Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Paparan CO terhadap Saturasi Oksigen dan Kelelahan Kerja pada Petugas Parkir Dengo, Moh. Rivandi; Suwondo, Ari; Suroto, Suroto
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 1 NOMOR 2, OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.563 KB) | DOI: 10.32662/gjph.v1i2.347

Abstract

AbstractAir pollution from toxic materials is one of the world's health problems. The study was aimed to measure and analyze carbon monoxide (CO) exposure with oxygen saturation and work fatigue in parking attendants. The research method was quantitative research with cross sectional study approach that was the measurement of variables carried out simultaneously. The non-random sampling method of sampling with total sampling technique that all parking attendants on the Setiabudi street in Semarang City. The number of research subjects was 30 people. The results showed that as much as 26.7% with abnormal CO exposure, 70.0% abnormal oxygen saturation, 56.7% of the study subjects experienced moderate fatigue and 43.3% mild fatigue. The results of bivariate analysis showed that CO exposure not normal with abnormal oxygen saturation 75.0%, while normal CO exposure with abnormal oxygen saturation 62.8%, statistical test results obtained p value = 1,000. Analysis of abnormal CO exposure with moderate work fatigue 25.0%, while normal CO exposure with moderate work fatigue 68.2%, statistical test results obtained p value = 0.035. It was concluded that CO exposure was not associated with oxygen saturation and CO exposure had a significant associated with work fatigue.Keywords; CO exposure, work fatigue, oxygen saturationAbstrakPencemaran udara yang berasal dari bahan toksik merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis paparan karbon monooksida (CO) terhadap saturasi oksigen dan kelelahan kerja pada petugas parkir. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study yakni pengukuran variabel dilakukan secara bersamaan. Metode pengambilan sampel non random sampling dengan tekhnik total sampling yakni seluruh petugas parkir di jalan Setiabudi Kota Semarang. Jumlah subjek penelitian sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 26,7% dengan paparan CO tidak normal, 70,0% saturasi oksigen tidak normal, 56,7% subjek penelitian mengalami kelelahan sedang dan 43,3% kelelahan ringan. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa paparan CO tidak normal dengan saturasi oksigen tidak normal 75,0%, sementara paparan CO normal dengan saturasi oksigen tidak normal sebanyak 62,8%, hasil uji statistic diperoleh nilai p value = 1,000. Analisis paparan CO tidak normal dengan kelelahan kerja sedang 25,0%, sementara paparan CO normal dengan tingkat kelelahan kerja sedang 68,2%, hasil uji statistic diperoleh nilai p value = 0,035. Disimpulkan bahwa paparan CO tidak berhubungan dengan saturasi oksigen dan paparan CO memiliki hubungan signifikan dengan kelelahan kerja.Kata kunci; kelelahan kerja, paparan CO, saturasi oksigen
Prediction Model of Dengue Hemorrhagic Fever Incidence Using Climatic Factors in Kabupaten Gorontalo Safrudin Tolinggi; Moh. Rivandi Dengo
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN Vol. 11 No. 4 (2019): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkl.v11i4.2019.348-353

Abstract

All countries of ASEAN member agree that dengue fever is one of the major problems faced by all ASEAN countries so the status of their territory has been determined to be hyperendemic in the last 10 years. Global warming is predicted to result in an increase in the average temperature of the earth's surface by 2,0OC to 4,5OC in 2100, which will have a direct impact on diseases caused by vectors. This study aims to examine the relationship of climate factors to the incidence of dengue fever and find a predictive model of dengue fever in Gorontalo regency. This research data used secondary data from 2012-2016, which included climate data (average temperature, irradiation time, rainfall, rainy days, and average wind speed) per month obtained from the Meteorology and Geophysics Agency (MGA) Gorontalo Class II and dengue fever incidence data were monthly incident data obtained from the Health Office Gorontalo regency. Based on the values of determinant values (R2) of the five models that were obtained, the value is 13,4% with p value = 0,004 and the linear regression equation using the backward method. Thus, estimated number of cases of dengue fever in Gorontalo Regency in a year reached 132 cases. Besides climate factors, the increasing number of cases of dengue fever might be caused by urbanization, population density, high population mobilization, community behavior, existence and quality of facilities and health services obtained by the community. Improvisation is needed for planning prevention programs and its implementation. As well as designing spatial-based disease prevention and control program that analyzes all climate, demographic and environmental parameters that are the causes of the high incidence of dengue fever.
Perubahan Perilaku Masyarakat Melalui Penyuluhan dan Pembuatan CTPS di Desa Tanah Putih Sunarti Hanapi; Moh. Rivandi Dengo; Desri Landa Singal; Irmawati Suma
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Nopember 2021, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.142 KB) | DOI: 10.51577/globalabdimas.v1i2.155

