cover
Contact Name
Ari Wijaya
Contact Email
jurnalpengabdi@untan.ac.id
Phone
+6289629406405
Journal Mail Official
jurnalpengabdi@untan.ac.id
Editorial Address
Jalan Daya Nasional, Pontianak, 78124 Telp/Fax : (0561) 732406
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JURNAL PENGABDI
ISSN : 26204665     EISSN : 26204673     DOI : -
Jurnal Pengabdi ialah jurnal yang didedikasikan untuk mempublikasi hasil-hasil kegiatan Pengabdian yang dilakukan oleh Dosen. Jurnal Pengabdi merupakan jurnal multidisiplin yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tanjungpura. Jurnal Pengabdi terbit dua kali, pada bulan April dan Oktober.
Articles 125 Documents
Pelestarian Kuliner Lokal Melalui Olahan Limbah Biji Durian untuk Meningkatkan Kesejahteraan Unit Usaha Kecil di Desa Makmur Kecamatan Binjai Ganie, Rohani; Nasution, Ikhwanuddin; Gustanto, Gustanto; Syahputra, Fikry Prastya
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.83237

Abstract

The target of community service is Unit Usaha Kecil “Keripik Kue Bawang Susi” located in Makmur Village, Binjai District. Problems: 1. Lack of knowledge and skills of human resources in creatively developing product varieties, 2. Simple and unattractive packaging design, 3. Lack of equipment to support work processes, 4. Limited knowledge in utilizing social media, 5. Partners not knowing how to contact relevant agencies for guidance and development. Service Objectives: increase the knowledge and skills of partner human resources in creatively developing varieties of processed durian seed waste products, developing packaging designs, equipping work process support equipment, increasing knowledge in using social media for product promotion, building net-working with several agencies/corporates to obtain coaching and development. The methods used to increase knowledge are outreach with creative economy materials, local culinary preservation and product development design. Increasing skills through training/mentoring methods for partner human resources regarding creativity in developing product varieties, optimizing the use of digital platforms for promotional media. Measuring increased knowledge through pre-test and post-test. The results of the activity show the average percentage increase in Business Unit knowledge in the good category, the average percentage of skill increase targets in the good category. The impact of the service activities is to make the Unit Usaha Kecil “Keripik Kue Bawang Susi”  have a variety of products using processed durian seed waste based on local culinary delights.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN BUSINESS PLAN PADA KELOMPOK WIRAUSAHA CRISPAY AGAR BISNIS TUMBUH DAN BERKELANJUTAN Sulistyaningrum, Tyas Wara
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.72216

Abstract

Perencanaan bisnis (Business Plan) yang matang dan kuat dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana bisnis yang dibuat. Perencanaan bisnis yang kuat mampu membantu pemilik usaha untuk melihat apakah bisnis yang dijalankan telah sesuai dengan apa yang direncanakan atau tidak.Perencanaan atau planning dilakukan agar dapat membantu seseorang atau sebuah organisasi untuk menjalankan tugas secara sistematis serta mencapai target yang diinginkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membina dan mendorong kelompok wirausaha untuk membuat perencanaan usahanya agar usaha yang dilakukan tumbuh baik dan dapat berkelanjutan. Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada kelompok wirausaha bahwa perlu membuat business plan terlebih dahulu sebelum menjalankan usaha untuk mencapai target yang ingin dicapai.Kegiatan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PDPWM) yang berjudul “Pendampingan Penyusunan Business Plan Pada Kelompok Wirausaha Crispay (THP Squad) agar Bisnis tumbuh dan Berkelanjutan” Kegiatan sosialisasi dan demo untuk satu kali produksi dilaksanakan pada Senin tanggal 11 September 2023 pukul 14.00-17.00 WIB pada kelompok Crispay. Kegiatan berikutnya penyusunan Business Plan dilaksanakan pada Sabtu tanggal 21 Oktober 2023 pukul 15.00-17.30 WIB. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut:1. Kelompok wirausaha Crispay memahami dan mengetahui langkah penyusunan Business Plan.2. Kelompok wirausaha Crispay telah memiliki dokumen Business Plan untuk produk Crispay.Kata kunci : Business plan, Usaha, Target
Legalitas Renvoi Terhadap Kekeliruan dalam Akta Notaris Mahalini, Ni Kadek Diva Priandita; Sariani, Ni Luh Putu; Puspadewi, Anak Agung Ayu Intan
Jurnal Pengabdi Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v8i1.83984

