cover
Contact Name
Nur Eka Kusuma Hindrasti
Contact Email
nurekakh2017@umrah.ac.id
Phone
+6285233711332
Journal Mail Official
kiprah@umrah.ac.id
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jl Politeknik, Senggarang, Tanjungpinang, Kep. Riau
Location
Kota tanjung pinang,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Kiprah
ISSN : 23547278     EISSN : 25806947     DOI : -
Core Subject : Education,
KIPRAH merupakan usaha giat dalam melakukan sesuatu terutama ditujukan bagi dosen untuk lebih giat mempublikasikan karya ilmiah. Jurnal Kiprah ini dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Jurnal ini memuat artikel berupa hasil penelitian dan kajian literatur di dalam bidang pendidikan yang terbit dua kali dalam setahun.
Articles 101 Documents
Eksplorasi Etnomatematika Pada Ragam Corak Ukiran Khas Melayu Kepulauan Riau Nurhikmah, Siti; Febrian, Febrian; Mirta Fera
Jurnal Kiprah Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kiprah Volume 7 Nomor 1, Juni 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.792 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v7i1.1313

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian etnografi yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil eksplorasi etnomatematika ragam corak ukiran khas Melayu Kepulauan Riau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018 hingga Agustus 2018 di Pulau Penyengat. Objek penelitian ini adalah corak ukiran khas Melayu Kepulauan Riau Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu metode observasi, wawancara dengan informannya yaitu Bapak Said Usman dan dokumentasi.Instrumen yang digunakan yaitu instrumen utama dengan berbantuan instrumen pendamping yaitu lembar observasi dan wawancara. Penentuan sumber data dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis domain, taksonomi, komponensial dan tema budaya. Pengukuran keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika sekolah pada ragam corak ukiran khas Melayu Kepulauan Riau yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika di sekolah yaitu : bangun datar dan bangun ruang, pecahan, perbandingan, kongruenan, simetri dan transformasi geometri.
Profil Pelaksanaan Program Adiwiyata dan Sikap Peduli Lingkungan di SMPN Adiwiyata Tingkat Provinsi di Tanjungpinang Tahun 2018 Muhartati, Erda; Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Afriliani, Afriliani
Jurnal Kiprah Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kiprah Volume 7 Nomor 1, Juni 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.71 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v7i1.1344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program adiwiyata di SMPN adiwiyata tingkat provinsi yang mencakup 4 komponen program adiwiyata dan mendeskripsikan sikap peduli lingkungan guru dan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi meliputi penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan pelaksanaan program adiwiyata menggunakan instrumen rubrik oservasi dan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan sikap peduli lingkungan guru dan siswa menggunakan instrumen angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) (a) Kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, meliputi adanya visi misi yang berkaitan dengan lingkungan, RKAS 20% untuk program lingkungan. (b) Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, meliputi perencanaan dan pelaksanaan pedidikan lingkungan hidup terintegrasi dalam mata pelajaran. (c) Kegiatan lingkungan berbasis partisispatif, meliputi pemeliharaan gedung dan lingkungan, kegiatan ekstrakurikuler, kreativitas dan inovasi, serta kerjasama dengan orang tua hingga instansi pemerintah. (d) Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, meliputi kelengkapan sarana, pemeliharaan sarana, hemat energi dan pelayanan kantin sehat. (2) Hasil sikap peduli lingkungan guru dan siswa di SMPN adiwiyata tingkat provinsi pada kategori sangat baik. Pelaksanaan program adiwiyata di SMPN Adiwiyata Tingkat Provinsi di Tanjungpinang Tahun 2018 yang sudah sudah sesuai dengan standar program adiwiyata tingkat provinsi yang telah ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil tersebut selaras dengan sikap peduli lingkungan guru dan siswanya yang sangat baik. Kata kunci: Pelaksanaan Program Adiwiyata, Adiwiyata Tingkat Provinsi, Sikap Peduli Lingkungan
Kelas Semiotik Nilai Pendidikan Karakter terhadap Masyarakat dalam Karya Raja Ali Haji Isnaini Leo Shanty; Abdul Malik; Gatot Subroto
Jurnal Kiprah Vol. 7 No. 2 (2019): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.506 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v7i2.1400

Abstract

This paper is aimed to analyze semiotic classes of character education values to the people in the works of Raja Ali Haji. Five works of Raja Ali Haji, namely Syair Abdul Muluk, Gurindam Dua Belas, Thamarat al-Muhimmah, Tuhfat al-Nafis, and Syair Sinar Gemala Mestika Alam, were analyzed. In this study, four semiotic classes of character education values to the people were found: (1) rheumatic iconic qualisign, namely the quality of thoughts, feelings, traits, and attitudes attached to people who have that character, (2) rheumatic indexical sinsign, namely the quality of words and or behavior of someone that can be heard and or observed by others, (3) dicent indexical legisign, which is a sign that is meaningful information and refers to the subject of information based on certain norms, and (4) argument, namely the conclusions put forward by Raja Ali Haji is based on the truth he believes, namely the norms of Islamic teachings. Based on these findings, Raja Ali Haji’s works can be used as references for the development of character education material sourced from literary works.
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA CARA PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) PADA PESERTA DIDIK KELAS VI Painem
Jurnal Kiprah Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.863 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v7i2.1432