Abstract

Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu upaya pencegahan melalui tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun. Tangan manusia seringkali menjadi agen yang membawa kuman daan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang atau dari alam ke orang lain melalui kontak langsung atau tidak langsung. Berdasarkan hasil survey Desa Tanah Putih merupakan sebuah wilayah yang berada di Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, dengan batas Desa Polohungo di sebelah timur, Desa Pangi di sebelah barat dan Desa Tangga jaya sebelah utara. Tanah Putih mempunyai wilayah dengan pemukiman dengan luas o Ha, perkebunan dengan luas 2 Ha, dan hutan seluas o Ha, kepadatan penduduk di wilayah Desa Tanah Putih yang tergolong cukup bisa menyebabkan potensi penyakit menular sangat besar. Berdasarkan hasil pendataan pada pengalaman belajar lapangan I kepemilikan Tempat Cuci Tangan yang paling banyak Terdistribusi yaitu pada Dusun 2 sebanyak 45 (27,3%) dengan kategori Tidak Tersedia sabun dan yang paling sedikit terdapat di Dusun 3 sebanyak 2 (1,2%) dengan kategori Tidak memiliki tempat cuci tangan. Tujuan pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat tentang pentingnya CTPS untuk hidup bersih dan sehat. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan pola hidup sehat masyarakat Desa Tanah Putih, Kecamatan Dulupi,Kabupaten Boalemo. Hasil yang diperoleh dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan informasi pada masyarakat Desa Tanah Putih tentang pentingnya mencuci tangan pakai sabun untuk pencegahan dari berbagai penyakit. Serta kami memberikan informasi tentang pembuatan tempat cuci tangan yang bisa diolah dari barang bekas, contohnya galon air minum, gelong minyak, ember dan masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan untuk pembuatan Tempat cuci tangan.
INTERVENSI NON FISIK TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DI DESA TABONGO KECAMATAN DULUPI Safrudin Tolinggi; Moh Rivandi Dengo; Zul Adhyani Arda; Novita Latala
Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 1 No. 1 (2022): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, Juni 2022
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.646 KB) | DOI: 10.55681/devote.v1i1.185

Abstract

Tabongo Village is located in Dulupi District, Boalemo Regency. The village boundaries with Dulupi Village in the west, Kota Raja & Polohungo Villages in the north, and the Tomini Sea in the east with a total population is around 1.038 people in 2021. The population density in Tabongo has increased a potential disease caused by rubbish heaps in any place which caused a flood, this problem will be solved by people’s attention to clean and healthy living behavior approach. Rubbish is a problem that is now faced by all surrounding communities. This waste develops along with the increase in population and the increase in development activities carried out by the community. The current waste problem is not only a problem in big cities but also in villages. The habit of littering is carried out in almost all circles of society, not only the poor, but even those with higher education also do it. Bad behavior is getting worse because of the lack of cleanliness that is easily accessible by the public in public places. The purpose of this service is to find out the optimization of the procurement of pilot trash bins in order to increase the number of trash bins so that they can overcome the lack of trash bins in Tabongo Village
Analisis Kelelahan Kerja pada Petugas Damkar di BPBD Kabupaten Gorontalo Moh. Rivandi Dengo; Zul Adhayani Arda; Putri Anggraini B; Deby Sinta Darise
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 2 (2023): April 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i2.744

