Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.128
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Research Journal of Life Science Health Notions Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Bidan Cerdas Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Nusantara Hasana Journal Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Ahmar Metastasis Health Journal (AMHJ) Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Formosa Journal of Science and Technology (FJST) Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Aspiration of Health Journal
Nursari Abdul Syukur
Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Veterinary

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

 1   2   3 
PENGARUH KONSUMSI COOKIES PISANG AMBON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI UPT PUSKESMAS BUMI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2023 Rachmadianti, Nurul; Parellangi, Andi; Syukur, Nursari Abdul
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i4.212

Abstract

Emesis gravidarum adalah mual dan muntah yang terjadi di awal kehamilan yang disebabkan oleh perubahan dalam sistem endokrin. Terapi non-farmakologis yang diberikan untuk mengatasi emesis gravidarum ialah dengan mengkonsumsi Pisang Ambon yang kaya akan vitamin B6 dan asam folat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsumsi cookies Pisang Ambon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di UPT. Puskesmas Bumi Rahayu Kabupaten Bulungan tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre Eksperimental Design. Populasinya adalah seluruh ibu hamil Trimester I yang mengalami mual dan muntah di masa kehamilan di UPT. Puskesmas Bumi Rahayu periode Februari hingga Mei 2023. Teknik pengambilan sampel dengan yaitu sampel jenuh sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh konsumsi cookies Pisang Ambon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I (p-value=0,001) dengan nilai α = 0,05. Cookies Pisang ambon memiliki kandungan flavonoid serta vitamin B6 yang mampu mengatasi mual dan muntah dalam kehamilan. Tekstur cookies yang renyah dan tidak mudah hancur serta rasa yang tidak eneg membuat ibu hamil dapat mengkonsumsi cookies dengan baik dan memperoleh khasiat B6 yang terkandung di dalamnya. Cookies Pisang Ambon merupakan modifikasi pemanfataan salah satu bahan pangan lokal sebagai terapi alternatif atasi keluhan mual dan muntah pada kehamilan. Disarankan ibu hamil dapat menjadikan hasil penelitian sebagai referensi terapi alternatif non-farmakologis atasi keluhan mual muntah kehamilan.
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF MODIFIKASI TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN IBU BERSALIN KALA I PRIMIGRAVIDA DI RUANG BERSALIN RSD DR H SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR TAHUN 2023 Purwati, Hesti; Parellangi, Andi; Syukur, Nursari Abdul
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i4.213

Abstract

Ibu bersalin kala I primigravida dalam menghadapi proses persalinananya, ibu sering mengalami kecemasan dan kegelisahan kerena belum pengalaman dalam melahirkan dan ketidak nyaman karena nyeri saat kontraksi. Terapi relaksasi otot progresif modifikasi merupakan terapi non farmakologis yang dapat menurunkan tingkat kecemasan ibu bersalin kala I primigravida. Diketahuinya Pengaruh Pemberian Relaksasi Otot progresif Modifikasi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Primigravida di Ruang Bersalin RSD Tanjung Selor Tahun 2023. Desain penelitian quasy experimental design dengan rancangan one group pre and post test design. Pendekatan one group pre test-post test design yaitu dengan melibatkan satu kelompok subjek yang diobservasi sebelum diberikan perlakuan dan di obeservasi lagi setelah diberikan perlakuan. Populasi adalah seluruh ibu bersalin primigravida. Pengambilan sampel menggunakan rumus Federer dengan besar sampel sebanyak 17 orang. Uji statistik menggunakan Wilxocon Signed Rank Test. Hampir seluruhnya mengalami penurunan atau perubahan kecemasan setelah dilakukannya relaksasi otot progresif modifikasi dengan rincian kecemasan sedang 1 responden atau 5,8%, kecemasan ringan 14 responden atau 82,4% dan tidak ada kecemasan 2 responden atau 11,8%. Terdapat pengaruh setelah dilakukan Relaksasi Otot Progresif Modifikasi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Primigravida.
EVEKTIFITAS BIRTHING BALL DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI RSUD ABADI SAMBOJA TAHUN 2023 Lestari, Nur Eka Ayu; Parellangi, Andi; Syukur, Nursari Abdul
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i4.219

