Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Training Preparing Mother’s Breastfeeding Realize, Understand and Upgrade Your Child’s Mpasi Needs to Posyandu Kader Luluk Damayanti; Melati Putri Utami; Reynandar Wilda Muhammad; Umi Rahmawati; Wimpy Wimpy; Enny Listiawati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i4.278

Abstract

Inappropriate feeding to infants and children can lead to malnutrition, stunting and even death. The aim of this PKMD is to increase the knowledge of mothers in practicing breastfeeding and complementary foods to posyandu cadres in Cangkol village. The problem of stunting can be balanced by offering solid. MPASI must pay attention to the recommended Nutritional Adequacy Rate (RDA) based on the age group and the texture of the food according to the age development of children under five. MPASI is said to meet the requirements if it contains carbohydrates, proteins, fats and vitamin. The purpose of this article is to provide education to the community in Cangkol village, about breastfeeding and breastfeeding. MPASI according to the age of the toddler. The extension method is carried out by lectures, questions and answers and demonstrations. The Village Community Health Counseling program activity with the title of training to prepare mother's breast milk (realize, understand and upgrade your toddler's needs) to posyandu cadres in Cangkol Village, Mojolaban, Sukoharjo smoothly, as evidenced by the mothers understanding the material presented during education.
Edukasi Konsumsi Obat – Obatan yang Berisiko Menurunkan Fungsi Pendengaran pada Lansia Wimpy Wimpy; Enny Listiawati; Aprillia Dwi Yanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.485

Abstract

Penurunan fungsi pendengaran berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia, dan banyak dari lansia belum memahami bahwa penurunan fungsi pendengaran dapat disebabkan oleh konsumsi obat obatan tertentu. Sehingga hal ini yang memerlukan sebuah pengabdian masyarakat terkait dengan konsumsi obat obatan yang berisiko menurunkan fungsi pendengaran pada lansia, khususnya di Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dengan menggunakan media pre-test dan pos- test yang dilaksanakan di Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Adanya peningkatan pada nilai post-test terhadap nilai pre-test seiring dengan peningkatan pemahaman materi penyuluhan peserta pengabdian. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : penyampaian tema materi yang interaktif serta keaktifan masyarakat dalam melaksanakan sesi tanya jawab. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa ada peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai jenis obat –obatan yang berisiko menurunkan fungsi pendengaran setelah dilakukannya penyuluhan.
Penyuluhan Potensi Daun Pepaya, Sirsak, dan Sirih sebagai Pestisida Nabati Guna Pengendalian Hama Di Perkebunan Kelurahan Danukusuman, Serengan, Surakarta Bella Amalia Rizky Wahyudi; Wimpy Wimpy; Purwati Purwati; Avicka Clara Yoan Claristya; Cornelia Candra Ayu Prameswari; Dewi Kumala
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.685

Abstract

Pemberian pestisida kimia yang kurang tepat pada tanaman dapat menyebabkan resistensi hama dan pengunaan pestisida dalam jangka panjang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan PKMD ini untuk meningkatkan pengetahuan warga Kelurahan Danukusuman mengenai bahaya pestisida kimia di perkebunan Kelurahan Danukusuman, Serengan, Surakarta. Dibutuhkan alternatif lain untuk menggantikan pestisida kimia yang berdampak buruk bagi lingkungan dengan dibuatnya pestisida nabati pengganti pestisida kimia. Pestisida nabati yang digunakan berasal dari tanaman lokal perkebunan kelurahan Danukusuman, Serengan, Surakarta. Tujuan dari artikel ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Danukusuman mengenai potensi tanaman lokal yang mampu digunakan untuk pestisida nabati “daun pepaya, sirsak, sirih” guna mengendalikan organisme Pengganggu Tanaman (OTP) di perkebunan Kelurahan Danukusuman, Serengan, Surakarta. Metode penyuluhan dilakukan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab, serta demonstrasi. Kegiatan program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Desa yang diselenggarakan berlangsung dengan lancar, dibuktikan dengan peningkatan hasil nilai pre-test dan post-test yang signifikan menandakan masyarakat Kelurahan Danukusuman memahami materi yang diberikan dengan baik.
Training Preparing Mother’s Breastfeeding Realize, Understand and Upgrade Your Child’s Mpasi Needs to Posyandu Kader Luluk Damayanti; Melati Putri Utami; Reynandar Wilda Muhammad; Umi Rahmawati; Wimpy Wimpy; Enny Listiawati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i4.278

