulan yang didapatkan yaitu film dokumenter permainan tradisional “Penyu Mataluh”  sudah “sangat baik” dan bisa digunakan sebagai media pelestari dan promosi permainan tradisional “Penyu Mataluh” dalam bentuk dokumentasi digital.  Kata kunci: Film Dokumenter, Penyu Mataluh, Permainan Tradisional, Cyclic Strategy.This study aims at (1) producing a project and implementing the results of the project of a documentary film of a traditional game entitled "Penyu Mataluh," (2) finding out public responses to the final results of the Documentary Film of Traditional Game "Penyu Mataluh". The research method used in the documentary film of traditional game of "Penyu Mataluh" is a development method using the Cyclic Strategy model. Cyclic Strategy is a method that sometimes has to be repeated before continuing to the further stages. The stages of Cyclic Strategy include briefs, stage 1, stage 2, evaluation 1, stage 3, evaluation 2, stage 4 and Outcome. The result of the study shows that the documentary film of traditional game of "Penyu Mataluh" is considered "very good". The results obtained from the content expert tests and the media expert tests are appropriate. Meanwhile, from the audience response test that has been distributed to 30 respondents, the percentage is 91.8% with a "very good" achievement level. The conclusions obtained were the documentary film of traditional game of "Penyu Mataluh" was very good and could be used as a preservation media and promotion of traditional games of "Penyu Mataluh" in the form of digital documentation. Keywords: Documentary Film, Penyu Mataluh, Traditional Game, Cyclic Strategy.
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI DATA POKOK PENDIDIKAN DASAR MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY READINESS INDEX (TRI) (STUDI KASUS : SEKOLAH DASAR KECAMATAN SUKASADA) Dewi, Tri Nita; Pradnyana, I Made Ardwi; Sugihartini, Nyoman
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v9i2.26926

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kendala yang dialami pengguna atau operator sekolah mengenai Sistem Informasi Data Pokok Pendidikan atau yang biasa disingkat Dapodik salah satunya adalah masalah pada jaringan internet. Penelitian ini menggunakan metode Technology Readiness Index yang digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan dari masing-masing individu dengan 4 variabel kepribadian yaitu Optimism, Inovativeness, Discomfort , dan Insecurity. 2 diantaranya berdasarkan keyakinan positif dan 2 variabel yang lain merupakan keyakinan negatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan penarikan sampel sebanyak 48 sekolah dasar yang terdapat di kecamatan sukasada, sampel diambil secara acak dengan menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan setelah melewati uji validitas dan uji reliabilitas, lalu dilakukan perhitungan TRI, maka hasil yang didapatkan dalam penelitian ini sebesar 3,01 berdasarkan kategori TRI, tingkat kesiapan pengguna dapodik di Sekolah Dasar Kecamatan Sukasada berada pada kategori Sedang atau Medium Technology Readiness. 
Analisa Penerimaan dan Penggunaan Sistem Informasi Desa (SID) dengan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Tresnawan, I Gusti Putu Yudha; Pradnyana, I Made Ardwi; Wirawan, I Made Agus
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v1i1.25876

Abstract

Sistem Informasi Desa merupakan perangkat teknologi dan aplikasi perangkat lunak yang dioperasikan oleh perangkat desa untuk mengelola data administrasi dan informasi desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan dan perilaku penggunaan SID dengan model Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT). Model UTAUT memiliki empat variabel bebas yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kondisi yang memfasilitasi. Model UTAUT juga memiliki dua variabel terikat yaitu minat pemanfaatan dan perilaku penggunaan serta variabel moderator yaitu jenis kelamin, umur, pengalaman, dan kesukarelaan pengguna. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada operator desa sebagai pengguna SID. Data kemudian dianalisis menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ekspektasi kinerja berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan sebesar 59%, ekspektasi usaha berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan sebesar 49,5 % dan pengaruh sosial tidak berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan. (2) Kondisi yang memfasilitasi berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan sebesar 29,2% dan minat pemanfaatan berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan sebesar 32,3%. (3) Variabel moderator jenis kelamin dan umur tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi kinerja terhadap minat pemanfaatan. (4) Variabel moderator jenis kelamin, umur dan pengalaman tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi usaha terhadap minat pemanfaatan. (5) Variabel moderator jenis kelamin, umur, pengalaman dan kesukarelaan pengguna tidak memperkuat hubungan antara pengaruh sosial terhadap minat pemanfaatan. (6) Variabel moderator umur dan pengalaman tidak memperkuat hubungan antara kodisi yang memfasilitasi dengan perilaku penggunaan.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Sistem E-Learning Undiksha dengan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Sukarya, I Gede Arya; Pradnyana, I Made Ardwi; Sugihartini, Nyoman
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v1i2.25940

