Articles
<![CDATA[Efektivitas Metode Pembelajaran Socrates Kontekstual Berbasis Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Statistik Dasar ]]>
<![CDATA[Ernawati Ernawati]]>;
<![CDATA[A. Muhajir Nasir]]>
<![CDATA[ Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Cokroaminoto Palopo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (394.407 KB)
<![CDATA[Penelitian ini adalah Pre – Experimental Design dengan bentuk One Group Pretest – Posttest Design untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari perlakuan yang diberikan terhadap subjek yang diteliti. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu 1) bagaimana hasil belajar matematika sebelum diterapkan metode pembelajaran socrates Kontekstual berbasis gaya kognitif pada mahasiswa semester II Program studi pendidikan matematika, 2) bagaimana hasil belajar matematika setelah diterapkan metode pembelajaran socrates Kontekstual berbasis gaya kognitif pada mahasiswa semester II Program studi pendidikan matematika, dan 3) apakah penerapan metode pembelajaran socrates Kontekstual berbasis gaya kognitif efektif diterapkan dalam meningkatkan hasil belajar matematika mahasiswa semester II Program studi pendidikan matematika. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu metode pembelajaran socrates Kontekstual berbasis gaya kognitif sebagai variabel X dan hasil belajar matematika sebagai variabel Y. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester II Program studi pendidikan matematika. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar dan pedoman observasi. Data yang ditemukan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t. Hasil analisis data tes hasil belajar menunjukkan bahwa tingkat kemampuan mahasiswa semester II Program studi pendidikan matematika sebelum menerapkan metode pembelajaran socrates Kontekstual berbasis gaya kognitif dikategorikan sangat rendah dengan presentase 36,00% dengan rata – rata skor hasil belajarnya 50,2. Hasil belajar setelah diterapkan metode pembelajaran socrates Kontekstual berbasis gaya kognitif dikategorikan tinggi dengan presentase sebesar 76,00% dan rata – rata skor hasil belajarnya 86,92. Berdasarkan nilai kriteria ketuntasan minimal . Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t, dapat diketahui bahwa yaitu Nilai Sig (2-tailed = 0,000) < ½ α (0,025), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran socrates Kontekstual berbasis gaya kognitif efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN INTERAKSI BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI MELALUI METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X.2 SMA DDI MAROS ]]>
<![CDATA[A. Muhajir Nasir]]>;
<![CDATA[Syamsuriawati Syamsuriawati]]>
<![CDATA[ Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 tahun 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Cokroaminoto Palopo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (153.792 KB)
|
DOI: 10.30605/proximal.v4i2.1224
<![CDATA[This study aims to increase the interaction of learning mathematics with trigonometry through the use of the Quantum Learning method in class X.2 SMA DDI Maros. This type of research is Classroom Action Research using the Kemmis and Mc Taggart cycle model. The subjects of this study were students of class X.2 SMA DDI Maros for the academic year 2020/2021. This classroom action research was carried out in 2 cycles. Data collection techniques using observation and tests. The data analysis used is descriptive qualitative and descriptive quantitative. The method used in this study is the Quantum Learning learning method with the research success criteria the percentage of student learning interactions reaches 75%. The results of the study indicate that the Quantum Learning method can improve the learning interactions of class X.2 students of SMA DDI Maros. The learning is using the TANDUR strategy in the form of facilities from the teacher so that students can grow the strength of AMBAK, get learning experiences, name materials, demonstrate results, repeat material, and celebrate success. In the pre-action or initial score, the average student learning interaction in mathematics obtained a percentage of 74.91%. After being given the action, it increased to 78.47% at the end of the first cycle, and at the end of the second cycle, it increased to 87.78%.]]>
<![CDATA[OPTIMALISASI PENJADWALAN MATA KULIAH MENGGUNAKAN TEORI PEWARNAAN GRAF ]]>
<![CDATA[A. Muhajir Nasir]]>;
<![CDATA[Faisal]]>;
<![CDATA[Dedy Setyawan]]>
<![CDATA[ Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Cokroaminoto Palopo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (563.687 KB)
|
DOI: 10.30605/proximal.v5i1.1398
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk mengoptimalkan sistem penjadwalan mata kuliah pada program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros tahun akademik 2020/2021 menggunakan teori pewarnaan graf Welch-Powell. Sumber data pada penelitian ini adalah kartu rencana studi setiap tingkat mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros semester genap tahun akademik 2020/2021, 14 dosen pengampuh mata kuliah, 17 ruang kuliah dan slot waktu yang tersedia untuk proses perkuliahan. Data penelitian ini diolah dan dianalisis dengan teori pewarnaan graf algoritma Welch-Powell, mata kuliah dimisalkan sebagai simpul-simpul graf dan hubungan antara mata kuliah tersebut dimisalkan sebagai sisi. Pewarnaan berdasarkan dari simpul berderajat tertinggi dan simpul-simpul yang bertetangga diberi warna yang berbeda. Simpul yang berwarna sama merupakan mata kuliah yang dapat diadakan secara bersamaan dan banyaknya warna yang dihasilkan menunjukkan banyaknya sesi perkuliahan yang dibutuhkan. Dengan penerapan teori pewarnaan graf dengan algoritma Welch-Powell dihasilkan jadwal perkuliahan yang optimal tanpa adanya bentrok antar mata kuliah.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Kepala Bernomor pada Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kelara ]]>
