cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
AL-ATHFAAL : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
ISSN : 26225182     EISSN : 26225484     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Athfaal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Raden Intan Lampung. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan teori-teori baru dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini Al-Athfaal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, terutama berfokus pada isu-isu utama dalam pengembangan ilmu Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
Arjuna Subject : -
Articles 131 Documents
Analisis Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak Ita, Efrida; Wewe, Melkior; Go.o, Emirensiana
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2020): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v3i2.7317

Abstract

Penelitian ini berawal dari rendahnya pemahaman pengembangan bahasa anak  pada kelompok A Taman Kanak-kanak Negeri Harapan Bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun yang sesuai dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) dan (2) mengetahui perkembangan kemampuan bahasa anak kelompok A Taman Kanak-kanak Negeri Harapan Bangsa Bajawa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelompok A, sebanyak 13 orang.  Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesahihan data ditentukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun pada lingkup perkembangan memahami bahasa dan mengenal keaksaraan sudah memenuhi Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan anak (STPPA), sedangkan pada lingkup perkembangan mengungkapkan bahasa, anak usia 4-5 tahun masih membutuhkan bimbingan guru. Kemampuan bahasa anak kelompok A Taman Kanak-kanak Negeri Harapan Bangsa Bajawa, Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aspek bahasa sangat penting untuk dikembangkan pada setiap anak yang masih dalam tahap perkembangan. Karena kemampuan bahasa anak sangat berpengaruh pada aspek-aspek perkembangan anak yang lain.
Penggunaan Media Kolase Dalam Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Oktarina, Ani; Sa'idy, Sa'idy; Anggraini, Wardah; Susilawati, Beti
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2020): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v3i2.7408

Abstract

Rendahnya kemampuan motorik anak menjadi salah satu alasan penelitian ini dilakukan, serta ingin mengetahui bagaimana upaya guru dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak umur 5- 6 tahun dengan mengenakan media kolase. Tata cara riset ini memakai analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang mengaitkan satu orang guru kelas anak umur 5- 6 tahun. Informasi yang dikumpulkan lewat wawancara, observasi serta dokumentasi. Informasi dianalisis secara kualitatif memakai metode reduksi informasi, penyajian informasi serta penarikan kesimpulan. Hasil riset ini menampilkan kalau, cara- cara yang dicoba dalam aktivitas kolase tersebut sudah terlaksana dengan baik serta bisa meningkatkan keahlian motorik halus anak umur 5- 6 tahun, hendak namun masih terdapat yang belum tumbuh. Ini merupakan bagian yang jadi tolak ukur perbandingan dari penelitian- penelitian terdahulu yang lain, dimana hasil riset yang kerap terjalin ialah dengan terdapatnya pemakaian media kolase ini, motorik halus anak umur 5-6 tahun telah bisa tumbuh dengan maksimal. Setelah penelitian ini dilakukan, perlu adanya intensitas pengajaran yang mendalam untuk perkembangan motorik anak di sekolah tersebut.
Melipat Manakah Yang Paling Mudah ? Pada Kegiatan Melipat Satu Untuk Anak Usia Dini Widayati, Sri; Simatupang, Nurhenti Dorlina; Maulidiya, Rohmatul
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2020): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v3i2.7506

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil penelitian sebelumnya yang berjudul kegiatan melipat kertas lipat bermotif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Melipat yang sering diberikan pada anak umumnya adalah kegiatan melipat origami. Melipat origami memerlukan lebih dari satu kali lipatan. Hasil origami yang paling sedikit memerlukan tiga kali lipatan. Untuk dapat melakukan kegiatan melipat origami dengan baik, anak memerlukan kemampuan yang baik dalam melipat satu. Dari penelitian sebelumnya ditemukan  adanya perbedaan tingkat kesulitan pada kegiatan melipat satu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan lipatan paling mudah pada kegiatan melipat satu. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data statistik deskritif. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-7 tahun  yang berjumlah 12 orang anak di TK DWPW. Teknik pengumpulan data dengan lembar observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa anak kegiatan melipat satu menghasilkan bentuk segitiga lebih mudah dilakukan dibandingkan kegiatan melipat satu bentuk persegi panjang dan kegiatan melipat satu paling mudah adalah melipat satu yang menghasilkan segitiga  dari proses pembuatan  atas ke bawah. Kesimpulannya bahwa sebaiknya anak memulai kegiatan melipat satu dengan yang paling mudah yaitu kegiatan melipat satu menghasilkan bentuk segitiga.
Melihat Ulang Kontribusi Pendidikan Seni Bagi Kehidupan Anak (Survei Laporan Kaori Iwai ‘The Contribution of Arts Education to Children’s Live’) Irawan, Ricky; Kuswanto, Anggil Viyantini
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2020): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v3i2.7513