Abstract

Inappropriate feeding to infants and children can lead to malnutrition, stunting and even death. The aim of this PKMD is to increase the knowledge of mothers in practicing breastfeeding and complementary foods to posyandu cadres in Cangkol village. The problem of stunting can be balanced by offering solid. MPASI must pay attention to the recommended Nutritional Adequacy Rate (RDA) based on the age group and the texture of the food according to the age development of children under five. MPASI is said to meet the requirements if it contains carbohydrates, proteins, fats and vitamin. The purpose of this article is to provide education to the community in Cangkol village, about breastfeeding and breastfeeding. MPASI according to the age of the toddler. The extension method is carried out by lectures, questions and answers and demonstrations. The Village Community Health Counseling program activity with the title of training to prepare mother's breast milk (realize, understand and upgrade your toddler's needs) to posyandu cadres in Cangkol Village, Mojolaban, Sukoharjo smoothly, as evidenced by the mothers understanding the material presented during education.
Edukasi Konsumsi Obat – Obatan yang Berisiko Menurunkan Fungsi Pendengaran pada Lansia Wimpy Wimpy; Enny Listiawati; Aprillia Dwi Yanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.485

Abstract

Penurunan fungsi pendengaran berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia, dan banyak dari lansia belum memahami bahwa penurunan fungsi pendengaran dapat disebabkan oleh konsumsi obat obatan tertentu. Sehingga hal ini yang memerlukan sebuah pengabdian masyarakat terkait dengan konsumsi obat obatan yang berisiko menurunkan fungsi pendengaran pada lansia, khususnya di Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dengan menggunakan media pre-test dan pos- test yang dilaksanakan di Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Adanya peningkatan pada nilai post-test terhadap nilai pre-test seiring dengan peningkatan pemahaman materi penyuluhan peserta pengabdian. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : penyampaian tema materi yang interaktif serta keaktifan masyarakat dalam melaksanakan sesi tanya jawab. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa ada peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai jenis obat –obatan yang berisiko menurunkan fungsi pendengaran setelah dilakukannya penyuluhan.
Penyuluhan Potensi Daun Pepaya, Sirsak, dan Sirih sebagai Pestisida Nabati Guna Pengendalian Hama Di Perkebunan Kelurahan Danukusuman, Serengan, Surakarta Bella Amalia Rizky Wahyudi; Wimpy Wimpy; Purwati Purwati; Avicka Clara Yoan Claristya; Cornelia Candra Ayu Prameswari; Dewi Kumala
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.685

