Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN BULELENG MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Rianadewi, Nita; Hendra Divayana, Dewa Gede; Pradnyana, I Made Ardwi
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v8i2.18391

Abstract

Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip (SIPA) adalah sebuah website yang dikembangkan oleh perpustakaan daerah di kabupaten Buleleng sebagai alternative dalam mendukung pengelolaan dan mempermudah pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip (SIPA) di Kabupaten Buleleng dengan berdasarkan menggunakan Model Unified Theory Of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT) dengan menggunakan empat variabel bebas yakni  performance expectancy,  effort expectancy, social influence dan  facilitating conditions sebagai variable bebas dengan  behavioral intention dan use behavior sebagai variable terikat dan variable moderator Age, Gender dan experience. Variabel Ekpektansi Kinerja dan variabel Ekspektasi usaha tidak berpengaruh positif terhadap  minat penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan. Pengaruh sosial berpengaruh positif terhadap minat penggunaan, Kondisi yang memfasilitasi berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan, Variabel moderator jenis kelamin tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi kinerja, ekspektansi usaha dan pengaruh sosial terhadap minat penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan. Variabel moderator umur tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi kinerja, ekspektansi usaha dan pengaruh sosial dengan minat penggunaan.Variabel moderator  umur  memperkuat hubungan antara  kondisi yang memfasilitasi  dengan  perilaku pengguna, variable moderator pengalaman memperkuat hubungan antara pengaruh sosial terhadap minat penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan, variable moderator pengalaman memperkuat hubungan antara kondisi yang memfasilitasi terhadap perilaku pengguna Sistem Informasi Perpustakaan.  Kata Kunci :  Sistem Informasi Perpustakaan,  Ekspektansi Kinerja, Ekspektansi Usaha, Pengaruh Sosial, Kondisi Pemfasilitasi, Minat Penggunaan,  Perilaku pengguna, UTAUT
Film Dokumenter Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles Di Desa Tambakan Kecamatan kubutambahan Kabupaten Buleleng ., Komang Gede Wenten; ., I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc; ., I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9326

Abstract

Tradisi lisan merupakan salah satu bentuk ekspresi kebudayaan daerah yang jumlahnya beratus-ratus di seluruh Indonesia. Tradisi Pembayaran Kaul dengan Bulu Geles adalah pembayaran janji atau hutang dengan menggunakan seekor anak sapi jantan sebagai sarananya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengimplementasikan Film Dokumenter Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles di Desa Tambakan (2) mengetahui respon pengguna terhadap Film Dokumenter Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles di Desa Tambakan. Metode penelitian yang digunakan dalam Film Dokumenter Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles di Desa Tambakan menggunakan metode cyclic strategy. Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan Sony Vegas Pro 13.0 sebagai pembuat video. Pemanfaatan aplikasi pembuat video dari dampak kemajuan teknologi menyebabkan para remaja atau anak muda mampu berkreasi dalam mengolah video dengan berbagai efek sesuai kemampuan dan keinginan sehingga video dapat dijadikan berbagai sarana yang vital dalam berbagai media promosi. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sebuah film dokumenter yang berjudul “Film Dokumenter Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles di Desa Tambakan”. Dengan dikembangkannya film dokumenter ini, diharapkan keberadaan tradisi Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles di Desa Tambakan semakin di kenal, serta dapat dijadikan sebuah media pembelajaran baik dari segi proses dan makna di balik sebuah tradisi Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles yang berada di Desa Tambakan. Hasil akhir film dokumenter Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles di Desa Tambakan dapat memberikan wawasan bagi penonton terkait tradisi Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles di Desa Tambakan. Respon pengguna terhadap film dokumenter Pembayaran Kaul Dengan Bulu Geles dapat dikategorikan sangat positif. Kata Kunci : Bulu Geles, Film Dokumenter, Tradisi. The oral tradition is one form of cultural expression of the region whose numbers hundreds throughout Indonesia. Payment tradition vows with Bulu Geles is a promise or debt payment by using a male calves as ingredients. The purpose of this study was to: (1) implement Documentary Payments vows With Bulu Geles in Tambakan village. (2) Determine the user response to the Documentary Payments vows With Bulu Geles in Tambakan village. The method used in the Documentary Payments vows With Bulu Geles in Tambakan village using cyclic strategy. This application is implemented using Sony Vegas Pro 13.0 as a video maker. Utilization maker application video of the impact of technological advances led to the teenagers or young child is able to be creative in the process the video with various effects according to ability and desire so that video can be used as the means vital in a variety of media promotion. Therefore, the authors developed a documentary titled "Documentary Payments vows With Bulu Geles in Tambakan village". With the development of this documentary, expected presence Payment tradition vows with Bulu Geles in Tambakan village increasingly well known, and can be used as a medium of learning in terms of both the process and the meaning behind the tradition Payment vows with Bulu Geles in Tambakan village. The final result documentary Payment vows With Bulu Geles in Tambakan village can provide insight for the audience related payments tradition vows With Bulu Geles in the village. User response to the documentary film payment vows With Bulu Geles can be categorized as very positive. keyword : Bulu Geles, Documentary, Tradition.
Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog: Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat ., Kadek Agus Putra Negara; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs; ., I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9070

