cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Arsitektur DASENG
ISSN : 23018577     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Arsitektur DASENG adalah media informasi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni khususnya Artikel Ilmiah bidang Arsitektur berupa Hasil Penelitian, Hasil Perancangan, Studi Kepustakaan maupun Tulisan Ilmiah.
Arjuna Subject : -
Articles 862 Documents
PERPUSTAKAAN DI KOTA MANADO: Hybrid Architecture Onthoni, Margaretha K. P.; Malik, Andy A. M.; Karongkong, Hendriek H.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegitan membaca buku bukan hanya sekadar hobi ataupun bentuk pencatatan sejarah yang diwariskan dari zaman tulisan pertama kali ditemukan. Membaca buku di Indonesia nyatanya menjadi salah satu bentuk upaya peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia. Namun melihat grafik minat baca menjadi sebuah kekhawatiran yang harus diberi perhatian lebih oleh pemerintah, karena nyatanya pemerataan fasilitas umum membaca oleh isntansi pemerintah belum sesuai dengan standar yang ada. Demikian pula dengan satu-satunya perpustakaan umum yang berada di kota Manado. Perpustakaan ini masih terbilang jauh dari kata layak dengan fasilitas tidak hanya keterbatasan buku, namun juga fungsi bagunan perpustakaannya secara keseluruhan. Ventilasi yang tidak memenuhi kebutuhan udara dalam ruang, penggunaan unit AC yang tidak sepadan dengan besaran ruang, serta sirkulasi ruang gerak yang tidak dapat memenuhi kebutuhan penggunjung. Maka perancangan menggunakan tema “Hybrid Architecture” sebagai pertimbangan fungsional perpustakaan yang semakin tergantikan oleh modernisasi, juga standar kebutuhan ruang gerak, kebutuhan ruang. Kata Kunci: Perpustakaan, Hybrid Architecture, Digital, Buku
KAJIAN KENYAMANAN TERMAL RUMAH YANG MEMILIKI POHON DI PEKARANGAN PADA PERUMAHAN MAHKOTA SIOW KOTA MANADO Priscilla N. Gosal; Sangkertadi; Cynthia E. V. Wuisang
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 12 No. 4 (2023): DASENG Volume 12 Nomor 4, Oktober 2023
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Penelitian ini bertujuan untuk didapati hasil kenyamanan pada hunian yang dipengaruhi oleh adanya Pohon. Terdapat berbagai variabel didalam studi ini yang dibatasi yakni suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, suhu radiasi, aktivitas manusia, dan insulasi pakaian. Dalam proses yang dilalui dalam penelitian dengan membandingkan kondisi rumah yang ada pohon dan tidak ada pohon, akan diketahui seberapa besar kenyamanan yang ada baik ruamah yang ada pohon dan tidak ada pohon. Dengan dilakukan pengukuran secara langsung ke rumah yang akan diteliti untuk mendapatkan data suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, suhu radiasi, aktivitas manusia, dan insulasi pakaian. Lalu terdapat kuisioner untuk penghuni rumah yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil yang diperoleh melalui pengukuran. Kemudian dilakukan perhitungan menggunakan program computer yaitu Deltalog 10 untuk mendapatkan hasil kenyamanan termal PMV dan PPD didalam ruangan rumah baik yang ada pohon dan rumah yang tidak ada pohon. Jadi hasilnya menunjukkan bahwa temperature rumah yang ada pohon lebih rendah dari pada rumah yang tidak ada pohon karena pohon berperan penting dalam keseimbangan kenyamanan termal, untuk menciptakan kenyamanan termal pada bangunan hunian beriklim tropis – lembab dengan meminimalisir tingginya temperatur udara, dijadikan sebagai peneduh, mengurangi polusi udara, mengeluarkan oksigen, dan mengurangi terjadinya pemanasan global dan dapat meningkatkan kenyamanan. Kata kunci : kenyamanan termal, pohon, hunian, tropis lembab
TEKNOPARK INDUSTRI KREATIF DI KOTA MANADO: Eco Futuristic Architecture Sonia I. Masengi; Alvin J. Tinangon; Amanda S. Sembel
