Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Rancangan Perbaikan Kualitas Kemasan Produk Air Minum Mineral Hanaang dengan Metode New Seven Tools Aini, Salsabilla; Satori, Mohamad; Bachtiar, Iyan
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v3i2.8821

Abstract

Abstract. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandung City is a company that produces mineral water with various brands of Hanaang, Pendopo, and Watermed with various sizes. The company identified a fairly crucial problem, namely related to product quality problems, especially the 600 ml Hanaang brand of bottled water. The company wants the defects in these products to be reduced. Quality improvement is carried out using the New Seven Tools method with the aim of improving quality and minimizing defects in 600 ml Hanaang brand bottled water products. There are several tools used, namely affinity diagram, interrelationship diagram, tree diagram, matrix diagram, matrix diagram analysis, and arrow diagram. The results of data processing can be seen that there are 3 factors, namely human factors, machine factors, and environmental factors. Human factors are caused by operators not understanding how to operate the machine and operators not working according to the Standard Operating Procedure (SOP). Machine factors are caused by poor engine performance and dirty engine filters. Environmental factors are caused by the way raw materials are stored (overlapping). Abstrak. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung merupakan perusahaan yang memproduksi air mineral dengan berbagai merek Hanaang, Pendopo, dan Watermed dengan berbagai ukuran. Perusahaan terindentifikasi ada permasalahan yang cukup krusial yaitu berkaitan dengan dengan masalah kualitas produk terutama merek air kemasan merek Hanaang ukuran 600 ml. Perusahaan menginginkan kecacatan pada produk tersebut dapat berkurang. Perbaikan kualiatas yang dilakukan menggunakan metode New Seven Tools dengan tujuan memperbaikan kualitas dan meninalisir kecacatan produk air kemasan merek Hanaang ukuran 600 ml. Terdapat beberapa tools yang digunakan yaitu affinity diagram, interrelationship diagram, tree diagram, matriks diagram, analisis diagram matriks, dan arrow diagram. Hasil pengolahan data yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat 3 faktor yaitu faktor manusia, faktor mesin, dan faktor lingkungan. Faktor manusia disebabkan oleh operator kurang paham dalam mengoperasian mesin dan operator tidak bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP). Faktor mesin disebabkan oleh performa mesin kurang baik dan filter mesin yang kotor. Faktor lingkungan disebabkan oleh cara penyimpnan bahan baku tida baik (bertumpukan).
Usulan Perbaikan Metode Kerja pada Stasiun Kerja Penjahitan Pola di Perusahaan Bedcover Lilysprei Yogo Wira Nursidik; Satori, Mohamad
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v3i2.8860

