cover
Contact Name
Ari Septian
Contact Email
ariseptian@unsur.ac.id
Phone
+628121428312
Journal Mail Official
ariseptian@unsur.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Suryakancana Jalan Dr. Muwardi Komplek Pasir Gede Raya Cianjur 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
PRISMA
ISSN : 20893604     EISSN : 26144611     DOI : https://doi.org/10.35194/jp.v9i2
Core Subject : Education, Social,
This journal focuses on mathematics education and disciplined inquiry into the teaching and learning of mathematics. The scope of the journal are: Mathematics Learning Model, Media Learning Mathematics, Curriculum in Mathematics Teaching, Assessment and Evaluation in Mathematics Teaching, Ethnomatics in Mathematics Learning, Design Didactical in Mathematics Learning, Lesson Study in Mathematics Learning
Articles 266 Documents
Analisis Proses Jawaban Siswa Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Rahim, Rani; Saragih, Sahat; Napitupulu, E. Elvis
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3236

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa pada pembelajaran dan untuk menganalisis masing-masing jawaban berdasarkan tingkat kemampuannya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan komunikasi matematis. Subjek pada penelitian ini adalah siswa/i kelas X SMA Negeri 1 Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah memberikan soal tes komunikasi matematis siswa untuk mengumpulkan informasi dari hasil tes tersebut. Tes komunikasi matematis siswa yang diberikan sebanyak 4 soal tes. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 4 indikator kemampuan komunikasi matematis yang dikembangkan dan menjadi acuan analisis jawaban siswa yaitu (1) menuliskan situasi atau ide-ide matematika ke dalam gambar (drawing), (2) menuliskan ide matematika ke dalam model matematika, (3) menjelaskan secara tertulis gambar ke dalam ide matematika, dan (4) menjelaskan prosedur penyelesaian. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa siswa yang memiliki kemampuan tinggi sebanyak 7 orang (19,44%), siswa yang memiliki kemampuan sedang sebanyak 10 orang (27,78%), dan siswa yang memiliki kemampuan rendah sebanyak 19 orang (52,78%). Sedangkan hasil análisis dapat disimpulkan bahwa jawaban siswa ditinjau dari indikator kemampuan komunikasi matematis siswa. 
Penilaian Dinamis pada Kemampuan Berpikir Kritis Situngkir, Friska Ledina; Saragih, Sahat; Napitupulu, E. Elvis
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3263

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kesulitan yang dialami siswa dalam memecahkan masalah berpikir kritis matematis. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan adalah metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 dengan jumlah siswa 36 orang yang telah mempelajari persamaan linear dua variabel.  Siswa memerlukan bantuan dalam memecahkan masalah instrument dalam keterampilan berpikir kritis, baik dalam bentuk penilaian dinamis maupun dalam bentuk kategori deskriptif. Siswa membutuhkan waktu lebih lama untuk menafsirkan dan mengungkapkan informasi dalam pertanyaan berpikir kritis dan mengungkapkannya secara tertulis. Siswa dapat menyajikan informasi ketika mereka mulai berpikir tentang masalah dan solusi yang akan disajikan. Hasil penelitian ini adalah siswa mengembangkan pemahaman keterampilan berpikir kritis yang lebih banyak karena banyak siswa dalam penelitian ini yang sangat tidak terbiasa dengan pertanyaan berpikir kritis sehingga banyak dari mereka yang kurang memahami masalah berpikir kritis. Penilaian dinamis dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini mungkin menunjukkan bahwa penggunaan penilaian dinamis dalam konteks pendidikan atau pelatihan dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik atau individu yang menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penilaian dinamis memungkinkan untuk lebih baik menilai perkembangan kemampuan berpikir kritis seiring waktu, daripada penilaian dinamis yang hanya memberikan gambaran pada satu titik waktu tertentu. Penelitian ini mungkin menyiratkan bahwa diperlukan instrumen penilaian yang lebih baik dan lebih relevan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, terutama dalam konteks penilaian dinamis. Dampak pada pembelajaran penilaian dinamis pada proses pembelajaran dan hasil akhir. Penelitian ini bisa menunjukkan bahwa penggunaan penilaian dinamis memiliki potensi untuk meningkatkan pembelajaran dan pencapaian siswa atau individu. Diperlukan penelitian lebih lanjut termasuk eksplorasi lebih lanjut terhadap metode penilaian dinamis, studi lebih mendalam mengenai pengaruhnya pada kemampuan berpikir kritis, dan evaluasi dampak jangka panjang dari penggunaan penilaian dinamis.
The Influence of Contextual Teaching Learning Models Reviewed from Self-Efficacy on Critical Thinking Ability Wahyu, Tri Dedy; Kamid, Kamid; Rusdi, Muhammad
PRISMA Vol 13, No 1 (2024): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v13i1.3759