Abstract

Pemberian pestisida kimia yang kurang tepat pada tanaman dapat menyebabkan resistensi hama dan pengunaan pestisida dalam jangka panjang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan PKMD ini untuk meningkatkan pengetahuan warga Kelurahan Danukusuman mengenai bahaya pestisida kimia di perkebunan Kelurahan Danukusuman, Serengan, Surakarta. Dibutuhkan alternatif lain untuk menggantikan pestisida kimia yang berdampak buruk bagi lingkungan dengan dibuatnya pestisida nabati pengganti pestisida kimia. Pestisida nabati yang digunakan berasal dari tanaman lokal perkebunan kelurahan Danukusuman, Serengan, Surakarta. Tujuan dari artikel ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Danukusuman mengenai potensi tanaman lokal yang mampu digunakan untuk pestisida nabati “daun pepaya, sirsak, sirih” guna mengendalikan organisme Pengganggu Tanaman (OTP) di perkebunan Kelurahan Danukusuman, Serengan, Surakarta. Metode penyuluhan dilakukan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab, serta demonstrasi. Kegiatan program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Desa yang diselenggarakan berlangsung dengan lancar, dibuktikan dengan peningkatan hasil nilai pre-test dan post-test yang signifikan menandakan masyarakat Kelurahan Danukusuman memahami materi yang diberikan dengan baik.
Penyuluhan Bahaya Paparan Logam Berat dalam Pestisida dan Infeksi Leptospirosis di Desa Bakipandeyan, Baki, Sukoharjo Yusianti Silviani; Wimpy Wimpy; Livana PH; Odelia Christiana Utami; Wijayanti Arum Pradita; Andika Travel Nasruminalloh
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1178

Abstract

Sebagian besar warga di Desa Bakipandeyan, Baki Sukoharjo berprofesi sebagai petani. Lahan sawah yang luas membuat perlunya penanganan secara khusus terhadap hama yang menyerang padi pada setiap musim tanam. Pestisida sintesis adalah alternatif paling cepat dan mudah yang digunakan untuk mengatasi hama tersebut. Hama padi khususnya tikus selain merusak tanaman, juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti leptospirosis. Penggunaan pestisida yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan komplikasi penyakit seperti stunsing, abortus spontan, gangguan perkembangan janin dan pertumbuhan bayi, stunting, gangguan saraf, kanker, bahkan kematian. Tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tani di Desa Bakipandeyan, Baki, Sukoharjo agar memiliki pengetahuan yang cukup agar terhindar dari penggunaan pestisida yang berlebihan, serta dapat lebih menjaga diri terhadap bahaya leptospirosis. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bakipandeyan, Baki, Sukoharjo pada tanggal 30-31 Maret 2022. Peserta kegiatan ini adalah kelompok tani di Desa Bakipandeyan, Baki, Sukoharjo. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi interaktif dan test kognitif. Hasil kegiatan ini menunjukkan ada peningkatan signifikan pengetahuan peserta terhadap bahaya paparan logam berat pada pestisida dan bahaya leptospirosis.
Potensi Bahaya Paparan Logam Berat di Pasar Besi Tua Semanggi Wimpy, Wimpy; Listiawati, Enny; Andita, Anung; Oksani, Trifena Wening; Kusumawardani, Dinda Dwi; Kadam, Lencana Nurfi’ah; Bayutama, Yudistira
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1787

Abstract

Pasar Besi Tua Semanggi berlokasi di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah. Pasar ini sudah berdiri sejak 56 tahun yang lalu yaitu 1967. Pasar ini menjadi tempat pengumpulan barang bekas berupa besi dan limbah logam untuk diolah kembali menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi. Sebagian besar logam yang tidak memiliki nilai ekonomis dibiarkan tergeletak di sekitar kios tanpa adanya sistem pengelolaan yang baik, dan hal ini menjadi sumber polusi. Akibat dari pengelolaan limbah yang tidak efektif dan juga kesadaran para pekerja yang kurang terkait pola hidup bersih dan sehat, para pekerja berisiko mengalami gangguan kesehatan akibat paparan logam berat. Paparan logam berat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit kardiovaskular, gangguan fungsi hati, anemia, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah risiko paparan logam dengan melakukan penyuluhan terkait bahaya paparan logam berat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada para pekerja di pasar besi tua Semanggi. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah serta diskusi. Sasaran dalam kegiatan ini adalah para pekerja pasar besi tua Semanggi dengan jumlah 15 peserta. Kegiatan penyuluhan ini memiliki tingkat keberhasilan yang dapat dilihat dari hasil penilaian melalui pretest dan postest. Hasil analisis dengan menggunakan uji paired samples T-Test, ditemukan bahwa nilai signifikansi sig (2-tailed) adalah 0,001(<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. sehingga kegiatan pengabdian ini dikatakan berhasil.
Eksistensi Krim Wajah Bermerkuri dengan Janji Hasil Instan di Kalangan Muda Mudi Dukuh Tinggen, Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo Wimpy, Wimpy; Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung; Paramita, Adelia Putri; Zafira, Azalia Putri; Risnawati, Wahyu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2369

