Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Forms of Hate Speech in Twitter Comment Columns Afria, Rengki; Fardinal, Fardinal; Fatrizal, Fatrizal; Maharja, Syafria
Proceeding International Conference on Malay Identity The 2nd International Seminar on Language, Literature, Education, Arts and Culture
Publisher : Jurusan Sejarah, Seni, dan Arkeologi, FKIP, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technological developments are not only in the form of positive impacts, but also have a negative impact, namely the emergence of various types of violations and even a crime, namely Hate Speech. This research is qualitative descriptive research. The purpose of this study is to: (1) describe the form of hate speech contained in reader comments on twitter and (2) describe the meaning of hate speech in the reader's comments. The source of this research data is the reader comments found on twitter. Based on the results of the study two conclusions can be drawn. First, the form of utterances of hatred contained in Twitter reader comments such as humiliation, defamation, defamation, unpleasant acts, provoking and inciting.
Optimalisasi Pengelolaan Website Nagari Dalam Rangka Peningkatan Promosi Wisata Nagari Padang Ganting Ummul Khair; Muhammad Putra Pamungkas; Katrina Flomina G; Ranti Komala Dewi; Fardinal
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i4.2033

Abstract

Website desa Nagari Padang Ganting berisikan kumpulan informasi yang dapat di akses oleh publik melalui jaringan Internet melalui URL http://padangganting.desa.id/. Saat ini Website tersebut hanya menampilkan informasi lama, belum ada keterbaruan informasi yang bisa diakses. Belum ada informasi tambahan mengenai video dan deskripsi mengenai objek wisata Nagari Padang Ganting. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan Website Nagari dalam rangka peningkatan promosi wisata Nagari Padang Ganting. Hal ini tentu dapat meningkatkan promosi objek wisata Nagari Padang Ganting, sehingga dapat membatu perekonomian masyarakat karena mendapatkan multiplier effect dari kegiatan pariwisata yang ada di Nagari Padang Ganting. Sehingga bermanfaat secara langsung kepada Nagari Padang Ganting, Kelompok Sadar Wisata dan masyarakat Nagari Padang Ganting khususnya upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama enam bulan dengan metode kegiatan yaitu persiapan, pelatihan, optimalisasi wesbite, dan terakhir adalah finalisasi. Target dari kegiatan pengabdian masyarakat pada Nagari Padang Ganting adalah pelatihan Website dalam upaya optimalisasi Website Nagari Padang Ganting.
Nilai-Nilai Kultural dalam Pakaian Adat Perempuan Pada Masyarakat Melayu di Kawasan Seberang Kota Jambi Kajian Etnolinguistik Firliyana, Nur; Afria, Rengki; Fardinal, Fardinal
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 7 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v7i2.29977