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan inovasi industri kreatif di Indonesia yang semakin berkembang pesat hingga marak ditemui sejumlah komunitas pelaku industri kreatif bermunculan di berbagai daerah namun masih kurangnya industri kreatif yang melakukan kerja sama inovasi dengan lembaga dan organisasi tertentu yang dapat menunjang aktivitas bisnis rintisan yang ada, hal tersebut merupakan permasalahan negara dalam mencapai visi negara Indonesia yang maju pada tahun 2025. Oleh karena itu pemerintah negara berencana untuk melaksanakan pengembangan sumber daya manusia yang menjadi suatu bagian dari strategi untuk tercapainya transformasi ekonomi. Dalam merancang teknopark industri kreatif dapat membantu perkembangan SDM dan iptek pada bidang industri kreatif. Menanggapi hal tersebut maka perancangan teknopark untuk wilayah kabupaten/kota berlokasi di manado diharapkan dapat menghadirkan suatu wadah bagi pengelola bisnis rintisan untuk mengembangkan suatu inovasi kreatif yang dapat membuat peningkatan ekonomi yang menyeluruh di kota manado dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam proses rancangan ini yaitu kotak kaca (glass box) dikenali dengan sejumlah tindakan yang berurut oleh perancang dengan mengidentifikasi terlebih dahulu rancangan apa yang akan dirancang. Sumber referensi dari data dan penerapan tema ini diharapkan bisa memperbaiki segala hal yang dianggap kurang pada perancangan, sehingga akan didapatkan sebuah perancangan teknopark baru yang kiranya dapat memfasilitasi serta melayani setiap golongan individu dan seluruh masyarakat dalam melakukan aktifitas perdagangan dan pendidikan dari bisnis rintisan dengan baik, aman dan lancar. Dengan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kota manado lebih kompeten dan unggul dalam pembangunan daerah. Kata Kunci : Industri Kreatif, Teknopark, Manado, Eco Futuristic Architecture
FARMING EXHIBITION DI MINAHASA UTARA: Arsitektur Vernakular Runkat, Gabriela H.; Moniaga, Ingerid L.; Malik, Andy A. M.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekayaan sumber daya alam yang ada di Indonesia telah terbukti memiliki kuantitas dan kualitas yang luar biasa. Sektor pertanian di Indonesia memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan menjadi landasan yang kuat untuk perekonomian negara. Minahasa Utara, kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi pertanian dan hortikultura yang kompeten. Keberadaan Sumber Daya Alam yang melimpah harus turut didukung oleh Sumber Daya Manusia yang mumpuni dan memadai. Masyarakat membutuhkan sarana edukasi untuk mempelajari dan menambah wawasan terhadap cara bertani, berkebun, memanen, dan mengolah hasil panen sehingga potensi SDA dapat dimaksimalkan dengan baik. Penggunaan tema Vernakular pada perancangan objek Pameran Pertanian dilakukan agar objek dapat menjadi representasi dari wilayah Minahasa Utara yang menonjolkan kebudayaan lokal dalam berbagai aspek baik dalam bentuk fasad bangunan ataupun nilai-nilai intrinsik. Kata Kunci: Pertanian, Pameran, Vernakular
OCEANARIUM DI LIKUPANG: Fractal Geometry in Architecture Tasiam, Yngwie I. M.; Kindangen, Jefrey I.; Tungka, Aristotulus E.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Oceanarium menampilkan konsep arsitektur fractal yang indah, didesain dengan teliti untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara laut dan terumbu karang permata mahkota Sulawesi Utara. Terinspirasi oleh pola fraktal rumit yang melekat pada formasi karang, desain ini mendorong pengalaman estetika yang dinamis dan organik. Berada di lokasi yang strategis di Pantai Wineru yang indah, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang ditetapkan Oceanarium melampaui sekadar hiburan. Oceanarium berfungsi sebagai pusat multifaset, yang mendorong upaya konservasi, penelitian ilmiah, dan inisiatif pendidikan. Pada akhirnya, Oceanarium berdiri sebagai bukti kemajuan yang pesat dan keindahan Laut Likupang Sulawesi Utara yang menakjubkan. Kata Kunci: Oceanarium, Likupang, Sulawesi Utara, Konservasi, Penelitian, Pendidikan, Fractal, Terumbu Karang
PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN BACA MANADO: Arsitektur Futuristik Pialandang, Vilia G. S.; Lakat, Ricky M. S.; Takumansang, Esli D.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini SDM di Indonesia masih belum memiliki kualitas yang dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, dari masalah pendidikan, kesejahteraan, sosial, ketenagakerjaan, dan lain sebagainya. Indonesia memang sudah dikatakan kaya akan pendidikan. Tetapi pendidikan di Indonesia semakin hari kualitasnya semakin rendah. Banyak desa pelosok yang menjadikan sumber daya manusia rendah sehingga pendidikan generasi muda sangat berpengaruh. Sebab, ada banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas SDM, tetapi faktor yang dominan yaitu pendidikan, karakter manusia itu sendiri, dan kesehatan. (kompasiana.com,2017). Sumber daya manusia yang