Abstract

This study applies a contextual teaching learning model (CTL) which can be a solution for teachers in optimizing the critical thinking skills of students. This research is a queue to make the effect of the CTL application model on the ability to think of students' critical mathematics, the effect of efficacy models of critical thinking critical model critical models of critical models, and objectives, critical mathematics. This research is an experimental study that uses posttest only control design. The population of this study was all students of class X MA Negeri 2 Batanghari Academic Year 2022/2023 as many as 92 students and were divided into 3 classes. In this study, the sample used was 62 students who were divided into two classes (experimental class I and control classes). The sample is determined by a simple random sampling technique. The instruments in this study are a questionnaire for self-efficacy and testing of critical mathematical thinking skills. The data obtained were analyzed using the two-path anova test. The results of this study are the CTL model more effectively affects the ability to think critically mathematics than the category of category category high category more highly interested students with low categories.
Penerapan Model ICARE Berbasis Media Powtoon untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Rahmi, Dini Fauziyanti; Satrio, Muhammad Tusaldi Juniani; Azmy, Dara Septia; Septian, Ari
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matemasis siswa yang menggunakan penerapan model ICARE berbasis media Powtoon. Metode penelitiannya adalah Quasi-Experimental. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Comporison Group Design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X di salah satu SMA Negeri 1 Mande Cianjur tahun pelajaran 2022/2023. Dari populasi tersebut diambil dua kelas sebagai sampel yaitu kelas X-7 dan X- 8, dipilih dengan teknik purposive sampling. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran ICARE berbasis powtoon dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran ICARE. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan angket. Materi yang digunakan adalah SPLTV. Analisis data dilakukan terhadap rerata indeks gain antara kedua kelas sampel dengan menggunakan kesamaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berfikir kritis matemasis siswa yang menggunakan penerapan model ICARE berbasis media Powtoon lebih baik daripada sebelum pembelajaran menggunakan penerapan model ICARE berbasis media Powtoon.
The Influence of the Application of Discovery Learning and Problem Based Learning Models on Mathematical Creative Thinking Abilities Viewed from the Self-Directed Learning of SMK Athikah, Athikah; Kamid, Kamid; Haryanto, Haryanto
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3385

Abstract

Mathematical creativity is still lacking in Revany Indra Putra Vocational School in Jambi City when it comes to solving mathematical puzzles. The purpose of this study is to ascertain the following: 1. How students' mathematical creative thinking abilities are affected when Discovery Learning, Problem Based Learning, and Direct Instruction models are applied; 2. How students' mathematical abilities are affected when they self-directed learn; and 3. How students' mathematical creative thinking abilities are impacted when learning models are applied and self-directed learning occurs. With an experimental group and a control group, this study is quasi-experimental in nature. Using the Simple Random Sampling method, samples were drawn at random. Mathematical creative thinking ability test questions, self-directed learning questionnaires, and observation sheets for learning models are the tools employed. Two-way ANOVA analysis was used to assess the data from this study. First hypothesis findings were 0.017 <0.05, second hypothesis results were 0.019 <0.05, and third hypothesis results were 0.000 <0.05. The following conclusions can be drawn: 1. The use of Discovery Learning, Problem Based Learning, and Direct Instruction models has an impact on students' mathematical creative thinking abilities; 2. Learning independence has an impact on students' mathematical creative thinking abilities; and 3. There is an interaction between the use of model learning and students' self-directed learning with regard to their capacity for mathematical creativity.
Identifikasi Pembelajaran Tematik terhadap Kemampuan Numerasi Rahmawati, Rofiqo; Wardono, Wardono; Mulyono, Mulyono; Walid, Walid; Sugiman, Sugiman; Pujiastuti, Emi; Kharisudin, Iqbal
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3248

Abstract

Kemampuan peserta didik dalam memiliki kecakapan global menjadi tantangan pendidikan pada abad 21. Numerasi menjadi salah satu kecakapan global yang perlu dikembangkan karena berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pengkajian literatur tentang pembelajaran tematik terhadap kemampuan numerasi dari tahun 2019-2023 yang berfokus pada: (1) jenis penelitian; (2) model atau metode pembelajaran; dan (3) trend penelitian yang digunakan dalam pembelajaran tematik terhadap numerasi. Systematic Literature Review (SLR) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan mereview artikel tentang numerasi dalam pembelajaran tematik yang diterbitkan dalam rentang tahun 2019-2023 dengan menggunakan teknik analisis data, deskriptif dan tematik. Berdasarkan kata kunci yang relevan dari Google Scholar, diperoleh 9 artikel yang terdiri dari 7 artikel jurnal dan 2 artikel proceeding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan numerasi dalam pembelajaran tematik membutuhkan kreativitas seorang guru dan penelitian semacam ini paling banyak telah dilakukan dengan model Problem Based Learning (PBL) pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, penelitian terkait pembelajaran tematik terhadap kemampuan numerasi melalui model pembelajaran masih relevan untuk dilaksanakan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk penelitian selanjutnya.
Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Wati, Desi Kurnia; Saragih, Sehatta; Suanto, Elfis; Roza, Yenita
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3154