Abstract

Abstrak— Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan rancangan dan mengimple- mentasikan hasil rancangan Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat”; (2) mengetahui respon pengguna terhadap rancangan Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat”.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan metode cyclic strategy. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur angket, dan dokumentasi. Penelitian ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CS 6 sebagai aplikasi pengedit video dan Adobe After Effect CS 6 sebagai aplikasi penambahan efek pada video. Hasil penelitian dan pengembangan menunjuk- kan bahwa Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat” dalam kriteria sangat baik. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis uji ahli isi, uji ahli media, dan uji lapangan. Untuk isi dari film dokumenter Seni Tabuh Jegog sudah sesuai dengan realitas. Respon pengguna terhadap film dokumenter Seni Tabuh Jegog dapat dikategorikan sangat baik dengan persentase 91.64%. Film dokumenter ini bertujuan untuk memberikan manfaat dalam menyampaikan realitas yang ada mengenai seni tabuh Jegog serta memberikan wawasan bagi penonton terkait sejarah seni tabuh Jegog, proses pembuatan, cara memainkan, dan instrumen Jegog. Dengan dikembangkannya film dokumenter ini, diharapkan dapat menjadi sebuah media informasi sehingga seni tabuh Jegog semakin dikenal dan tetap dilestarikan. Kata Kunci : Cyclic Strategy, Film Dokumenter, Seni Tabuh Jegog. Abstract—The aims of this research are; (1) to produce and to implement the result design of Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog "Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat", (2) to know about responses from user about the design of film Dokumenter Seni Tabuh Jegog "Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat". This research use cyclic strategy method. The technique that use for collecting data are observation, interview, study literature questionnaire and documentation. The implementation of this research uses Adobe Primer Pro CS 6 as the application in editing the video and Adobe After CS 6 as the application that use to adding the effect in video. This research show that Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat” has an excellent criteria. The result of this research are based on the analyzes; test of the content, test of the media and test of the activity. The content from film dokumenter Seni Tabuh Jegog is based on reality and the category of this film is excellent with percentages 91.64% that stated by user. Purposes of this film gives a good benefit by telling about the reality of seni tabuh jegog, knowledge about the historical of seni tabuh jegog, how to create, how to operate and instruments of Jegog. In developing this documenters' film, the writer hope that this film will become an informations' media until seni tabuh jegog will famous and everlasting. keyword : Cyclic Strategy, Documentary Film, Seni Tabuh Jegog.
PELATIHAN PENGGUNAAN EDMODO BAGI SISWA DI SMP NEGERI 2 NUSA PENIDA Pradnyana, I Made Ardwi; Santyadiputra, Gede Saindra; Darmawiguna, I Gede Mahendra
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.387 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i1.21890

