cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Kuningan
ISSN : -     EISSN : 25982052     DOI : -
Core Subject : Social,
EMPOWERMENT adalah media penerbitan karya tulis berbasis hasil pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa, menerima tulisan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan/multidisipin. Jenis naskah yang dipublikasikan adalah naskah asli/orisinal hasil pengabdian kepada masyarakat, jurnal ini terbit dalam 6 (enam) bulanan. EMPOWERMENT diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan.
Arjuna Subject : -
Articles 251 Documents
Pelatihan Pidato Bahasa Inggris sebagai upaya Peningkatan Kemampuan Speaking Semiun, Thresia Trivict; Wisrance, Maria Wihelmina; Napitupulu, Merlin Helentina; Seran, Yanuarius; Luruk, Fransiska Densiana; Pale, Erlinda Sonya
Empowerment Vol. 5 No. 02 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i02.5516

Abstract

This community service activity was done as an effort to improve Students’ English speaking skill. As one of language skill aspects, speaking skill must be actively developed. The reality shows that the graduates both in school level and high education level have not shown the maximum speaking skill. Some of the contributing factors include psychological factors where students do not speak English because they are afraid to make mistake. Further, they are lack of confidence. Another cause is the minimum space for students to develop themselves besides less of class hours. This community service has two main purposes. First, to help students improving their speaking skill through English speech training activity. Second, to help students to be more confident in speaking English. This community service was conducted through socialization method, tests, lecture method, workshop, and guidance. This activity was done face to face by implementing the health protocols. The activity was run smoothly. The team expects that this activity can improve students’ motivation to speak English.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai wujud nyata upaya peningkatan kemampuan siswa-siswi dalam berbicara (speaking) bahasa Inggris. Sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa, keterampilan berbicara harus dengan giat dikembangkan. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa para lulusan baik pada tingkat sekolah maupun pada tingkat perguruan tinggi belum menunjukan kemampuan berbicara yang maksimal. Beberapa faktor penyebab diantaranya adalah  faktor psikologis dimana siswa-siswi tidak berbicara bahasa Inggris karena malu, takut salah dan kurang percaya diri. Minimnya kosa kata dan pengetahuan tata bahasa juga diketahui berkontribusi pada kemampuan berbicara siswa-siswi yang rendah. Penyebab lainnya adalah kurangnya ruang bagi siswa-siswi untuk mengembangkan diri disamping jam pelajaran yang sangat minim. Tim pelaksa pengabdian pada masyarakat ini memandang perlu adanya suatu tindakan untuk membantu siswa-siswi menigkatkan kemampuan berbicara mereka di luar jam sekolah. Program pengabdian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa/i melalui pelatihan pidato bahasa Inggris. Kedua, membantu siswa/i agar lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah metode sosialisasi, tes, ceramah, pelatihan (workshop), dan bimbingan. Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik dan lancar. Tim pelaksanaan PKM berharap kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi siswa-siswi untuk meningkatkan kemampuan  berbicara (speaking) 
Pelatihan Perencanaan Keuangan dan Pengelolaan Risiko Usaha Pada Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa Karangtawang, Kuningan Purnama, Dendi; Suhendar, Dadang
Empowerment Vol. 5 No. 02 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i02.5116

Abstract

The UP2K group in business financial planning and business risk management does not understand and do not implement it in running a business. They have not applied in the preparation of the budget to identify expenses and they combine business money with personal money so that they do not calculate the profit earned for one month. There are 25 members of the Karangtawang Village UP2K group. The methods used in the implementation of the service are training using technical information presentation and simulation methods as well as mentoring with individual and classical approaches. The implementation of the service will be carried out in November 2021 for 3 (three) days. The results of the Service activities were obtained that all members of the UP2K PKK group responded very well and understood the material presented related to planning business finances and managing business risks appropriately during the covid19 pandemic. Initially they only run a business without planning business finances and managing business risks, but after attending training they will apply and practice in managing their business. Keyword: business finance and business risk
Pemanfaatan Smartphone Sebagai Sarana Promosi Batik Incung, Jambi Herlina, Vivi; Zam, Efvy Zamidra
Empowerment Vol. 5 No. 02 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i02.4653

