Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Perbandingan Kadar PGE2 pada Mikroenkapsulasi MSC dan HSC-CD34 sebagai Potensial Terapi Seluler MDR-TB Simaremare, Ade Pryta R.
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.26024

Abstract

Latar belakang penelitian ini untuk melawan Tuberkulosis (TB) telah digunakan obat-obatan selama puluhan tahun, namun selama perjalanannya juga telah menghasilkan strain yang resistan terhadap satu atau lebih obat-obat ini, yang disebut dengan multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB). Terapi konvensional untuk MDR-TB sangat menantang dan membutuhkan waktu yang panjang sehingga dapat menyebabkan efek merugikan yang signifikan terhadap pasien. Selama satu dekade terakhir, pengobatan untuk penyakit degeneratif, infeksi dan metabolik telah berkembang ke arah terapi seluler, khususnya penggunaan terapi stem cell. Stem cell akan mengeluarkan parakrin yang berperan sebagai immunomodulator dan antiinflamasi salah satunya PGE2. Masih belum diketahui bagaimana kadar parakrin PGE2 yang dihasilkan oleh mikroenkapsulasi yang akan digunakan sebagai studi preliminari untuk terapi seluler MDR-TB. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan terapi seluler MDR TB dengan menggunakan parakrin kapsulasi mesenchymal stem cell dan hematopoietic stem cell asal tali pusat. Metode penelitian ini terdiri atas 2 tahap, dimana pada tahap pertama merupakan isolasi, kultur dan enkapsulasi mesenchymal stem cell dan hematopoietic stem cell. Tahap kedua merupakan uji kadar PGE2 pada stem cell yang dimikroenkapsulasi pada hari ke-7, ke-14, dan ke-21. Hasilnya menunjukkan Kadar PGE2 yang dihasilkan oleh mikroenkapsulasi MSC meningkat secara lebih signifikan dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh mikroenkapsulasi HSC-CD34. Dengan menggunakan mikroenkapsulasi membuat PGE2 tidak dapat berdifusi keluar sehingga akan menjadi sarana penghantaran yang baik menuju organ yang bermasalah.