Abstract

Studi pendahuluan di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (Abadi) Samboja yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 30 ibu bersalin yang memasuki kala 1 fase aktif tidak mampu menahan nyeri selama persalinan. Nyeri yang dirasakan oleh seorang ibu dapat menyebabkan frustrasi dan putus asa, sehingga beberapa ibu sering merasa tidak akan mampu melewati proses persalinan. Nyeri persalinan dapat ditangani dengan cara non farmakalogi seperti birthing ball dan aromaterapi lavender. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan evektifitas birthing ball dan aromaterapi lavender terhadap nyeri kala 1 fase aktif pada ibu bersalin. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperiment yang bertujuan untuk menganalisa efektivitas birthing ball dan aromaterapi lavender terhadap nyeri kala 1 fase aktif pada ibu bersalin di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja tahun 2023 dengan rancangan penelitian “ Randomized two group pre and post design”. Perbedaan nyeri persalinan kala I pada kelompok yang diberikan birthing ball memiliki nilai mean rank sebesar 10,47 sedangkan kelompok yang diberikan aromaterapi lavender memiliki nilai mean rank sebesar 24,53 yang artinya sebaran data pada kelompok birthing ball lebih kecil dibandingkan dengan nilai mean rank kelompok aromaterapi lavender. Ada perbedaan evektifitas birthing ball dan aromaterapi lavender terhadap nyeri kala 1 fase aktif pada ibu bersalin di RSUD Abadi Samboja (p value 0,000 < 0,005). Ada perbedaan evektifitas birthing ball dan aromaterapi lavender terhadap nyeri kala 1 fase aktif pada ibu bersalin di RSUD Abadi Samboja. Birthingball dapat diterapkan dalam asuhan kebidanan pada ibu bersalin fase aktif dengan nyeri persalinan dan dapat dikombinasikan dengan aromaterapi lavender.
PENGARUH KOMBINASI PIJAT OKETANI DAN PIJAT LAKTASI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI RSUD ABADI SAMBOJA TAHUN 2023 Marwati, Marwati; Parellangi, Andi; Syukur, Nursari Abdul
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i4.220

Abstract

Studi pendahuluan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja diketahui produksi ASI pada ibu nifas terlihat lambat yakni paling cepat pada hari ketiga. Produksi ASI yang lambat bisa mengakibatkan gagalnya pemberian ASI eksklusif. Beberapa jenis pijat yang dapat dilakukan untuk membantu proses laktasi adalah pijat oketani dan pijat laktasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi pijat oketani dan pijat laktasi terhadap produksi ASI pada ibu menyusui. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest and posttest design. Populasi yaitu semua ibu bersalin dengan persalinan pervaginam tanpa komplikasi di RSUD Abadi Samboja bulan Oktober-Desember 2022 berjumlah 45 orang, besar sampel dihitung menggunakan rumus Federer maka sampel berjumlah 16 orang. Analisa data menggunakan uji paired sampel t-test. Karakteristik responden usia antara 20-35 tahun (87,5%), paritas 1 anak (56,3%), pendidikan tamat SMA (56,3%) dan pekerjaan sebagai IRT (56,3%). Skor rata-rata produksi ASI sebelum pemberian kombinasi pijat oketani dan pijat laktasi yaitu 0,38 dan setelah pemberian kombinasi pijat oketani dan pijat laktasi yaitu 3,31. Ada pengaruh kombinasi pijat oketani dan pijat laktasi terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di RSUD Abadi Samboja (p value : 0,000 < α : 0,05). Ada pengaruh kombinasi pijat oketani dan pijat laktasi terhadap produksi ASI pada ibu menyusui.
Pemberdayaan keluarga pada balita gizi kurang dalam pengolahan menu untuk pencegahan stunting di Kelurahan Karang Asam Ilir Kota Samarinda Wahyuni, Rahmawati; Syukur, Nursari Abdul; Suryani, Heni
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 6, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v6i2.2185