unggul dapat dibangun melalui budaya literasi yang kuat. Perpustakaan memiliki peran dalam penguatan literasi ini karena menjadi pusat sumber informasi dan pusat sosial budaya untuk memberdayakan masyarakat. Kehadiran perpustakaan yang melayani hingga ke daerah terpencil sebagai tempat pembelajaran sepanjang hayat, bisa dimanfaatkan masyarakat dalam mengembangkan potensi diri.Peningkatan kualitas SDM dilakukan perpustakaan dengan menyediakan sumber bacaan dan memfasilitasi masyarakat dengan berbagai pelatihan dan keterampilan. Selain peningkatan kualitas SDM, hal ini memberdayakan sosial-ekonomi masyarakat. (perpusnas.go.id, 2020) Kata Kunci: Perpustakaan Umum, Taman Baca, Arsitektur Futuristik
SENTRA PEDAGANG KAKI LIMA DI MANADO: Modular Adaptable Hapili, Tri Pratama C.S.; Karongkong, Hendriek H.; Kalalo, Loudy M.B.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan Sentra Pedagang Kaki Lima di Manado bertujuan untuk menciptakan sebuah ruang aktivitas baru bagi para PKL di Manado yang sebelumnya berjulan di pinggiran jalan ataupun di sentra aktivitas kota. Jumlah PKL di Manado terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini didorong oleh gelombang urbanisasi yang tidak mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaaan formal dan masih banyaknya masyarakat yang berada di situasi ekonomi lemah sehingga menjadikan sektor informal termasuk PKL sebagai pilihan terakhir untuk bekerja. Banyaknya PKL di pusat kota menjadikan kota tidak bersih dan tidak enak dipandang karena menimbulkan kemacetan dan sampah. Melalui pendekatan Modular Adaptable, desain bangunan mempunyai sifat yang dapat menyesuaikaan dengan kebutuhan, fungsi, dan jumlah pengguna. Ruang pada bangunan dapat digabung atau dipisahkan bahkan dialihfungsikan sesuai kebutuhan untuk berbagai kegiatan. Sentra Pedagang Kaki Lima diharapkan dapat menjadi wadah bagi PKL untuk mengembangkan usahanya serta mendorong pertumbuhan ekonomi kota. Kata Kunci : Sentra PKL, Kota Manado, Modular Adaptable
PERANCANGAN FASILITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SATUAN PENGAMANAN SWASTA PROVINSI JAWA TIMUR DI KOTA SURABAYA Laitupa, Abdul M.; Murti, Farida; Istijanto, Suko
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya, as the second largest metropolitan city in Indonesia, has significant security challenges. High crime rates, including theft, burglary, and other crimes, indicate the need for increased security in the city. Security standards by security guards in Indonesia must also follow certain international standards as needed, so that Indonesia can be accepted in the international community, including in terms of security standards. The scope of the target security standard is an installation or area, which also follows the usual boundaries required by international standards. Judging from the book by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, Regarding labor needs by sector and position in 2021-2024, in CHAPTER IV (Estimation of Indonesian Job Opportunities). With the increasing need for security services in various sectors such as banking, industry and property, private industrial security has experienced significant growth. for example, in the Electricity and Gas Procurement sector, Security Guards will increase by 2,556 people, in the Real Estate sector, security guards are expected to increase by 5,264 people. Indonesia is the largest archipelagic country in the world located on the Asian continent. Indonesia is a rich country, namely rich in culture, language, art, ethnicity, mining products and regional potential. Administratively, Indonesia is divided into thousands of regions and every region in Indonesia definitely has potential, both potential from natural resources (SDA) and potential from human resources (SDM). The reason for choosing a location in the Surabaya area is because for the East Java region, Surabaya itself is the center of the city and is also the main gathering point or destination for various regions, and also makes it easier to reach through various adequate means of transportation in the city of Surabaya. Therefore The role and presence of educational and training places for Security Units in the city of Surabaya can be shaped by the community and the private sector which is increasingly needed to fulfill the community's sense of security. Meanwhile, the police, with all