Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Turbocharger terhadap Tekanan Efektif Rata-Rata dan Batas Asap pada Mitsubishi Canter FE73 110 PS Hardiyan Mahfudiyanto; Achmad Rijanto; Dicki Nizar Zulfika
Majamecha Vol. 2 No. 2 (2020): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v2i2.901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh turbocharger terhadap performansi motor bakar diesel berdaya 110 PS dengan menghitung performansi motor bakar diesel kendaraan Mitsubhisi Canter FE73 dan untuk mengetahui besarnya pemakaian konsumsi bahan bakar saat dengan beban muatan medan tanjakan dengan menggunakan turbocharger serta emisi gas buang. Turbocharger yang digunakan berkapasitas mesin 1,8 liter pada putaran 2000 rpm. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dengan turbocharger pada 2000 rpm, diperoleh tekanan efektif rata-rata maksimum sebesar 9,20 kg/cm2 dan tanpa turbocharger sebesar 8,30 kg/cm2, sedangkan batas asap pada mesin yang menggunakan turbocharger hasil pengukuran batas asap maksimum 2,07g/m3, sedangkan tanpa turbocharger sebesar 4,53g/m3.
Perbandingan Pengaruh Putaran Mesin terhadap Daya dan Torsi dengan Menggunakan Koil Standar dan Koil Racing pada Sepeda Motor Muhamad Saifudin Zuhri; Achmad Rijanto; Atika Isnaining Dyah
Majamecha Vol. 2 No. 2 (2020): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v2i2.902

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan daya dan torsi motor yang menggunakan koil racing dan standar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah motor vario 125. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terendah yang dihasilkan koil standar adalah 1.5 hp pada putaran mesin 2000 rpm dan daya tertinggi yang dihasilkan adalah 11,75 hp pada putaran mesin 9128 rpm. Sedangkan daya terendah yang dihasilkan koil racing adalah 1.5 hp pada putaran mesin 2000 rpm dan daya tertinggi yang dihasilkan adalah 111.83 hp pada putaran mesin 9026 rpm. Sedangkan torsi terendah yang di hasilkan koil standar adalah 1.5 N.m pada putaran 2000 rpm dan torsi tertinggi yang di hasilkan adalah 9.12 N.m pada putaran mesin 6612 rpm.
Perancangan Mesin Pencacah Rumput dan Tongkol Jagung dengan Menggunakan Motor Penggerak Diesel 7 HP Verina Andriani; Achmad Rijanto; Atika Isnaining Dyah
Majamecha Vol. 2 No. 2 (2020): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v2i2.903

Abstract

Perancangan ini bertujuan untuk menghasilkan desain dan gambar kerja konstruksi mesin pencacah rumput dan tongkol jagung yang berfungsi untuk memenuhi keinginan peternak dalam mempercepat proses pencacahan rumput dan tongkol jagung. Metode yang digunakan adalah metode perancangan teknik. Hasil perancangan menghasilkan mesin pencacah rumput dan tongkol jagung pakan ternak dengan spesifikasi ukuran panjang 977 mm, lebar 600 mm dan tinggi 1.289 mm. Kapasitas produksi mesin pencacah rumput 800 kg/jam. Sumber penggerak mesin adalah motor diesel 7 hp dengan putaran 2600 rpm. Sistem transmisi menggunakan V-belt dengan poros penggerak berdiameter 50 mm. Kontruksi rangka terbuat dari profil siku 40 mm x 40 mm x 3 mm dengan bahan St 42 dan casing menggunakan plat mild steel dengan tebal 2 mm.
Pengaruh Kedalaman Pahat Terhadap Waktu pada Proses Burnishing Baja ST 41 Imam Pramudi; Dicki Nizar Zulfika; Achmad Rijanto
Majamecha Vol. 2 No. 2 (2020): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v2i2.904

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedalaman penekanan pahat terhadap waktu proses burnishing pada permukaan benda kerja baja ST.41. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Hasil yang diperoleh adalah bahwa parameter optimum untuk menciptakan efisiensi waktu yang di harapkan pada proses burnishing baja ST.41 dapat dicapai pada kedalaman penekanan pahat 0,003 mm, dengan waktu yang yang dibutuhkan 176 detik untuk putaran mesin 380 rpm. Waktu proses burnishing pada benda kerja ST.41 dengan menggunakan kedalaman penekanan 0,001 mm, 0,002 mm, dan 0,003 mm memiliki perbedaan selang waktu yang tidak terlalu jauh. Waktu pemrosesan yang lebih lama diperoleh saat menggunakan kedalaman penekanan 0,001 mm. Semakin dalam kedalaman penekanan pahat akan menghasilkan waktu kerja yang lebih cepat, namun akan berpengaruh pada tingkat keausan pahat roller burnishing yang digunakan.
Line Balancing dengan Menggunakan Programming Logic Controller Sebagai Alat untuk Otomasi pada Mesin CNC Bachtiyar Rifa’i; Achmad Rijanto; Dicki Nizar Zulfika
Majamecha Vol. 2 No. 2 (2020): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v2i2.906