Abstract

Low attendance of toddlers at the Posyandu in Karang Asam Ilir, Samarinda, affects the monitoring of child development, with 45 malnourished toddlers and 2 suffering from severe malnutrition in 2022. Educational and demonstration programs on menu preparation were implemented to empower families and health cadres in preventing stunting. Results showing increased knowledge and skills of mothers and health cadres regarding high-calorie menu preparation. Conclusion is family empowerment and education effectively improved knowledge and skills in stunting prevention.
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF, MP-ASI, DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKATAK BUJI TAHUN 2023 Hastatiarni, Hastatiarni; Parellangi, Andi; Syukur, Nursari Abdul
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 4: Aspiration of Health Journal, Desember 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi yang dialami balita yang belum bisa teratasi sepenuhnya, Kejadian Stunting di wilayah kerja puskesmas Sekatak Buji, merupakan salah satu dengan angka tertinggi diwilayah Kabupaten Bulungan. Terdeteksi hampir seperempat, yaitu 166 orang (19,1%) dari 866 anak. Stunting akan dapat menyebabkan anak menjadi mudah sakit, dan dikhawatirkan nantinya akan menjadi penyebab gangguan produktifitas setelah dewasa ( usia produktif). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik responden, dan menganalisa hubungan ASI Eksklusif, MP-ASI, dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting. Penelitian dengan rancangan Retrospeksif Study. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang memiliki balita dan terdeteksi stunting di wilayah kerja Puskesmas sekatak Buji tahun 2023. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara ASI Eksklusif (p= 0,358), MP-ASI (p=0,555), Pendapatan Keluarga (p=0,666) dengan kejadian stunting. Stunting dipengaruhi oleh banyak faktor bukan hanya dari apa yang dikonsumsi tetapi juga berhubungan dengan proses sebelum hamil, penyakit penyerta dan kondisi lingkungan. Perlunya Perhatian terhadap kejadian Stunting, tentunya mengatasi akar penyebabnya, perlu kerjasama dari semua sektor terkait agar kejadian Stunting dapat dicegah secara dini dengan penguatan kerjasama lintas sektoral.
Effectiveness Educational Media with Video Media on The Compliance Female Adolescents Consuming Blood Enhancement Tablets Astuti, Dewi Rinda; Syukur, Nursari Abdul; Lathifah, Adilah Azmi
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Midwifery
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v11i1.1301

Abstract

According to the World Health Organization, adolescents are residents aged 10-19 years. Data from the Samarinda City Health Office in 2021 in the health screening of junior high school children in 18 health centers in Samarinda, from a total of 3,072 female adolescents with a risk of anemia of 3.48%. Adolescent girls' awareness of the importance of consuming TTD as an effort to prevent anemia is still low. The Strategic Plan of the Indonesian Ministry of Health for 2015-2019 targets the coverage of TTD provision for female adolescents in stages from 10% (2015) to 30% (2019). The advantages of video media include being more interesting, easier to understand, can also be self-study, directly achieve goals and display content details, and can compare two different scenes at once. The purpose of this study is how effective video education media is on the compliance of adolescent girls in consuming iron tablets. Experimental research type. This research design uses a pre-experimental study method with one group pretest-posttest design. The results of the significance p-value of 0.000 <0.05.  So it can be concluded that video education media is effective in increasing knowledge of adolescent girls' compliance in consuming iron tablets.
Field Massage as a Complementary Therapy to Phototherapy in Neonates with Hyperbilirubinemia Rizki Amelia; Motik, Rachmawati Putri; Hendra, Hendra; Supriadi, Supriadi; Pramono, Joko Sapto; Jasmawati, Jasmawati; Syukur, Nursari Abdul; Raihana, Siti; Ratna Wati; Putri, Rosalin Ariefah; Cholsakhon, Panyada
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 4 No. 4 (2025): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amhj.v4i4.429

