cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat
ISSN : 20859929     EISSN : 25795414     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 514 Documents
Assesment Media Promosi Kesehatan untuk Layanan VCT Ibu Hamil di Kabupaten Banyumas Arif Kurniawan; Elviera Gamelia; Arrum Firda Ayu Maqhfiroch
Kesmas Indonesia Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2023.15.2.8160

Abstract

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persepsi tentang promosi berpengaruh terhadap minat pemanfaatan konseling HIV/AIDS. Kinerja pemasaran sosial layanan pemeriksaan HIV/AIDS menunjukkan kelemahan pada produk layanan terutama promosi layanan VCT dan konseling layanan VCT. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media promosi kesehatan yang tepat berdasarkan penilaian kebutuhan. Penelitian dilakukan pada Mei 2017 dengan pendekatan kualitatif melibatkan 10 ibu hamil sebagai informan utama.Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Analisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan melakukan pengurangan data, tampilan data dan kesimpulan. Berdasarkan penilaian kebutuhan, media promosi kesehatan dibutuhkan melalui media audio visual (film/video) dengan penjelasan yang lengkap seperti gejala, cara penularan dan penyebab dan bisa diterima oleh semua usia.Video dipilih sebagai media karena bisa diterima oleh semua usia. Pesan yang diharapkan dalam media promosi kesehatan layanan VCT pada ibu hamil di Kabupaten Banyumas meliputi pengertian HIV dan VCT, akibat dan bahaya HIV, gejala HIV, cara penularan HIV, tujuan VCT, manfaat VCT, sasaran VCT dan prosedur VCT
Pemanfaatan Booklet Sebagai Media Konseling dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif Agus Hendra Al Rahmad; Ratu Laili Amelia; Rosa Galica Gita Gressia
Kesmas Indonesia Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2023.15.2.8189

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif di Aceh masih sangat rendah (37,3%), begitu juga dengan penatalaksanaan iniasi menyusui dini (IMD). Salah satu faktor pemicu adalah rendahnya kedasaran ibu dan pengetahuan ibu saat hamil. Peningkatan pengetahuan dan sikap ibu sangat mungkin ditingkatkan melalui konseling menggunakan media booklet. Tujuan penelitian untuk mengukur pengaruh konseling gizi menggunakan media booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD dan ASI eksklusif. Penelitian menggunakan desain Quasi-Eksperimen, yang telah dilakukan di Aceh Timur pada tahun 2022. Jumlah sampel sebanyak 35 ibu hamil diambil secara random. Booklet dikembangkan oleh peneliti dan telah dilakukan uji akar materi dan media. Pengumpulan data pengetahuan dan data sikap (pre-post) menggunakan kuesioner dan wawancara langsung. Data menggunakan skala ratio, dan uji statistik menggunakan Dependent t-test pada CI 95%. Hasil, antara sebelum dengan setelah dilakukan konseling, diperoleh selisih rata-rata skor pengetahuan yaitu 5,7 dan skor sikap yaitu 13,5. Terdapat pengaruh konseling gizi menggunakan booklet terhadap pengetahuan (p= 0,003) dan terhadap sikap (p= 0,008) ibu hamil tentang IMD dan ASI eksklusif. Kesimpulan, booklet tentang IMD dan ASI eksklusif sangat bermanfaat dan berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil di Aceh Timur.
Differences in Musculoskeletal Disorder Risk Levels between Students who attend Offline and Hybrid Lectures Sarda Ika Devi
Kesmas Indonesia Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2023.15.2.8563

Abstract

Background: Lectures by sitting for a long time without doing physical activity and resting can have an impact on musculoskeletal health in students. Purpose: This research is expected to be able to find out the difference in the risk level of Musculoskeletal Disorder between students who attend offline and hybrid lectures. Methods: This study used a cross-sectional study design with a total sample of 81 students, 52 samples are the offline student group and 29 samples are the hybrid students group, using the chi-square statistical test analysis. Results: Based on the Pearson chi-square statistical test, it can be seen that there is no difference in the risk level of musculoskeletal disorders in students attending hybrid and offline lecture methods, or it can be said that they have relatively the same risk level of MSDs (p=0.243) <α = 0.05". Conclusion: there is no difference in the risk level of musculoskeletal disorder complaints in SIKIA students with either hybrid learning or full offline learning. The risk level of both hybrid and full offline learning methods has a low musculoskeletal risk level.
PERBEDAAN TINGKAT STRES ANTARA ORANG TUA ANAK DISABILITAS TUNGGAL DENGAN ORANG TUA ANAK DISABILITAS GANDA DI SLB ABC WATHANIYAH ARJAWINANGUN Mulia Sari
Kesmas Indonesia Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2023.15.2.8754

