Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF MULTICULTURAL VALUES IN DEVELOPING STUDENTS SOCIAL INTELLIGENCE (PHENOMENOLOGICAL STUDIES IN SOCIAL STUDIES LESSONS AT SMKN 1 CIHAMPELAS) Fajar, Arnie; Hendrawan, Jajang Hendar; Widaningsih, Iis
International Conference On Social Science Education Vol 1 (2023): 1st International Conference On Social Science Education
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/c00qgj92

Abstract

This study aims to describe the process and results of implementing multicultural values in developing the social intelligence of students in social studies subjects at SMKN 1 Cihampelas, West Java Province. The research approach used is qualitative descriptive with a study of phenomenological studies. The instruments used are observation, interviews, and documentation. Data analysis begins with describing all phenomena experienced by research subjects, horizonalization, cluster of meaning, description of essence, and report of research results. The study results: 1) Social studies teachers plan to learn through syllabi and lesson implementation plans referring to Permendikbudristek No. 16 of 2022; 2) Social studies teachers carry out learning, including introduction, core, and closing activities. Implementing multicultural values has implications for the development of social intelligence; students show empathy, can carry themselves, cooperate, express themselves, and communicate by expressing opinions, ideas, and arguments, as well as mutual need/interdependence; 3) The teacher conducts an assessment covering three aspects, attitudes, knowledge, and skills, which are carried out at the end of the learning process. 4) The supporting factors are the teacher carrying out the learning process following the lesson implementation plan, the support of all school residents, and the positive response from students. The inhibiting factors are inadequate learning facilities, social studies teachers not having a physical form of the systematic assessment form, and lack of supervision from the principal related to learning administration.
Implementation of 21st Century Learning for MGMP Teachers in Subang Regency Halimah, Lili; Hendrawan, Jajang Hendar; Fajar, Arnie; Heryani, Heni
Komunikasi Vol 2 No 1 (2025): Volume 2 No 1 April 2025
Publisher : Forum Komunikasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65055/bhaktijivana.v2i1.22

Abstract

Revolusi industri 4.0 telah menjadi fenomena penting di banyak bidang, termasuk pendidikan. Siswa harus menggunakan teknologi digital dan meningkatkan sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan saat ini. Untuk itu Guru Mata Pelajaran Pendidikan IPS harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran. Untuk itu kami memberikan penyegaran bagi Guru di lingkungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Mata Pelajaran IPS di Kabupaten Subang melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk memberikan pemahaman baru melalui teori dan praktek dalam proses pmbelajaran dalam menghadapi revolusi industri 5.0. Guru Pendidikan IPS dalam menghadapi perubahan zaman harus menjadi lebih dari hanya ide atau teori; harus menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi, kepekaan sosial, kolaborasi tim, pemikiran kritis, dan kemampuan pemecahan masalah. Pentingnya Pendidikan IPS tidak hanya membuat peserta didik tidak hanya memiliki kecerdasan yang tinggi, tetapi mereka juga harus menjadi warga negara yang baik, sosial, berakhlak, dan berkarakter. Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan di era ini, sekolah, keluarga, masyarakat, dan pemerintah harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era revolusi industri 4.0.