Abstract

Traditional clothing is a cultural value of society. Clothing is the most obvious expression of one's identity. In accordance with the objectives of this study to describe the cultural values and meanings in the traditional clothing of Seberang Malay women in Jambi City, Jambi Province. The method in this research is descriptive qualitative using ethnolinguistic and lexicological approaches. Data and data sources in the study were obtained from interviews, recordings, and notes from informants. The results of this study obtained 8 lexicons that appear in the traditional clothing of Seberang Malay women in Jambi City.  For cultural meaning, 7 lexicons were obtained, consisting of 4 lexicons of cultural meaning in clothing and accessories, namely tengkuluk, bekerobong, kain duo, tudung lingkup, baju kurung, songket. There are 3 cultural meanings in the motifs used, such as the Duren Pecah, Angso Duo, and kaal Sanggat motifs. Cultural values in traditional clothing for Malay women in Jambi Kota Seberang; a) religious value, b) harmony value, c) beauty value, d) modesty value, e) art and creativity value, f) customary value, g) prosperity value, h) social value, i) tolerance value, j) respect for nature, k) philosophy Abstrak Pakaian adat merupakan suatu nilai budaya masyarakat. Pakaian merupakan ekspresi identitas seseorang yang paling jelas terlihat. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini untuk mendeskrisikan nilai dan makna kultural dalam pakaian adat perempuan Melayu Seberang Kota Jambi, Provinsi Jambi. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnolinguitk dan leksikologi. Data dan sumber data dalam penelitian diperoleh dari wawancara, rekaman, dan pencatatan yang berasal dari informan. Hasil dari penelitian ini didapatkan 8 leksikon yang muncul dalam pakaian adat perempuan Melayu Seberang Kota Jambi.  Untuk makna kultural didapatkan 7 leksikon, yang terdiri 4 leksikon makna kultural dalam pakaian dan aksesoris yaitu tengkuluk, bekerobong, kain duo, tudung lingkup, baju kurung, songket. Terdapat 3 makna kultural pada motif kain yang digunakan, seperti motif Duren Pecah, Angso Duo, dan Kapal Sanggat. nilai-nilai kultural dalam pakaian adat Perempuan melayu di Jambi Kota Seberang; a) nilai keagamaan, b) nilai keselarasan, c) nilai kecantikan, d) nilai kesopanan, e) nilai seni dan kreatifitas, f) nilai adat, g) nilai kemakmuran, h) nilai social, i) nilai toleransi, j) nilai penghormatan kepada alam k) nilai filosofis.
Eksplorasi Kearifan Lokal Kerinci dalam Pembelajaran Karakter: Kajian Pustaka tentang Pendekatan Humanistik di Sekolah Fardinal, Fardinal
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 7 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v7i1.38135

Abstract

Pendidikan karakter menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan moral dan etika siswa di era globalisasi. Artikel ini mengkaji potensi kearifan lokal Kabupaten Kerinci dalam pembelajaran karakter melalui pendekatan humanistik. Dengan mengedepankan nilai-nilai budaya yang kaya, seperti kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap lingkungan, penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana integrasi kearifan lokal dapat memperkuat identitas budaya siswa sekaligus meningkatkan efektivitas pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka, dengan menganalisis literatur yang relevan terkait pendidikan karakter dan kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai lokal dalam pendidikan karakter tidak hanya membantu siswa memahami dan menghargai budaya mereka, tetapi juga membangun sikap empati, disiplin, dan tanggung jawab sosial. Abstract Character education is one of the important aspects in the development of students' morals and ethics in the era of globalization. This article examines the potential of local wisdom in Kerinci Regency in character learning through a humanistic approach. By prioritizing rich cultural values, such as togetherness, cooperation, and respect for the environment, this research aims to explore how the integration of local wisdom can strengthen students' cultural identity while increasing learning effectiveness. The method used in this study is a literature review, by analyzing relevant literature related to character education and local wisdom. The results of the study show that the application of local values in character education not only helps students understand and appreciate their culture, but also builds attitudes of empathy, discipline, and social responsibility.
Analisis Leksikon Emosi Tokoh Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Janda Muda Karya Nh. Dini Afria, Rengki; Agustin, Rincinailatul; Izar, Julisah; Fardinal, Fardinal
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v8i2.38765