Abstract

Abstract The use of effective and efficient work methods is one of the factors that needs to be considered by companies to achieve targets, this requires business actors to set standards for effective and efficient work methods. Lilysprei is a medium-enterprise business which produces bedroom equipment made from recycled fabric wastes from textile industries. The issue currently faced by the company is the difficulty of fulfilling its daily sales quota. The of this issue is the delay in the pattern sewing process that often goes beyond the allocated time. If left alone, this delay could lead to an unmet demand from customers which leads to decreasing demand in the future. In consequence to this, a reconstruction on the working method is needed in order to improve the business’ efficiency and effectivity. The purpose of this study is to identify work movements, identify work methods and make suggestions for improvements to pattern sewing work stations. The method used in this study is movement economics with right-hand left-hand maps and to analyze operator work movements and design layout improvements and work facilities. Based on the analysis of the right-hand left-hand map, the delay or length of the pattern sewing process is caused by the unbalanced workload of the two hands of the operator and there are unnecessary and time-consuming processes. The design of the layout and work facilities of the pattern sewing work station is to bring the operator's chair closer to the work facility and replace the cloth storage table with the same height as the sewing table to eliminate unnecessary processes and facilitate the movement of both hands and minimize the movement of the operator's neck and body. Abstrak Penggunaan metode kerja yang efektif dan efisien menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatian oleh perusahaan untuk tercapainya target, hal itu menuntut para pelaku usaha perlu menetapkan standar metode kerja yang efektif dan efisien. Lilysprei adalah suatu perusahaan menengah yang memproduksi peralatan kamar tidur dengan bahan baku berasal dari limbah kain dari pabrik tekstil yang di daur ulang. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan saat ini adalah sulitnya pencapaian target perhari yang telah ditetapkan, dikarenakan ada keterlambatan pengerjaan penjahitan pola yang kerap melebihi waktu penyelesaian yang telah ditentukan. Apabila hal ini terus berlanjut maka akan membuat perusahaan tidak mampu memenuhi permintaan pelanggan dan berimbas pada penurunan permintaan. Oleh karena itu dilakukanlah perbaikan metode kerja dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi gerakakerja, mengidentifikasi metode kerja dan membuat usulan perbaikan pada stasiun kerja penjahitan pola. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Ekonomi gerakan dengan peta tangan kanan-tangan kiri dan untuk menganalisa gerakan kerja operator dan merancang perbaikan layout dan fasilitas kerja. Berdasarkan analisa peta tangan kanan-tangan kiri, keterlambatan atau lamanya proses penjahitan pola disebabkan oleh beban kerja kedua tangan operator tidak seimbang serta terdapat proses-proses yang tidak diperlukan dan memakan banyak waktu. Perancangan layout dan fasilitas kerja stasiun kerja penjahitan pola adalah dengan mendekatkan kursi operator dengan fasilitas kerja serta mengganti meja penyimpanan kain yang sama tinggi dengan meja penjahitan untuk menghilangkan proses yang tidak diperlukan serta mempermudah perpindahan kedua tangan dan meminimasi pergerakan leher serta badan dari operator.
Rancangan Sistem Manajemen K3 Berdasarkan OHSAS 18001:2007 Jeni Yusup Wijana; Aviasti; Satori, Mohamad
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i1.10354

Abstract

Abstract. At present at PT Elco Indonesia Sejahtera (PT. EIS) there is a phenomenon of complaints from employees regarding non-ergonomic work positions, unsafe equipment arrangements, high rates of work accidents, irregular housekeeping on the production floor, the absence of Standard Operating Procedures, and the absence of an Occupational Safety and Health organization. Based on the existing phenomena, it turns out that PT EIS has not implemented an Occupational Safety and Health Management System. The purpose of this research is to design an Occupational Safety and Health Management System based on the OHSAS 18001 standard. This research uses a descriptive qualitative approach with interview, observation, and documentation techniques. The results of the required research include the design of legal requirements, the design of the Occupational Safety and Health Advisory Committee team, emergency response team, Standard Operating Procedures, inspection document forms, and management review documents. These designs were developed by taking into account the specific needs and characteristics of tanneries, with the aim of increasing awareness and compliance with occupational safety and health norms. Abstrak. Pada saat ini di PT Elco Indonesia Sejahtera (PT. EIS) terdapat fenomena keluhan dari karyawan mengenai posisi kerja yang tidak ergonomis, penataan peralatan yang tidak aman, tingginya angka kecelakaan kerja, ketidakteraturan housekeeping di lantai produksi, ketiadaan Standar Operasional Prosedur (SOP), dan ketiadaan organisasi K3. Berdasarkan fenomena yang ada, ternyata di PT ElS belum menerapkan Sistem Manajemen K3. Tujuan penelitian ini adalah merancang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berdasarkan standar OHSAS 18001. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperlukan meliputi rancangan persyaratan hukum, rancangan tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), tim tanggap darurat, Standar Operasional Prosedur (SOP), formulir dokumen pemeriksaan, dan dokumen tinjauan manajemen. Rancangan ini dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik khusus perusahaan penyamakan kulit, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma keselamatan dan kesehatan kerja.
Perbaikan Kualitas dengan Meminimasi Cacat Produk Sepatu menggunakan Seven Tools dan Metode Triz 10070217061, Muhammad Rachmad Arrazaq; Mohamad Satori; Dewi Shofi Mulyati
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i1.10893