Abstract

Batik incung is a typical batik from Kota Sungai Penuh in Provinsi Jambi. The marketing method used is still conventional, by displaying products in stores. The workshop activities are carried out by using a smartphone as a tool because it is easier to use. The method is used not only in lectures, and discussions, but also in practical implementation. Three practices were given, promotion through social media, online store in the marketplace, and making promotional videos. The benefits that could be obtained not only increased knowledge and understanding about product promotion on the internet by using a smartphone, and being able to apply it. Therefore, this activity is expected can be applied continuously.
Pendampingan Pengelolaan Bank Sampah Sukses Mandiri Kelompok Usaha Pengrajin Bahan Plastik Kampung Jambu Cimaung Kabupaten Bandung Suwandi, Yudi Wahyudin; Marlina, Reni; Said, Lina
Empowerment Vol. 5 No. 01 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i01.5787

Abstract

The implementation of the waste bank is a community social engineering activity to sort waste.  Through the establishment of a waste bank, people are not only sorting out but how to be productive and innovative.  By processing waste into valuable items, people become educated and appreciate each waste according to its value and type.  Waste management is regulated in the Government Regulation of the Republic of Indonesia number 81 of 2012 concerning the Management of Household Waste and Waste Similar to Household Waste, that waste processing sites have the principle of 3R (Reduce, Reuse, Recycle).  In accordance with the government regulation, the activity initiated by the Cipinang group RT 01 RW 12, Cipinang Village, Cimaung District, Bandung Regency with 20 members is trying to establish a Waste Bank which is managed independently with the help of youth who are members of the Youth Organization.   The main problem is related to human resources and technical equipment that supports waste management. The assistance provided is related to operational technical aspects, institutional or management aspects, financing aspects and community participation aspects.
Penyuluhan Hukum Tentang Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Di Desa Kertaungaran, Kuningan Akhmaddhian, Suwari; Yuhandra, Erga; Budiman, Haris
Empowerment Vol. 5 No. 02 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i02.5804

Abstract

Every citizen has the right in law and justice, because of that the government made Law number 16 of 2011 concerning Legal Aid to protect its citizens in the event of a disaster that befalls the community. The purpose of community service is more focused on the people or villagers, while the other objectives of this counseling are the parents who can add information related to the process of handling criminal acts and how to follow up in the event of a crime. The method used is by way of lectures and discussions then ends with questions and answers. The results obtained from this community service are that the community is more sensitive and knows how criminal law and the process of resolving criminal acts, starting from the investigation and investigation, prosecution and court decision. defendant.
Penyuluhan Hukum Budaya Tertib Berlalu Lintas Menurut Undang-Undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Amin, Rahman; Van Hemert, Winda Apricilya
Empowerment Vol. 5 No. 02 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i02.4879