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari banyaknya anggapan bahwa perempuan merupakan makhluk emosional dan lebih peka serta terbuka pada emosi mereka. Emosi yang dirasakan tersebut bisa diklasifikasikan pada klasifikasi Santangelo yang membagi klasifikasi emosi menjadi lima kelas emosi, yaitu positive expectations and interaction (sikap positif serta harapannya), satisfactory affects (rasa puas), negative projections (penonjolan nilai negatif), aggressive-opppsing emotions (emosi perlawanan yang agresif), serta unsatisfactory affects (rasa tidak puas). Emosi pada manusia tidak hanya bisa dilihat pada perilaku sehari-hari mereka, tetapi juga tertuang melalui kosakata dalam tulisan-tulisan, seperti dalam salah satu karya sastra kumpulan cerpen Janda Muda karya Nh. Dini yang sebagian besar cerpennya berbicara tentang perempuan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kosakata emosi tokoh perempuan di dalam kumpulan cerpen Janda Muda karya Nh. Dini menggunakan kajian leksikologi dengan metode penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan metode simak catat dan dianalisis dengan teori klasifikasi emosi Santangelo. Sumber data berasal dari dua belas cerpen dalam kumpulan cerpen Janda Muda karya Nh. Dini dengan datanya yaitu kosakata emosi pada tokoh perempuannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 78 (tujuh puluh delapan) data kosakata emosi pada tokoh perempuan berdasarkan klasifikasi dari Santangelo yang terdapat pada sembilan cerpen serta 10 (sepuluh) jenis kata turunan kosakata emosi di dalam data. Abstract This research is motivated by the assumption that women are emotional beings and are more sensitive and open to their emotions. The emotions felt can be classified in Santangelo's classification, which divides the classification of emotions into five classes of emotions, namely positive expectations, and interaction (positive attitudes and expectations), satisfactory affects (sense of satisfaction), negative projections (protrusion of negative values), aggressive-opposing emotions (aggressive resistance emotions), and unsatisfactory affects (sense of dissatisfaction). Emotions in humans can not only be seen in their daily behavior, but also expressed through vocabulary in writings, such as in one of the literary works of the short story collection Janda Muda by Nh. Dini whose short stories are mostly about women. This study aims to describe the emotional vocabulary of female characters in the short story collection Janda Muda by Nh. Dini's short story collection using lexicology study with descriptive qualitative research method, using simak catat method and analyzed with Santangelo's emotion classification theory. The data source comes from twelve short stories in the short story collection Janda Muda by Nh. Dini with the data is the emotion vocabulary of the female characters. The results showed that there were 78  data of emotion vocabulary on female characters based on Santangelo's classification found in nine short stories and 10 types of emotion vocabulary derivatives in the data.
THE EFFECT OF IMPLEMENTING INTELLECTUAL DEBATE PRACTICE AS A CRITICAL THINKING DEVELOPMENT ACTIVITY TO THE SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS OF ONE OF THE PUBLIC ISLAMIC SCHOOLS IN JAMBI Ismail, Ismail; Fardinal, Fardinal; Fatonah Nurdin; Sudirman Anwar; Ahdiyenti Ahdiyenti; Rafik Darmansyah; Alisyah Pitri; Muhammad Yusuf
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 3 No. 6 (2022): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (Augus
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/dijemss.v3i6.1346

Abstract

Previous research or relevant research is very important in a research or scientific article. Based on previous research or relevant research, it certainly serves to strengthen the theory and phenomena of the relationship or influence between variables. This article reviews how the influence of debate training as a critical thinking activity on the negotiation of the personal values ??of Muslim youth at a state Islamic secondary education institution in the city of Jambi, this research is a form of qualitative action research conducted in two cycles. The results of this action research show that: (1) participation in debate training as a critical thinking activity has an effect on Muslim youth's decision-making regarding their personal values; (2) there are five internal factors that influence the decision making of Muslim youth after the entire debate training cycle is completed; (3) there are five external factors that influence the decision making of Muslim youth after the entire cycle of debate training has been completed.
Variasi Leksikal Isolek Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Afria, Rengki; Izar, Julisah; Sinaga, Mangatur; Fardinal, Fardinal; Yelnim, Yelnim; Ramadhea, Lerisa
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v3i1.30993