Abstract

Abstract. CV Mulai Dari Sini (MDS) is a shoe manufacturer that implements the Make to Order (MTO) system, producing school shoes, work shoes, and casual shoes according to customer orders. However, the company is facing significant losses due to additional costs, rework time, and material losses because the percentage of defective products exceeds the established standards, resulting in a decrease in profits of up to 7% per year. The standard defect percentage is set at a maximum of 2% per month, but the average defect rate for casual shoes during 2018-2022 exceeded 3% per month. To solve this issue, research is conducted using Seven Tools and the TRIZ method. Identification reveals four types of defects in casual shoes: easily detachable glue, uneven stitching, scratches, and stains. Proposed solutions for improvement include directly admonishing operators, creating Standard Operating Procedures (SOP) for the stitching process, adding a press tool, improving lighting with desk lamps, and enhancing air circulation with floor production fans. Abstrak. CV Mulai Dari Sini (MDS) adalah produsen sepatu yang menerapkan sistem Make to Order (MTO), memproduksi sepatu sekolah, sepatu kerja, dan sepatu kasual sesuai pesanan konsumen. Namun, perusahaan menghadapi kerugian signifikan akibat biaya tambahan, waktu pengerjaan ulang, dan kerugian material karena persentase produk cacat melebihi standar yang ditetapkan, menyebabkan penurunan keuntungan hingga 7% per tahun. Standar persentase cacat ditetapkan maksimal 2% per bulan, tetapi rata-rata cacat sepatu kasual selama 2018-2022 melebihi 3% per bulan. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan penelitian menggunakan Seven Tools dan metode TRIZ. Identifikasi menunjukkan empat jenis kecacatan pada sepatu kasual: lem mudah lepas, jahitan tidak rapi, bekas goresan, dan bekas noda. Solusi perbaikan termasuk memberikan teguran langsung kepada operator, membuat Standard Operating Procedure (SOP) untuk proses jahit, menambah alat press, meningkatkan pencahayaan dengan lampu meja, dan meningkatkan sirkulasi udara dengan kipas angin di lantai produksi.
Usulan Perbaikan Stasiun Kerja Bottleneck pada Pembuatan Stay Side Cover dengan menggunakan Pendekatan Theory Of Constraint (TOC) Iffan, Iffan Arief Andita; Satori, Mohamad; Chaznin R. Muhammad
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i1.11126

Abstract

Abstract. CV. Daya Reksa Presindo is a middle-class industrial company that produces motorcycle parts. In an effort to meet production targets, companies often experience constraints in production process activities, namely unbalanced machine capacity, resulting in work in process (WIP) at drilling work stations. Based on observations, the occurrence of stacking due to the speed of piercing and bending work station is not able to keep up with the drilling workstation. (1) Therefore, with these problems can be done using the Theory Of Constraint (TOC) approach, the TOC steps used are constraint identification, constraint exploitation using linear programming, then scheduling using Campbell Dudek and Smith (CDS). (2) Coordinate constraint using Drum Buffer Rope (DBR), then alternative final proposals are carried out elevation constraints. (3) It was found that there was a constraint in the form of a capacity constraint that occurred at the drilling workstation. This workstation has a load of 136.40%. (4) The problem is solved by using Drum Buffer Rope (DBR). (5) The final stage of TOC is elevation constraint, the proposal given is to increase the capacity of drilling work station with an increase in working hours to 10.4 hours. With the implementation of the proposal, the company was able to meet production needs and increase throughput by Rp. 80.292.000 with overtime cost that must be incurred of Rp. 4.864.958. Abstrak. CV. Daya Reksa Presindo merupakan perusahaan industri kelas menengah yang memproduksi part motor. Dalam usaha untuk memenuhi target produksi, perusahaan sering mengalami kendala pada kegiatan proses produksi, yaitu tidak seimbangnya kapasitas mesin, sehingga mengakibatkan timbulnya work in process (WIP) pada stasiun kerja drilling (pengeboran). Berdasarkan observasi, terjadinya penumpukan dikarenakan kecepatan stasiun kerja piercing dan bending tidak mampu mengimbangi stasiun kerja drilling. (1) Maka dari itu, dengan adanya permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Theory Of Constraint (TOC), langkah-langkah TOC yang digunakan ialah identifikasi constraint, eskploitasi constraint menggunakan liniear programing, kemudian penjadwalan dengan menggunakan Campbell Dudek and Smith (CDS). (2) Suboordinasi constraint dengan menggunakan Drum Buffer Rope (DBR), kemudian alternatif usulan akhir dilakukan elevasi constraint. (3) Ditemukan adanya constraint yang berupa capacity constraint yang terjadi pada stasiun kerja drilling. Stasiun kerja ini memiliki beban sebesar 136,40%. (4) Permasalahan tersebut diatasi dengan menggunakan Drum Buffer Rope (DBR). (5) Tahapan akhir TOC ialah elevasi constraint, usulan yang diberikan ialah penambahan kapasitas stasiun kerja drilling dengan penambahan jam kerja menjadi 10,4 jam. Dengan diterapkannya usulan tersebut, perusahaan mampu memenuhi kebutuhan produksi serta meningkatkan throughput sebesar Rp.80.292.000 dengan biaya over time yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 4.864.958.
Reduksi Pemborosan (Waste) dengan Perbaikan Berkelanjutan menggunakan Pendekatan Lean-Kaizen pada Produksi Kain Carded 10070218059, Mufida Ashari Mutmainah; Mohamad Satori; Endang Prasetyaningsih
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i1.11381

