cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Arsitektur DASENG
ISSN : 23018577     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Arsitektur DASENG adalah media informasi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni khususnya Artikel Ilmiah bidang Arsitektur berupa Hasil Penelitian, Hasil Perancangan, Studi Kepustakaan maupun Tulisan Ilmiah.
Arjuna Subject : -
Articles 862 Documents
TERMINAL BUS TIPE A DI TONDANO, KABUPATEN MINAHASA: Green Architecture Jordy Kevin P. Banteng; Judy O. Waani; Frits O. P. Siregar
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal merupakan suatu komponen sistem transportasi yang berperan menjadi pangkalan kendaraan angkutan umum yang digunakan untuk mengatur alur sirkulasi kedatangan dan keberangkatan angkutan, serta menjadi sarana untuk menaikan dan menurunkan orang atau barang, serta menjadi perpindahan moda angkutan umum. Melihat dari fungsi tersebut, terminal penumpang merupakan sarana pelayanan public yang memiliki peranan penting dalam penagaturan sirkulasi kendraan umum pada suatu trayek, yang secara luas diperlukan oleh masyarakat. Melihat Tondano sebagai ibukota dari kabupaten Minahasa yang memeiliki terminal bus bertipe B yang berada di kelurahan Wawalintouan, memiliki keadaan yang masih kurang layak untuk memenuhi kebutuhan dari mobilitas masyarakat pada saat ini. Keadaan terminal saat ini juga sudah tidak mencukupi untuk menampung volume kendaraan umum yang ada, diakrenakan keterbatasannya lahan yang ada saaat ini tidak mampu menampung lagi angkutan umum yang ada saat ini sehingga dengan dihadirkan rancangan terminal Tondano tipe A ini bisa menampung semua volume kendaraan dan trayek yang ada di terminal Tondano, dengan menerapan konsep Green Architecture diharapkan bisa mengembalikan citra dari.sebuah terminal dengan pelayanan yang baik dan lebih memadai sehingga menjadi lingkungan yang sehat bagi para penggunanya. Kata Kunci: Green Architecture, Terminal Tipe A, Tondano.
SENIOR LIVING DI KOTA MANADO: Arsitektur Perilaku Christine V. Rantung; Frits O. P. Siregar; Ricky M. S. Lakat
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senior Living merupakan area hunian yang terpadu dengan fasilitas penunjang guna mendukung mobilitas masyarakat lanjut usia atau Lansia yang tinggal beraktifitas didalamnya agar tetap aktif dan produktif meski mulai memasuki atau sudah masuk pada usia senja. Menghadirkan Senior Living di Kota Manado menjadikannya sebagai jawaban atas keresahan atas terbatasnya area hunian khusus lansia yang didesain menerapkan dan berkiblat pada kebutuhan-kebutuhan lansia yang tak dapat disamakan dengan lingkungan hunian masyarakat usia produktif. Maka dari itu dalam proses desain objek ini menerapkan pendekatan Arsitektur Perilaku dengan tujuan akhir agar objek ini dapat benar-benar menyediakan apa yang dibutuhkan oleh penggunanya, yaitu area hunian yang aman dan nyaman lewat kajian prinsip tema Arsitektur Perilaku Lansia. Kata Kunci : Kota Manado, Senior Living, Arsitektur Perilaku
CAMPING RESORT DI LIKUPANG: Arsitektur Ekologi M. Nur A. Hasan; Sonny Tilaar; Andy A.M. Malik
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan Provinsi Sulawesi Utara yang semakin pesat, maka wisatawan semakin banyak dan meningkat. Akibat dari banyaknya aktifitas wisatawan yang menimbulkan pergerakan manusia yang semakin beragam pula, khususya di likupang maka dari itu di hadirkan sebuah fasilitas penunjang yaitu resort. Dan Resort camping adalah salah satu wadah yang berperan sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut, resort ini juga menggunakan metode perancangan dimana tiap masa bangunan di tata mengikuti kontur agar suasana di resort ini terlihat lebih alami dan juga itupun menjadi sebuah ketertarikan wisatawan agar datang berkunjung ke resort ini, terutama yang menarik dari objek ini adalah sebuah fasilitas yang belum pernah di terapkan pada resort lainya yaitu tersediannya tempat camping khusus pengunjung maupun untuk umum. Ada juga hal menarik dari objek ini ialah mengadopsi tema arsitektur ekologis karena tiap masa bangunan didesain menggunakan material alami yang dimana bahan baku tersebut bisa di hadirkan kembali agar tidak merusak alam. objek ini di rancang semenarik mungkin agar dapat menarik minat bagi wisatawan luar maupun wistawan lokal, agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Kata Kunci : Arsitektur Ekologis, Camping Resort, Likupang
