cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Arsitektur DASENG
ISSN : 23018577     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Arsitektur DASENG adalah media informasi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni khususnya Artikel Ilmiah bidang Arsitektur berupa Hasil Penelitian, Hasil Perancangan, Studi Kepustakaan maupun Tulisan Ilmiah.
Arjuna Subject : -
Articles 862 Documents
BOULEVARD MIX USE BUILDING, Arsitektur High Tech Mayzar M. H. Nendey; Rachmat Prijadi; Surijadi Supardjo
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v11i1.43268

Abstract

AbstrakKota Manado merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 432.300 jiwa berdasarkan bps. Manado memiliki prospek dan perkembangan kota yang dinamis, sebagai ibu kota provinsi terbesar kedua di kawasan Indonesia Timus yag memiliki potensi untuk mendukung perkembangan kota disegala bidang. Letak geografis kota Manado yang cenderung terbuka terhadap dunia luar, sehingga berdampak bagi lintas perdagangan pasifik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka perlu adanya ruang untuk mewadahi bebrapa fungsi sekaligus dalam satu bangunan. Bangunan multifungsi atau mixed-use building mengacu pada kombinasi beberapa fungsi yang berbeda dalam satu bangunan, misalnya fungsi hunian, perkantoran, pusat perbelanjaan dan rekreasi yang dibangun dalam satu tapak. Lokasi bangunan yang direncanakan berlokasi di daerah Boulevard II yang merupakan daerah pesisir pantai dengan mayoritas pemukiman nelayan. Lokasi proyek tugas akhir ini disesuaikan dengan menggunakan pendekatan konsep tema “Arsitektur High Tech” yang penerapannya dalam bidang Arsitektur adalah dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, lalu diarapkan bisa memenuhi kebutuhan manusia akan teknologi terkini dan kemudahan fasilitas.Kata Kunci : Kota Manado, Boulevard Mix Use Building, Arsitektur High Tech
PERANCANGAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT DI KOTA MANADO, Behavior Modifier Priscilia R. Lalenoh; Pingkan P. Egam; Hendriek H. Karongkong
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 10 No. 2 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 2, November 2021
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v10i2.43269

Abstract

ABSTRAKMinimnya kesadaran masyarakat kota Manado akan pentingnya merawat Kesehatan Gigi dan Mulut menjadi salah satu penyebab utama kurangnya kunjungan pasien/masyarakat untuk memeriksa dan merawat kesehatan Gigi dan Mulut. Tidak sedikit pula pasien takut berobat ke dokter Gigi, karena biaya pemeriksaan dan perawatan yang sangat mahal. Hal tersebut mendasari perancangan Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang bertujuan untuk mewadahi pelayanan kesehatan pada Gigi dan Mulut secara lengkap, mampu memberikan pelayanan dan kenyamanan dalam pengobatan dan perawatan sampai benar-benar sembuh dengan biaya perawatan yang terjangau untuk semua kalangan masyarakat. Metode perancangan menggunakan metode Glass Box yang memiliki prinsip umum, yaitu objektif, analisis yang lengkap, evaluasi bersifat deskriptif dan dapat dijelaskan secara logis, sasaran dan strategi perancangan ditetapkan terlebih dahulu secara pasti dan jelas sebelum proses analisis. Pengembangan tema Behavior Modifier diharapkan menghasilkan produk rancangan yang dapat mengalami perubahan baik kemasan, pelayanan/fungsi dan paradigma/citra yang baru bagi masyarakat kota Manado.Kata Kunci : Kesehatan, Rumah Sakit, Gigi dan Mulut, Behavior Modifier, Kota Manado
PUSAT SENI BUDAYA BALI DI KOTA MANADO, NEO VERNAKULAR Yoga S. Sugawa; Frits O. P. Siregar; . Suryono
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v11i1.43368