Abstract

Abstract. PT Ayoe Indotama Textile (AYOETEX) is a textile company that processes yarn into fabric. Based on the results of observations, there are several activities that are suspected to be waste. This waste can result in delays in product completion time resulting in longer production lead times. Therefore, the Lean-Kaizen approach is used as an effort to reduce waste through two main stages, namely the waste identification stage using the Lean concept and the continuous improvement stage using Kaizen. The tools used in this research are SIPOC Diagram, Value Stream Mapping (VSM), 7 Waste Questionnaire, 5 Why's Analysis, SWCT, and 5S. The results obtained from identifying waste using the 7 Waste Questionnaire show that the types of waste with the highest scores are defects (27%), unnecessary motion (23%), and waiting (18%). The waste is then identified to find out the cause using the 5 Why's analysis, so that proposals for improvement can be determined what is needed. Based on this analysis, sustainable improvement proposals are designed using the Kaizen concept by creating SOPs using the Standardized Work Combination Table and 5S. If the proposed improvements can be implemented well, it is hoped that the Production Lead Time will be shorter to 225,271 seconds (3 days) from the original 314,752 seconds (4 days). Apart from that, the Process Cycle Efficiency (PCE) value has increased from 70.11% to 74.01%. Abstrak. PT Ayoe Indotama Textile (AYOETEX) merupakan sebuah perusahaan tekstil yang mengolah benang hingga menjadi kain. Berdasarkan hasil observasi terdapat beberapa aktivitas yang diduga merupakan pemborosan (waste). Pemborosan tersebut dapat mengakibatkan keterlambatan dalam waktu penyelesaian produk sehingga lead time produksi lebih lama. Oleh karena itu, digunakan pendekatan Lean-Kaizen sebagai upaya untuk mengurangi pemborosan melalui dua tahapan utama yaitu tahap identifikasi pemborosan dengan konsep Lean dan tahap perbaikan berkelanjutan menggunakan Kaizen. Tools yang digunakan pada penelitian ini adalah Diagram SIPOC, Value Stream Mapping (VSM), Kuesioner 7 Waste, Analisis 5 Why’s, SWCT, dan 5S. Hasil yang diperoleh dari identifikasi pemborosan dengan Kuesioner 7 Waste menunjukkan bahwa jenis pemborosan dengan skor tertinggi adalah defect (27%) dan unnecessary motion (23%). Pemborosan tersebut kemudian diidentifikasi untuk mengetahui penyebabnya menggunakan analisis 5 Why’s, sehingga dapat ditentukan usulan perbaikan apa yang dibutuhkan. Berdasarkan analisis tersebut, usulan perbaikan berkelanjutan dirancang menggunakan konsep Kaizen dengan membuat SOP menggunakan Standardized Work Combination Table dan 5S. Apabila usulan perbaikan dapat diimplementasikan dengan baik, maka diharapkan Production Lead Time dapat lebih singkat menjadi 225.271 detik (3 hari) dari yang semula 314.752 detik (4 hari). Selain itu, nilai Process Cycle Efficiency (PCE) mengalami peningkatan dari 70,11% menjadi 74,01%.
Perancangan Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat Arienetha Pramesty; Mohamad Satori; Otong Rukmana
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i1.12314