Abstract

Salah satu komponen yang menjadi penentu kesuksesan implementasi e-learning Edmodo di sekolah adalah pengetahuan dan keterampilan guru dan juga siswa dalam menggunakan Edmodo. Pelatihan ini adalah tindaklanjut dari pelatihan dan pendampingan yang sudah dilakukan sebelumnya di SMP Negeri 2 Nusa Penida. Tahapan yang dilakukan dalam pelatihan ini yaitu (1) pengenalan pembelajaran daring, (2) pengenalan edmodo dan fitur-fiturnya, (3) praktik dan simulasi pembelajaran menggunakan edmodo, dan (4) evaluasi pelatihan.  Pelatihan ini diikuti oleh 28 orang perwakilan siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 92,9% menyatakan e-learning menggunakan Edmodo menarik, dimana 78,6% nya menyatakan menarik karena Edmodo dapat diakses darimana saja. Selanjutnya, hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa 89,3% siswa menyatakan setuju jika guru mereka mengunakan e-learning Edmodo dalam proses pembelajaran, dengan dominasi alasan yaitu 50% karena memungkinkan siswa bisa belajar dimana saja dan kapan saja mereka mau (fleksibel). Untuk tanggapan kesulitan yang mungkin akan dialami ketika akan menggunakan edmodo, 53,6% menyatakan tidak merasa akan menemukan kesulitan. Selanjutnya, siswa menyatakan bahwa kendala yang akan mereka temui dominan yaitu 42,9% pada koneksi atau jaringan internet yang masih tidak lancar.
PELATIHAN PENGGUNAAN KAHOOT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAMIFIKASI BAGI GURU-GURU SMK SE-KECAMATAN GEROKGAK Listartha, I Made Edy; Darmawiguna, I Gede Mahendra; Pradnyana, I Made Ardwi; Pradnyana, Gede Aditra; Maysanjaya, I Made Dendi; Driya, Putu Dhanu; Dharma Putra, I Gede Wira; Putu Setiari, Gusti Ayu
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.92 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i1.22369

Abstract

Gamifikasi merupakan sebuah teknik yang menjadi tren dewasa ini, namun masih sedikit para pengajar yang belum dapat menerapkan media pembelajaran berbasis gamifikasi ini. Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan terhadap 33 pengajar SMK Se-Gerokgak, terlihat hanya 17 pengajar yang mengetahui media pembelajaran berbasis gamifikasi. Kemudian, terlihat 45.5% pengajar sudah mengetahui media pembelajaran berbasis gamifikasi Kahoot, namun hanya 27.3% pengajar dari total 33 responden pengajar yang menggunakan media pembelajaran Kahoot. Tim pelaksana berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian yang ditujukan untuk semua tenaga pengajar SMK sekecamatan Gerokgak yang dilaksanakan pada 15 dan 16 November 2019 di SMK N 1 Gerokgak. Dari 32 guru yang ikut dalam proses pelatihan menggunakan Kahoot ini, didapatkan hasil dari jajak pendapat bahwa 100% guru sudah bisa menggunakan media pembelajaran Kahoot, sebanyak 96.9% yakin media pembelajaran berbasis gamifikasi dapat membantu kegiatan pengajaran mereka dan sebanyak 93.8% akan menggunakan media pembelajaran Kahoot sebagai penunjang kegiatan pembelajaran.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI ANIMASI 3D DI SEKOLAH LUAR BIASA Pradnyana, Gede Aditra; Damayanthi, Luh Putu Eka; pradnyana, I Made Ardwi; Sugihartini, Nyoman
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.839 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i1.23263

Abstract

Pelajaran matematika dibelajarkan mulai dari tingkat pendidikan sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi, termasuk pada sekolah luar biasa (SLB), seperti SLB untuk penyandang Tunagrahita, yakni SLB Negeri 1 Tabanan dan SLB Negeri 2 Buleleng, di Provinsi Bali. Dari analisis situasi yang dilakukan di kedua mitra tersebut, ditemukan beberapa permasalahan dalam pembelajaran matematika seperti kurang tertariknya siswa untuk belajar menggunakan media yang hanya nampak secara visual saja, banyak dari mereka yang tidak mampu menyerap pelajaran dengan baik saat dibelajarkan menggunakan media yang berbentuk visual, cukup membahayakan bagi anak-anak penyandang tunagrahita, sebab media-media pembelajaran yang digunakan terbuat dari kayu, serta terbatasnya jumlah pengadaan media animasi/kartun yang sesuai dengan tahap perkembangan anak penyandang tunagrahita. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan kegiatan optimalisasi pemanfaatan media pembelajaran animasi 3D pada mata pelajaran matematika untuk guru-guru di SLB di kedua mitra tersebut dalam bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan melatih cara penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran animasi 3D bagi guru ? guru di SLB Negeri 1 Tabanan dan SLB Negeri 2 Buleleng. Kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dari peserta pelatihan, selain itu berdasarkan proses pendampingan, media pembelajaran berbasis animasi 3D dapat dengan baik dan mudah digunakan dalam membantu guru SLB mengajar di kelas.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PPKN UNTUK SISWA TUNAGRAHITA DENGAN KONSEP GAMIFIKASI Pradnyana, I Ketut Andika; Pradnyana, I Made Ardwi; Suyasa, P Wayan Arta
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.017 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v17i2.25189