Abstract

Hyperbilirubinemia is a common neonatal condition requiring prompt treatment to prevent complications. While phototherapy is the standard approach, it has limitations and potential side effects, such as diarrhea, dehydration, skin rashes, retinal damage, hyperthermia, extended hospital stays, maternal-infant separation, and disruptions in breastfeeding. This study aimed to evaluate the effectiveness of Field massage as a complementary therapy to phototherapy in reducing serum bilirubin levels in neonates. Field massage is a gentle manipulation technique performed on the face, chest, abdomen, limbs, and neck to stimulate the vagus nerve and enhance metabolic processes, which is believed to help lower serum bilirubin levels and has shown no negative side effects. This research method used a quasi-experimental study conducted at Abdoel Wahab Sjahranie Hospital from March to June 2024 involving 20 neonates divided into two groups: a treatment group that received Field massage and phototherapy (n = 10) and a control group that only received phototherapy (n = 10). Field massage was administered twice daily at 07:00 and 16:00 for 15–20 minutes, at least one hour after feeding. Statistical analysis was conducted using the Paired T-Test to assess changes in bilirubin levels before and after treatment, while the Independent T-Test was used to compare outcomes between the treatment and control groups. The results of the study showed serum bilirubin levels decreased significantly in both groups, with a greater reduction observed in the treatment group (15.28 ± 3.01 mg/dL to 7.09 ± 1.60 mg/dL, p = 0.000) compared to the control group (15.94 ± 2.88 mg/dL to 8.63 ± 1.57 mg/dL, p = 0.000). Post-intervention analysis confirmed the superior efficacy of the combined therapy (p = 0.043). These results suggest that combining field massage with phototherapy is more effective in reducing bilirubin levels than is phototherapy alone. It was concluded that Field massage enhances phototherapy’s effectiveness in managing neonatal hyperbilirubinemia. Future research should include larger samples and explore additional therapies to reduce bilirubin. Examining phototherapy duration, hospitalization length, and bowel movement frequency could provide deeper insights.
HUBUNGAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY TERHADAP MOTIVASI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA Nursari Abdul Syukur; Andi Ria Metasari; Eva Aprianty
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 12 (2025): Nusantara Hasana Journal, May 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i12.1466

Abstract

Self Efficacy is the belief and confidence possessed by mothers in their ability to breastfeed their babies. Exclusive breastfeeding from 2017 tends to show the highest increase in achievement over the past 5 years. However, this achievement has not been able to reach the national target. Related to that, there is something that is unfortunate, namely the low understanding of mothers, families, and communities regarding the importance of breast milk for babies. This study aims to determine the relationship between breastfeeding self-efficacy and motivation for providing exclusive breastfeeding in primigravida pregnant women. This type of research uses analytical research with a cross-sectional method with a quantitative approach. The sampling technique is a purposive sampling technique. The instrument used is a questionnaire, then the data is analyzed univariately and bivariately with the Spearman test. The research location is the Baqa Health Center and Trauma Center with a total sample of 43 respondents. Statistical analysis using Spearman's rho with a value of p = 0.000 then p <a that the value of Asymp.Sig (2-Sided) <0.05 (0.000 <0.05) then Ho is rejected and Ha is accepted. Primigravida pregnant women with high self-efficacy will be more motivated to provide exclusive breastfeeding. High self-efficacy reflects the mother's confidence in her ability to breastfeed, which in turn increases their desire and commitment to provide exclusive breastfeeding. There is a relationship between breastfeeding self-efficacy and motivation for providing exclusive breastfeeding in primigravida pregnant women. Assessment of self-efficacy and motivation of pregnant women can be done to determine the level of mother's confidence in providing exclusive breastfeeding.
Co-Authors Andi Ria Metasari Astriyani Elisabet Sinaga Azhari Azhari Azhari Azhari Bety Mure Chifdillah, Nino Adib Cholsakhon, Panyada Christinawati Br. Haloho Cristinawati B/R Haloho Dewi Rinda Astuti Diah Puspita Ulan Dwi Hendriani Elvira Sari Dewi Endah Wahyutri Erma Putri Eva Aprianty Faridah Hariyani Haloho, Cristinawati B/R Hastatiarni, Hastatiarni Hendra Hendra Heni Suryani Heni Suryani Inda Corniawati Jasmawati, Jasmawati Joko Sapto Pramono Kalsumy, Umi Kusworini Handono Lathifah, Adilah Azmi Lestari, Nur Eka Ayu Motik, Rachmawati Putri Nurdiana Nurdiana Nursyahid Siregar Parellangi, Parellangi Pratama, Mirza Zaka Purwati, Hesti Ra. Aminah Maya Rachmadianti, Nurul Rahmawati Wahyuni Rahmawati Wahyuni rahmawati wahyuni Raihana, Siti Ratna Wati Rini Natalina Rizki Amelia Rosalin Ariefah Putri Solly Aryza Supriadi Supriadi Suryani, Heni Susi Purwanti Susi Purwanti Susi Purwanti, Susi wahyuni, rahmawati Winda Kurniawati Wisnu Barlianto Yanti Novalia Yuni Sari