Abstract

Dipresentasikan pada konferensi UNESCO untuk regional Eropa, Kanada dan Amerika Serikat di tahun 2003, makalah Kaori Iwai yang berjudul „The Contribution of Arts Education to Children’s Live“ merangkum berbagai landasan rasional arti penting pendidikan seni bagi kehidupan anak. Makalah yang merupakan laporan penelitan di bawah proyek internasional untuk mempromosikan pendidikan seni di lingkungan sekolah ini, memperlihatkan sisi lain konstribusi seni bagi anak-anak di luar stereotype, yakni seni sebagai media pengembangan estetis dan keterampilan seni  semata. Menggunakan metode studi literatur, tulisan ini hendak mendiskusikan berbagai kontribusi seni yang ditunjukan Iwai dalam laporan penelitiannya tersebut, sekaligus momotret konteks dunia pendidikan yang melatarbelakangi penelitian Iwai tersebut. Meski laporan tersebut telah berselang 17 tahun, artikel diharapkan dapat menjadi sumber ide, landasan konseptual bagi stakeholder dan elemen-elemen dalam dunia pendidikan dalam menyusun arah, metode dan strategi penerapan seni di lingkungan sekolah.
Rejuvinasi Strategi Pengembangan Kreativitas Anak di PAUD Rezieka, Dara Gebrina; Wibowo, Devi Vionita; Fatmawati, Fatmawati; Insiyah, Ma'fiyatun
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i1.8186

Abstract

Anak sering melakukan kesalahan dalam berbagai hal dipicu karena seringnya orang tua memarahi anak melakukan kesalahan ketika anak berusaha untuk menemukan sebuah ide baru. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menghasilkan dan membuat produk baru, serta menemukan gagasan-gagasan baru, langkah-langkah baru atau metode baru yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Tujuan artikel ini menyajikan suatu peningkatan kreativitas anak usia dini melalui Imajinasi, Musik dan  Bahasa. Metode yang dipakai dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), pengumpulan data dilaksanakan dengan cara menelaah jurnal, buku, atau informasi lainnya baik yang berbentuk cetak maupun elektronik yang dianggap relevan. Kreativitas merupakan sebuah proses pemikiran yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan produk baru, atau mengkolaborasikan barang baru dengan barang lama, antara keduanya, sehingga akan melekat pada diri nya. Kreativitas merupakan kemampuan dalam menghasilkan dan mengembangkan diri serta mengaktualisasikan identitas diri dalam konsep terpadu antara hubungan diri sendiri, alam, dan orang lain. Pada dasarnya kreativitas dapat diartikan dalam istilah individu. Hal seperti ini membutuhkan dorongan dan dan dukungan disekitar lingkungan tempat tinggal anak.
Locomotor Skills: Traditional Games in the Fundamental of Physical Activities Irawan, Fajar Awang; Sutaryono, Sutaryono; Permana, Dhias Fajar Widya; Chuang, Long-Ren; Yuwono, Yuwono
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i1.8215

Abstract

Motor coordination will be hampered if the stimulation of children's movement development tends to be neglected. This will have an impact on the child's movement skills. The purpose of this study was to determine traditional games in basic physical activities using locomotor skills. This study uses Classroom Action Research (PTK) which aims to see how much increase in the application of traditional games. The research was conducted at Madrasah Ibtidaiyah Lerep Ungaran Barat and this study used male students aged 7-9 years. There were 18 children who followed and participated in traditional games in this study. Only 8 children scored 44-62 and 10 children scored 63-81, so there were still some children who had not developed according to expectations in cycle I. Basic locomotor skills in cycle II obtained the developing category according to expectations. totaled 3 children and Very Good Development as many as 15 children. Activities carried out by children can increase stimulation and can develop movement skills to improve children's motor skills. The data on basic locomotor motion skills in pre-cycle is 33% in the Undeveloped category. In the first cycle, 45% was found in the Start Developing category and in the second cycle it was 83% in the Very Developed category. This study found that traditional games are suitable for the development of fundamental locomotor skills. Future research can add to children's physical fitness activities that can monitor their increase in physical abilities.
Pengembangan Kurikulum Merujuk KKNI Pada Prodi PIAUD Wahyuni, Sri; Khadijah, Khadijah; Budianti, Yusnaili; Maisarah, Maisarah
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i1.8334