Abstract

Abstrak: Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPA kompetensi dasar cara perkembangbiakan tumbuhan melalui metode pembelajaran Problem Based Introduction (PBI). Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik kelas VI SDN Polokarto 01 Sukoharjo yang berjumlah 23 peserta didik. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan nontes yang meliputi pengamatan, baik aspek keterampilan sosial maupun pengamatan dari teman sejawat, catatan harian dan wawancara. Adapun prosedur penelitian dilakukan melalui dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan analisa dapat disimpulkan bahwa: 1) hasil belajar peserta didik meningkat dibuktikan dari perolehan nilai pada kondisi awal hanya 8 peserta didik atau (35%) yang mendapatkan nilai di atas KKM, pada siklus I meningkat menjadi 17 peserta didik atau (74%), siklus II perolehan nilai mendekati sempurna yaitu 22 peserta didik atau 96% dari 23 peserta didik dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70. 2) kreativitas peserta didik juga meningkat dilihat dari perubahan perilakunya yang dapat diketahui dari hasil nontes yang terkumpul melalui lembar pengamatan yaitu 78% masih kurang pada kondisi awal, tetapi pada siklus I 78% kreativitas peserta didik cukup, dan pada siklus II mencapai 100% baik. Kata kunci: metode pembelajaran Problem Based Introduction (PBI), kreativitas, hasil belajar
KORELASI ANTARA MEDIA LICUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IA SD AL KHAIRIYYAH TEGAL Oktaviyanti, Itsna
Jurnal Kiprah Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.803 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v7i2.1447

Abstract

Siswa kelas I masih dalam tahap operational konkrit, dimana perlu benda konkrit untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah korelasi antara media LCD dengan minat belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SD Al Khairiyyah Kota Tegal yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Jenuh yaitu dengan menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel. Teknik pengumulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Uji prasyarat analisis digunakan uji normalitas. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis korelasi Product Moment. Hasil uji statistik deskriptif pada penggunaan media LCD menunjukkan rerata 79,6. Sedangkan hasil uji statistik deskriptif minat belajar siswa menunjukkan rerata 80,9. Pengujian hipotesis koefisien korelasi penggunaan media LCD dengan minat belajar siswa dengan taraf signifikan 5% diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0,452 > 0,159 dan nilai signifikan yang kurang dari 0,05 yaitu 0,00. Berdasarkan uji hipotesis tersebut menunjukkan adanya korelasi antara media LCD dengan minat belajar siswa kelas I SD Al Khairiyyah Kota Tegal. Sehingga Ha yang menyatakan bahwa ada korelasi antara media LCD dengan minat belajar siswa SD Al Khairiyyah Kota Tegal dapat diterima.
Kemampuan Mahasiswa PGSD dalam Merancang dan Melaksanakan Pembelajaran Berbasis High Order Of Thinking Skills Kuntarto, Eko; Alirmansyah, Alirmansyah; Kurniawan, Agung Rimba
Jurnal Kiprah Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.128 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v7i2.1454

Abstract

The results of a survey of the world body in the fields of writing, mathematics, and science as a measure of literacy progress, the results show the ability of high-level thinking or High Order of Thinking Skills (HOTS) students in Indonesia is low and is ranked 69 out of 76 countries. The results are a reflection of the renewal of the learning system in LPTK, including students in the Primary School Teacher Education (PGSD) study program. This research is a descriptive study because it describes the ability of PGSD students in planning and implementing HOTS-based learning in elementary schools. Respondents 154 people. The results showed the ability in basic knowledge of HOTS learning was still low, only 52.24% had passed. The remaining 47.76% did not meet the Minimum Mastery Criteria (KKM). The aspects of planning HOTS learning are still low, only 59.58% of students meet the KKM. Aspects of the ability to carry out HOTS-based learning, 49.03% of students do not meet the KKM. In the aspect of designing and implementing HOTS-based assessment, 51.30% did not reach the KKM. Conclusions of the study, the majority of students have not demonstrated good skills in planning and implementing HOTS learning in elementary schools.
Profil Kemampuan Literasi Kimia Siswa SMA Negeri 3 Ambon Saija, Maryone
Jurnal Kiprah Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.939 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v7i2.1463