Abstract

Topik penelitian ini adalah variasi leksikal di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menentukan perhitungan persentase menggunakan suatu metode yaitu metode dialektometri dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendektan kuantitatif melihat persentase variasi kebahasaan, sedangkan pendekatan kualitatif mendeskripsikan variasi leksikonnya. Dari penghitungan dialektometri jarak kosakata isolek tiga desa menunjukkan bahwa (1) antar isolek desa Lubuk kapayang dan isolek desa Baru dianggap tidak ada perbedaan, (2) antar isolek desa Baru dan isolek desa Semurung dianggap tidak ada perbedaan, dan (3) antar isolek desa Semurung dan isolek desa Lubukkapayang dianggap tidak ada perbedaan. Sementara itu, variasi leksikon dalam isolek tiga desa di Kecamatan Air Hitam tersebut dari 200 glos terdapat 38 glos yang bervariasi. Sedangkan jarak kosakata dari tiga TP tersebut adalah ILK – IB 13%, IB – IS 12,5%, dan IS – ILK 12% dengan keterangan tidak ada perbedaan. Abstract The topic of this research is lexical variation from three villages in Air Hitam District, Sarolangun Regency. This study aims to describe, determine the percentage calculation using a method that is the dialectometric method with quantitative and qualitative approaches. The quantitative approach looks at the percentage of linguistic variation, while the qualitative approach describes the variation of the lexicon. The dialectometry calculation of the vocabulary distance of the three villages isolates shows that (1) between the isolates of the Lubuk kapayang village and the isolates of the Baru village there is no difference, (2) between the isolates of the Baru village and the isolation of the Semurung village there is no difference, and (3) between the isolates of the village Semurung and isolek of Lubuk Kapayang village were considered as no difference. Meanwhile, the variation of the lexicon in the isolates of the three villages in the Air Hitam Subdistrict, out of 200 glosses, there were 38 variations. While the vocabulary distance of the three TPs is ILK-IB 13%, IB-IS 12.5%, and IS-ILK 12% with the description there is no difference.
Identifikasi Naskah Kitab “Perjanjian Lama yaitu Kitab Taurat dan Zabur dan Segala Nabi – Nabi Jilid yang Pertama”: Kajian Aksara Arab Melayu Afria, Rengki; Wardhani, Aldha Kusuma; Virginia, Olivia; Fardinal, Fardinal
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v3i2.32891

Abstract

Penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis, mengidentifikasi, mengalih aksarakan, dan mengalih bahasakan naskah dari kitab “Perjanjian Lama yaitu Kitab Taurat dan Zabur dan Segala Nabi – Nabi Jilid yang Pertama”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana data yang diperoleh dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah non-participant observation, dimana penulis tidak ikut terjun dan terlibat langsung dengan objek yang diteliti. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data naratif, dimana data yang diperoleh melalui serangkaian proses terlebih dahulu, yaitu reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Maka, berdasarkan teori – teori yang ada serta metode penelitian yang penulis lakukan, kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil utama penelitian ini, yaitu : (1) Adanya bentuk dari alih aksara, pada salah satu halaman dalam naskah, yang berisikan kalimat sebagai berikut : “Washiyat yang lama yaitu segala kitab perjanjian lama atau kitab taurat dan zabur dan segala nabi2 jilid yang keduwa tersalin kepada bahasa melayu dan keduwa kalinya dan lagi dicap atas belanja niydarlansa bayubal ganutsakaf 1886.”; (2) Penulis dari naskah tersebut adalah Hillebrandus Cornelius Klinkert; (3) Naskah yang penulis teliti ini, terdiri dari kurang lebih 700 halaman banyaknya; (4) Bahasa yang digunakan dalam naskah ini adalah bahasa Melayu, dengan beberapa kosakata lainnya yang menggunakan bahasa Arab. Abstract The aims of this research is to analyze, identify, transcription, and translation the manuscript from “Perjanjian Lama yaitu Kitab Taurat dan Zabur dan Segala Nabi – Nabi Jilid yang Pertama” book. The method used in this research is a qualitative descriptive method, where the data obtained in this research are qualitative, and the source of the data used is the primary data source. The aggregation data method used is non-participant observation, where the writer doesn't participate and is directly involved with the object being research. The analysis data method used in this research is narrative data analysis, where the data obtained through a series of processes in advance, namely data reduction, data presentation, and finally drawing the conclusions or verification. So, based on the existing theories and research methods that the authors did, the conclusions that can be drawn from the main results of this research is: (1) There is a form of tranliteration, on one of the pages in the manuscript, which contains the following sentence: “Washiyat yang lama yaitu segala kitab perjanjian lama atau kitab taurat dan zabur dan segala nabi2 jilid yang keduwa tersalin kepada bahasa melayu dan keduwa kalinya dan lagi dicap atas belanja niydarlansa bayubal ganutsakaf 1886."; (2) The writer of the manuscript is Hillebrandus Cornelius Klinkert; (3) The manuscript that the authors examined, consists of approximately 700 pages; (4) The language that used in this manuscript is Malay, with several other vocabularies using Arabic.
Local Wisdom Values of Arakan Sahur, Takbiran, and Hadrah Tradition in Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat (An Ethnolinguistics Study) Afria, Rengki; Chotimah, Khusnul; Izar, Julisah; Fatrizal, Fatrizal; Fardinal, Fardinal; Maharja, Syafria
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 9 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v9i1.43905

