Metode J-Qaf membutuhkan inovasi baru sebagai optimalisasi pembelajaran Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan metode J-Qaf dengan metode neurosains dalam mengoptimalisasi metode pembelajaran Al-Qur'an. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis literature review, dimana peneliti menghimpun sumber data kepustakaan yang dibutuhkan, baik primer mauoun sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode neurosains dapat mengoptimalkan metode J-Qaf dalam pembelajaran Al-Qur'an dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan neurogenesis, neuroplastis, dan pemberian motivasi. Dengan adanya pembaharuan dalam metode J-Qaf dengan metode neurosains ini diharapkan dapat memcahkan permasalahan yang sedang dihadapi dalam pembelajaran al-Qur'an.