Abstract

Sistem E-learning dikembangkan oleh Undiksha untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran. Namun pada kenyataannya E-learning Undiksha belum dimanfaatkan secara maksimal oleh dosen di lingkungan Undiksha. Pengguna dapat menerima dan menggunakan sistem adalah hal yang penting untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari implementasi sistem tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha dengan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). UTAUT merupakan salah satu model penerimaan teknologi yang menggabungkan delapan teori penerimaan teknologi sebelumnya. UTAUT memiliki empat konstruk utama yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha,  pengaruh sosial dan kondisi yang memfasilitasi. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner tertutup dengan sampel 64 Dosen Undiksha. Dianalisis menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ekspektasi kinerja, ekpektasi usaha, pengaruh sosial dan kondisi yang memfasiitasi berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha (2) Variabel moderator jenis kelamin memperkuat hubungan ekspektasi kinerja dan ekspektasi usaha terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha sedangkan untuk variabel moderator jenis kelamin memperlemah hubungan variabel pengaruh sosial terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha (3) Variabel moderator umur memperkuat hubungan variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial dan kondisi yang memfasilitasi terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha (4) Variabel moderator pengalaman memperkuat hubungan ekspektasi usaha, pengaruh sosial dan kondisi yang memfasilitasi terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha.
Pengembangan Game Labirin Berbasis Virtual Reality untuk Pengenalan Paribasa Bali Putra, I Gusti Kade Ari Satria; Pradnyana, I Made Ardwi; Pradnyana, Gede Aditra
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v1i1.25871

Abstract

Mengenalkan peribahasa Bali untuk melestarikan budaya bali menjadi hal yang perlu diperhatikan saat ini. Pengembangan permainan peribahasa Bali dalam bentuk labirin merupakan salah satu sarana untuk mengenalkan jenis–jenis paribasa Bali yang sudah berkembang di kalangan masyarakat umum. Pada permainan labirin paribasa Bali ini pemain dapat melihat jenis–jenis paribasa Bali dalam bentuk 3 dimensi dan juga buku–buku paribasa Bali dalam bentuk 3 dimensi. Pengembangan Game Labirin Paribasa Bali ini menggunakan metode ADDIE. Ada lima tahap dalam metode ADDIE yaitu Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation) dan tahap Evaluasi (Evaluation). Pengembangan produk dengan metode ADDIE menghasilkan produk yang baik, karena pada setiap tahapan yang sudah dilalui, peneliti telah melakukan evaluasi dan revisi. Pengujian yang telah dilakukan seperti pengujian respon pengguna, yang pengujiannya difokuskan ke masyarakat umum yang berupa penyebaran angket dan mendapatkan hasil dengan persentase rata – rata sebesar 91%, yang artinya aplikasi termasuk kedalam kategori sangat baik.
Pengujian Usability pada Aplikasi E-SAKIP Kabupaten Buleleng Menggunakan Metode Usability Testing Sadewa, I Gusti Bagus Bogi; Divayana, Dewa Gede Hendra; Pradnyana, I Made Ardwi
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v1i2.25975

