Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Zulfa Rahmani; Rizki Hikmawan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2000

Abstract

Salah satu keterampilan 4C yang diperlukan siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21 adalah kemampuan berpikir kritis. Namun, rendahnya kemampuan berpikir kritis di kalangan siswa sekolah dasar masih menjadi kendala yang membutuhkan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul interaktif berbasis project-based learning (PjBL) sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas 3 SD. E-modul ini dirancang dengan pendekatan interaktif yang mencakup elemen visual, audio, serta latihan soal berbasis proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model pengembangan 4-D dari Thiagarajan, yang meliputi empat tahap: pendefinisian, perencanaan, pengembangan, dan diseminasi. Penelitian ini melibatkan siswa kelas 3 SD di salah satu sekolah di Kota Cimahi, dengan kelas 3A sebagai kelompok kontrol dan kelas 3B sebagai kelompok eksperimen. Hasil validasi dari para ahli menunjukkan bahwa e-modul ini memenuhi kriteria "sangat valid" dengan rata-rata skor 3,823. Uji coba awal dan operasional juga mendapatkan respons "sangat baik" dari siswa dan guru. Selain itu, uji efektivitas menggunakan independent sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dengan nilai Cohen’s d sebesar 2,54 yang termasuk dalam kategori efek besar. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa e-modul berbasis PjBL efektif sebagai media pembelajaran yang mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21.
Analisis QoS untuk Mengoptimalisasikan Jaringan Internet Menggunakan Metode Load Balancing (Studi Kasus: Diskominfo Kabupaten Kuningan) Wibawa, Aisyah Cinta Putri; Hikmawan, Rizki; Sari, Dian Permata
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v14i1.18034

Abstract

Pesatnya perkembangan dalam penggunaan jaringan internet perlu diimbangi dengan kesiapan kapabilitas infrastruktur jaringan dan server dalam menyediakan serta menyeimbangkan kelangsungan konektifitas dari jaringan internet tersebut. Agar kinerja jaringan internet dapat dioptimalkan, maka perlu dirancang sebuah metode yang mampu mengatasi timbulnya permasalahan seperti bandwidth low, overload dan koneksi yang lambat bahkan kendala server down. Solusinya yaitu perlu adanya manajemen bandwidth untuk mengoptimalkan jaringan internet dengan menggunakan metode dari load balancing. Namun, pada penelitian ini peneliti membandingkan metode Equal Cost Multi Path (ECMP) dan Per Connection Classifier (PCC) untuk mencari metode mana yang paling optimal. Metode pengembangan sistem yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu NDLC (Network Development Life Cycle) sebagai acuan dalam proses pengembangan dan perancangan sistem jaringan komputer. Analisis pada penelitian ini menggunakan empat parameter Quality of Service (QoS) berdasarkan standar TIPHON yaitu throughput, delay, jitter dan packet loss. Hasil pengujian parameter QoS menunjukan bahwa metode PCC lebih unggul dibandingkan dengan metode ECMP dilihat dari hasil rata-rata throughput sebesar 2368 Kbps, Packet Loss 0,17%, delay 3,36 ms dan jitter 3,37 ms. Metode PCC juga menghasilkan bandwidth yang lebih optimal dengan hasil upload sebesar 94,78 Mbps dan download sebesar 92,80 Mbps. Dari hasil pengujian QoS pada metode PCC, diperoleh nilai rata-rata parameter sebesar “3,5” yang termasuk dalam kategori index “Memuaskan” sesuai standar TIPHON. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi lembaga lain untuk mengoptimalkan jaringan internet.
Sosialisasi Bahaya Judi Online di Yayasan Al Kamila Depok, Serua Rai, I Nyoman Aji Suadhana; Nashir, Asep Kamaluddin; Hikmawan, Rizki; Situmeang, Nurmasari
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 10 (2025): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/hgscx414

Abstract

Digitalisasi memberikan dampak yang luar biasa terhadap ekonomi nasional, namun di satu sisi, terdapat masalah yang membelenggu masyarakat di akar rumput yaitu adalah Judi Online Judi online membawa permasalahan bagi para penggunanya, seperti dampak ekonomi, dampak psikologis seperti kecanduan, dan permasalahan yang lain seperti masalah sosial yang biasanya menyerang para remaja yang masih belum cukup paham akan bahaya dari penggunaan judi online yang berlebihan. Untuk meningkatkan kesadaran dini tentang bahaya Judi Online dan pinjaman online ilegal, dilakukan sosialisasi kepada para remaja di yayasan Al Kamila, Depok, Serua. Sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan metode diskusi dua arah, pendekatan berbasis evidence based, studi kasus dan simulasi. Hasil sosialisasi menunjukan bahwa para remaja Al Kamila mengalami peningkatan pemahaman tentang bahaya dari Judi Online. Selain itu para remaja juga mendapatkan tentang pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik untuk tindakan pencegahan.
Designing AI-Based Learning Assistant to Elevate Computational Thinking: A UX-Focused Redesign Approach Hikmawan, Rizki; Rohendi, Dedi; Septiadi, Jaka; Arrumaisha, Nissa
Jurnal Paedagogy Vol. 12 No. 4 (2025): October (IN PROGRESS)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v12i4.16705

Abstract

This study aims to evaluate and enhance the User Experience (UX) of SEKAPAI, a web-based AI learning assistant developed to support Computational Thinking (CT) development. The initial version was assessed using Cognitive Walkthrough, System Usability Scale (SUS), and User Experience Questionnaire (UEQ), involving ten participants. Data collected from these instruments were analyzed using descriptive statistics to quantify usability scores, and qualitative feedback from the walkthroughs was subjected to thematic analysis to identify pain points. The preliminary results showed a success rate of 90%, but also revealed issues in clarity and feature navigation. Based on user feedback, the platform underwent a redesign process guided by User-Centered Design (UCD) stages, resulting in improvements in structure, interaction flow, and interface clarity. The updated prototype showed clear improvements, supported by Maze testing with a UX score of 80 ('Good') and a SUS increase to 86 ('Excellent'), and the task success rate improved to 97.14%, indicating a significant enhancement in user satisfaction and efficiency. This study not only validates the effectiveness of UCD in refining AI-based learning tools but also highlights the potential for future system development. These findings contribute to the design methodology of intelligent educational systems by aligning pedagogical goals with interactive design strategies.