Abstract

Akta autentik mencatat kebenaran formal berdasarkan informasi yang disampaikan pihak-pihak kepada staf Notaris. Pembuatan akta oleh Notaris menjamin kepastian hukum, dikarenakan akta autentik mempunyai kekuatan pembuktian yang mutlak dan sempurna. Ketelitian dalam penyusunan akta dibutuhkan untuk menghindari kelalaian yang berakibat pada kesalahan pengetikan. Kekeliruan dalam pengetikan menyebabkan makna kalimat berubah. Tujuan penelitian untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa kesalahan dalam akta dapat dimintakan perbaikan melalui renvoi dengan sepengetahuan dan persetujuan para pihak. Metodelogi yuridis normatif dipergunakan dalam penelitian ini dengan melakukan analisis dokumen hukum serta peraturan hukum yang terkait dengan legalitas renvoi secara deskriptif-analitis. Berdasarkan hasil penelitian, proses pembuatan akta tidak lepas dari kealpaan yang menyebabkan adanya kekeliruan dalam akta, sehingga untuk mengatasi hal tersebut terdapat prosedur renvoi yang dapat dilakukan sebagai langkah untuk memperbaiki kesalahan sebelum akta ditandatangani. Setiap perubahan dalam akta harus dicatat di sisi kiri dokumen persetujuan sebab akta merupakan representasi dari kehendak dan maksud para pihak. Notaris bertanggungjawab untuk memastikan bahwa akta yang dibuat bebas dari kesalahan atau ketidakbenaran yang dapat merugikan pihak lain di kemudian hari.
PKM PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL DALAM PEMENUHAN ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA lamana, aspia
Jurnal Pengabdi Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v8i1.86498

Abstract

Abstrak: Masalah gizi yang sering dialami oleh ibu hamil adalah anemia. Gizi yang baik merupakan suatu faktor yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas SDM hendaknya dimulai dari sejak dini, yakni pada masa kehamilan. Pada masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan yang sangat signifikan. Hal ini berkaitan dengan adanya perkembangan janin pada rahim ibu (Septiani, 2017). Berdasarkan laporan Riskesdas tahun 2013, proporsi anemia pada ibu hamil di Indonesia yaitu 37,1% dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 48,9% (Kemenkes RI, 2021). Data Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 12,7% dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 17,38% (Dinkes Kalbar, 2020). Data anemia ibu hamil puskesmas Rasau Jaya pada tahun 2021 yaitu 4,7%, angka menurun pada tahun 2022 yaitu 3,3%. Selain mengkonsumsi tablet fe, alternatif lain untuk memenuhi zat besi yang belum terpenuhi adalah dengan mengonsumsi sumber makanan yang mengandung zat besi. Berdasarkan penelitian di Departemen Pertanian Amerika Serikat, para peneliti melakukan survey 100 sumber makanan yang berbeda. Hasil yang diperoleh bahwa kandungan zat besi dan zat antioksidan dalam kacang merah, melebihi zat besi dan antioksidan seperti bayam, cranberry, blueberry dan ceri (Umrah dan Dahlan, 2018). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatkan kemampuan ibu hamil dalam menentukan menu makanan sehari-hari yang tepat bagi dirinya sendiri untuk pemenuhan zat besi selama kehamilan.  Kata Kunci: Pengetahuan, Zat besi, Ibu Hamil Abstract: Nutritional problems that are often experienced by pregnant women are anemia. Good nutrition is a necessary factor to improve the quality of human resources (HR). The quality of human resources should start early, namely during pregnancy. During pregnancy, pregnant women experience very significant changes. This is related to the development of the fetus in the mother's womb (Septiani, 2017). Based on the 2013 Riskesdas report, the proportion of anemia in pregnant women in Indonesia was 37.1% and increased in 2018 to 48.9% (Kemenkes RI, 2021). Data from West Kalimantan Province in 2019 for pregnant women who experienced anemia was 12.7% and increased in 2020 to 17.38% (West Kalimantan DHO, 2020). Data on anemia among pregnant women at Rasau Jaya health center in 2021 was 4.7%, the number decreased in 2022 to 3.3%. Apart from consuming fe tablets, another alternative to fulfill unmet iron is to consume food sources that contain iron. Based on research at the United States Department of Agriculture, researchers surveyed 100 different food sources. The results obtained that the iron content and antioxidant substances in red beans, exceed iron and antioxidants such as spinach, cranberries, blueberries and cherries (Umrah and Dahlan, 2018). The purpose of this community service is to improve the ability of pregnant women to determine the right daily food menu for themselves to fulfill iron during pregnancy.  Keywords: Knowledge, Iron, Pregnant.
Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Khotimah, Siti; Zakiah, Zulfa; Mukarlina, Mukarlina; Rahmawati, Rahmawati; Saputra, Firman; Turnip, Masnur; Indriani, Ade
Jurnal Pengabdi Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v8i1.66091