Abstract

The use of manual instructional media, as well as the limitations of mentally retarded students in comprehending abstract learning material cause a difficulty for teacher to deliver the material. This is necessary for the development of interactive learning media with gamification concept to in teaching PPKn (Civic Education). This study is aimed at designing, implementing, and determining the media feasibility level and students’ responses to the development of interactive learning media for PPKn subject. The development of interactive learning media with gamification concept used the development method of Multimedia Development Life Cycle (MDLC) that consists of 6 development stages, namely: 1. Concept; 2. Design; 3. Material Colleting; 4. Assembly; 5. Testing; and 6. Distribution.  The research and development were conducted through the stages of testing beta and alpha to determine the feasibility and students’ responses towards PPKn interactive learning media with gamification concept. The assessment results on material feasibility level were 1.00 and the media were 1.00 with a very decent category. The average response of individual test students was 93,33%, the small group test was 92,22%, and the field test was 91,00%. Interactive learning media with gamification concept was used as teacher’s guideline in providing learning material, so that it could increase children’s concentration and focus. It was shown from the results of students’ responses converted to responses table that students wre categorized as excellent category
PENGEMBANGAN MEDIA SOSIALISASI ”DISIPLIN LALU LINTAS” UNIT DIKYASA DENGAN ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN KONSEP ART ANIMASI ”STUDI KASUS: UNIT DIKYASA SATLANTAS POLRES BULELENG” Cahyadi, Made Windu; Arthana, I Ketut Resika; Pradnyana, I Made Ardwi
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v17i2.25950

Abstract

The purpose of this research is to develop an animated film for socialization of Unit Dikyasa Satlantas Polres Buleleng in discipline behave in traffic. This animated film has the exact same storyline with the real situation.Development of animated films dissemination of this traffic using Multimedia Development Life Cycle (MDLC) models. Which consists of six stages: Concepts, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, and Distribution. The Concept consisting of animation specification analysis. The Design consisting of Character Design based on Concept Art, Audio Recording, Choosing Music/Sound Effects and Background Design. The Material Collecting consisting of collecting the material like teks, images, and audio. The Assembly consisting of 2 stages, Production and Post-Production. On Production consisting of illustration, animation and first rendering process. On Post-Production consisting of audio recording and editing, video editing, and last rendering process. The Testing consisting of content, media, user respond testing. The Distribution consisting of distribute by online and offline method. Implementation of traffic discipline animation is done through expert testing content and media expert test to determine the validity of the contents of the animation from the animation that has been made. While testing the user response is done by giving questionnaires to students and the general public. The average response of the students and the community, animation of traffic discipline that is 87.73%, and if the response is converted into a table, it categorized as a “Good” animation category.Keywords : Film Animation, Socialisation, Lalu Lintas, Concept Art, MDLC
Evaluasi Usability Sistem Informasi Prakerin Pendidikan Teknik Informatika di Universitas Pendidikan Ganesha dengan Metode Usability Testing ., Made Adhi Widya Sadnyana; ., I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc; ., I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i2.11688