ARGRICULTURE CENTRE DI MINAHASA UTARA: Sustainable Building Envelopes Evabella M. Rawung; Sangkertadi; Octavianus H. A. Rogi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan Agriculture Centre ini berangkat dari pemilihan Minahasa Utara sebagai lokasi perancangan, kemudian menentukan objek yang cocok untuk dihadirkan sesuai dengan isu yang ada dilokasi tersebut. Dimana Minahasa Utara merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Utara yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Namun bangunan – bangunan di sektor pertanian yang ada di Minahasa Utara pun hanya toko – toko alat pertanian dan kantor dinas pertanian daerah, bangunan kantor dinas pertanian pun sudah cukup lama dan bisa dibilang kecil, bahkan tempat melakukan pertemuan atau pelatihan untuk banyak petani ruang dan lahannya tidak mencukupi karena mengingat petani di Minahasa Utara cukup banyak. Metode perancangan yang digunakan pada perancangan ini yaitu metode perancangan dari John Zeisel yaitu fase pertama dan fase kedua, dimana perancangan Agriculture Centre ini akan melalui proses spiral development yaitu melalui fase pertama Imaging, Presenting, dan Testing hingga ke fase ke 2 ReImaging, Re-Presenting-ReTesting yang dimana dalam penerapan tema Sustainable Building Envelopes akan secara kontinyu merubah konsep desain karena akan ada konsep-konsep yang akan melalui berbagai test dan berbagai simulasi hingga mencapai sebuah desain envelopes yang sustainable atau berkelanjutan. Pada perancangan Agriculture Centre di Minahasa Utara ini telah berhasil menghadirkan gedung yang mampu mewadahi dan menghubungkan setiap aktivitas para petani dan perintis usaha pertanian di Minahasa Utara. Dengan pengimplementasian prinsip - prinsip tema "Sustainable Building Envelopes" pada objek rancangan telah berhasil menyelesaikan problematika optimasi penggunaan energi dan gangguan kenyamanan internal dalam bangunan melalui respon terhadap konteks lingkungan sekitarnya dengan dampak minimal sambil menjaga penghuninya dalam kenyamanan yang memuaskan dan biaya konsumsi energi yang efisien. Kata Kunci : Agriculture Centre, Minahasa Utara, Sustainable Building Envelopes
MAHAWU PUBLIC LIBRARY AND LEARNING CENTER: Arsitektur Hibrid Kezia G. Wowiling; Windy Mononimbar; Julianus A. R. Sondakh
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat serta fenomena gaya hidup masyarakat yang semakin berkembang membuat fasilitas-fasilitas komersil tampak lebih menarik, jika dibandingkan dengan sarana atau fasilitas edukasi seperti perpustakaan dan tempat bimbingan belajar, sehingga membawa dampak pada berkurangnya minat baca masyarakat serta menurunnya kualitas pendidikan di suatu daerah. Seiring dengan berkembangnya zaman, pendidikan dalam suatu daerah harus terus berkembang agar dapat bersaing di era globalisasi ini. Kota Tomohon sebagai Kota Pendidikan, memiliki fasilitas pendidikan yang cukup baik, hanya ada beberapa fasilitas yang kurang memadai, seperti perpustakaan dan learning center. Oleh karena itu, melalui perancangan Mahawu Public Library and Learning Center dengan menerapkan konsep Arsitektur Hibrid dihasilkan rancangan arsitektural dengan menggabungkan unsur pendidikan dan rekreasi, sehingga dapat menghadirkan suatu bangunan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan rekreatif, serta berperan sebagai landmark literasi kota yang dapat menarik berbagai lapisan masyarakat, sehingga menjadikan objek ini sebagai wadah tempat mengembangkan minat baca dan menampung kebutuhan pendidikan non formal bagi masyarakat Kota Tomohon. Kata kunci: Arsitektur Hibrid, Learning Center, Mahawu, Public Library
ISLAMIC CONVENTION CENTRE DI MANADO : Arsitektur Biophilic Rahmat Qadri Adipu; Julianus A.R. Sondakh; Esli D. Takumansang
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan perekonomian Kota Manado sebagian besar digerakkan oleh sektor tersier yang salah satu pendapatan terbesarnya terletak pada bidang persaingan dan jasa perusahaan, kerja sama sinergis antara pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat dalam mengembangkan sektor perekonomian di daerah dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan perekonomian. Dengan peran pemerintah dalam penyediaan infrastruktur berupa Convention Centre dalam hal ini spesifikasinya adalah Islamic Convention Centre yang dapat memberi kontribusi kepada umat Muslim dalam meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi harapan luas bagi seluruh komponen masyarakat khususnya masyarakat dari golongan Muslim. Salah satu factor yang mendorong penggunaan Islamic Convention Centre adalah adanya pertemuan antara para professional, negarawan, cendekiawan ataupun usahawan serta para budayawan dari golongan Muslim guna meningkatkan hasil produksi juga untuk pengembangan kebudayaan Islam. Bangunan yang melibatkan banyak orang bahkan ratusan di setiap acara memerlukan penerapan teknologi dan konsep dengan tampilan bangunan yang berbeda, unsur alam diadaptasi ke dalam bentuk analogi sesain untuk dapat mengakomodir tuntutan bagi para umat Muslim dimana dalam bangunan ini teraplikasi unsur religius dan representative, adanya simbol-simbol keislaman yang menjadikan bangunan ini memiliki ciri khusus dan menjadi satu fasilitas wisata ibadah di Kota Manado Kata Kunci: Convention Centre, Islamic, religius.
