Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pendampingan Pengembangan Literasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Datah Melalui Pembelajaran ASIK (Aktif, Seru, Inovatif, Kreatif) Ni Kadek Juliantari; I Komang Badra; I Gusti Ayu Adi Rahayuni; Ni Ketut Erna Muliastrini; I Wayan Jatiyasa
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 01 (2024): EDISI MARET 2024
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v6i01.893

Abstract

Melalui Gerakan Literasi Nasional (GLN) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), program literasi sudah gencar digaungkan dan dilaksanakan oleh berbagai pihak. Namun, tidak dipungkiri bahwa tidak serta merta hal itu dapat dilaksanakan secara merata oleh setiap sekolah. Beberapa sekolah mengalami kendala dalam pengembangan literasi karena keterbatasan fasilitas yang ada. Hal itu terjadi di Sekolah Dasar Negeri 1 Datah yang ada di daerah pelosok Desa Datah, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Atas dasar permasalahan yang dihadapi oleh mitra tersebut, dilaksanakanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa program pendampingan pengembangan literasi melalui pembelajaran ASIK (aktif, seru, inovatif, kreatif). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode pendampingan dan unjuk kerja. Artinya, peserta kegiatan diajak langsung membuat media-media literasi yang nantinya bisa dipajang di sekolah sebagai penguatan literasi dasar (membaca dan menulis) pada siswa. Melalui kegiatan yang aktif, seru, inovatif, dan kreatif ini, peserta kegiatan mendapatkan pengalaman menarik dalam pengembangan literasi dasar mereka. Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat respons yang positif dari pihak mitra (Sekolah Dasar Negeri 1 Datah). Dengan demikian, dapat disimpulkan pembelajaran ASIK relevan digunakan untuk mengembangkan literasi siswa sekolah dasar.
Keragaman Peserta Didik dan Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran IPAS di Sekolah Dasar Muliastrini, Ni Ketut Erna; Yanik Yasmini, Wayan
Lampuhyang Vol 15 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47730/jurnallampuhyang.v15i1.375

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) menekankan beberapa aspek di antaranya proses pembelajaran perlu memperhatikan keragaman peserta didik, proses pembelajaran berpusat pada peserta didik, sistem pembelajaran mengarah pada pembelajaran berdiferensiasi, dan proporsi asesmen formatif lebih banyak dari pada asesmen sumatif. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis keragaman peserta didik beserta relevansi proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan dalam IKM. Subjek dalam penelitian ini yaitu 31 peserta didik kelas 2A SD Insan Mandiri Amlapura. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan tes tertulis. Instrumennya meliputi pedoman wawancara, catatan observasi, tes tertulis untuk meninjau kesiapan belajar, angket minat, dan angket gaya belajar. Teknik analisis data menggunakan triangulasi data. Hasilnya, kelas 2A didominasi peserta didik yang memiliki gaya belajar audiotori, kemampuan peserta didik belum menguasai materi prasyarat sebesar 35,29%, kelompok yang sudah siap belajar sebesar 47,06%, dan mahir sebesar 17,65%. Minat peserta didik sebagian besar adalah olahraga. Berkaitan dengan kesesuaian proses pembelajaran terhadap IKM diketahui proses pembelajaran yang dilaksanakan belum mengarah pada pembelajaran berdiferensiasi, terkadang pembelajaran masih berpusat pada guru, dan asesmennya belum teridentifikasi adanya pemberian umpan balik kepada peserta didik. Melalui hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk merancang dan mengaplikasikan pembelajaran yang lebih sesuai terhadap keragaman peserta didik.
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SEKOLAH DASAR Ni Ketut Erna Muliastrini
Jurnal Citra Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Citra Pendidikan Anak
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcpa.v4i1.5143

Abstract

Pengembangan literasi sains pada siswa sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman ilmiah yang mendalam sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan literasi sains siswa SD melalui pendekatan pembelajaran berbasis karakter yang mengintegrasikan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, dan rasa ingin tahu. Pendekatan ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dengan mengaitkan konsep-konsep sains pada kehidupan sehari-hari dan aktivitas kolaboratif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dan V dari beberapa Sekolah Dasar di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali yang dipilih secara purposive. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi, wawancara, angket, dan tes literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran berbasis karakter secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep sains, kemampuan berpikir kritis, serta perilaku positif siswa seperti kerja sama dan tanggung jawab.
STRATEGI PENGUATAN PENDEKATAN HUMANISTIK SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER YANG INKLUSIF DI PERGURUAN TINGGI Muliastrini, Ni Ketut Erna
Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu Vol 30 No 1 (2025): Maret
Publisher : Lembaga Penerbit Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54714/widyaaksara.v30i1.295

Abstract

The challenges of higher education today in Indonesia are not only related to the classic problems that include equality and fulfillment of access, infrastructure and financing of education, but also to the quality of graduates who must have qualified intellectuals in their fields as well as high morality. Seeing these conditions, the availability of human resources with character and a humanistic campus climate are very important needs. This is certainly done to prepare for global challenges and national competitiveness. Universities must be able to prepare a generation that has good abilities and character. Thus, the humanistic approach is expected to be one of the implemented solutions in lectures by prioritizing the humanistic approach. In practice, of course, it requires integrated planning. The implementation of strengthening the humanistic approach along with continuous follow-up must also be prepared as optimally as possible in order to create an inclusive character in Higher Education. With the right strategy, universities can create graduates who are not only intellectually intelligent but also have an inclusive, tolerant, and empathetic character, who are ready to contribute to a diverse society. Keywords: inclusive character, humanistic approach, universities.
PENGENALAN DASAR JURNALISTIK UNTUK GERAKAN LITERASI SEKOLAH YANG LEBIH ASYIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DATAH Juliantari, Ni Kadek; Badra, I Komang; Rahayuni, I Gusti Ayu Adi; Muliastrini, Ni Ketut Erna; Jatiyasa, I Wayan; Apriani, Ni Wayan; Arjawa, I Ketut Paang
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i3.2538

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertajuk pengenalan dasar jurnalistik untuk gerakan literasi sekolah yang lebih asyik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan ketertarikan siswa terhadap literasi dengan cara-cara yang lebih asyik dan menyatu dengan program sekolah. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya literasi di Sekolah Dasar Negeri 1 Datah yang masih memiliki keterbatasan dalam bidang sarana dan prasarana pengembangan literasi. Oleh karena itu, program yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pengenalan literasi dasar, khususnya membaca dan menulis, dasar jurnalistik, dan pendampingan membuat karya. Karya tersebut digunakan sebagai bahan untuk membuat media literasi jurnalistik, semacam majalah dinding (mading), tetapi dibuat dalam bentuk rumah supaya lebih menarik dan asyik. Pada setiap sisi bidang luar rumah tersebut ditempeli berbagai karya yang sudah dibuat oleh siswa. Dengan program ini, peserta sangat antusias membuat karya dan mengembangkan literasinya.