Abstract

Abstract. Forum Bank Sampah Jawa Barat (FBJ) serves as a coordinator among waste bank managers, local governments, and the West Java Province. FBJ has not fully activated its five main functions, especially the Go Digital function. The suboptimal activation is due to current business processes relying on manual coordination via WhatsApp, data recording and storage using Ms. Excel, and the lack of integration between waste bank management in West Java and FBJ management. This research aims to provide a solution by designing the Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat integrated with waste bank management using the FAST Method. FAST Method, a part of agile modeling, supports the development of flexible and efficient systems/applications. The process begins with defining scope, problem analysis, and construction and testing. In problem analysis and logical and physical design stages, modeling is conducted on three blocks of information system construction: data modeling (ERD), process modeling (DFD), and communication modeling (UCD). BPMN 2.0 is also used in modeling business processes. The system construction utilizes PhpMySQL for database development and interface using the Laravel Framework based on PHP. The outcome of designing the Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat includes integrating waste bank management in West Java with FBJ management. Stakeholders involved include BSUs, BSIs, industries, and FBJ. This system enables waste bank users to conduct waste distribution transactions from customers to industries through BSIs. Additionally, FBJ can activate its tasks and functions through features such as transaction dashboards and assistance requests. Abstrak. Forum Bank Sampah Jawa Barat (FBJ) berperan sebagai koordinator diantara BSU, BSI, pemerintah daerah, dan Provinsi Jawa Barat. FBJ belum sepenuhnya mengaktifkan lima tugas pokok dan fungsinya, terutama fungsi Go Digital. Hal tersebut dikarenakan proses bisnis yang berjalan saat ini masih berupa proses koordinasi manual melalui WhatsApp, pencatatan juga penyimpanan data melalui Ms. Excel, serta belum terintegrasinya tata kelola bank sampah di Jawa Barat dengan manajemen FBJ. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan merancang Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat yang terintegrasi dengan tata kelola bank sampah menggunakan Metode FAST. Metode FAST adalah bagian dari agile modeling yang mendukung pengembangan sistem/aplikasi dengan fleksibel dan efisien. Tahapannya diawali dengan mendefinisikan lingkup, analisis masalah, hingga konstruksi dan pengujian. Pada tahap analisis masalah serta desain logis dan fisik, pemodelan dilakukan terhadap 3 blok pembangun sistem informasi: pemodelan blok data (ERD), blok proses (DFD), dan blok komunikasi (UCD). BPMN 2.0 pun digunakan dalam memodelkan proses bisnis. Konstruksi sistem menggunakan PhpMySQL sebagai pembangun database dan antarmuka menggunakan Framework Laravel berbasis PHP. Hasil perancangan Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat mencakup integrasi tata kelola bank sampah di Jawa Barat dengan manajemen FBJ. Stakeholders yang terlibat diantaranya, BSU, BSI, industri, dan FBJ. Sistem ini memungkinkan user bank sampah melakukan transaksi penyaluran sampah dari nasabah hingga industri melalui BSI. Adapun FBJ dapat mengaktifkan tugas pokok dan fungsinya melalui fitur-fitur seperti dashboard transaksi dan pengajuan pendampingan.
Usulan Perbaikan Strategi Penjualan dengan Menggunakan Metode SWOT dan AHP Achmad Rizki Fauzi; Mohamad Satori; Dewi Shofi Mulyati
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.14802

