Articles
131 Documents
<![CDATA[PENGARUH EFIKASI DIRI AKADEMIK TERHADAP FLOW AKADEMIK MAHASISWA DI JAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Derry Atika Wijayanti]]>;
<![CDATA[Gantina Komalasari]]>;
<![CDATA[Ernita Zakiah]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v6i2.13922
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri akademik terhadap flow akademik mahasiswa di Jakarta pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 333 orang mahasiswa dari perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta. Instrumen yang digunakan untuk mengukur efikasi diri akademik adalah Academic Self Efficacy Scale dan The FLow Inventory for Student. Analisis regresi satu prediktor digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi diri akademik terhadap flow akademik mahasiswa di Jakarta pada masa pandemi covid-19. Efikasi diri akademik mempengaruhi flow akademik sebesar 39.1%.Kata Kunci: efikasi diri akademik, flow akademik, mahasiswa]]>
<![CDATA[IDENTIFICATION OF WORK BURNOUTS IN EDUCATION STAFF MERCU BUANA UNIVERSITY YOGYAKARTA ]]>
<![CDATA[Palasara Brahmani Laras]]>;
<![CDATA[Eka Aryani]]>;
<![CDATA[Abdul Hadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v6i2.13918
<![CDATA[This study aims to identify the level of work burnout among educational staff at Mercu Buana University Yogyakarta. Apart from that, this research also identifies the things underlying the work burnout so that follow-up can be done regarding the results obtained. This research method is a survey method. The subjects of this study were all educational staff in the work unit at Mercu Buana University Yogyakarta. Data analysis was performed using a quantitative descriptive approach with percentage techniques. The results of this study indicate that the educational staff at Mercu Buana University Yogyakarta with a percentage value of 92.45% in the "Low" category and with a percentage value of 7.55% in the "Medium" category.Keywords: Work Burnout, Education Staff, Identify]]>
<![CDATA[LAYANAN INDIVIDUAL UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN PESERTA DIDIK PADA SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 PAYAKUMBUH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ]]>
<![CDATA[Indra Abdi Candra]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v7i1.14614
<![CDATA[AbstractThis study aims to improve student discipline at SMP Negeri 1 Payakumbuh, Payakumbuh City. The research method uses guidance and counseling actions (action research) from natural situations in Individual Services. Sources of data obtained from teachers and picket teachers. Data was collected through observation and interviews. Data processing using descriptive statistics. The results of the study show that through individual services it is proven that it can improve student discipline Keywords: Individual Counseling and Discipline Services AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Disiplin Peserta Didik SMP Negeri 1 Payakumbuh, Kota Payakumbuh. Metode penelitian menggunakan tindakan bimbingan dan konseling (action research) dari situasi alamiah di dalam Layanan Individual. Sumber data diperoleh dari guru dan guru piket. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Pengolahan data menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui Layanan Individual terbukti dapat meningkatkan disiplin peserta didik Kata Kunci: Layanan Konseling Individual dan Disiplin]]>
<![CDATA[DAMPAK SOSIAL MEDIA TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA: KAJIAN SISTEMATIK ]]>
<![CDATA[Muhamad Ayub]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v7i1.14610
<![CDATA[Abstract: This article reports the results of a systematic review of articles published between 2011 and 2021 that specifically examine the impact of social media on social interaction among adolescents. We used the google scholar database and articles published in SAGE and Sciencedirect. Articles from various databases were selected using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) approach. The results of the analysis that social media can be useful and beneficial, especially for teenagers and students for self-development, getting new information, adding knowledge, adding networks. But it also creates distance from the individuals around them to affect the mental health of adolescents. Keywords: Adolescence, Impact Social Media, Social Interaction, Social MediaAbstrak: Artikel ini melaporkan hasil kajian sistematik tentang artikel-artikel yang diterbitkan antara tahun 2011 hingga 2021 yang secara khusus mengkaji dampak media sosial terhadap interaksi sosial pada remaja. Kami menggunakan pangkalan data google scholar dan artikel yang diterbitkan dalam SAGE dan Sciencedirect. Artikel dari berbagai pangkalan data dipilih menggunakan pendekatan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Hasil analisis bahwa Media sosial dapat bermanfaat dan menguntungkan khususnya bagi remaja dan pelajar untuk pengembangan diri, mendapat informasi baru, menambah ilmu pengetahuan, menambah jejaring. Namun juga menciptakan jarak dengan individu disekitarnya hingga berpengaruh terhadap kesehatan mental remaja.Kata kunci: Sosial Media, Interaksi Sosial, Dampak Media Sosial, Remaja]]>
<![CDATA[KEMAMPUAN MAHASISWA MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI PADA MATA KULIAH SEMINAR BIMBINGAN DAN KONSELING ]]>
<![CDATA[deasy yunika khairun]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v7i1.14611