PUSAT EDUKASI DAN PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK DI KABUPATEN MINAHASA: Arsitektur Vernakular Gladies E. Mirah; Frits O. P. Siregar; Cynthia E. V. Wuisang Wuisang
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenaikkan grafik kelajuan pertumbuhan penduduk di Sulawesi Utara selalu diiringi dengan faktor utama yaitu adanya peningkatan angka kelahiran di setiap daerah yang ada di Sulawesi Utara. Hal ini juga diiringi dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, yang membuat kita dituntut untuk menyeimbangi pertumbuhan penduduk dengan memiliki kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya. Dengan melihat fakta tersebut maka diperlukan pematangan potensi sumber daya manusia sejak se-dini mungkin, sehingga masa kanak-kanak dianggap sebagai masa yang tepat untuk mengelaborasi potensi, minat, dan bakat dikarenakan sifat gemar meng-eksplorasi yang dimiliki anak-anak. Hal ini dapat direalisasikan melalui sebuah wadah atau sarana, Pusat Edukasi dan Pengembangan Kreativitas Anak. Dengan pendekatan tema Arsitektur Vernakular terhadap objek rancangan, diharapkan hal ini dapat melengkapi kebutuhan fungsi edukasi pada objek, yang dapat memberikan nilai-nilai kebudayaan untuk diajarkan kepada anak-anak. Proses perancangan akan dilakukan dengan menggunakan metode teori fungsi dari Geoffrey Broadbent, yang mengejar enam poin fungsi yang ada untuk diprogramatikan ke objek rancangan. Hasil dari perancangan objek Pusat Edukasi dan Pengembangan Kreativitas Anak ini berfokus pada usaha untuk mencari tau dan mengasa potensi anak-anak yang disajikan dalam bentuk aktivitas edukatif yang menyenangkan, agar dapat terciptanya kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi serta masa kanak-kanak yang berkualitas. Kata Kunci : Pusat Edukasi, Kreativitas Anak, Arsitektur Vernakular
PUSAT REHABILITASI MEDIK DI TOMOHON SULAWESI UTARA: Healing Architecture Vallery K. H. Powa; Fela Warouw; Michael M. Rengkung
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Tomohon sebagai salah satu kota di Sulawesi Utara yang sedang berkembang tentunya harus diiringi dengan penambahan fasilitas penunjang untuk memperlancar kehidupan masyarakat salah satunya fasilitas kesehatan yang dalam hal ini tempat rehabilitasi medik. Rehabilitasi Medik menangani masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem motorik dan sensorik. Ketersedian wadah yang di khususkan untuk rehabilitasi medik di Tomohon masih minim dan tidak lepas dari berbagai aspek yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau tanggapan terhadap perilaku dari pasien rehabilitasi itu sendiri. Untuk mamaksimalkan perawatan terhadap pasien penerapan tema rancangan Healing Architecture yaitu dengan menerapkan 3 pendekatan yaitu Alam (Nature), Indra (Sense) dan Psikologis. Hasil dari perancangan akan menampilkan penerapan dari 3 prinsip yang ada untuk memberikan kenyamanan terhadap pasien yang mencakup dari tampilan bangunan baik dari luar maupun dalam objek. Kata Kunci : Kota Tomohon, Healing Architecture, Rehabilitasi Medik, Terapi.