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana evaluasi Sistem Informasi Prakerin Pendidikan Teknik Inforamatika (PTI) dari segi kegunaanya, keefektivan, keefisienan, dan kepuasan pengguna dalam menggunakan Sistem Informasi Prakerin PTI. Penelitian ini menggunakan metode usability testing. Sampel dalam penelitian ini mahasiswa dan dosen PTI sebanyak 6 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik Performance Measurement dan Retrospective Think Aloud (RTA). Dengan teknik tersebut akan dicari hasil data kuantitatif dan kualitatifnya. Penelitian ini juga menggunakan kuisioner Sistem Usability Scale (SUS) untuk mengukur kepuasan penggunanya. Hasil penelitian diperoleh 1.Sistem Informasi Prakerin PTI masih belum efektif. Karena masih ada error yang dilakukan responden mahasiswa atau dosen dalam melaksanakan tugas yang diberikan. 2.Sistem Informasi Praekrin PTI dilihat dari hasil penghitungan waktu pelaksanaan tugas antara responden pemula atau mahir tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Jadi Sistem Informasi Prakerin PTI bisa dikatakan efisien. 3.Dalam kepuasan pengguna sistem Informasi Prakerin PTI masih kurang. Dari hasil rekapitulasi kuisioner SUS yang didapat dihitung dengan menggunakan berbandingan Mann Whitney U-Test hasilnya adalah untuk responden mahasiswa 62,08 dan responden dosen 60,42. Karena masih lebih kecil dari 68 responden dikatakan belum puas. 4.Rekomendasi yang diberikan responden yaitu perlu ditambah menu data diri, halaman ubah password, dan dalam form isi nilai ditambahkan keterangan nilai yang harus diisi.Kata Kunci : Survei, Sistem Informasi Prakerin PTI, Performance Measurement, RTA, Efektivitas, Efisiensi, Kepuasan pengguna, Rekomendasi This research aims to find out how evaluation Information System Prakerin Educational Engineering Inforamatika (PTI) in terms of usability, effectiveness, efficiency, and user satisfaction in using Information Systems Prakerin PTI. This research uses usability testing method. Samples in this study of students and lecturers of PTI as many as 6 people. Data collection using Performance Measurement and Retrospective. Think Aloud (RTA) techniques. With these techniques will be searched the results of quantitative and qualitative data. This study also used a questionnaire System Usability Scale (SUS) to measure user satisfaction. The results obtained 1. Information System Prakerin PTI still not effective. Because there are still errors made by the student or lecturer respondents in carrying out the given task. 2. Information System Prakerin PTI seen from the results of timing execution of tasks between the beginner or advanced respondents there is no significant difference. So Information System Prakerin PTI can be said to be efficient. 3.In the user satisfaction System Information Prakerin PTI still less. From the result of recapitulation of SUS questionnaire which was obtained was calculated by using Mann Whitney U-Test result was for student respondent 62,08 and lecturer respondent 60,42. Because it is still smaller than 68 respondents said not satisfied. 4.Recommendation given by the respondent that is necessary to add the menu of self data, change the password page, and in the form of the value, added value information to be filled.keyword : Survey, Information System Prakerin PTI, Performance Measurement, RTA, Effectiveness, Efficiency, User Satisfaction, Reccomnedations
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN SIM ONLINE DILINGKUP PELAYANAN POLRESTA DENPASAR MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Nur, Alfin; Pradnyana, I Made Ardwi; Kesiman, Made Windu Antara
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v8i2.18108