<![CDATA[This study aims to see a description of the ability of students to prepare thesis proposals for students in the sixth semester of class A of the Guidance and Counseling Department for the 2021/2022 Academic Year. The research uses a quantitative approach and descriptive method. The primary research instrument used is a quantitative approach to the assessment rubric for thesis proposals. The instrument is arranged based on the components and substance of each component that has been determined in the thesis writing guide for the Guidance and Counseling Department of FKIP Untirta. The results showed that the sixth semester students of class A Guidance and Counseling Department of FKIP Untirta had the ability to compose a thesis proposal in the moderate category with an average score of 71.43. Keywords: abilities, thesis proposals, students Abstrak Penelitian bertujuan untuk melihat gambaran tentang kemampuan mahasiswa menyusun proposal skripsi yang dilakukan terhadap mahasiswa semester VI kelas A Jurusan Bimbingan dan Konseling Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif.. Instrumen primer penelitian yang digunakan adalah rubrik penilaian proposal skripsi pendekatan kuantitatif. Instrumen disusun berdasarkan komponen dan substansi dari masing-masing komponen yang telah ditetapkan di dalam panduan penulisan skripsi mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP Untirta. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa semester VI kelas A Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP Untirta memiliki kemampuan menyusun proposal skripsi pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 71.43. Kata Kunci: kemampuan, proposal skripsi, mahasiswa]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KARIER BERBASIS TEORI PILIHAN KARIER JOHN L. HOLLAND PADA SISWA SMA ]]>
<![CDATA[maya masyita suherman]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v7i1.14612
<![CDATA[ Adanya ketidaksamaan pada layanan bimbingan dan konseling karier yang diberikan oleh Guru BK di sekolah, menjadi salah satu hal yang melatar belakangi perbedaan perencanaan karier pada siswa. Hal ini mengindikasikan bahwa layanan bimbingan dan konseling karier yang ada di sekolah memiliki peran penting dalam membantu siswa merencanakan kariernya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program bimbingan dan konseling berbasis teori pilihan karir John L. Holland pada siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi dokumentasi/literature review. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa program bimbingan dan konseling karier yang disusun secara komprehensif akan dapat membantu siswa dalam perencanaan masa depan sehigga siswa memiliki kemampuan serta kematangan untuk mengambil keputusan karier.Kata Kunci: Program bimbingan dan konseling karier, teori pilihan karier john L. Holland]]>
<![CDATA[YOUTUBE AS ALTERNATIVE MEDIA CAREER GUIDANCE ]]>
<![CDATA[Kharis Efendi]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v7i1.14608
<![CDATA[Technology is changing the face of education. Not all BK teachers use the media to implement career guidance, and YouTube is a suitable medium. This study resulted in the concept of YouTube media to support the implementation of career guidance services. The qualitative literature study approach uses descriptive analysis through the stages of data reduction, presenting data, and interpreting data using primary documents from journals, books, and relevant scientific articles published in 2020-2022. The concept of using YouTube in career guidance is informational video content and video tutorials, vlogs, podcasts, and films. YouTube media can be a creative guidance method to express and develop student abilities. YouTube media can apply guidance and counselling teachers to support guidance and counselling services, especially career guidance services.]]>
<![CDATA[MANAJEMEN PENGASUHAN DAN PERILAKU DISIPLIN ANAK ]]>
<![CDATA[nandang faturohman]]>;
<![CDATA[Evi Afiati]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v7i1.14613
<![CDATA[Perilaku disiplin sangat perlu dilatih dan dibiasakan dalam aktifitas sehari-hari, karena dengan berdisiplin individu akan benar-benar terlatih dan dapat merasakan hidup berarti dan teratur, dengan berdisiplin individu juga akan mendapatkan kepercayaan dari orang disekitarnya, hal ini akan menumbuhkan rasa kepuasan dan kebahagiaan bagi individu tersebut. Manajemen pengasuhan yang tepat diperlukan untuk melatih dan membiasakan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari yang di mulai dari kehidupan keluarga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan manajemen pengasuhan dan dampaknya terhadap perilaku disiplin anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional, di mana penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara manajemen pengasuhan dengan perilaku disiplin anak. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket, sedangkan penelitian mengambil lokasi di SMAN 1 Cilegon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara manajemen pengasuhan dengan perilaku disiplin anak, di mana anak yang mendapat pengasuhan dengan penuh kasih sayang, pemberian bimbingan dan arahan menunjukkan perilaku disiplin yang tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapat pengasuhan demokratis menunjukkan perilaku disiplin yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak dengan pengasuhan otoritatif dan permisif. ABSTRACTDisciplined behavior needs to be trained and accustomed to daily activities, because with disciplined individuals will be truly trained and can feel a meaningful and orderly life, with disciplined individuals will also gain the trust of those around them, this will foster a sense of satisfaction and happiness for those around them. the individual. Proper parenting management is needed to train and familiarize disciplined behavior in everyday life starting from family life. This study aims to determine the relationship between parenting management and its impact on children's disciplinary behavior. The research method used is correlational research, where the research is intended to determine whether or not there is a relationship between parenting management and child discipline behavior. The study used a quantitative approach with data collection techniques through questionnaires, while the research took place at SMAN 1 Cilegon. The results showed that there was a relationship between parenting management and child discipline behavior, where children who were cared for with love, guidance, and direction showed high disciplinary behavior. Research also shows that children who receive democratic parenting exhibit better-disciplined behavior than children who receive authoritative and permissive parenting.]]>
<![CDATA[GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA PENYINTAS COVID-19 SAAT MENGHADAPI KEMBALI PROSES PEMBELAJARAN ]]>
<![CDATA[Putri Dian Dia Conia]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v7i1.14609
<![CDATA[Terdapat banyak perubahan setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Begitupun juga pada dunia Pendidikan, khususnya pada perguruan tinggi yang juga mengalami perubahan. Terdapat berbagai perubahan yang juga memunculkan ketidakpastian, yang pada akhirnya dapat berdampak terhadap kecemasan pada mahasiswa. Kecemasan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan dari para penyintas Covid-19 saat menghadapi kembali proses pembelajaran di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) selama masa pandemi dan maraknya kasus Covid-19 yang meningkat. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk memperluas informasi mengenai perbedaan tingkat kecemasan antara mahasiswa Laki-laki dan Perempuan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket yang didistribusikan secara daring kepada 156 mahasiswa perempuan dan 110 mahasiswa laki-laki, dengan total 266 responden. Hasil penelitian didapatkan temuan mahasiswa penyintas Covid-19 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengalami kecemasan dengan presentase tingkat kecemasan ringan sebanyak 86,6%, kecemasan sedang sebanyak 12,7%, dan kecemasan berat sebanyak 0,7%. Simpulan, tingkat kecemasan mahasiswa penyintas Covid-19 di Untirta sebagian besar masuk ke dalam kategori kecemasan ringan. Kata kunci : penyintas covid-19, mahasiswa, tingkat kecemasan.]]>
<![CDATA[PERILAKU AGRESIF REMAJA YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL WANITA DI SMA DAN SEDERAJAT KELURAHAN TAMBUN SELATAN ]]>
<![CDATA[Sartika Kania Dewi Permana]]>;
<![CDATA[Djunaedi Djunaedi]]>;
<![CDATA[Indira Chanum]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v7i2.17594
<![CDATA[AbstractThe purpose of this comparative study was to find out differences about aggression behavior of adolescent who has single mom because of death and adolescent who has single mom because of divorced at high schools in Kelurahan Tambun Selatan. Samples of this study are 1st and 2ndgrade at high schools in Kelurahan Tambun Selatan these are 16 adolescents who has single mom because of death and 17 adolescents who has single mom because of divorced. The sampling technique used in this study is purposive random sampling. The method of this study used descriptive method with comparative study. Data accumulation is using instrument and analyzed by descriptive analysis. The result of this study shows there isn’tsignificant differencesbetween physical and verbal aggression behavior who has single mom because of death and adolescent who has single mom because of divorced. Adolescents who has single mom because of deah are more preference to anger aggression behavior. The other side, adolescents who has single mom because of divorced are more preference to hostility aggression behavior. Because of that, Guidance and counseling teacher needs to collaborate with the single parent especially a single mom. Adolescents who has single mom needs to give more attention than adolescent who has parents. Keywords : Aggression behavior, adolescent who has single mom. AbstrakPenelitian studi komparatif ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai perbedaan perilaku agresif remaja yang memiliki orang tua tunggal wanita karena kematian dengan perilaku agresif remaja yang memiliki orang tua tunggal wanita karena perceraian di SMA dan sederajat Kelurahan Tambun Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA dan sederajat Kelurahan Tambun Selatan sebanyak 16 orang yang memiliki orang tua tunggal wanita karena kematian dan 17 orang yang memiliki orang tua tunggal wanita karena perceraian. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan perilaku agresif secara fisik dan verbal pada remaja yang memiliki orang tua tunggal wanita karena kematian maupun perceraian. Remaja yang memiliki orang tua tunggal wanita karena kematian cenderung pada perilaku agresif kemarahan (anger). Lain halnya dengan remaja yang memiliki orang tua tunggal wanita karena perceraian lebih memiliki kecenderungan pada perilaku agresif permusuhan (hostility). Oleh sebab itu, guru BK perlu melakukan kolaborasi salah satunya dengan orang tua. Pemahaman kepada anak remaja yang memiliki orang tua tunggal perlu diberikan lebih dibandingkan dengan remaja yang memiliki orang tua utuh.]]>