Abstract

Penelitian ini termasuk metode deskriptif dan survei dengan tujuan mengetahui kemampuan literasi kimia siswa pada materi asam-basa di SMA dengan menggunakan kerangka kerja PISA 2015. Sebanyak 186 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Ambon menjadi sampel penelitian. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data primer dan data hasil wawancara dengan siswa yang bertujuan untuk mengkonfirmasi nilai peroleh dari hasil tabulasi kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 77,95% siswa berada pada level literasi kimia “sedang”. Tiap aspek literasi kimia dapat terlihat bahwa untuk aspek konteks sebesar 55,30%; aspek pengetahuan sebesar 72,04%; aspek kompetensi 77,42%; dan aspek sikap 67,20%.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBANTUAN GAMES PADA MATAKULIAH FISIKA DASAR DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Alpindo, Okta; Dahnuss, Dodi
Jurnal Kiprah Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.829 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v7i2.1531

Abstract

Sudah seharusnya fisika dipelajari dengan cara menyenangkan. Cara penyampaian materi akan sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil pembelajaran Fisika. Namun fakta yang ditemui dilapangan pelajaran Fisika sangat membosankan bagi mahasiswa pendidikan Biologi. Sehingga motivasi mahasiswa saat belajar Fisika sangat rendah. Padahal pelajaran Fisika sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Pendidikan Biologi karena Mahasiswa pendidikan Biologi akan melaksanakan Praktek Lapangan di SMP yang mana pelajaran IPA SMP sudah berbentuk keterpaduan. Jadi, sangat penting sekali bagi mahasiswa Pendidikan Biologi memahami mata kuliah Fisika. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibuat Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbantuan games pada mata kuliah Fisika program studi pendidikan Biologi untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.
Eksplorasi Etnomatematika pada Gerakan Pukulan Seni Pencak Silat Kepulauan Riau Wicaksono, Rahmat Wastio; Nur Izzati; Tambunan, Linda Rosmery
Jurnal Kiprah Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.729 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v8i1.1596

Abstract

Pencak silat telah diwariskan oleh nenek moyang sebagai salah satu budaya Indonesia yang perlu dilestarikan, dibina, dan dikembangkan. Pencak silat memiliki unsur kesenian dan juga praktik matematis di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnomatematika yang terdapat pada gerakan pukulan seni pencak silat Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Data diperoleh dari seorang narasumber yaitu Bapak Rahmad dan Bapak Zul Rozali dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi serta instrumen utama yaitu human instrument. Data dianalisis dengan rancangan Spradley: analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan etnomatematika berupa bangun datar segitiga, sudut lancip, tumpul, dan sudut siku-siku, serta garis berpotongan dan garis saling tegak lurus. Kata kunci: eksplorasi; etnomatematika; gerakan pukulan; seni pencak silat
Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pada Konsep Evolusi Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) Putri, Azza Nuzullah; Hindrasti, Nur Eka Kusuma
Jurnal Kiprah Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.313 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v8i1.1604

Abstract

Miskonsepsi merupakan ketidaksesuaian konsep yang dimiliki oleh mahasiswa dengan konsep yang dimiliki para ahli. Kesalahan dalam pemahaman konsep oleh mahasiswa memiliki dampak yang tidak sedikit dalam proses dan hasil belajar. Beberapa konsep dalam biologi seperti konsep-konsep yang berkaitan dengan evolusi sering terjadi kesalahan dalam memahaminya. Teori-teori dalam evolusi merupakan salah satu sub konsep evolusi yang sering terdapat perbedaan dan perdebatan. Hal ini menimbulkan berbagai persepsi bagi mahasiswa sehingga tidak jarang banyak yang salah dalam memahaminya. Untuk menganalisis terjadi miskonsepsi pada mahasiswa digunakan metode Certainty of Response Index (CRI). Instrumen yang digunakan adalah tes yang dilengkapi dengan tingkat keyakinan dalam menjawabnya. Analisis miskonsepsi menggunakan CRI dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan miskonsepsi yang dialami mahasiswa. Kemudian juga untuk mengidentifikasi pada sub konsep apa saja miskonsepsi tersebut terjadi. Data diperoleh menggunakan instrumen tes miskonsepsi pada 42 orang mahasiswa yang mengambil matakuliah evolusi semester genap 2018/2019. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan dan analisis menggunakan CRI diperoleh sebaran rata-rata tingkat pemahaman mahasiswa. Hasil sebaran tersebut yaitu paham konsep 24,27%, menebak 4,1, tidak paham konsep 17,13% dan miskonsepsi 58,33%. sub konsep mekanisme evolusi menjadi sub konsep yang paling banyak terjadi miskonsepsi yaitu sebanyak 73,81%. sedangkan yang paling sedikit terjadi pada sub konsep evolusi plantae dan animalia 42,86%. Agar proses identifikasi miskonsepsi dapat dilakukan dengan lebih spesifik dan akurat, maka diperlukan kombinasi teknik lainnya di samping penggunaan tes dalam melakukan analisis miskonsepsi lebih lanjut.

Page 5 of 11 | Total Record : 101