KAWASAN AGROWISATA SAYUR DI TOMOHON: Aplikasi Serial Vision pada Arsitektur Lansekap Elisha A. Pijoh; Rieneke L.E. Sela; Amanda S. Sembel
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata adalah salah satu sektor yang sangat digemari oleh masyarakat yang didalamnya termasuk agrowisata. Agrowisata merupakan suatu aktivitas yang menggunakan lahan pertanian sebagai wadah untuk berbudidaya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pada perancangan ini difokuskan pada sayuran sebagai salah satu kekayaan alam kota Tomohon. Perancangan ini bertujuan untuk menghadirkan kawasan agrowisata yang dapat memaksimalkan potensi dan kebutuhan kota Tomohon serta dengan pengaplikasian tema Serial Vision pada kawasan. Metode yang digunakan pada perancangan ini adalah metode glass box oleh J. Christopher dengan pendekatan tipologis, lokasional dan tematik. Serial Vision sebagai tema adalah suatu media dalam menyusun sequence, dimana merupakan tata urutan yang tersusun dan berlanjut sehingga urutan tersebut akan menjadi sebuah serial vision antara lingkungan satu dan lainnya yang diimplementasikan pada ruang luar atau lansekap kawasan. Kata Kunci : Kota Tomohon, Kawasan Agrowisata, Serial Vision, Arsitektur Lansekap
PUSAT REHABILITASI KORBAN BULLYING DI MAPANGET KOTA MANADO: Intimacy and Identity Space Jonathan B. Antou; Johannes Van Rate; Leidy M. Rompas
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying adalah bentuk penindasan yang sengaja dilakukan oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau lebih berkuasa atas orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan terus menerus dilakukan (Wardhana 2015). Data studi Program for International Student Assessment (PISA) 2018 menunjukkan 41,1% siswa mengaku pernah mengalami penindasan di Indonesia. Angka korban bullying ini di atas rata-rata negara anggota OECD yang hanya sebesar 22,7%. Efek negatif yang didapat para korban, antara lain:, depresi, kualitas tidur menurun, mulai dari sensitif, rasa marah yang selalu muncul, gangguan mental, cemas, , keinginan menyakiti diri sendiri, hingga bunuh diri. Fakta ini menyadarkan kita bahwa penyebab dari kurangnya lingkungan yang aman disebabkan oleh maraknya kasus bullying ini. Oleh karena itu Pusat Rehabilitasi sangat penting agar upaya penanganan korban bullying dapat berjalan sesuai fungsi pusat rehabilitasi yaitu untuk menyediakan sarana bagi pasien untuk pulih dari apa pun yang mereka butuhkan untuk pulih. Dengan menerapkan tema Intimacy and Identity Space dimana tema ini menggunakan metode penyembuhan psikologi melalui keintiman. Keintiman disini adalah bagaimana para korban dapat membangun kembali sebuah hubungan terhadap diri sendiri dan orang terdekat dan dapat mengembalikan identitasnya Kata Kunci: Bully, Korban Bullying, Intimacy, Identity

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024 Vol. 13 No. 3 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 3, Agustus 2024 Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024 Vol. 13 No. 1 (2024): DASENG Volume 13 Nomor 1, Februari 2024 Vol. 12 No. 4 (2023): DASENG Volume 12 Nomor 4, Oktober 2023 Vol. 12 No. 3 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 3, Juli 2023 Vol. 12 No. 2 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 2, April 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 1, Januari 2023 Vol. 11 No. 2 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 2, November 2022 Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022 Vol. 10 No. 2 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 2, November 2021 Vol. 10 No. 1 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 1, Mei 2021 Vol. 9 No. 2 (2020): DASENG Volume 9, Nomor 2, November 2020 Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2, November 2020 Vol. 9 No. 1 (2020): DASENG Volume 9, Nomor 1, Mei 2020 Vol 9, No 1 (2020): Volume 9 No. 1 Mei 2020 Vol. 8 No. 2 (2019): DASENG Volume 8, Nomor 2, November 2019 Vol. 8 No. 1 (2019): DASENG Volume 8, Nomor 1, Mei 2019 Vol. 7 No. 2 (2018): DASENG Volume 7, Nomor 2, November 2018 Vol. 7 No. 1 (2018): DASENG Volume 7, Nomor 1, Mei 2018 Vol. 7 No. 1 (2018): DASENG Volume 7, Noomor 1, Mei 2018 Vol. 6 No. 2 (2017): DASENG Volume 6, Nomor 2, November 2017 Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 No.1 Mei 2017 Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No.2 November 2016 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No.1 Mei 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No.2 November 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015 Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 No.2 November 2014 Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 No.1 Mei 2014 Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 No.3 November 2013 Vol 2, No 2 (2013): Edisi Khusus TA. Volume 2 No.2 Juli 2013 Vol 2, No 1 (2013): Edisi Khusus TA. Volume 2 No.1 Mei 2013. Vol 1, No 2 (2012): Edisi Khusus TA. Buku II EKSPERIMENTAL. Volume 1 No.2 November 2012 Vol 1, No 2 (2012): Edisi Khusus TA. Buku I KONTEKSTUAL. Volume 1 No.2 November 2012 Vol 1, No 1 (2012): EDISI PERDANA Volume 1 No.1 Mei 2012 More Issue