Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi

Analisis Zat Pemanis Sakarin dan Siklamat Pada Minuman Bubble Drink Yang Dijual Di Kota Surakarta wimpy, wimpy; Harningsih, Tri
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 9, No 1, Maret (2020)
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v9i1, Maret.95

Abstract

Zat pemanis ini merupakan suatu senyawa yang secara sengaja ditambahkan dan digunakan untuk meningkatkan cita rasa dan aroma, memperbaiki sifat-sifat fisik, sebagai pegawet, memperbaiki sifat-sifat kimia dan sumber kalori bagi tubuh. Zat pemanis ada dua jenis yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Produsen minuman dan pangan seperti produsen bubble drink lebih memilih untuk menggunakan pemanis buatan dibandingkan pemanis alami karena harga lebih murah dan tingkat kemanisan pemanis buatan lebih tinggi dibandingkan pemanis alami. Pemanis buatan seperti sakarin dan siklamat jika dikonsumsi secara berlebih dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan seperti penyakit saraf, hipertensi, dan kanker otak.Jenis penelitian adalah  ekperimental dengan purposive sampling. 25 sampel diperoleh dari penjual bubble drink yang berada di 5 kecamatan yang dijual di kota Surakarta. Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia STIKES Nasional. Uji kualitatif yang digunakan menggunakan rapid test kit sakarin dan siklamat. Hasil uji kualitatif pada 25 sampel menggunakan rapid test kit menunjukkkan hasil negatif,  tidak ditemukan adanya pemanis sakarin dan siklamat.
ANALISIS ZAT PEMANIS SAKARIN DAN SIKLAMAT PADA MINUMAN BUBBLE DRINK YANG DIJUAL DI KOTA SURAKARTA Wimpy Wimpy; Tri Harningsih; Tatiana Siska Wardani
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 9, No 1 (2020): Maret
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v9i1.98

Abstract

Zat pemanis ini merupakan suatu senyawa yang secara sengaja ditambahkan dan digunakan untuk meningkatkan cita rasa dan aroma, memperbaiki sifat-sifat fisik, sebagai pegawet, memperbaiki sifat-sifat kimia dan sumber kalori bagi tubuh. Zat pemanis ada dua jenis yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Produsen minuman dan pangan seperti produsen bubble drink lebih memilih untuk menggunakan pemanis buatan dibandingkan pemanis alami karena harga lebih murah dan tingkat kemanisan pemanis buatan lebih tinggi dibandingkan pemanis alami. Pemanis buatan seperti sakarin dan siklamat jika dikonsumsi secara berlebih dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan seperti penyakit saraf, hipertensi, dan kanker otak.Jenis penelitian adalah  ekperimental dengan purposive sampling. 25 sampel diperoleh dari penjual bubble drink yang berada di 5 kecamatan yang dijual di kota Surakarta. Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia STIKES Nasional. Uji kualitatif yang digunakan menggunakan rapid test kit sakarin dan siklamat. Hasil uji kualitatif pada 25 sampel menggunakan rapid test kit menunjukkkan hasil negatif,  tidak ditemukan adanya pemanis sakarin dan siklamat.
ANALISIS ZAT PEMANIS SAKARIN DAN SIKLAMAT PADA MINUMAN BUBBLE DRINK YANG DIJUAL DI KOTA SURAKARTA Wimpy Wimpy; Tri Harningsih; Tatiana Siska Wardani
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 9, No 1 (2020): Maret
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v9i1.98

Abstract

Zat pemanis ini merupakan suatu senyawa yang secara sengaja ditambahkan dan digunakan untuk meningkatkan cita rasa dan aroma, memperbaiki sifat-sifat fisik, sebagai pegawet, memperbaiki sifat-sifat kimia dan sumber kalori bagi tubuh. Zat pemanis ada dua jenis yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Produsen minuman dan pangan seperti produsen bubble drink lebih memilih untuk menggunakan pemanis buatan dibandingkan pemanis alami karena harga lebih murah dan tingkat kemanisan pemanis buatan lebih tinggi dibandingkan pemanis alami. Pemanis buatan seperti sakarin dan siklamat jika dikonsumsi secara berlebih dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan seperti penyakit saraf, hipertensi, dan kanker otak.Jenis penelitian adalah  ekperimental dengan purposive sampling. 25 sampel diperoleh dari penjual bubble drink yang berada di 5 kecamatan yang dijual di kota Surakarta. Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia STIKES Nasional. Uji kualitatif yang digunakan menggunakan rapid test kit sakarin dan siklamat. Hasil uji kualitatif pada 25 sampel menggunakan rapid test kit menunjukkkan hasil negatif,  tidak ditemukan adanya pemanis sakarin dan siklamat.