Abstract

Abstrak: Desa Sungai Kakap merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kelapa merupakan satu di antara potensi hasil perkebunan di Desa Sungai Kakap yang belum banyak dimanfaatkan. Hasil panen kelapa yang ditanam hampir di sekitaran rumah warga saat ini masih sebatas dijual dalam bentuk butiran kelapa muda dan hanya dikonsumsi pribadi. Upaya peningkatan nilai jual kelapa dapat dilakukan dengan mengolah menjadi Virgin Coconut Oil (VCO). Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bertujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO). Metode yang digunakan pada pelatihan meliputi penyampaian teori dan praktek pembuatan VCO. Peserta pelatihan adalah ibu-ibu PKK di Desa Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Evaluasi kegiatan PKM dilakukan dengan metode kuisioner yang diberikan pada akhir pelatihan. Kata Kunci: Desa Sungai Kakap, Pelatihan, VCO
Peningkatan Kompetensi Perawat Dalam Merespon Kebutuhan Pasien Difabel Di Kota Pontianak Hanafi, Hanafi; Pramana, Yoga; Fahdi, Faisal Kholid; Maulana, M Ali
Jurnal Pengabdi Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v8i1.92189

Abstract

Abstract:  This community service activity involves nurses who are members of the Indonesian National Nurses Association in the Pontianak city area. This activity involves collaboration and cooperation with several partners, including the Pontianak City PPNI Regional Representative Council (DPD), students who are members of the Nursing Science Student Association (HIMIKAWA), as well as resource persons from the Pontianak City Regional Indonesian Sign Language Center (PUSBISINDO). The activity will be carried out in September 2024. This activity will be carried out by providing socialization on the introduction of sign language to nurses. This community service activity was carried out on September 21 2024 with a total of 30 participants attending. The activity method was carried out by measuring the participants' skills before being given sign language assistance provided by WBDC and evaluating the skills again after the assistance was carried out. The material and introduction to sign language were delivered directly by professional presenters, namely from the West Boneo Deaf Community (WBDC), starting from training participants on how to demonstrate the alphabet, letters A to Z and numbers as well as training participants on how to carry out simple conversations, how to carry out initial assessments using sign language starting from name, age, complaints when in health services.Keywords: Pusbisindu, Danger Signals, Skills
Edukasi Kader Dan Ibu Hamil Tentang Penanganan Mual Muntah Trimester I Menggunakan Inhaler Mint Rakhmawati, Rakhmawati; Damayanti, Dini Fitri; Fitriani, Henny
Jurnal Pengabdi Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v8i1.86496

Abstract

Abstrak: Mual dan muntah pada ibu hamil merupakan kondisi yang umum terjadi terutama pada trimester pertama kehamilan. Dampak psikologis mual dan muntah selama kehamilan menimbulkan dampak terhadap quality of life. Pada sebagian wanita hamil beranggapan bahwa pada awal kehamilan mual dan muntah wajar terjadi, dan sebagian beranggapan sebagai suatu kondisi yang sangat tidak nyaman dan mengganggu. Mual dan muntah ini dapat diperburuk oleh beberapa faktor seperti usia, paritas, dan pekerjaan. Ibu hamil yang bekerja sering kali menghadapi tekanan tambahan, yang dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan mereka. Intervensi yang tepat untuk mengatasi mual dan muntah tidak hanya berfokus pada pengurangan gejala fisik tetapi juga mempertimbangkan aspek psikologis. Terapi non-farmakologis, seperti aromaterapi terbukti efektif dalam mengurangi gejala mual dan muntah, sekaligus memberikan dukungan psikologis bagi ibu hamil. Inheler Mint merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi mual muntah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan Pengetahuan kader dan ibu terhadap mual muntah dan cara mengatasinya dengan menggunakan inheler mint. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pendidikan kesehatan menggunakan media Booklet dengan melakukan evalusi melalui kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan Kader dan ibu tentang mual muntah. Kader dan Ibu memahami cara mengatasi mual muntah dengan inheler mint Fe selama kehamilan. Kata Kunci: mual muntah, inheler mint Abstract: Nausea and vomiting in pregnant women are common conditions, especially during the first trimester of pregnancy. The psychological impact of nausea and vomiting during pregnancy affects the quality of life. Some pregnant women believe that nausea and vomiting in early pregnancy is a normal occurrence, while others view it as a very uncomfortable and disruptive condition. Nausea and vomiting can be exacerbated by several factors, such as age, parity, and occupation. Pregnant women who work often face additional pressures, which can increase their levels of stress and anxiety. The appropriate intervention to address nausea and vomiting not only focuses on reducing physical symptoms but also considers psychological aspects. Non-pharmacological therapies, such as aromatherapy, have been proven effective in reducing symptoms of nausea and vomiting while also providing psychological support for pregnant women. Inheler Mint is one alternative that can be used to reduce nausea and vomiting. The aim of this community service is to enhance the knowledge of cadres and mothers regarding nausea and vomiting, as well as how to address it using mint inhalers. The method used in this activity is health education using a booklet as a medium, with evaluation conducted through a questionnaire. The evaluation results indicate an increase in knowledge among the cadres and mothers regarding nausea and vomiting. Kader and the mother understand how to manage nausea and vomiting with mint inhalers during pregnancy. Keywords: Nause and vomiting, Inhler mint
Sosialisasi Pemahaman Komunikasi Antarbudaya dalam Menghadapi Culture Shock Bagi Mahasiswa Baru IMABA Yogyakarta Sihabuddin, Sihabuddin; Riyanto, Buddy
Jurnal Pengabdi Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v8i1.92419