Abstract

Kecelakaan kerja di Indonesia masih relatif tinggi. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019, terdapat 114.000 kecelakaan kerja. Tahun 2020 meningkat menjadi 177.000 kasus kecelakaan kerja. Data BPBD Kabupaten Gorontalo tahun 2021 tercatat 11 orang petugas Damkar pernah mengalami kecelakaan saat menjalankan pekerjaannya. Tujuan penelitian untuk menganalisis kelelahan kerja pada petugas Damkar di BPBD Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di BPBD Kabupaten Gorontalo dari bulan Januari sampai Juni tahun 2022. Populasi dan sampel adalah pekerja bagian pemadam kebakaran sebanyak 33 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, alat Reaction timer, dan alat Pulse meter. Pengelohan data menggunakan perangkat lunak komputer. Analisis data yaitu analisis univariat serta analisis bivariat yang menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kelelahan kerja bBerat (75,8%), kelelahan kerja normal (15,2%) dan kelelahan kerja sedang (9,1%) sedangkan analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan kelompok umur (p=0,101), masa kerja (p=0,085), dan shift kerja (p=0,441) dengan kelelahan kerja pada petugas Damkar di BPBD Kabupaten Gorontalo. Tidak terdapat hubungan umur, masa kerja, dan shift kerja dengan kelelahan kerja pada petugas Damkar di BPBD Kabupaten Gorontalo.
DETERMINAN KEJADIAN KISTA OVARIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI RSIA SITTI KHADIDJAH GORONTALO Mayangsari Kau; Deysi Adam; Lisa Djafar; Hendrik Borolla; Moh. Rivandi Dengo
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 3 (2023): JULI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i3.20109

Abstract

Menurut data statistik World Health Organization (WHO) tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir semua negara maju memiliki angka kejadian kista ovarium yang tinggi dengan rerata 10 per 100.000 penduduk, kecuali Jepang dengan rerata 6,5 per 100.000 penduduk, kista ovarium adalah tumor jinak yang sering ditemukan pada wanita di usia reproduktif. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis faktor-faktor risiko tentang kejadian kista ovarium pada wanita usia subur. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor risiko tentang kejadian  kista ovarium pada wanita usia subur di RSIA Sitti Khadijah Gorontalo. Penelitian yang digunakan desain  case control dengan sampel sebanyak 144 sampel menggunakan perbandingan 1:2 sehingga jumlah sampel kasus 48 pasien dan kontrol  96  pasien dengan menggunakan matching umur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian, dismenorea merupakan faktor risiko terhadap kejadian kista ovarium nilai OR 1,923 dengan (nilai LL =0,927 dan nilai UL = 3,988), riwayat keluarga merupakan faktor risiko terhadap kejadian kista ovarium nilai OR 1,145 dengan  (nilai LL = 0,557 dan nilai UL = 2,354), lama haid merupakan faktor protektif terhadap kejadian kista ovarium nilai OR 0,664 dengan (nilai LL = 0,591 dan nilai UL = 0,746) sedangkan menarche merupakan faktor protektif  terhadap kejadian kista ovarium nilai OR 0,878 dengan (nilai LL = 0,433 dan nilai UL = 1,778). Kesimpulan bahwa dismenorea, riwayat keluarga merupakan faktor risiko terhadap kejadian kista ovarium sedangkan lama haid dan menarche merupakan faktor protektif terhadap kejadian kista ovarium.
Analisis Tingkat Kebisingan dari Aktivitas Landing Pesawat di Kawasan Bandara Djalaluddin Gorontalo Safrudin Tolinggi; Moh. Rivandi Dengo
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 5 Nomor 1, Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v5i1.1969

Abstract

Noise is defined as unwanted sound that can cause discomfort to the listener. Airports are one of the public facilities that have a vital role as a gateway for mobility in a city. The large number of planes landing and taking off causes high noise levels around the airport. Noise is the flow of energy in the form of waves, unwanted sounds with pressure that can vary based on the origin of the noise, so that it reaches the ears and improves hearing. Noise can disturb workers in the workplace due to psychological disorders and focus problems, which can cause a decrease in worker productivity. Workers with a working duration of 8 hours/day have a safe threshold value of 85 dB. That way, workers can work well, without experiencing disruption while working due to excessive noise levels. This research aims to determine the analysis of noise levels on Garuda Indonesia and Lion Air aircraft in the Djalaludin Gorontalo Airport working area in 2023. The research method used is quantitative descriptive. This activity will be carried out for 1 day, namely on Tuesday, October 3 2023 at Djalaludi Airport, Gorontalo. The data collected is primary data obtained directly from the results of measuring the noise level generated by Garuda Indonesia and Lion Air aircraft at Djalaludin Gorontalo Airport. From the results of measuring the noise level generated by Garuda Indonesia aircraft when landing, the result was 76.32. dB(A) and the results of measuring the noise level produced by the Lion Air plane when landing was 77.3 dB(A), where this measurement was carried out on the airport apron. Based on the threshold value of PERMENKES Number 2 of 2023, namely 75-85 dB(A) and based on the Decree of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia Number 52 of 2023 concerning the Master Plan for Djalaludin Airport, Gorontalo Regency, Gorontalo Province, namely 70-80 dB(A). The noise level produced by Garuda Indonesia and Lion Air planes is considered to be still normal
Sosialisasi Manfaat Saluran Pembuangan Air Limbah di Desa Bolihutuo Kabupaten Boalemo Safrudin Tolinggi; Moh. Rivandi Dengo; Lisa Djafar
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 9 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10440653