Abstract

Krim wajah yang sering digunakan oleh kaum hawa bertujuan untuk menjadikan kulit lebih cerah dengan cara menghambat proses pigmentasi kulit. Salah satu bahan kimia yang digunakan untuk menghambat proses ini adalah merkuri. Penggunaan krim wajah bermerkuri dapat menyebabkan beberapa dampak kesehatan diantaranya iritasi, alergi, dan perubahan warna kulit. Paparan dalam dosis tinggi dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada organ ginjal, sistem saraf dan kecacatan pada janin. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya muda mudi di Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo tentang bahaya penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri serta meningkatkan pengetahuan tentang cara memilih kosmetik yang aman dan tidak mengandung merkuri. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan diskusi. Sasaran dalam kegiatan ini adalah muda mudi karang taruna Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo dengan jumlah 22 peserta. Kegiatan ini dievaluasi dengan beberapa kriteria antara lain : tingkat kehadiran peserta yang tinggi yaitu lebih dari 75 %, analisis perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-tes dan juga tingginya antusias peserta pengabdian. Kegiatan pengabdian ini disimpulkan berhasil karena presentase kehadiran peserta mencapai 88 %. Hasil analisis pre-test dan post-test dengan menggunakan uji Paired Samples T Test, ditemukan bahwa nilai signifikansi sig (2-tailed) adalah 0,000(<0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan nilai yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test, selain itu para peserta juga aktif dalam mengajukan pertanyaan sehingga kegiatan pengabdian masyarakat ini disimpulkan berhasil.
Edukasi Bahaya Paparan Pestisida Paraquat terhadap Kesehatan Wanita Tani Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo Wimpy, Wimpy; Nirwana, Ardy Prian; Rhomadona, Rahma Dewi; Sariningtyas, Rahma Novita; Putri, Nonik Restu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.3722

Abstract

Paraquat (1,1-dimetil,4,4 bipirilidium) adalah pilihan utama para wanita tani di Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo untuk mengatasi masalah gulma. Herbisida ini efektif dalam memberantas gulma tanpa merusak tanaman budidaya, memiliki aksi bunuh yang cepat, harga terjangkau dan banyak di pasaran. Kombinasi kelebihan ini membuat para wanita tani memilih paraquat sebagai andalan utama dalam meningkatkan hasil pertanian. Penggunaan paraquat yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis, ketidak sesuaian alat pelindung diri, dan rendahnya kesadaran kebersihan pribadi berisiko menimbulkan permasalahan kesehatan serius. Iritasi mata dan kulit, gangguan pernapasan, dan lemah otot adalah gejala awal keracunan paraquat. Risiko kesehatan lebih lanjut adalah adalah kerusakan organ paru – paru, hati, penyakit kardiovaskular dan kanker. Program ini penting dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan para wanita tani tentang paraquat, sehingga risiko bahaya kesehatan berkurang. Sasaran kegiatan adalah 24 wanita tani Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo. Kegiatan berlangsung 2 hari dengan pre test, pemaparan materi metode ceramah, dilanjutkan workshop pemeriksaan residu paraquat dalam urine, diskusi interaktif dan diakhiri post test. Tingkat kehadiran peserta mencapai 96 %. Hasil uji statistik paired samples T-Test menunjukkan nilai sig (2-tailed) 0,000 (<0,005) berarti ada perbedaan pengetahuan secara signifikan sebelum dan sesudah pemaparan materi dimana rerata nilai post test lebih tinggi dibanding pre test.