Abstract

Kabupaten Buleleng telah menerapkan Aplikasi E-SAKIP dalam menerapkan akuntabilitas kepada lembaga pemerintah. Untuk mengoptimalkan tingkat Usability dari Aplikasi E-SAKIP kita perlu melakukan pengujian Usability. Pengujian Usability dalam Aplikasi E-SAKIP Buleleng dilakukan dengan menggunakan metode Usability Testing berdasarkan tiga aspek Usability yang diuji, yaitu efektivitas, efisiensi, dan kepuasan. Teknik yang digunakan meliputi: Teknik Performance Measurment yang digunakan untuk mengukur aspek efektivitas dan efisiensi, sedangkan teknik RTA dan kuesioner QUIS digunakan untuk mengukur aspek kepuasan. Pengujian Usabilitydilakukan pada 16 responden operator menggunakan Aplikasi E-SAKIP di Kabupaten Buleleng. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: (1) Aplikasi E-SAKIP memiliki tingkat efektifitas dan efisiensi yang baik, dan juga tingkat kepuasan yang termasuk dalam kategori baik karena nilai akhir melebihi batas nilai yaitu 6,60. (2) Rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan Aplikasi E-SAKIP diperoleh dari hasil pengujian Usabilityresponden dan dari delapan teori aturan emas yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang fokus pada desain, evaluasi dan implementasi interaksi sistem yang digunakan oleh manusia.  
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK GURU PENGAJAR SISWA PENYANDANG TUNARUNGU DI SLB NEGERI 1 BULELENG Pradnyani, Ida Ayu Agung Yogi; Sugihartini, Nyoman; Pradnyana, I Made Ardwi
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 18, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.626 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v18i1.25479

Abstract

Permasalahan yang dialami dalam proses pembelajaran di kelas ketidaktersediaan sarana pembelajaran seperti buku ditambah dengan keterbatasan siswa tunarungu dalam memahami pembelajaran yang bersifat abstrak. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan media pembelajaran yang dapat menunjang pembelajaran yaitu dengan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran bahasa indonesia. Dalam proses pengembangan media pembelajaran mengadaptasi penggunaan model Multimedia Development Life Cycle, yang terdiri dari 6 tahapan yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution.  Implementasi dari media pembelajaran interaktif mata pelajaran bahasa indonesia ini dengan melakukan dua pengujian yaitu alpha testing dan beta testing. Alpha testing dilakukan untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran serta kesesuaian isi media pembelajaran sehingga dapat diterapkan, pengujian ini dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran dan ahli media. Untuk beta testing dilakukan oleh siswa kelas 1B,3B, dan 5B SLB Negeri 1 Buleleng untuk melakukan uji coba perorangan, kelompok kecil dan uji lapangan.  Rata – rata respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran interaktif ini sebesar 92 % dan untuk rata – rata respon guru sebesar 91,11 %. Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran dapat digunakan sebagai panduan belajar siswa sehingga dapat meningkatkan fokus belajar pada siswa dan dapat membantu proses pembelajaran di kelas. Jika dikonversikan ke dalam tabel respon siswa dan guru termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Pengembangan Media Pembelajaran Pengenalan Jenis-Jenis Pekerjaan Berbasis Virtual Reality Simamora, Adi Putra Parlindungan; Pradnyana, I Made Ardwi; Suyasa, P Wayan Arta
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v2i1.35661

Abstract

Pengembangan media pembelajaran pengenalan jenis-jenis pekerjaan berbasil virtual reality ini dibuat untuk membantu proses pembelajaran di TK (Taman Kanak Kanak) dimana aplikasi ini dapat digunakan sebagai salah satu pilihan media pembelajaran khususnya untuk tema pekerjaan. Aplikasi ini dapat memberikan suasana nyata tempat pekerjaan dari pekerja yang dipilih, kemudian informasi mengenai apa saja pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja tersebut, dan terakhir alat-alat pendukung pekerjaan mereka beserta fungsinya. Adapun pekerjaan yang ditampilkan dalam aplikasi ini meliputi 4 jenis pekerjaan dimana akan didbagi menjadi dua lagi yaitu 2 pekerjaan penghasil jasa (guru, dan dokter) kemudian 2 pekerjaan penghasil barang yaitu (petani dan tukang kayu). Dengan pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat menarik minat belajar anak-anak tentang jenis-jenis pekerjaan yang ada disekeliling mereka. Pengembangan aplikasi Virtual reality Pengenalan Jenis-Jenis Pekerjaan Untuk Anak Usia Dini ini menggunakan model penelitian yaitu model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah yang meliputi tahapan Analisis (Analyze), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implemetasi (Implementation), Evaluasi (Evaluation). Pada model ini memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan revisi secara terus menerus dalam setiap fase yang dilalui, sehingga produk yang dihasilkan menjadi produk yang valid. Adapun hasil penelitian ini untuk hasil Uji Ahli Media sebesar 82.9% yang artinya pewarnaan, grafis, Interaktif menu dan ikon, audio, pengoperasian aplikasi, keamanan aplikasi, dan penanganan kesalahan dalam Aplikasi Media Pembelajaran Pengenalan Jenis-Jenis Pekerjaan Berbasis Virtual Reality  dalam rentangan Sangat Baik dan untuk hasil Persentase hasil Uji Ahli Isi sebesar 80% yang artinya isi materi dari aplikasi, pemakaian kata dan bahasa, dan pembelajaran dalam Aplikasi Media Pembelajaran Pengenalan Jenis-Jenis Pekerjaan Berbasis Virtual Reality  dalam rentangan Sangat Baik.
Pengaruh Aplikasi Pembelajaran Pengenal Aksara Bali Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III pada Mata Pelajaran Bahasa Bali di SD Negeri 1 Kawan Sulaksana, Putu Arya; Agustini, Ketut; Pradnyana, I Made Ardwi
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v10i2.32547