Abstract

Perancangan Pusat Seni Budaya Bali ini lahir dari minat masyarakat bali yang ada di kota manado yang melestarikan keberagaman akan budaya bali ke di kota manado yang merupakan Ibu Kota Manado yang menjadi primadona pariwisata bagi tursi yang datang unutk menikmati keindahan kota manado dan juga melihat langsung keberagaman akan budaya yang di kota Manado, Kota Manado memiliki beragam macam budaya yang ada di dalamnya, Budaya yang paling nampak pada kota Manado yaitu Budaya Minahasa sehingga keberagaman budaya bali yang di Kota Manado  belum sepenuhnya nampak secara menyeluruh unutk mendukung aktivitas akan budaya bali. Tujuan Pusat Seni Budaya Bali ini unutk menghadirkan wadah pelestarian budaya lewat penampilan secara menyeluruh serta dapat memberikan edukasi bagi masyarakat sekitar dan juga pengunjung yang datang di kota ManadoMetode yang dipakai dalam perancangan ini merupakan metode dari Horst Rittel yaitu metode “Siklus pengembangan varietas dan reduksi varietas”, dimana dalam proses ini, perancang membuat lebih dari 1 alternatif rancangan yang akan di terapkan pada objek, sesuai dengan judul dan tema perancangan unutk memperoleh desain yang baik dan sesuai dengan kondisi tapak dan juga menggunakan metode analisa Edward T,White  untuk mendapatkan solusi terhadap permasalahan akan kebutuhan dan juga llingkungan sekitarPada Perancangan Objek Pusat Seni budaya bisa menghasilkan desain asrstiketural yang mampu merespon permasalahan yang ada mulai dari kebutuhan masyarakat bali di Kota Manado dengan penyediaan fasilitas pemberdayaan dan edukasi dan juga aspek kelestarian budaya dengan memaksmilkan bentuk akan bentuk bangunan sebagai perwadahan kegiatan kesenian., Dengan penerapan tems “Neo Vernakular” makasa perancangan ini mampu menjawab permasalahn tapak yang ada lewat solusi arsiekural yang tetap mempertahankan bentuk bangunan budaya bali dengan penerapan yang modernKata kunci: Manado, Pusat Seni Budaya, Bali, Wisata Edukasi, Neo Vernakular.
REDESAIN BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR DI TATELU MINAHASA UTARA, ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR MINAHASA Levyno H. Simalango; Johannes Van Rate; Surijadi Supardjo
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 10 No. 2 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 2, November 2021
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v10i2.43382

Abstract

Bangunan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu mempunyai tugas melaksanakan penerapan Teknik perbenihan dan pembudidayaan ikan air tawar serta pelestarian sumberdaya induk/benih ikan air tawar dan lingkungan air tawar. terlaksananya fungsi dari bangunan tersebut tentunya dapat sangat menunjang kegiatan yang ada dalam bangunan tersebut. namun di karenakan kebakaran yang pernah terjadi pada bangunan kantor ini mengakibatkan bangunan tersebut tidak dapat di fungsikan sehingga aktifitas di dalamnya tidak berjalan dengan baik agar bangunan ini dapat berfungsi Kembali, tentunya perlu diadakan redesain. Redesain ini bertujuan untuk menghadirkan rancangan baru pada objek Balai Perikanan Budidaya air tawar di Tatelu ini. dengan penerapan tema Neo vernakular Minahasa akan menciptakan bangunan yang memiliki keselarasan antara bangunan dan budaya lokal di Minahasa.Kata Kunci : Redesain, Balai, Perikanan, Arsitektur Neo Vernakular, Minahasa Utara
YOUTH CENTER di TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE, ARSITEKTUR EKSPRESIONISME Afrilia G. Karundeng; Julianus A. R. Sondakh; Hendriek H. Karongkong
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v11i1.43385