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis programming logic controller (PLC) sebagai alat untuk otomasi dalam proses line balancing. Untuk mendapatkan hasil penelitian ini, di mana program plc untuk menjalankan mesin cnc dan pengukuran menggunakan alat roll meter untuk mengukur hasil potongandan, stopwatch untuk mengetahui kecepatan potong dari hasil potongan plat baja yan dipotong mesin CNC cutting plate. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah total potongan diameter 230 mm, potongan panjang 200 mm dengan ketebalan plat 4 mm dan waktu pemotongan 2,34 detik.
Analisis Efisiensi Boiler Hamada dengan Direct dan Indirect Method di PT Dayasa Aria Prima Ari Budi Prasojo; Lutfi Hakim; Achmad Rijanto
Majamecha Vol. 2 No. 2 (2020): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v2i2.907

Abstract

Boiler merupakan suatu bejana yang tertutup dimana air yang dipanaskan menggunakan panas hasil dari pembakaran akan berubah menjadi uap, air yang berubah menjadi uap tersebut volumenya akan meningkat kurang lebih 1600 kali, sehingga pada tekanan tertentu uap dapat digunakan untuk dilanjutkan ke suatu proses. Oleh karena itu menganalisis efisiensi boiler dirasa sangat penting untuk menjaga performa boiler agar tetap dalam keadaan baik. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi broiler, jika dihitung secara langsung dan mengetahui efisiensi broiler, jika dihitung secara tidak langsung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Dari hasil analisis data, efisiensi boiler hasil perhitungan secara langsung (direct method) yakni sebesar 66,66 % dan secara tidak langsung (indirect method) yakni sebesar 53,84%.
Pengaruh Putaran Mesin Terhadap Tingkat Kekasaran Baja ST 42 pada Mesin Bubut Rahmat Restu Wibowo; Dicki Nizar Zulfika; Achmad Rijanto
Majamecha Vol. 2 No. 2 (2020): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v2i2.908

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh besar putaran mesin bubut terhadap tingkat kekasaran baja ST 42 dengan menggunakan pahat vidia (las-lasan) dan bohler capita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penggunaan pada pahat vidia, semakin tinggi putaran mesin, maka semakin besar tingkat kekasaran. Pada 380 rpm tingkat kekasaran 89 µm, pada 420 rpm tingkat kekasaran 93 µm, dan pada 720 rpm tingkat kekasaran 94 µm, sedangkan pada pahat bohler capita pada 380 rpm tingkat kekasaran 94 µm, pada 420 rpm tingkat kekasaran 108 µm, dan pada 720 rpm tingkat kekasaran 112 µm. Kecepatan dan kedalaman sayatan yang cukup ideal untuk memperoleh kekasaran yang minim untuk baja ST-42 yaitu dengan kedalaman 0,5 mm dan kecepatan 380 rpm.
Analisis Debit Air Pada Mesin Pompa Air Sawah Berbahan Bakar Gas Achmad Rijanto; Suesthi Rahayuningsih
Majamecha Vol. 3 No. 1 (2021): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v3i1.1122

Abstract

Pengukuran debit air pada mesin pompa air sawah berbahan bakar gas hasil modifikasi perlu diketahui. Hal ini dilakukan untuk mengetahui banyaknya air yang mengalir per satuan waktu pada mesin tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis laju aliran volume atau debit air pada mesin pompa air sawah berbahan bakar gas. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan melakukan pengukuran terhadap banyaknya air yang mengalir per satuan waktu pada putaran mesin 2000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pada putaran mesin 2000 rpm, debit air yang diperoleh sebesar 626 – 652 liter/ menit.
Modifikasi Mesin Motor Honda C70 100cc Menjadi 187cc Menggunakan Blok Kop Yamaha Jupiter Mochamad Oky Tri Kurniawan; Achmad Rijanto; Luthfi Hakim
Majamecha Vol. 3 No. 1 (2021): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v3i1.1123

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan performa pada mesin pada daya motor dan torsi. Metode yang kami gunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dan pada metode penelitian ini dilakukan dengan metode alat dynotest dan perhitungan menggunakan rumus dengan dua kondisi mesin motor yaitu kondisi mesin motor c70 standart dan mesin motor yang sudah dimodifikasi. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa daya dan torsi pada motor yang dimodifikasi lebih besar dari pada daya, torsi mesin motor standart. Daya rata-rata motor modifikasi naik menjadi 11,07 sedangkan daya pada motor mesin standart adalah 10,96 , dan untuk torsi motor standart 8,78 N.m sedangkan hasil torsi motor yang sudah dimodifikasi adalah 9,99 N.m.
Analisis Perbandingan Proses Pembubutan Pada Baja Carbon Rendah Dan Tinggi UPTBalai Latihan Kerja Mojokerto, Jawa Timur Irdani Pulawidana; Achmad Rijanto; Lutfia Puspa Indah Arum
Majamecha Vol. 3 No. 1 (2021): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v3i1.1131