Abstract

Pengembangan IPTEKS yang sangat pesat menuntut pemerintah Indonesia melakukan review dalam segala bidang termasuk kurikulum pendidikan. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan kurikulum merujuk Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) melalui Perpres No. 08 tahun 2012. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum merujuk KKNI pada program studi pendidikan islam anak usia dini (PIAUD) FITK UIN-SU Medan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan model Hannafin & Peck yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: analisis kebutuhan, desain, pengembangan, dan implementasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu: wawancara terstruktur, dan angket tertutup. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji persentase rerata skor. Hasil penelitian ini mengembangkan produk berupa buku kurikulum PIAUD merujuk KKNI yang terbukti sangat valid dan sangat baik untuk digunakan oleh mahasiswa PIAUD. Hal tersebut karena kurikulum yang dikembangkan telah memenuhi unsur KKNI, merujuk KMA 15 tahun 2018, dan mengikuti perkembangan IPTEKS dan dunia kerja di bidang PAUD.
Efforts to Improve English Speaking Ability of Five to Six-Years-Old Bilingual School Students Through Hand Puppet Media Fitria, Nila; Farastiwi, Atria
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i1.8340

Abstract

This classroom action research was motivated by the five to six-year-old students’ low English speaking ability in bilingual schools, especially in pronouncing, adding vocabulary, and forming sentences. This research aims to improve the English language skills of five to six-year-old students using hand puppets. This research was conducted from April 9 to May 4, 2018, at the TK IT Al Ikhlas Islamic Bilingual School by employing Kemmis's and Mc Taggart’s model in two cycles with three meetings each. The subjects of this research consisted of twelve students (seven males and five females). Based on the research results, there was an increase in English language skills through hand puppet media. In conclusion, the factors affecting students’ English speaking skills are familiar vocabulary, clear and easy to imitate teacher's pronunciation, exciting and varied media, and opportunities for them to use hand puppets while imitating the teacher. The researchers concluded that the hand puppet media could improve the five to six-year-old students' language skills.
Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Perspektif Muhammad Taqī Al-Falsafī; Tela’ah Kitab Al-Thifl Baina Al-Waratsah Wa Al-Tarbiyah Fariq, Wan Muhammad; Darwis, Muhajir; Sofiani, Ika Kurnia; Uminar, Ajeng Ninda
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i1.8401

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemikiran muhammad taqī al-falsafī (1908-1998) tentang peran orang tua dalam mendidik anak. Beliau merupakan pemikir asal Iran yang sezaman dengan Ayatullah al-Khomeini. Penelitian studi kepustakaan ini dimaksud untuk mengetahui peran orang tua dalam mendidik anak beserta relevansinya terhadap pola asuh orang tua pada era modern. Data primer penelitian ini adalah kitab Al-Thifl Baina Al-Waratsah wa Al-Tarbiyah yang merupakan karyanya. Sedangkan data skunder diambil dari buku-buku dan artikel-artikel yang berkaitan dengan pembahasan. Untuk mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan metode: induktif, deduktif, komperatif, dan analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada lima peran orang tua dalam mendidik anak yang dapat dikutip dari kitab tersebut. Di antaranya: jangan mengingkari janji dengan anak; melatih anak untuk bersikap jujur; memuliakan kepribadian anak; menumbuhkan keimanan pada diri anak; dan tidak berlebihan dalam mencintai anak. Konsep pemikiran Muhammad Taqi al-Falsafi masih diterapkan oleh para orang tua dalam mendidik anak dan masih relevan dalam pendidikan anak saat ini.
Pengembangan Instrumen Kematangan Emosi Sebagai Alat Ukur Kesiapan Menjadi Guru Profesional Pada Mahasiswa Prodi PG-PAUD Oktavianingsih, Eka; Fitroh, Siti Fadjryana
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i1.8596

Abstract

Perubahan yang terjadi setiap saat menjadikan tantangan menjadi seorang guru pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini yang profesional semakin hari semakin bertambah. Kematangan emosi diperlukan guru PAUD dalam menghadapi beragam tantangan dan perubahan agar tidak mengalami berbagai masalah seperti stress, kelelahan, kebosanan, dan permasalahan psikologis lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan instrumen yang valid dan reliabel dengan mengukur kematangan emosi sebagai standar alat ukur menilai kesiapan mahasiswa PG-PAUD sebagai guru profesional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan mengadaptasi model Borg and Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala kematangan emosi yang dikembangkan telah dinyatakan valid serta reliabel. Skala kematangan emosi tersebut diharapkan dapat mengukur kematangan emosi calon guru sehingga programstudi PG-PAUD kedepannya dapat memberikan intervensi yang sesuai untuk meningkatkan kematangan emosi mahasiswanya. Validitas isi dinilai oleh 3 orang ahli dan didapat melalui indeks Aiken dengan skor minimal 0,8. Reliabilitas skala diperoleh dari uji coba skala terhadap 60 mahasiswa semester 7 yang sudah melakukan PLP II (Pengalaman Lapangan Persekolahan). Hasil reliabilitas menunjukkan bahwa koefisien koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0.82 yang berarti memiliki reliabilitas yang tinggi.

Page 5 of 14 | Total Record : 131