Abstract

The village of Bolihutuo has a population of 6,108. Based on the survey data from the Field Learning Experience I (PBL I) in hamlets one, two, and three, there are still residents of Bolihutuo village who do not have a wastewater disposal system. It can be seen that the distribution of ownership of wastewater disposal systems is based on the number in Bolihutuo village. The number of households (HH) without a wastewater disposal system is 184 (58.8%), and those with a wastewater disposal system outside the house are 2 HH (6%). The highest number of households without a wastewater disposal system is in hamlet 2, with 142 HH (64.4%) of the total HH in that hamlet. The purpose of this dedication is to provide an example of the construction and utilization of a good wastewater disposal system. The method used is a non-physical intervention in the form of socialization of the construction of a pilot wastewater disposal system to the community to increase the availability and use of wastewater disposal systems in every house in Bolihutuo village. The expected outcome of this activity is to raise awareness among the community about the importance of wastewater disposal systems for every household, especially in maintaining the quality of the environmental health of the settlement
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila Darise, Deby Sinta; Nurkamiden, Srikit S.; Dengo, Moh. Rivandi
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 2 (2024): April 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i2.1238

Abstract

Salah satu peran penting pelayanan gizi adalah untuk memperbaiki status gizi pasien di rumah sakit sehingga diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan dan memperpendek hari rawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem manajemen penyelenggaraan makanan dalam rangka pemenuhan gizi pasien di RSUD Toto Kabila, Bonebolango. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Tehnik penggumpulan data dengan cara observasi, wawancara menggunakan recording dan pemanfaatan dokumen. Selanjutnya data yang dikumpulkan di analisis. Informan penelitian ini sebanyak 4 informan diantaranya kepala Instalasi Gizi, staf/ahli gizi dan petugas pengolahan makanan dan pramusaji. Tehnik pengambilan sampel dilakukang dengan cara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan sistem pengadaan makanan mulai dari pemesanan dan pembelian, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran bahan makanan sudah sesuai dengan PGRS. Dan pengolahan bahan makanan mulai dai variasi menu menggunakan siklus menu 7 hari, tetapi penyajian dan distribusi makanan perlu dilakukan monitoring dan evaluasi dalam penggunaan APD pada pramusaji. Sistem pengadaan bahan makanan, pengolahan makanan, distribusi makanan sesuai dengan PMK No. 78 tentang PGRS dan manajemen system penyelenggaraan makanan.
Analisis Demografi dan Antropometri Ibu Yang Memiliki Balita Stunting di Desa Dunggala dan Ayula Selatan Nurkamiden, Srikit S.; Darise, Deby Sinta; Dengo, Moh. Rivandi
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 6 (2024): Desember 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i6.1633

Abstract

Ibu yang memiliki anak stunting umumnya menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi kesehatan, sosial, mapun ekonomi. Kondisi gizi ibu, baik sebelum maupun selama hamil, memegang peranan penting dalam risiko stunting pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat komposisi ibu-ibu yang mempunyai anak stunting. Jenis penelitian menggunakan deskriptif. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak stunting usia 2-4 tahun, tidak sedang menyusui dan bersedia berpartisipasi. Total sampel yang memenuhi kriteria inklusi adalah 26 ibu. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Desa Ayula Selatan dan Dunggala. Hasil penelitian Ibu Pendidikan SD 9 orang (34%), SMP 8 orang (31%), SMA 8 orang (31%), dan S1 1 orang (4%). bekerja sebagai ibu Rumah Tangga 24 orang (92%). Ibu memiliki IMT Normal berjumlah 4 (15%), obesitas I berjumlah 14 (54%) dan obesitas II berjumlah 5 (19%). Responden memiliki tekanan darah sistolik dan Diastolik dengan kategori normal berjumlah 19 (73%). Responden yang memiliki denyut nadi normal 25 (96%). Kesimpulan dari penelitian ini ibu memiliki status gizi obesitas 54%, tekanan darah sistolik dan diastolik serta denyut nadi normal total73%.