Abstract

This study aims to, 1) determine the effect of the learning application identifier Balinese script towards student achievement in Balinese subjects in SDN 1 Kawan. 2) describe the students' responses regarding the learning of Wianjana scripts using the learning media of the introduction of Balinese script. As an application for learning Balinese alphabet recognition, a template matching technique is used. This type of research is quasi-experimental research (quasi-experimental) with a post-test-only control group design. The population of this study was all students of class III of SD Negeri 1 Kawan, totaling 42 students. The sampling technique in this study is used the saturated sampling technique because all members of the population are members of the sample. The sample consisted of class III-A of 21 students as the experimental group and class III B of 21 students as a control group. Data were collected using a multiple-choice test method and a questionnaire method. A multiple-choice test is given about 20 items. The research questionnaire used was a questionnaire with a gutter scale, where respondents answered questions about the number of answer choices provided. The data analysis method uses descriptive qualitative and quantitative data analysis. Hypotheses test using correlated sample t-tests. The results showed that 1) The application of learning the introduction of Balinese Script teaches students' learning achievement in the Balinese subject at SD Negeri 1 Kawan elementary school. This can be seen from the approval of the average score of students' learning achievement tests in the study group is greater than the control group. 2) The students' responses about the learning of Wianjana scripts using the learning media for the introduction of Balinese script were very positive. Can be seen from the results of the questionnaire which shows the figure of 88.57% with a very positive category.
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING (E-LEARNING READINESS) MENGGUNAKAN MODEL CHAPNICK STUDI KASUS : SMKN 1 GEROKGAK Budiarta, I Kadek Edi; Pradnyana, I Made Ardwi; Divayana, Dewa Gede Hendra
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v10i2.31681