<![CDATA[A. Muhajir Nasir]]>;
<![CDATA[Dian Hardianti Hasmar]]>;
<![CDATA[Rahmawati Rahmawati]]>;
<![CDATA[Muhammad Yunan]]>
<![CDATA[ Integral : Pendidikan Matematika Vol 13 No 2 (2022): INTEGRAL ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32534/jnr.v13i2.2106
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto melalui Metode Kepala Bernomor. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto dengan jumlah siswa 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto setelah diterapakan Metode Kepala Bernomor. Hal ini ditunjukan dengan skor rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus I yaitu 58,85 menjadi 79,28 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan belajarnya dari 32,5% pada siklus I menjadi 92,5% pada siklus II. Secara umum hasil belajar matematika siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto dapat ditingkatkan dengan menggunakan Metode Kepala Bernomor. Hasil analisis kualitatif menunjukkan adanya peningkatan frekuensi kehadiran siswa dan keaktifan siswa, kerja sama dan perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian penerapan Metode Kepala Bernomor dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 11 MAROS BARU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTIONS ]]>
<![CDATA[Harfiah Harfiah]]>;
<![CDATA[A. Muhajir Nasir]]>
<![CDATA[ ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2023): ELIPS, September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pancasakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v4i2.646
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Maros Baru pada mata pelajaran Matematika yakni 89 peserta didik (70%) dari 127 peserta didik yang belum memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan yaitu 75. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar matematika peserta didik setelah diajar menggunakan model pembelajaran explicit instructions pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Maros Baru. Sampel diambil satu kelas sebanyak 30 peserta didik secara random. Pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar. Pengujian prasyarat analisis menggunakan uji normalitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired Sample T-Test dan One Sample T-Test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest 27,10 dengan standar deviasi 5,892 sedangkan rata-rata nilai posttest 81,83 dengan standar deviasi 6,929. Rata-rata skor gain ternormalisasi 0,76 dari data prestasi belajar termasuk dalam kategori tinggi, data terdistribusi normal untuk data prestasi belajar. Berdasarkan Uji-t, diperoleh nilai signifikansi 0,000 < ½α dari nilai yaitu 0,025 yang berarti terdapat peningkatan prestasi belajar matematika peserta didik setelah diajar menggunakan model pembelajaran explicit instructions pada materi bangun ruang sisi datar, tes akhir juga memperlihatkan bahwa 26 dari 30 peserta didik (86,67%) telah mencapai nilai KKM mata pelajaran matematika di SMP Negeri 11 Maros Baru.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ]]>
<![CDATA[A. Muhajir Nasir]]>;
<![CDATA[Intan Eka Sari]]>
<![CDATA[ PEDAGOGIK : JURNAL PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Nurul Jadid University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (345.302 KB)
|
DOI: 10.33650/pjp.v6i1.577
<![CDATA[This research was experimental research that aimed to know and measure the effectiveness of applying the RME model by using props on cube and beam material students in class VIII SMP Negeri 5 Maros. The result of data analysis showed that the average of pre-test was 21,10 while the average of post-test was 76,67. Average of gain scores normalized 0.74 in the high category. Based on the t-test obtained 0.000 < 1/2α = 0.025 which means there was a significant increase. The post-test showed that 24 out of 30 learners (80%) had achieved the KKM score of Mathematics subjects.]]>
<![CDATA[Penggunaan Sparkoll Videoscribe dalam Pengembangan Media Pembelajaran Matematika ]]>
<![CDATA[Nasir, A. Muhajir]]>;
<![CDATA[Safitri, Anita]]>;
<![CDATA[Syamsuriyawati, Syamsuriyawati]]>
<![CDATA[ JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 8, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36987/jpms.v8i2.2834
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan media pembelajaran matematika berbasis Sparkoll Videoscribe dengan kriteria yang memenuhi validasi, efektif, dan praktis pada materi pokok trigonometri. Jenis yang digunakan pada penelitian adalah penelitian dan pengembangan. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 8 Maros, dan sampel penelitian berjumlah 71 orang peserta didik terdiri dari 35 peserta didik dari kelas X MIPA 2 dan 36 peserta didik dari kelas X IPS 2. Hasil penelitian ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran matematika berbasis videoscribe pada materi pokok trigonometri. Berdasarkan hasil angket validasi dan respons peserta didik mengenai kelayakan dan kemenarikan video pembelajaran diperoleh rata-rata 2.745 oleh ahli materi, dan 2,8 oleh ahli media sedangkan hasil angket respons peserta didik pada skala uji coba X MIPA 2 diperoleh rata-rata 2,924 dengan kriteria “menarik†sedangkan X IPS 2 diperoleh rata-rata 2,885 dengan kriteria “menarikâ€. Berdasarkan hasil uji efektivitas Adapun hasil perhitungan dari Posttest X MIPA 2 yaitu nilai rata-rata 81,2 dan X IPS 2 yaitu nilai rata-rata 80,2. Tersebut menunjukkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan layak dan efektif digunakan sebagai bahan ajar untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil dari uji dapat diketahui bahwa metode Research and Development (R&D) dapat mengembangkan media pembelajaran sparkoll videoscribe karena dapat membantu peserta didik dalam memahami pelajaran yang ada dan bisa digunakan di masa pandemi saat ini.]]>