Abstract

Kesenian di daerah sangihe yang meliputi seni vocal, seni musik dan seni tari, serta juga sekarang ini sedang berkembang di Sangihe yaitu terdapat seni lukis dan peran. Dilihat sudah terdapat komunitas-komunitas remaja baik dalm bidang seni maupun olahraga yang berpotensi serta juga berpresentasi dibidang tersebut. Akan tetapi kurangnya fasilitas yang mendukung pengembangan aktivitas serta kreativitas remaja-remaja ini membatasi mereka dalam mengembangkan minat serta bakat mereka dalam seni maupun olahraga. Adanya perancangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terlebih di luar jam pembelajaran juga dapat memotivasi kaum remaja-remaja untuk dapat mengembangkan kembali nilai-nilai ksesenian Sangihe yang sudah hampir dilupakan. Dengan menggunakan tema arsitektur Ekspresionisme dengan banyak unsur-unsur yang dapat dipadukan salah satunya yaitu dengan menerapkan unsur-unsur kesenian yang ada di Sangihe ini akan menjadi konsep baru untuk objek perancangan sehingga nantinya perancangan ini bisa menjadi salah satu daya tarik baru khusus di kota Tahuna Kapubapten Kepulauan Sangihe.Kata Kunci : Tahuna, Youth Center, Arsitektur Ekspresionisme
SARANA REKREASI EDUKASI BUDAYA SULAWESI UTARA DI MANADO, WAYFINDING ARCHITECTURE Angelina E. S. Sihotang; Judy O. Waani; Hendriek H. Karongkong
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v11i1.43386