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang transportasi membawa pengaruh bagi kehidupan manusia, di mana saat ini penggunaan kendaraan bermotor mengalami peningkatan yang semakin pesat dalam menunjang berbagai aktivitas masyarakat. Selain memberikan manfaat, peningkatan jumlah kendaraan bermotor di jalan raya dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas dan juga berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan raya yang dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, di mana pelanggaran lalu lintas terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman hukum yang menyebabkan rendahnya kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Atas hal tersebut, menjadi penting untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan hukum tentang budaya tertib berlalu lintas di jalan raya menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sehingga dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman hukum kepada masyarakat dan kemudian akan menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan hukum terhadap ketentuan berlalu lintas di jalan raya. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan hukum ini adalah masyarakat Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat yang sehari-harinya menggunakan kendaraan bermotor dalam menunjang berbagai aktivitasnya kehidupannya. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi pelaksanaan kegiatan hingga tahap pelaporan hasil luaran kegiatan. Target yang hendak dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya kegiatan penyuluhan hukum kepada masyarakat sehingga dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman hukum tentang budaya tertib berlalu lintas menurut ketentuan undang-undang lalu lintas, serta menghasilkan luaran berupa laporan hasil penelitian yang dipublikasikan pada nurnal nasional ber-ISSN guna menambah referensi bagi akademisi maupun praktisi serta dapat menambah bahan dalam pengayaan bahan ajar kepada mahasiswa
Pengolahan Sampah Organik melalui Konsep Eco Enzyme bagi Rumah Tangga di Desa Dalung Masa Pandemi Hapsari Dewi, Putu Ayu Vania; Sutama, I Wayan
Empowerment Vol. 5 No. 01 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i01.4590

Abstract

Jenis sampah organik menempati porposi yang cukup tinggi dari total laju produksi sampah. Kurang nya akan pengetahuan masyarakat terhadap pengolahan sampah organik menyebabkan pengelolaan sampah kurang dimanfaatkan secara optimal bahkan tetap saja dianggap sebagai sampah. Di sisi lain masyarakat belum sepenuhnya mengetahui bahwa sampah-sampah organik yang ada di rumah tangga tersebut bisa memiliki nilai guna apabila pengelolaan nya dapat di kelola dengan baik. Tujuan pengabdian masyarakat ini nantinya masyarakat khusunya ibu rumah tangga mampu membuka wawasan yang luas dalam memanfaatkan sampah yang ada di rumah tangga dengan mengolah sampah organik menjadi eco enzyme. Eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi sampah dapur organik seperti ampas buah atau sayuran dengan air dan substrat gula. Oleh karena itu dengan mengenalkan pengolahan sampah organik melalui konsep eco enzyme diharapkan dapat meminimalisir penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini sosialisasi dan pelatihan pendampingan praktek mengenai simulasi pengolahan sampah organik melalui konsep eco enzyme. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dapat memberikan solusi kepada masyarakat desa khusunya ibu rumah tangga yang memiliki permasalahan sampah rumah tangga. Dimana beberapa ibu rumah tangga yang sudah merealisasikan pengolahan sampah organik melalui konsep eco enzyme dengan total sampah sebanyak 9 kg dari 5 orang ibu rumah tangga yang sudah mengolah masing-masing sampah nya sehingga nanti nya jumlah sampah yang sudah diolah tersebut bisa mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir dimana hasil dari sampah organik tersebut menghasilkan eco enzyme dengan total 26 liter yang nantinya akan bermanfaat untuk keperluan sehari-hari di dalam rumah tangga.
Program Kemitraan Pengembangan Desa Wisata Di Desa Noepesu Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara Fritantus, Yohanes; Minggu, Pionisius; Rembu, Yoakim
Empowerment Vol. 5 No. 01 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i01.4997

Abstract

Noepesu Village is one of the villages located in the West Miomaffo District, North Central Timor Regency, and is one of the border villages bordering the South Central Timor district. Geographically, Noepesu Village still has a beautiful environment that makes this village very beautiful. The objectives of implementing community service activities include a). provide an understanding related to “tourism awareness” for village officials and administrators of BUMDES Noepesu, b). provide understanding and assistance to Village Apparatus and BUMDES Management regarding archive administration management, as well as social media as village promotion media based on customer satisfaction. In order to achieve the objectives listed above, the method of activity used is conducting field observations, carrying out counseling and mentoring with lecture and question and answer methods. The results of service activities are first, contacting partners and field observations, second, preparing tools and materials to carry out activities, and third, carrying out counseling and assistance to partner target groups.
Pelatihan Budidaya Sayuran Hidroponik Menggunakan Wick System dan Nutrient Film Technique System sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat Alghifara, Roisu Rusydata; Kumala, Fitria Zana
Empowerment Vol. 5 No. 02 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i02.4782