Abstract

Kemampuan pemahaman matematis (KPM) dapat membangun pemahaman matematika yang lebih kompleks, namun siswa cenderung hanya menghafal konsep matematika tanpa membangun pemahaman yang kuat terhadap konsep tersebut. Gaya belajar merupakan cara siswa dalam memproses informasi diperoleh sehingga mampu membangun pemahaman matematika yang lebih kompleks, maka dari itu penelitian ini bermaksud untuk menganalisis KPM dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung dengan mempertimbangkan preferensi gaya belajar siswa, baik itu visual, auditorial, atau kinestetik. Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai studi deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas IX di SMP Negeri 8 Pekanbaru. Data dikumpulkan dengan metode tes, kuesioner, serta wawancara, menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar kuesioner dan lembar tes. Proses analisis data melibatkan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa pada indikator mengemukakan kembali konsep, siswa dengan gaya belajar auditorial, visual, dan kinestetik dikategorikan tinggi dengan rata-rata 82%, 93%, dan 86%. Pada indikator menyajikan contoh dan bukan contoh, siswa dengan gaya belajar auditorial dikategorikan tinggi dengan rata-rata 77%, visual dikategorikan sedang dengan rata-rata 67%, dan kinestetik dikategorikan rendah dengan rata-rata 50%. Untuk indikator menghubungkan berbagai konsep, siswa dengan gaya belajar auditorial, visual, dan kinestetik dikategorikan rendah dengan rata-rata 32%, 36%, dan 19%. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pendidik memahami tipe gaya belajar siswa agar konsep yang diajarkan dapat diakomodasikan sesuai dengan kebutuhan setiap gaya belajar siswa.
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Materi Relasi dan Fungsi Sumartini, Tina Sri; Utami, Ihda Eisya
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3062

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal terkait materi relasi dan fungsi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu 6 siswa di salah satu SMPN Kabupaten Garut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, lembar wawancara, dan observasi lapangan. Analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Adapun hasil analisis kemampuan penalaran matematis siswa pada materi relasi dan fungsi, antara lain: a) Sebanyak 4 siswa mampu memenuhi indikator mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematis, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan, serta memeriksa kesahihan suatu argumen; b) Semua siswa mampu menemukan pola atau sifat dari gejala matematis, namun terdapat dua siswa yang belum mampu untuk membuat generalisasi. Secara keseluruhan faktor kesalahan yang dilakukan siswa yang menyebabkan tidak terpenuhinya indikator kemampuan penalaran  matematis yaitu tidak memahami makna keseluruhan soal, tidak konsisten dalam mengidentifikasi hal yang diketahui dan ditanyakan, tidak memahami konsep, kurangnya ketelitian, tidak bisanya menentukan rumus dalam penyelesaian soal, kurangnya minat dalam mengerjakan soal.
The Influence of Learning Motivation and Numeracy on High School Students Lestari, Ayu; Septian, Ari; Inayah, Sarah
PRISMA Vol 13, No 1 (2024): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v13i1.4140

Abstract

This research aims to analyze the influence of learning motivation on numeracy in trigonometry material. The method used is quantitative. The subjects in this research were 54 Pasundan 1 Cianjur High School students who were given four numeracy test questions and 20 learning motivation questionnaire statements. The instruments used are descriptive test questions and non-test questions in the form of questionnaires. Data analysis techniques use normality tests, homoscedasticity tests, linearity tests and simple linear regression tests. Based on the research results, a conclusion was obtained: The achievement of the highest percentage of learning motivation is interpreting the results of the analysis to predict and make decisions, including good criteria. The lowest percentage is that there is a conducive environment with sufficient criteria. The achievement of the highest percentage of student numeracy was interpreting the results of the analysis to predict and make decisions, including good criteria. The lowest percentage is being able to analyze information displayed in various forms (graphs, tables, charts, diagrams and so on), with sufficient criteria. There is an influence of learning motivation on high school students' numeracy.
Systematic Literature Review: Kemampuan Pemahaman Matematis dan Disposisi Matematis Peserta Didik Milah, Saepul; Ratnaningsih, Nani; Lestari, Puji
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3266

Abstract

Pembelajaran matematika sebagai upaya dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik untuk keterampilan menulis sebagai penambahan pengetahuan, pembentukan sikap dan pengembangan keterampilan. Kemampuan pemahaman matematis sebagai aspek sangat penting dalam pembelajaran matematika. Keberhasilan belajar matematika, tidak hanya ditentukan oleh kemampuan pemahaman matematis peserta didik, perhatian dan minat dalam pembelajaran, sikap ulet dan percaya diri dalam dalam memecahkan masalah matematika. Pengembangan aspek sikap dalam matematika ini, pada dasarnya adalah untuk menumbuhkembangkan disposisi matematika. Metode penelitian ini menggunakan sistematika literature review. Sebanyak 30 jurnal direview, dari empat database dicari untuk pembelajaran matematika di sekolah menengah pertama, kemampuan pemahaman matematis, disposisi matematis dan model pembelajaran Problem Based Learning. Hasil review ini akan memberikan informasi tentang kemampuan pemahaman matematis dan disposisi matematis peserta didik, sehingga dapat mengembangkan pembelajaran apa saja dapat dikembangkan dalam konteks pembelajaran matematika di sekolah menengah pertama.