their limitations, cannot possibly meet the needs and serve the entire community simultaneously at the same time. With the results of this research, it can be concluded that the design of education and training facilities requires special attention from BUJP AND Polri, especially in the unarmed protection sector in the East Java Province, Surabaya City. This is because the growth and interest in security service jobs according to the 2021-21024 employment estimate book, the population has increased significantly every year, especially in East Java province, for the sake of sustaining the level of work in social life. Keywords: Security, Design, Education and Training Unit Surabaya, disebut juga sebagai kota metropolitan terbesar yang kedua di Indonesia, memiliki tantangan keamanan sangat signifikan. Tingkat kriminalitas yang tinggi, termasuk tindak pencurian, perampokan, dan kejahatan lainnya, menunjukkan perlunya peningkatan keamanan di kota tersebut. Cakupan dari sasaran standar pengamanan yang ada di Indonesia merupakan suatu instalasi atau areanya, yang juga mengikuti batasan biasa dituntut dari standar internasional. Dilihat dari buku Kementerian di Ketenagakerjaan negara Indonesia, Mengenai Proyeksi dari kebutuhan tenaga kerja dari berbagai bidang dan jabatan tahun 2021-2024, Pada BAB IV (Perkiraan Kesempatan Kerja Indonesia). Meningkatnya kebutuhan akan Jasa keamanan di berbagai sektor seperti perbankan, industri, dan properti, industri pengamanan swasta mengalami pertumbuhan yang signifikan. contohnya Pada sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Penjaga Keamanan akan meningkat sebanyak 2.556 orang, area sektor Real Estate, penjaga di bidang pihak keamanan diperkirakan semakin meningkat sebanyak 5.264 orang. Negara kita Indonesia di juluki negara yang Melimpah, yakni melimpah akan budayanya, bahasanya, seninya, sukunya, hasil tambangnya, dan bagian wilayah. Secara segi administratif, nrgara Indonesia menjadi ribuan wilayah dan setiap wilayah di Indonesia memiliki banyak keunggulan, entah dari potensi dari sumber daya alamnya (SDA) maupun keunggulan dari sumber daya manusianya (SDM). Alasan pemilihan lokasi di area Surabaya di karenakan untuk wilayah jawa timur, Surabaya sendiri merupakan Pusat kota dan juga merupakan tempat titik kumpul atau tujuan utama dari berbagai daerah, dna juga dengan di permudah jangakauan melalui berbagai alat transportasi yang memadai di kota Surabaya.Maka dari itu Peranan dan kehadiran tempat pendidikan dan pealtihan satuan Pengamanan di kota surabaya ini mampu dibentuk oleh masyarakat sendiri dan pihak swasta yang sangat memerlukan untuk memenuhi rasa aman di kalangan masyarakat. Sementara itu, polisi dengan segala keterbatasannya juga tidak mungkin memenuhi kebutuhan dan melayani seluruh masyarakat secara signifikan dalam waktu yang bersamaan. Dengan hasil penelitian ini bawasanya dapat di simpulkan bahwa di Peerancangan Faislitas pendidikan dan pelatihan ini perlu perhatian khusus dari BUJP DAN Polri, terutama di sektor pertahanan tanpa bersenjata di Provinsi jawa timur kota Surabaya. Hal ini dikarenakan pertumbuhan dan minat pekerjaa jasa keamanan menurut buku perkiraan kerja tahun 2021-21024 penduduk pada setiap tahun mengalami kenaikan secara signifikan terutama di provinsi jawa timur, demi keberlangsungan tingkat kerja hidup bermasyarakat. Kata Kunci: Satuan Pengamanan, Perancangan, Pendidikan dan Pelatihan
PUSAT KERAJINAN TANGAN PAPUA DI KOTA JAYAPURA: Arsitektur Neo Vernakular Rungkat, Cindy F.; Prijadi, Rachmat; Tilaar, Sonny
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Papua memiliki budaya yang unik, salah satunya yaitu kerajinan tangan. Kerajinan tangan seperti noken, batik Papua, ukiran kayu, dan koteka bukan hanya memiliki nilai estetika dan nilai fungsi, tetapi juga terkandung makna simbolis didalamnya. Pada zaman modern ini, akses informasi semakin pesat dan perkembangan teknologi semakin maju. Hal tersebut sangat mempengaruhi gaya hidup manusia, dimana kehidupan semakin modern dan perlahan meninggalkan budaya bangsa sendiri. Karena itu, perlu untuk melestarikan warisan budaya agar nilainya tetap terjaga dan tidak tergerus oleh budaya asing. Khususnya terhadap identitas masyarakat Papua tetap dipertahankan ditengah perkembangan zaman. Pusat Kerajinan Tangan Papua di Kota Jayapura hadir sebagai respon dari kekhawatiran tersebut