Abstract

Kalisari Village, which is located in Banyumas Regency, is a well-known tofu industrial center area, and tofu has become the economic foundation of the Kalisari village community. The number of tofu producers also makes a lot of waste generated. With the PPKM in progress during this pandemic, tofu production and people's incomes have decreased. Therefore, the author organizes a service program in the form of hydroponic training as a solution to present new economic opportunities while reducing waste in Kalisari village. This training is expected to increase public interest in cultivating hydroponic plants. This training is expected to increase public interest in cultivating hydroponic plants. This training activity was carried out on Friday, August 13, 2021 at the hydroponic management @djiwatani. The methods used in this training are the wick system and the nutrient film technique system (NFT). The results of the training show that the people of Kalisari village are interested in cultivating hydroponic plants, besides that this hydroponic cultivation can later become a new source of income for the community and is proven to be environmentally friendly because it does not use pesticides and does not cause waste.Desa Kalisari yang terletak di Kabupaten Banyumas merupakan daerah sentra industri tahu yang sudah terkenal, dan tahu sudah menjadi tumpuan ekonomi masyarakat desa Kalisari. Banyaknya produsen tahu juga menjadikan banyak limbah yang di hasilkan. Dengan berlangsungnya PPKM dimasa pandemi ini menyebabkan produksi tahu dan pendapatan masyarakat menjadi menurun. Oleh sebab itu penulis menyelenggarakan program pengabdian berupa pelatihan hidroponik sebaga usaha pemberdayaan masyarakat serta solusi untuk menghadirkan peluang ekonomi baru sekaligus mengurangi limbah di desa Kalisari. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membudidayakan tanaman hidroponik. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 13 Agustus 2021 bertempat di pengelolaan hidroponik @djiwatani. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah wick system dan nutrient film technique system (NFT). Hasil dari pelatihan menunjukan bahwa masyarakat desa Kalisari tertarik untuk membudidayakan tanaman hidroponik, selain itu pembudidayaan hidroponik ini nantinya dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat dan terbukti ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan pestisida serta tidak menimbulkan limbah.
Pengabdian Masyarakat Melalui Taman Bacaan Model Kampung Literasi Di Desa Rindu Hati, Bengkulu Tengah Arono, Arono; Diani, Irma; Yunita, Wisma; Aulia, Ruri; Syahriman, Syahriman
Empowerment Vol. 5 No. 02 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i02.4964

Abstract

The low literacy culture of the Indonesian people currently affects the low interest in reading and writing in the community. This service activity aims to describe and reveal the data of the illiterate community and their tendency to read and write, train the public in reading and writing to the community so that they can grow their interest in reading and writing, compiling literacy into an anthology of folklore and poetry both in print and through the media. online, as well as describing responses to reflections on activities that have been carried out to provide input and action on the literacy village activity model that has been carried out. The method of service is the descriptive qualitative Tabari Unib with the APTE Model (Needs Analysis, Training, Action, and Evaluation). Community service through the Taman Bacan Rindu Hati (Tabari) Unib tends to have good interest in reading and writing but is still lacking in availability and activities. that happened. Likewise with the illiteracy of only 0.5% who are still illiterate and even then in the elderly community. For this reason, in growing interest in reading and writing, the APTE model (Needs Analysis, Training, Action, and Evaluation) is carried out so as to foster interest in reading and writing in the Rindu Hati community. The outputs of this training are that the literary works called the Antologi Sastra Rindu Hati (Asri) Unib in the form of folklore, poetry, and the origins of the names of places or villages as many as 94 works with ISBN, Tabari Unib at Rumah Gadang and Tabari Unib online. Based on this service activity, this activity is very well carried out so that it has an impact on increasing the reading and writing culture of the Rindu Hati community with the Tabari Unib.