Abstract

Perkembangan era globalisasi ini tidak terlepas dari salah satu bidang yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penerapan internet di bidang pendidikan yang paling jelas implementasinya dan sedang menjadi trend sekarang adalah penggunaan e-learning. (Chapnick, 2000) memperingatkan bahwa harus berhati-hati dalam proses adopsi e-learning untuk suatu organisasi. Mereka menegaskan bahwa adopsi e-learning tanpa perencanaan yang cermat kemungkinan besar akan berakhir dengan cost overruns, produk pembelajaran yang tidak menarik, dan kegagalan. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian tentang tingkat kesiapan suatu organisasi dalam penggunaan elearning (elearning readiness) , elearning readiness merupakan kesiapan mental atau fisik suatu organisasi untuk suatu pengalaman pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti mengambil studi kasus di SMKN 1 Gerokgak , menggunakan metode penelitian survey model Chapnick dengan 8 kategori yaitu Psycological, Sociological, Enviromental, Human Resources, Financial, Technological skill, Equipment ,dan Content. Setelah semua data terkumpul maka selanjutnya peneliti melakukan pengukuran dengan skala pengukuran Aydin & Tasci untuk menentukan hasil akhir.Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMKN 1 Gerokgak mendapatkan skor e-learning readiness sebesar 3,98. Yang berarti SMKN 1 Gerokgak telah siap, tetapi membutuhkan sedikit perbaikan dalam faktor psycological readiness, environmental readiness, human resource readiness, financial readiness, technological skill readiness, dan equipment radiness. Sedangkan faktor yang telah siap yaitu sociological readiness dan content readiness.Kata kunci :     Globalisasi, trend , e-learning, Chapnick, e-learning readiness
Co-Authors ., I Gede Jupi Permana Bayu ., I Gede Sadhu Gunawan ., Kadek Agus Putra Negara ., Ketut Ngurah Alit Keniten ., Luh Cahayaning Saraswati ., Made Adhi Widya Sadnyana ., Putu Agus Darma Santosa ., Putu Rima Yuliandewi Adnyani, Ni Luh Putu Sri Agus Aan Jiwa Permana Alfin Nur Ali Djamhuri Amaliya Syafitri Amini, Rizki Puji Antara, I Made Hari Apriliyanto, Bagus Budiarta, I Kadek Edi Cahyadi, Kadek Wawan Cahyadi, Made Windu Darmawan, Putu Felika Desak Putu Yulita Kurniati Dewa Ayu Putu Ari Widhiani Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewa Made Widiantara Dewangkara, Ida Bagus Indra Dewi, Tri Nita Dharma Putra, I Gede Wira divayana, gede hendra Driya, Putu Dhanu erawati, ni wayan erna Fitri, Aini Aidilah Gede Aditra Pradnyana Gede Arna Jude Saskara gede hendra divayana Gede Pujana Gede Rasben Dantes Gede Saindra Santyadiputra Gede Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs . I Gede Jupi Permana Bayu . I Gede Mahendra Darmawiguna I Gede Putu Astawa I Gede Sadhu Gunawan . I Gede Wenten I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi I Gusti Bagus Hari Sastrawan I Gusti Lanang Agung Raditya Putra I Gusti Lanang Putu Sumiantara I Kadek Edi Budiarta I Ketut Andika Pradnyana I Ketut Resika Artha I Ketut Resika Arthana I Made Arya Dwi Saputra I Made Edy Listartha I Made Gede Sunarya I Made Hari Antara I Made Putrama I Made Sukaryawan I Made Sukaryawan, I Made I Md. Dendi Maysanjaya I Putu Merta Wirayasa I Wayan Karyasa Ida Ayu Komang Viki Wahyuni Ida Bagus Nyoman Pascima Irfan Walhidayah Kadek Agus Putra Negara . Kadek Dwi Yartahadi Ketut Agustini Ketut Ngurah Alit Keniten . Koga, Kai Komang Gede Wenten . Krisnayana, I Komang Bayu Kusuma Kusumadewi, Ni Made Ayu Mita Luh Cahayaning Saraswati . Luh Putu Eka Damayanthi, Luh Putu Eka M.Cs ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs M.Cs S.Kom I Made Agus Wirawan . Made Adhi Widya Sadnyana . Made Juniantari, Made Made Windu Antara Kesiman Made Windu Cahyadi Manohara, Gede Raditya Mitha, I Made Ardha Premana Ni Komang Arie Suwastini Ni Made Rai Wisudariani Ni Nyoman Sugihartini ni wayan erna erawati Nita Rianadewi Nur, Alfin Nyoman Arta Ada P. WAYAN ARTA SUYASA Pirnanda, I Kadek Aditya Pirnanda, I Kadek Aditya Pradnyana, I Ketut Andika Pradnyani, Ida Ayu Agung Yogi Putra, I Gusti Kade Ari Satria Putra, I Wayan Ari Pramana Putri, Vany Adelia Putu Agus Darma Santosa . Putu Arya Sulaksana Putu Felika Darmawan Putu Hendra Suputra Putu Moni Lestari Putu Rima Yuliandewi . Putu Setiari, Gusti Ayu Putu Yudia Pratiwi rahmi, rugayatur Ramadan, Rezeki Rezeki Ramadan Rianadewi, Nita Rizki Puji Amini Rudiartha, I Gede Wahyu rugayatur rahmi Sadewa, I Gusti Bagus Bogi Saputra, I Made Arya Dwi Simamora, Adi Putra Parlindungan Sindu, I Gede Partha Sukarya, I Gede Arya Sulaksana, Putu Arya Sumiantara, I Gusti Lanang Putu Suputera, I Dewa Nyoman Mastri Tresnawan, I Gusti Putu Yudha Tri Nita Dewi Utama, Kadek Dwi Dwi Viki Wahyuni, Ida Ayu Komang Walhidayah, Irfan Widhiani, Dewa Ayu Putu Ari Widiantara, Dewa Made Wirayasa, I Putu Merta Yartahadi, Kadek Dwi Yasa, I Gede Agus Sukariana