Abstract

Keterampilan komunikasi antarbudaya sangatlah penting di berbagai sektor kehidupan. Maka dari itu keterampilan ini harus dimiliki siapapun tidak terkecuali mahasiswa perantau khususnya anggota Ikatan Mahasiswa Bata-Bata (IMABA) Yogyakarta. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pemahaman tentang komunikasi antarbudaya secara luas dan efektif serta memberikan pemahaman tentang bagaimana mengelola culture shock dan cara berkomunikasi antarbudaya yang efektif saat mengalami culture shock. Metode pengabdian ini memberikan sosialisasi kepada mahasiswa baru (IMABA) Yogyakarta dengan 35 peserta yang dikemas dengan bentuk FGD (Focus Group Discussion). Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim menilai bahwa pengabdian ini telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini bisa dilihat dari mahasiswa baru yang mengikuti sosialisasi ini semakin menghargai perbedaan budaya dan pandai berkomunikasi antarbudaya termasuk dalam mengelola culture shock. Dampak pemahaman mahasiswa IMABA Yogyakarta terhadap komunikasi antarbudaya dan culture shock tentu sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran Luar Kelas Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Karuru, Perdy
Jurnal Pengabdi Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v8i1.88578

Abstract

Problem-solving-based out-of-class learning activities aim to increase students' learning motivation in Business English, Philosophy of Science, and Introduction to Business courses. This activity involves students and lecturers in the learning process outside the campus, such as in local companies, business communities, and other places relevant to the lecture material. Over the course of four months, students actively solve real problems faced by partners, such as barriers to business communication in English, ethical challenges in decision-making, and small business management strategies. The problem-solving approach is carried out through field observations, group discussions, interviews, and data analysis. Lecturers function as facilitators who help students connect theory with practice. The results of this activity showed an increase in students' motivation to learn, as seen from their enthusiasm in discussions, a deeper understanding of the course concepts, and their ability to provide innovative solutions. The program also provides tangible benefits to external partners through solutions implemented by students. This activity has proven to be an effective learning model in supporting the concept of Independent Learning Independent Campus.
PENERAPAN TEKNOLOGI PASCA PANEN BUAH PINANG DAN PENGOLAHAN LIMBAH TANAMAN PINANG PADA MASYARAKAT DESA PUNGGUR KECIL Sujana, Ivan -; Priadi, Eka; Utomo, Kiki Prio
Jurnal Pengabdi Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v8i1.85851

Abstract

Mitra Kelompok Tani Simpang Jaya 1 yang ada di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya memiliki kegiatan usaha perkebunan dengan komoditas biji buah pinang kering. Proses pengeringan buah pinang hasil panen sampai saat ini masih dilakukan oleh mitra secara konvensional dengan cara dijemur dan memerlukan waktu 20 – 30 hari, begitu juga dengan limbah sabut buah pinang dan pelepah pinangnya belum dimanfaatkan untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah untuk peningkatan perekonomian mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian mitra khususnya dan masyarakat Punggur Kecil pada umumnya, melalui penerapan dan hibah teknologi tepat guna berupa mesin pengering buah pinang dan mesin pres cetakan pengolahan limbah pelepah pinang menjadi produk berupa piring. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dan evaluasi tindak lanjut, terekam beberapa manfaat yang diperoleh oleh mitra Kelompok Tani Simpang Jaya 1. Mitra mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaan masyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan, yaitu berupa proses pengeringan buah pinang menjadi lebih cepat dan efektif. Selain itu limbah sabut buah pinang dan pelepah pinang dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah berupa piring berbahan sabut buah pinang atau pelepah pinang, sehingga bermanfaat untuk pengembangan industri rumah tangga dan peningkatan perekonomian mitra khususnya dan masyarakat Desa Punggur Kecil pada umumnya.

Page 12 of 13 | Total Record : 125