Abstract

Anak disabilitas tunggal berarti anak yang memiliki satu keterbatasan, dan anak disabilitas ganda berarti anak yang memiliki dua atau lebih keterbatasan. Orang tua anak disabilitas memiliki tanggungjawab tersendiri dibandingkan dengan orang tua anak normal yang membuat tingkat stres orang tua anak disabilitas lebih tinggi. Perbedaan jenis disabilitas dimungkinkan akan mempengaruhi tingkat stres pada orang tua anak disabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat stres antara orang tua anak disabilitas tunggal dengan orang tua anak disabilitas ganda di SLB ABC Wathaniyah Arjawinangun. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak dengan disabilitas di SLB ABC Wathaniyah Arjawinangun. Sebanyak 40 orang tua dari anak disabilitas memenuhi kriteria inklusi. Data diperoleh dari hasil pengukuran tingkat stres menggunakan kuesioner Social Readjustment Rating Scale (SRRS). Analisis statistik yang digunakan adalah uji Mann Whitney. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat stres antara orang tua anak disabilitas tunggal dengan orang tua anak disabilitas ganda di SLB ABC Wathaniyah Arjawinangun dengan nilai p=0,860. Kata Kunci: tingkat stres, orang tua, anak disabilitas, Social Readjustment Rating Scale (SRRS)
Sedentary Lifestyle Hubungannya Dengan Hiperkolesterolemia pada Peserta Posbindu di Graha Pandawa Kompleks Balaikota Yogyakarta Tanggal 14-17 November 2022 Lestari, Sri; Solikhah, Solikhah; Sunarti, Sunarti
Kesmas Indonesia Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2024.16.1.9339

Abstract

Hiperkolesterolemia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stoke dan buruknya sirkulasi darah, dan menjadi pemicu hipertensi dan diabetes mellitus. Faktor risiko terjadinya hiperkolesterolemia antara lain konsumsi lemak, konsumsi sayur dan buah, kebiasaan merokok dan aktifitas fisik. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional menggunakan data sekunder hasil dari pemeriksaan Posbindu. Populasi adalah data seluruh peserta posbindu yang melakukan pemeriksaan posbindu di Grha Pandawa Komplek Balaikota Yogyakarta. Sampel penelitian adalah data peserta posbindu yang didapatkan secara lengkap sesuai dengan kebutuhan variabel yang diteliti. Ada hubungan antara konsumsi lemak dengan hiperkolesterolemia dengan P Value 0,002 (CI-1.255-2.647) nilai RP 1,88, tidak ada hubungan antara konsumsi buah dan sayur dengan hiperkolesterolemia dengan nilaI P Value 0,271 (CI 0,856-1,741) nilai RP 1,221 , ada hubungan antara merokok dengan hiperkolesterolemia dengan P Value 0,0002 (CI =1,323-3192) nilai RP 2,005 dan tidak ada hubungan antara aktifitas fisik dengan hiperkolesterolemia dengan nilai P Value 0,247 (CI : 0,567-1,158) nilai RP 0,810.Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara konsumsi lemak dan merokok dengan hiperkolesterolemia. Dan tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara konsumsi buah dan sayur serta aktivitas fisik dengan hiperkolesterolemiaKata Kunci: konsumsi lemak, konsumsi buah & sayur, merokok, aktifitas fisik, hiperkolesterolemia
Epidemiology of Measles and Rubella in Yogyakarta City 2013-2022 Sulistyani, Dwi Ana; Solikhah, Solikhah; Sulistyawati, Sulistyawati
Kesmas Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2024.16.2.9417

Abstract

Introduction: Measles and Rubella are still a public health problem in Indonesia, including in Yogyakarta. Extraordinary Measles and Rubella Incidents in the City of Yogyakarta are still being reported. In 2022, there will be 2 cases. Nevertheless, measles and Rubella have a high potential for transmission, death and cause more severe complications. This study aims to determine the trend of measles and Rubella cases in Yogyakarta from 2013-2022. Methods: This study used a descriptive research design. Data on measles and rubella cases were taken from the Yogyakarta City Health Office Case Based Measles Surveillance (CBMS) report for 2013-2022.Results: Measles and Rubella cases tend to decrease in 2018-2021 and increase again in 2022. Of the 2928 suspected measles, the majority were women (50.8%) and aged over 15 years. There were 459 confirmed cases of measles and 468 instances of Rubella. Of the two cases of measles and Rubella, most suffered from children. Conclusion: Laboratory-confirmed incidences of measles and rubella are found in all areas of the subdistrict and are more prevalent in children. Strengthening the body's resistance and immunity to measles-rubella infection must be done to prevent measles-rubella outbreaks with transmission in the school environment. Keywords: Measles, Rubella, Surveillance, Yogyakarta City
PERBANDINGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI ANTARA REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI JAKARTA Pristya, Terry Y.R.; karima, Ulya Q; Herbawani, Chahya K
Kesmas Indonesia Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2024.16.1.9544