<![CDATA[The Effectiveness of the Polya Model Problem Solving Method on Student Learning Outcomes in Solving Math Story Problems ]]>
<![CDATA[Nasir, A. Muhajir]]>;
<![CDATA[Syartina, Syartina]]>
<![CDATA[ EduMa: Mathematics education learning and teaching Vol 10, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/eduma.v10i2.8700
<![CDATA[This study aims to determine and measure the effectiveness of the application of the Polya model problem-solving method. This research method uses experimental research with the type of research that is quantitative research with one group pretest-posttest design. The results of data analysis showed that the average pre-test of 44.66 based on the criteria of learning outcomes was in a low category while the average post-test was 83.22 which was in the high category. The average normalized gain score is 0.71 in the high category and is normally distributed for learning outcome data. Based on the t-test obtained 0,000 < ½α = 0.025, which means there is a significant increase. The post-test also showed that out of 32 students there were 30 participants (93.75%) who had achieved the KKM scores in mathematics in 11 Maros Baru Junior High School. The results of this study indicate that there is a significant increase in mathematics learning outcomes of students after being taught with the Polya Model Problem Solving method on rectangular material or it can be said that the Polya Model Problem Solving method is effectively applied to the rectangular flat figure material of mathematical story problems.]]>
<![CDATA[Student Responses in Distance Learning at Muslim University Maros and STKIP Paris Barantai Kotabaru ]]>
<![CDATA[Nirfayanti, Nirfayanti]]>;
<![CDATA[Nasir, A. Muhajir]]>
<![CDATA[ EduMa: Mathematics education learning and teaching Vol 11, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/eduma.v11i1.10325
<![CDATA[During the Covid-19 pandemic, alternative learning solutions were mostly using online. So like it or not, lecturers and students must carry out lectures online. It is true that implementing distance learning is not easy considering that distance learning is a new thing in today's world of education. Nevertheless, Maros Muslim University continues to conduct distance learning in the context of implementing the tridharma of higher education in the form of education and teaching. The research method used in this study is a descriptive method with a quantitative approach that aims to analyze student responses in distance learning using Google Classroom during the Covid-19 pandemic at the Mathematics Education Study Program, FKIP Maros Muslim University. The population and sample in this study were Maros Muslim University students and STKIP Paris Barantai Kotabaru students who took the ICT-Based Learning Design course as many as 41 students who were students of Indonesian Language and Literature Education, and Mathematics Education. The instrument used was a student response questionnaire during distance learning which was made using google form which was analyzed descriptively quantitatively. Based on the results of research and discussion, it was found that most of the student responses indicated that distance learning carried out by lecturers at Maros Muslim University, had been implemented well. This can be seen from the percentage of distance learning indicators that apply at Maros Muslim University, each of which is in the very good and good category or above 90%]]>
<![CDATA[Mapping the Linguistic Politeness of Dusun Tangkuru Society: The Pattern of Politeness in Makassar ]]>
<![CDATA[Tanasy, Novalia]]>;
<![CDATA[Nasir, A. Muhajir]]>;
<![CDATA[Yulianti, Nur Indah Rara]]>
<![CDATA[ Elsya : Journal of English Language Studies Vol. 2 No. 3 (2020): Elsya : Journal of English Language Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/elsya.v2i3.5013
<![CDATA[This study aims to reveal events or facts, circumstances, phenomena, variables and circumstances that occur during the research by presenting what actually happened and know the politeness of the language used by Dusun Tangkuru society when interacting with Makassar society. This research uses a descriptive qualitative research method, with a form of descriptive data presentation. Data obtained through the interview process. The data source is taken from Dusun Tangkuru society. Based on the results of research on mapping the language politeness of Dusun Tangkuru society towards Makassar language, it was found that there was a level of politeness used by the Tangkuru hamlet community. Not only that, the researchers also found that there were factors that influenced the pattern of politeness of Dusun Tangkuru society towards Makassar language which could be caused by social factors such as stratification, distance and kinship.]]>