Abstract

Proses pembubutan pada penelitian ini menggunakan baja karbon tinggi dan rendah. Dalam proses pembubutan yang akan dikaji ialah waktu pembubutan, kecepatan pemakanan dan besar pemakanan pada tiap bahan baja sehingga dapat diperoleh hasil penggunaan bahan baja yang efektif. Fase awal dalam melakukan pembubutan ialah studi pendahuluan dan penentuan alat dan bahan yang digunakan. Identifikasi jenis pembubutan dan jenis bahan dilakukan dengan menggunakan pembubutan silinder pada bahan baja karbon tinggi dan rendah. Putaran mesin yang digunakan dalam penelitian ini adalah 500 rpm. Bahan baja tinggi dan rendah yang berdiameter awal 40 mm akan dibubut menjadi 30 mm dengan Panjang bahan pembubutan rata-rata 65 mm dan jarak star pahat 4 mm. Waktu pembubutan pada baja karbon tinggi dan rendah memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Waktu pemrosesan yang lebih lama yaitu sebesar 5.3 menit diperoleh saat menggunakan baja karbon tinggi karena tingkat kekerasannya yang berbeda dari baja karbon rendah yaitu sebesar 4.7 menit. Sedangkan kecepatan pemakanan dan besar pemakanan pada baja karbon tinggi sebesar 11.32 mm/menit dan 0.0226 mm/putaran sedangkan untuk baja karbon rendah sebesar 12.76 mm/menit dan 0.0255 mm/putaran.
Co-Authors Abdulloh Achmad Danial Alfi Rohman Ali Mujib Alifudin, Mukhammad Andika Mardian Setiono Andriyati Mardliyah, Asih Anita Anita Anugrah Jalu Putra Perdana Ardi, Aristyo Ardiantoro, Luki Ari Budi Prasojo Arif Syahruddin Arifin, Khoirul Aristyo Ardi Arum, Lutfia Puspa Indah Assyary, Nur Syaifudin Atika Isnaining Dyah Atika Isnaining Dyah Bachtiyar Rifa’i Bahrudin, Sirojul Damai, Reo Danial, Abdulloh Achmad Dewantara, Prana Dicki Nizar Zulfika Dyah, Atika Isnaining Efendi, Imaduddin Bahtiar Efendi, Imaduddin Bahtiar Handika Nur Muhammad Hardiyan Mahfudiyanto Imam Pramudi Irdani Pulawidana Juni Adi Kurniawan Khasif, Mohamad Khoirul Arifin Kurniawan, Juni Adi Kurniawan, Mochamad Oky Tri Kurniawan, Mochammad Sofyan Kurniawan, Suharto Eko Luki Ardiantoro Lutfi Hakim Lutfia Puspa Indah Arum Luthfi Hakim Luthfi Hakim Luthfi Hakim Mardiyah, Asih Andriyati MARDLIYAH, ASIH ANDRIIYATI Masdhuki Zacharia Miftahul Zamroni Dwi Sutrisno Mochamad Oky Tri Kurniawan Mochammad Sofyan Kurniawan Mohamad Khasif Muhamad Saifudin Zuhri Muhammad, Handika Nur Mujib, Ali Mukhamad Arief Syarifuddin Mukhammad Alifudin Nugroho, Rofiantoko Nur Syaifudin Assyary Perdana, Anugrah Jalu Putra Prana Dewantara Pratama, Tommy Ade Pulawidana, Irdani Rahayuningsih, Suesthi Rahmad Anton Triwijaya Rahmat Restu Wibowo Reo Damai Rofiantoko Nugroho Rohman, Alfi Ryan Hidayat Saiful Anam Saiful Anam Setiono, Andika Mardian Sirojul Bahrudin Suesthi Rahayuningsih Suesthi Rahayuningsih Suesthi Rahayuningsih Suesthi Rahayuningsih Suharto Eko Kurniawan Sukma, Tritya Sutrisno , Eko Sutrisno, Miftahul Zamroni Dwi suwandana, engkin Syahruddin, Arif Syarifuddin, Mukhamad Arief Tommy Ade Pratama Tritya Sukma Triwijaya, Rahmad Anton Verina Andriani Windiatmoko Doni Uji Wiwik Handayani Zacharia, Masdhuki Zulfika, Dicki Nizar