Abstract

In Indonesia, the main problem of adolescent reproductive health is the lack of reproductive health information. It occurred due to poor of their knowledge. This study aimed to compare reproductive health knowledge between female and male adolescents. This cross-sectional study was conducted by online-based survey in Jakarta, Indonesia. The 438 samples of this study consisted of 244 female and 194 male adolescents. Data was collected with Google Forms. Logistic regression was used to analyze the data of this study. A proportion of male adolescents have more poor knowledge (21.1%) than female adolescents (13.9%). The odds of male adolescents were 1.66 times more likely (95% CI 1.00-2.73) to have poor reproductive health knowledge than female adolescents. In separate analyzes between females and males, the role of education institutions has a significant relationship with reproductive health knowledge in females (P-value = 0.039). However, in male adolescents, it was not. Health promotion from educational institutions is needed to increase adolescent reproductive health knowledge, especially for male adolescents.
The Effectiveness of Dental Health Cadre Training on Increasing the Knowledge of Village Community Dental Health Cadres (UKGMD) in Karangtengah Village, Baturraden District Hidayah, Riski Amalia; Oktadewi, Fitri Diah; Hartomo, Bambang Tri; Fithriyya, Naila Robbaniyya; Cahyani, Inneke
Kesmas Indonesia Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2024.16.1.9989

Abstract

Village Community Dental Health Efforts (UKGMD) is one of the breakthrough efforts or strategies to assist the community in reaching dental health services that have not been implemented yet and encourage the community to provide dental health services at the nearest health service. Dental and oral health survey data for the people of Karangtengah Village, Baturraden District in 2019 show an average caries with a DMF-T index of 13.12 which is classified as a very high category according to WHO. The cadre training activities were attended by 28 representative cadres from 7 posyandu in Karangtengah Village. Training activities include providing material through audio-visual forms and practice accompanied by the team. The assessment of this activity is carried out through the results of the pretest at the beginning of the activity session and the postest assessment at the end. The results of the pretest and postest showed an increase in the average knowledge score of cadres from 7.92 ± 1.56 to 8.85 ± 0.57. The paired t-test statistical test showed that there was a significant difference between the level of knowledge of cadres before and after receiving the training materials (p<0.05). The results showed that cadre training effectively increased UKGMD cadres' knowledge about oral health and simple dental examination methods.
Caries and Oral Health related Quality of Life Amongs Thalassemia Major Children Oktadewi, Fitri Diah; Purnama, Ryana Budi; Taqwim, Ali; financia, dwi cinthya; cahyaningrum, nadya elsa
Kesmas Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2024.16.2.10156

Abstract

Patients with thalassemia generally have high caries rates. Dental caries in children can have a negative impact on daily activities and quality of life. Researchs on the comparison of caries and oral health related quality of life between thalassemia children and healthy children provides inconsistent results. The aim of this study was to compare dental caries and oral health-related quality of life between children with thalassemia major and healthy children. This study was a cross sectional study involving 17 children with thalassemia mayor and 22 healthy children who were selected by purposive sampling in Banyumas, Central Java. Caries was assessed using the DMFT/deft index through digital panoramic radiographs and clinical photographs of the oral cavity. Oral health-related quality of life was assessed using the Indonesian version of the Child Oral Health Impact Profile-SF 19 questionnaire. DMFT /deft scores in thalassemia major children and healthy children were 2.64 ± 2.06 and 2.23 ± 1.38, respectively. OHRQoL scores in thalassemia major and healthy children were 56.82 ± 10.35 and 56.73 ± 7.70, respectively. There was no significant difference between DMFT/deft scores and oral health-related quality of life scores between thalassemia major children and healthy children (p=0.663 and p=0.974, respectively). Nevertheless, oral health in children with thalassemia should be improved.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA BENGKEL LAS Sumardiyono, Sumardiyono
Kesmas Indonesia Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2024.16.1.10235

Abstract

Bengkel las merupakan sebuah usaha di sektor informal dengan potensi bahaya tinggi yang memerlukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3), misalnya pemakaian alat pelindung diri (APD). Beberapa kecelakaan kerja pekerja pengelasan disebabkan karena faktor APD. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemakaian APD pada pekerja bengkel las. Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja bengkel las berjumlah 41 orang yang semuanya digunakan sebagai sampel (total sampling). Variabel yang diukur adalah umur, masa kerja, pendidikan, pengetahuan tentang APD, sikap terhadap APD, ketersediaan APD, dan perilaku pemakaian APD. Analisis statistik digunakan Regresi Logistik Biner Berganda menggunakan software SPSS 27, pada α = 5%. Hasil analisis menunjukkan Pengetahuan tentang APD berhubungan secara signifikan dengan perilaku pemakaian APD (OR = 2,12; p = 0,040), Sikap terhadap APD berhubungan secara signifikan dengan perilaku pemakaian APD (OR = 2,37; p = 0,034), dan Ketersediaan APD berhubungan secara signifikan dengan perilaku pemakaian APD (OR = 4,27; p = 0,038). Disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemakaian APD adalah Pengetahuan tentang APD, Sikap terhadap APD, dan Ketersediaan APD.

Filter by Year

2008 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesmas Indonesia Vol. 10 nomor 2 Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 9 No 02 (2017): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 7 No 3 (2015): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 7 No 2 (2015): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 6 No 3 (2014): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 5 No 2 (2012): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 5 No 1 (2012): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 4 No 2 (2011): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 4 No 1 (2011): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 3 No 2 (2010): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 3 No 1 (2010): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 2 No 2 (2009): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 2 No 1 (2009): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 1 No 2 (2008): Jurnal Kesmas Indonesia Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Kesmas Indonesia More Issue