Abstract

Bermula dari lokasi di Sulawesi Utara, provinsi yang dikunjungi banyak turis luar mengakibatkan akulturasi budaya tak dapat terhindarkan. Maka perlu dihadirkan objek yang menunjang masyarakat mengetahui dan lebih mengenal budaya lokal. Dengan demikian, objek “Sarana Rekreasi Edukasi Budaya Sulawesi Utara di Manado” perlu untuk dihadirkan. Dalam implementasinya, penerapan tema wayfinding architecture terpilih untuk menunjang objek. Proses perancangan ini menggunakan metode kotak kaca (glass box) beserta teori Horst Rittel. Di mana dikenali atas sejumlah prosedur tindakan yang berurut dimulai dari adanya target dan strategi pencapaian target melalui pengumpulan informasi sehingga memunculkan beragam analisis/alternatif yang kemudian dievaluasi untuk mendapat solusi responsif atau yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Pada dasarnya, hasil rancangan “Sarana Rekreasi Edukasi Budaya Sulawesi Utara di Manado penerapan tema Wayfinding Architecture” berfokus mengingatkan kembali kebudayaan Sulawesi Utara secara menarik melalui implementasi tema. Penulis merekomendasikan adanya pengkajian lebih dalam tentang literatur terkait objek perancangan, penguasaan yang lebih baik terkait software perancangan arsitektur.Kata Kunci : Rekreasi, Edukasi, Budaya, Wayfinding Architecture
HOTEL & RESORT DI KAWASAN DANAU TONDANO: Implementasi Form Follow Function Jivisc Mamengko; Pierre H. Gosal; Raymond Ch. Tarore
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terinspirasi dari Mjøstårnet sebuah bangunan 18 lantai berstruktur kayu yang terletak di pinggiran danau Mjøsa Norwegia yang sampai sekarang ini pemegang rekor sebagai bangunan berstruktur kayu tertinggi di dunia. Maka untuk judul tugas akhir saya, saya tergerak untuk mendesain satu bangunan tinggi yang materialnya didominasi oleh material-material organik yang ramah lingkungan. Dari dulu nenek moyang Suku Minahasa membangun tempat tinggalnya menggunakan material kayu dan dedaunan kering yang didirikan di atas batu, dan telah terbukti ketahanannya sampai sekarang ini. Meskipun Sulawesi Utara mempunyai banyak sekali gunung berapi aktif yang tercatat sangat sering Meletus akan tetapi rumah-rumah tradisional yang kebanyakan berusia di atas 100 tahun tersebut masih sering kita jumpai .hal tersebut sudah cukup membuktikan kualitas dari material yang digunakan. Kayu merupakan salah satu material bangunan yang amat populer dikarenakan fleksibilitas, ketahanan ,dan tampilannya yang estetik. Kayu sudah lama dipakai sebagai bahan konstruksi utama untuk bangunan meski kemudian tergeser oleh beton dan baja sehingga kayu lebih banyak dimanfaatkan untuk bahan lantai/panel interior. Tapi teknologi perkayuan masa kini memungkinkan adanya bangunan tinggi yang sepenuhnya terbuat dari bahan kayu. Terlebih lagi material kayu merupakan material terbaharui dan ramah lingkungan. Kata Kunci: Hotel, Resort, form follow function
MARINE TERMINAL, INTER-DISTRICT PUBLIC TRANSPORTATION DI MANADO: Biomimicry Architecture (Inspired by Nature) Renny Dalimbua; Pierre H. Gosal; Raymond D. Ch. Tarore
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan kota Manado yang semakin pesat, maka aktifitas manusia semakin beragam dan meningkat. Dampak dari semakin beragam aktifitas menimbulkan pergerakan manusia yang semakin beragam pula, sehingga diperlukan suatu sistem yang mengatur pergerakan tersebut, salah satunya adalah sistem transportasi. Dan terminal merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transportasi yang berperan sebagai titik penumpang dan barang masuk-keluar dari suatu sistem pergerakan tersebut. Berdasarkan judul yang digunakan yaitu Marine Terminal, Inter-district Publik Transportation di Manado yang merupakan fasilitas transportasi berupa terminal yang menggunakan laut sebagai sarana serta jalur utama dalam pengoperasiannya juga menjadi salah satu solusi dalam membantu mengurangi kemacetan yang ada pada jalur darat. Dengan menerapkan tema Biomimicry Architecture: Inspired by Natue didalamnya yang kemudian akan menjadi dasar dari bentuk bangunan, dan penataan sirkulasi pada objek ini. Marine Terminal ini akan menjadi tempat beroperasinya perpindahan moda baik dari darat ke laut maupun sebaliknya tanpa merusak ekosistem dan biota laut yang ada. Kata Kunci : Marine Terminal, Manado, Transportasi Laut, Biomimicry Architecture
ARSITEKTUR VIRTUAL EXPO, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI: Optimalisasi Konsep ‘Virtual Reality’ Dalam Berarsitektur Yukio Aska Paturusi; Alvin J. Tinangon; Johansen C. Mandey
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pameran Arsitektur atau Arsitektur expo adalah suatu kegiatan yang menyajikan dan memperkenalkan produk dan hasil karya arsitektural kepada publik. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, format dan penyajian hasil karya arsitektur pun semakin berkembang. Pengimplementasian konsep virtual reality dalam penyajian objek pameran menjadi salah satu contoh perkembangan teknologi yang dapat diterapkan pada pameran arsitektur. Optimalisasi konsep virtual reality yang dipadukan dengan prinsip dan metode desain dalam arsitektur, akan menghasilkan sebuah konsep bangunan pameran virtual yang dapat diakses menggunakan media digital secara real time bagi siapapun yang akan mengakses pameran tersebut. Arsitektur Virtual Expo merupakan sebuah solusi yang dihadirkan melalui penggabungan konsep virtual reality dan arsitektur. Arsitektur Virtual Expo dihadirkan untuk menjadi wadah publikasi dan pameran karya arsitektur yang disajikan dengan konsep virtual reality. Kata Kunci : Fakultas Teknik, Pameran Arsitektur, Virtual Reality.
GELANGGANG OLAHRAGA (TIPE A) DI MAPANGET, KOTA MANADO: Arsitektur Futuristik Adhitiah M. Amu; Sonny Tilaar; Pierre H. Gosal
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Olahraga tertentu telah menjadi salah satu penopang nama bangsa Indonesia di kancah dunia, seperti bulu tangkis, futsal, tinju, panahan dan lain-lain. Ketersediaan fasilitas olahraga dalam rangka pembinaan atlit dan peningkatan prestasi atlit sangat dibutuhkan di setiap daerah, lebih khusus di Sulawesi Utara dalam hal ini di Kota manado .Fasilitas yang dimaksud berupa Gelanggang Olahraga. Pada Tugas Akhir ini, saya mendesain Gelanggang Olahraga dengan type A atau bertaraf internasional. Tema perancangan yang dipakai yaitu Arsitektur Futuristik . Lokasi Gelanggang Olahraga ini direncanakan bertempat di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Hasil perancanganyang didapat yaitu : Ruang Utama pada fasilitas ini yaitu Ruang Penonton atau Tribun dan Arena Petandingan, Gubahan massa menggunakan bangunan tunggal dengan bentuk dasar oval sesuai dengan tipilogi gelanggang olahraga pada umumnya, Jalur pergerakan menggunakan pola terpusat dimana pergerakan terpusat pada bangunan gelanggang olahraga. Struktur bangunannya terdiri dari tiga bagian utama yaitu sistem struktur pondasi menggunakan pondasi tiang pancang, struktur tengah menggunakan sistem struktur rangka kaku dari beton bertulang dan atapnya menggunakan sistem struktur cangkang, Penghawaaan yang digunakan menggunakan penghawaan alami dan buatan, demikian juga dengan pencahayaannya. Kata Kunci : Arsitektur Futuristik, Gelanggang Olahraga, Manado

