p-Index From 2020 - 2025
7.721
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Akuntabel : Jurnal Ekonomi dan Keuangan

Operational risk analysis with approach enterprise risk management Dewi Cahyani Pangestuti; Heni Nastiti; Renny Husniati
AKUNTABEL Vol 19, No 3 (2022): September
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.973 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v19i3.11795

Abstract

The more risk management is used in a company, the more it will increase the value of the company and also affect how much money the company makes. Risk management, carried out by company managers, is the company's way of anticipating the risks that occur. The purpose of this study is to recognize, identify, assess, and control operational risks of PT. Indosat Ooredoo Tbk. in the Network Operation Center division. The research method used is risk analysis with Enterprise Risk Management. The conclusions in this study are that 49 risks have been identified, including 10 risks that include acceptable or acceptable risk criteria, 32 risks that include supplementary issue risk criteria or risks that require action if the company's resources are available, and 7 risks that include risk issues or risk criteria that immediately need to be managed and reduced. Operational risks to PT. Indosat Ooredoo, like the risk of thuggery in the Regional Operation department, have a big effect and are likely to happen. Meanwhile, the risk is the least in the Partner Management department.
Analisis nilai perusahaan sektor barang konsumen primer di bursa efek indonesia Sylviana Marzza Dwi Susanty; Dewi Cahyani Pangestuti
AKUNTABEL Vol 19, No 2 (2022): Juni
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.61 KB)

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menilai pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, serta risiko bisnis terhadap nilai perusahaan. Di mana populasi yang dipergunakan pada penelitian ini yaitu perusahaan sektor barang konsumen primer di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan metode slovin sampling, didapatkan 47 perusahaan barang konsumen primer pada periode lima tahun penelitian mendapatkan 232 unit sampel. Teknik analisis data memakai analisis regresi data panel dan tingkat signifikansinya 10%. Penelitian ini mengindikasikan hasil yaitu profitabilitas yang diukur memakai Return on Asset (ROA) tidak memberikan pengaruh pada nilai perusahaan, leverage yang diukur dengan Debt to Asset Ratio (DAR) memberikan pengaruh positif serta signifikan pada nilai perusahaan, ukuran perusahaan menggunakan SIZE tidak memberikan pengaruh pada nilai perusahaan, dan risiko bisnis dengan BRISK tidak mempengaruhi nilai perusahaan.
Analisis tingkat akurasi model prediksi financial distress pada perusahaan sektor transportasi dan logistik Shauma Zahwa Azzahra; Dewi Cahyani Pangestuti
AKUNTABEL Vol 19, No 1 (2022): Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.205 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v19i1.10727

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah guna mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil prediksi financial distress apabila dihitung dengan menggunakan model Altman versi modifikasi, model Springate, dan model Zmijewski. Penelitian ini juga dilakukan guna mengetahui tingkat ketepatan dan kesalahan dari masing-masing model. Populasi pada penelitian ini keseluruhan emiten pada sektor transportasi dan logistik di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan 15 perusahaan. Data pada penelitian ini diolah melalui uji statistik parametrik dengan paired sample t-test dan uji tingkat akurasi. Hasilnya memberikan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil yang signifikan dari penggunaan model Springate dan Zmijewski dalam memprediksi kesulitan finansial dan model yang keakuratan paling besar adalah model Springate sebesar 70,77%, diikuti dengan model Zmijewski sebesar 67,69% dan model Altman sebesar 50,29%.