Abstract

ndonesia has a variety of cultures and local wisdom. One of the local wisdoms is the tradition carried out by an ethnic group. As a country that has a cultural diversity, there are many traditions carried out by local communities in Indonesia. for example, in Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi Province. Kuala Tungkal is an area that is still in attached to its traditions. This research aims to describe local wisdom in the traditions in Kuala Tungkal, namely arakan sahur, takbiran, and hadrah tradition. This research is included in the type of qualitative descriptive research. The data in this research are in the form of the arakan sahur, takbiran, and hadrah tradition. Based on the result of disscussuon, the Kuala Tungkal Muslim community rejoices in welcoming Islamic holidays and without any doubt shows the public to uphold their Malayness. Abstrak Indonesia memiliki beragam budaya (culture) dan kearifan lokal (local wisdom). Salah satu kearifan lokal adalah tradisi-tradisi yang dilakukan oleh sekelompok etnis. Sebagai negara yang memiliki keragaman budaya, terdapat banyak sekali tradisi-tradisi yang dilakukan oleh masyarakat-masyarakat di daerah di Indonseia. Misalnya di daerah Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Tajung Barat, provinsi Jambi. Kuala Tungkal merupakan daerah yang masih lekat dengan tradisinya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kearifan lokal pada tradisi-tradisi yang ada di Kuala Tungkal yaitu Arakan Sahur, Takbiran, dan Hadrah Tradisi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berupa tradisi arakan sahur, takbiran dan hadrah tradisi. Berdasarkan hasil pembahasan masyarakat muslim Kuala Tungkal yang bersuka ria menyambut hari-hari besar Islam dan tanpa ada keraguan menunjukkan kepada khalayak untuk menjunjung tinggi kemelayuannya.
Pelatihan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Industri Di SMK N 1 Batusangkar Adril, Elvis; Leni, Desmarita; Fardinal, Fardinal; Menhendry, Menhendry; Junaidi, Junaidi; Mulyadi, Mulyadi
JAPEPAM, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): JAPEPAM
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/japepam.v2i1.12

Abstract

Pelatihan manajemen K3 yang dilakukan oleh tim PKM pada siswa SMK N 1 Batusangkar menunjukkan bahwa peserta sangat mengikuti pelatihan dengan baik dan memahami materi dengan sangat serius. Pelatihan ini bertujuan memberikan edukasi penting terhadap manajemen K3 dilapangan kerja. Metode diterapkan pada pelatihan ini adalah memberikan materi dan memberikan contoh simulasi K3 yang benar saat dilapangan, agar siswa-siswi ini bisa paham dengan APD (alat pelindung diri) yang merekan gunakan. Setelah pelatihan berlangsung untuk mengetahui seberapa berhasil siswa-siswi ini paham terhadap manajemen K3, tim PKM memberikan angket kepada siswa-siswi SMK 1 N Batusangkar guna evaluasi materi yang disampaikan. Hasil dari kuisioner ini menunjukkan bahwa pelatihan K3 di SMK N 1 Batusangkar berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang K3 dan budaya K3 di tempat kerja, serta meningkatkan tingkat kepatuhan peserta terhadap aturan K3. Namun, masih terdapat beberapa peserta yang kurang memahami manajemen K3 dan tidak terlatih dalam menanggulangi kecelakaan kerja. Kegiatan pelatihan K3 ini diadakan berguna untuk memperkuat pemahaman peserta tentang budaya K3.