Abstract

SIM Online atau Surat Izin Mengemudi Online adalah layanan untuk mempermudahkan masyarakat dalam melakukan pembuatan atau perpanjangan SIM secara Online.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerimaan pengguna terhadap SIM Online sehingga pengembangan sistem layak dilaksanakan. Salah satu pendekatan teori penerimaan dan penggunaan terhadap suatu teknologi yaitu Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT). UTAUT merupakan salah satu model penerimaan teknologi yang dikembangkan oleh Vankates et al. (2003). UTAUT memiliki empat konstruk utama yaitu Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, Pengaruh Sosial, Kondisi Yang Memfasilitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ekspektasi  kinerja,ekpektasi usaha, pengaruh sosial positif  terhadap  minat  pemanfaatan  SIM Online (2) Faktor kondisi yang memfasilitasi dan minat pemanfaatan berpengaruh positif terhadap perilaku pengguna (3) Variabel moderator jenis kelamin memperkuat hubungan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial terhadap minat pemanfaatan SIM Online (4) Variabel moderator umur memperlemah hubungan ekspektasi kinerja sedangkan variabel umur memperkuat hubungan ekspektasi usaha, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi terhadap minat pemanfaatan SIM Online (5) Variabel moderator pengalaman memperkuat hubungan ekspektasi usaha, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi terhadap minat pemanfaatan SIM Online.
Co-Authors ., I Gede Jupi Permana Bayu ., I Gede Sadhu Gunawan ., Kadek Agus Putra Negara ., Ketut Ngurah Alit Keniten ., Luh Cahayaning Saraswati ., Made Adhi Widya Sadnyana ., Putu Agus Darma Santosa ., Putu Rima Yuliandewi Adnyani, Ni Luh Putu Sri Agus Aan Jiwa Permana Alfin Nur Ali Djamhuri Amaliya Syafitri Amini, Rizki Puji Antara, I Made Hari Apriliyanto, Bagus Budiarta, I Kadek Edi Cahyadi, Kadek Wawan Cahyadi, Made Windu Darmawan, Putu Felika Desak Putu Yulita Kurniati Dewa Ayu Putu Ari Widhiani Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewa Made Widiantara Dewangkara, Ida Bagus Indra Dewi, Tri Nita Dharma Putra, I Gede Wira divayana, gede hendra Driya, Putu Dhanu erawati, ni wayan erna Fitri, Aini Aidilah Gede Aditra Pradnyana Gede Arna Jude Saskara gede hendra divayana Gede Pujana Gede Rasben Dantes Gede Saindra Santyadiputra Gede Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs . I Gede Jupi Permana Bayu . I Gede Mahendra Darmawiguna I Gede Putu Astawa I Gede Sadhu Gunawan . I Gede Wenten I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi I Gusti Bagus Hari Sastrawan I Gusti Lanang Agung Raditya Putra I Gusti Lanang Putu Sumiantara I Kadek Edi Budiarta I Ketut Andika Pradnyana I Ketut Resika Artha I Ketut Resika Arthana I Made Arya Dwi Saputra I Made Edy Listartha I Made Gede Sunarya I Made Hari Antara I Made Putrama I Made Sukaryawan I Made Sukaryawan, I Made I Md. Dendi Maysanjaya I Putu Merta Wirayasa I Wayan Karyasa Ida Ayu Komang Viki Wahyuni Ida Bagus Nyoman Pascima Irfan Walhidayah Kadek Agus Putra Negara . Kadek Dwi Yartahadi Ketut Agustini Ketut Ngurah Alit Keniten . Koga, Kai Komang Gede Wenten . Krisnayana, I Komang Bayu Kusuma Kusumadewi, Ni Made Ayu Mita Luh Cahayaning Saraswati . Luh Putu Eka Damayanthi, Luh Putu Eka M.Cs ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs M.Cs S.Kom I Made Agus Wirawan . Made Adhi Widya Sadnyana . Made Juniantari, Made Made Windu Antara Kesiman Made Windu Cahyadi Manohara, Gede Raditya Mitha, I Made Ardha Premana Ni Komang Arie Suwastini Ni Made Rai Wisudariani Ni Nyoman Sugihartini ni wayan erna erawati Nita Rianadewi Nur, Alfin Nyoman Arta Ada P. WAYAN ARTA SUYASA Pirnanda, I Kadek Aditya Pirnanda, I Kadek Aditya Pradnyana, I Ketut Andika Pradnyani, Ida Ayu Agung Yogi Putra, I Gusti Kade Ari Satria Putra, I Wayan Ari Pramana Putri, Vany Adelia Putu Agus Darma Santosa . Putu Arya Sulaksana Putu Felika Darmawan Putu Hendra Suputra Putu Moni Lestari Putu Rima Yuliandewi . Putu Setiari, Gusti Ayu Putu Yudia Pratiwi rahmi, rugayatur Ramadan, Rezeki Rezeki Ramadan Rianadewi, Nita Rizki Puji Amini Rudiartha, I Gede Wahyu rugayatur rahmi Sadewa, I Gusti Bagus Bogi Saputra, I Made Arya Dwi Simamora, Adi Putra Parlindungan Sindu, I Gede Partha Sukarya, I Gede Arya Sulaksana, Putu Arya Sumiantara, I Gusti Lanang Putu Suputera, I Dewa Nyoman Mastri Tresnawan, I Gusti Putu Yudha Tri Nita Dewi Utama, Kadek Dwi Dwi Viki Wahyuni, Ida Ayu Komang Walhidayah, Irfan Widhiani, Dewa Ayu Putu Ari Widiantara, Dewa Made Wirayasa, I Putu Merta Yartahadi, Kadek Dwi Yasa, I Gede Agus Sukariana