dan permasalahan minimnya fasilitas di Kota Jayapura yang dapat mengakomodasi berbagai aktivitas terkait pembuatan, pelatihan, dan pemasaran produk kerajinan tangan. Pengadaan Pusat Kerajinan Tangan Papua memberi peluang pekerjaan dan pendapatan pada pelaku ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya mengembangkan pendapatan ekonomi daerah. Penggunaan tema pada objek rancangan ini adalah Arsitektur Neo Vernakular. Dengan mengimplementasikan Arsitektur Neo Vernakular pada objek rancangan, desain yang dihasilkan mencerminkan budaya lokal namun tetap memiliki sentuhan modern. Kata kunci : Kerajinan Tangan, Arsitektur Neo Vernakular, Papua
SCIENCE AND TECHNOLOGY PARK DI KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA: Design For Greater Efficiency (DFGE) Asis, Muhammad Rafly; Sangkertadi; Supardjo, Surijadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manado Science and Technology Park adalah pusat pengetahuan dan hiburan yang berfokus pada sains dan teknologi. Pembangunan objek ini di Kota Manado diharapkan menjadi ikon baru yang merepresentasikan kota tersebut. Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, Manado memiliki banyak fasilitas hiburan, tetapi masih minim fasilitas yang berorientasi pada edukasi. Dengan hadirnya Manado Science and Technology Park, diharapkan dapat mendukung perkembangan sektor-sektor penting, seperti pendidikan, ekonomi, dan pariwisata, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Konsep "Logika Design for Greater Efficiency" diterapkan untuk memastikan efisiensi energi pada bangunan. Terdapat berbagai cara untuk mengurangi kebutuhan energi, sehingga penggunaan energi pada bangunan menjadi lebih hemat dan berkelanjutan. Lokasi yang dipilih untuk pembangunan berada di Jl. Dr. Sh Sarundajang, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara. Meskipun tidak berada di pusat kota, lokasi ini tetap strategis dan mudah diakses. Kata Kunci : Science, Technology, Park, Design, Efficiency, Manado, Sulawesi Utara.

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024 Vol. 13 No. 3 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 3, Agustus 2024 Vol. 13 No. 2 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 2, Mei 2024 Vol. 13 No. 1 (2024): DASENG Volume 13 Nomor 1, Februari 2024 Vol. 12 No. 4 (2023): DASENG Volume 12 Nomor 4, Oktober 2023 Vol. 12 No. 3 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 3, Juli 2023 Vol. 12 No. 2 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 2, April 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 1, Januari 2023 Vol. 11 No. 2 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 2, November 2022 Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022 Vol. 10 No. 2 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 2, November 2021 Vol. 10 No. 1 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 1, Mei 2021 Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2, November 2020 Vol. 9 No. 2 (2020): DASENG Volume 9, Nomor 2, November 2020 Vol 9, No 1 (2020): Volume 9 No. 1 Mei 2020 Vol. 9 No. 1 (2020): DASENG Volume 9, Nomor 1, Mei 2020 Vol. 8 No. 2 (2019): DASENG Volume 8, Nomor 2, November 2019 Vol. 8 No. 1 (2019): DASENG Volume 8, Nomor 1, Mei 2019 Vol. 7 No. 2 (2018): DASENG Volume 7, Nomor 2, November 2018 Vol. 7 No. 1 (2018): DASENG Volume 7, Nomor 1, Mei 2018 Vol. 7 No. 1 (2018): DASENG Volume 7, Noomor 1, Mei 2018 Vol. 6 No. 2 (2017): DASENG Volume 6, Nomor 2, November 2017 Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 No.1 Mei 2017 Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No.2 November 2016 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No.1 Mei 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No.2 November 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015 Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 No.2 November 2014 Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 No.1 Mei 2014 Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 No.3 November 2013 Vol 2, No 2 (2013): Edisi Khusus TA. Volume 2 No.2 Juli 2013 Vol 2, No 1 (2013): Edisi Khusus TA. Volume 2 No.1 Mei 2013. Vol 1, No 2 (2012): Edisi Khusus TA. Buku II EKSPERIMENTAL. Volume 1 No.2 November 2012 Vol 1, No 2 (2012): Edisi Khusus TA. Buku I KONTEKSTUAL. Volume 1 No.2 November 2012 Vol 1, No 1 (2012): EDISI PERDANA Volume 1 No.1 Mei 2012 More Issue