Abstract

Abstract. This study aims to analyze and formulate appropriate marketing strategies to increase sales at home industry Intan Collection, located in Garut. The research employs the SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) analysis method to identify internal and external factors influencing the company's sales performance, and the AHP (Analytic Hierarchy Process) method to determine the priority of strategies to be implemented. The SWOT analysis reveals that home industry Intan Collection possesses several strengths, such as well-known products and a strategic location, but also has weaknesses in terms of product quality and packaging. Additionally, there are opportunities to increase sales through technology utilization and product quality enhancement, but threats exist from competitors already utilizing e-commerce and having superior packaging. Based on the SWOT and AHP analysis results, the recommended strategy to increase sales for home industry Intan Collection is creating diverse online marketing promotions by leveraging current technological advancements. This strategy is expected to enhance brand awareness, reach a wider market, and boost product sales. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan pada home industry Intan Collection yang berlokasi di Garut. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja penjualan perusahaan, dan metode AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk menentukan prioritas strategi yang akan diimplementasikan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa home industry Intan Collection memiliki beberapa kekuatan, seperti produk yang dikenal luas dan lokasi yang strategis, namun juga memiliki kelemahan dalam hal kualitas produk dan kemasan. Selain itu, terdapat peluang untuk meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan kualitas produk, namun juga terdapat ancaman dari pesaing yang sudah menggunakan e-commerce dan memiliki kemasan yang lebih baik. Berdasarkan hasil analisis SWOT dan AHP, strategi yang direkomendasikan untuk meningkatkan penjualan home industry Intan Collection adalah membuat variasi promosi pemasaran di dunia online dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran merek, menjangkau pasar yang lebih luas, dan meningkatkan penjualan produk.
Material Flow and Economic Analysis of Wantilan Recycling Center Promoting Circular Economy Principles Satori, Mohamad; Hindersah, Hilwati; Burhanudin, Hani; Januarita, Ratna; Purnamasari, Pupung; Hernawati, Riza; Patricia, Vinda Maharani; Miftahadi, Machmuddin Fitra
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 21, No 3 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/presipitasi.v21i3.722-733

Abstract

Waste is increasingly recognized not just as an environmental challenge but also as an economic opportunity, particularly in developing countries like Indonesia where it can help alleviate employment shortages. This study explores the dual role of waste as both a tradable commodity driven by industrial demands for raw materials, including primary substances, additives, and Refuse Derived Fuel (RDF), and as a means of reducing environmental impact. This phenomenon is important and interesting because it can have a positive impact both in terms of reducing waste, saving natural resources, and as an economic opportunity for society. This study aims to examine the potential of waste that can be utilized as a resource on the one hand and reduce the potential for pollution on the other. The study used the Material Flow Analysis (MFA) method with the Circular Economy principle and used an action research approach to redesign the waste processing system. The results of this study indicate that the current system only manages 34% of the total waste generation and only 4% can be reused with sales of IDR 97.9 million per year. With the development of a new system, the waste managed is 60% with the economic potential generated of 1.08 billion per year.
PEMBERDAYAAN PKK DESA ERETAN KULON DALAM MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI MEDIA TANAM TAMAN GIZI KELUARGA Rudiansyah Rudiansyah; Setyo Dwi Widyastuti; Dartiwen Dartiwen; Mohamad Satori; Titik Respati; Hani Burhanudin
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media tanam untuk taman gizi keluarga, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan mengurangi jumlah sampah rumah tangga. Minimnya akses terhadap sayuran segar dan tanaman herbal di tingkat rumah tangga, serta kurangnya kesadaran akan manfaat daur ulang, menjadi latar belakang utama program ini. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan praktek langsung. Ibu-ibu PKK dilatih untuk mengolah barang bekas seperti botol plastik, kaleng, dan ban menjadi pot yang bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan seperti sayuran hijau dan tanaman obat keluarga (TOGA). Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pengelolaan sampah menjadi media taman gizi keluarga, meningkatnya ketrampilan ibu-ibu PKK dalam menanam tanaman pangan di taman gizi keluarga, tersedianya taman gizi keluarga. Program ini berhasil mendorong inisiatif lokal dalam pengelolaan sampah serta meningkatkan akses keluarga terhadap tanaman pangan segar sebagai wujud menciptakan ketahanan pangan di tingkat keluarga.