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024 Vol. 13 No. 3 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 3, Agustus 2024 Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024 Vol. 13 No. 1 (2024): DASENG Volume 13 Nomor 1, Februari 2024 Vol. 12 No. 4 (2023): DASENG Volume 12 Nomor 4, Oktober 2023 Vol. 12 No. 3 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 3, Juli 2023 Vol. 12 No. 2 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 2, April 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 1, Januari 2023 Vol. 11 No. 2 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 2, November 2022 Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022 Vol. 10 No. 2 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 2, November 2021 Vol. 10 No. 1 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 1, Mei 2021 Vol. 9 No. 2 (2020): DASENG Volume 9, Nomor 2, November 2020 Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2, November 2020 Vol 9, No 1 (2020): Volume 9 No. 1 Mei 2020 Vol. 9 No. 1 (2020): DASENG Volume 9, Nomor 1, Mei 2020 Vol. 8 No. 2 (2019): DASENG Volume 8, Nomor 2, November 2019 Vol. 8 No. 1 (2019): DASENG Volume 8, Nomor 1, Mei 2019 Vol. 7 No. 2 (2018): DASENG Volume 7, Nomor 2, November 2018 Vol. 7 No. 1 (2018): DASENG Volume 7, Nomor 1, Mei 2018 Vol. 7 No. 1 (2018): DASENG Volume 7, Noomor 1, Mei 2018 Vol. 6 No. 2 (2017): DASENG Volume 6, Nomor 2, November 2017 Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 No.1 Mei 2017 Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No.2 November 2016 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No.1 Mei 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No.2 November 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015 Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 No.2 November 2014 Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 No.1 Mei 2014 Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 No.3 November 2013 Vol 2, No 2 (2013): Edisi Khusus TA. Volume 2 No.2 Juli 2013 Vol 2, No 1 (2013): Edisi Khusus TA. Volume 2 No.1 Mei 2013. Vol 1, No 2 (2012): Edisi Khusus TA. Buku II EKSPERIMENTAL. Volume 1 No.2 November 2012 Vol 1, No 2 (2012): Edisi Khusus TA. Buku I KONTEKSTUAL. Volume 1 No.2 November 2012 Vol 1, No 1 (2012): EDISI PERDANA Volume 1 No.1 Mei 2012 More Issue