cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 3, No. 1: Juni 2019" : 10 Documents clear
TRI OUT UJIAN NASIONAL DAN PEMBAHASANYA PADA SOAL MATEMATIKA SISWA KELAS IX MTs DAARUSY SYIFAA TIRTANADI LOMBOK TIMUR Mahsup Mahsup; Abdillah Abdillah; Vera Mandailina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.819 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.904

Abstract

Abstrak: Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan triout yaitu kegiatan triout dapat sebagai latihan atau ujicoba mengerjakan soal khususnya pada soal matematika sehingga dapat memudahkan siswa dalam menjawab soal ujian nasional dan siswa dapat memahami trik menjawab soal secara cepat dengan proses yang singkat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian terdiri dari persiapan, perencanaan dan pelaksanaan. Hasil kegiatan tri out sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang akan diujikan pada ujian nasional selain itu dapat mendorong siswa supaya lebih giat belajar dan berlatih dalam mengerjakan soal matematika atau soal prediksi pada ujian nasional serta dapat menambah informasi dan tambahan materi khususnya pada materi matematika.Kata Kunci: Try Out UNAbstract: The solution offered in the triout activity is triout activities can be as an exercise or a test to work on mathematical questions so that they can help students in answering national exam questions and students can discuss quick answer questions with a quick process. Method The implementation of service activities consists of preparation, planning and implementation. The results of the outer tri activity are very useful for increasing students' understanding of the material to be tested on national examinations but can encourage students to study hard and work on math questions or prediction questions on national examinations to provide additional information and material on mathematical material.Keywords: Try Out of UN
PENINGKATAN KOMPETENSI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAKU BAGI SISWA MADRASAH ALIYAH Lalu Jaswadi Putera; Muh. Khairussibyan; Riries Sugianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.974 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.934

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada ragam-ragam bahasa Indonesia dan meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia baku. Kami melakukan beberapa kegiatan yang kami bagi ke dalam tiga tahapan mulai dari tahap awal (observasi) sampai tahap akhir (evaluasi). Pada tahap awal kami mengumpulkan informasi menggunakan wawancara, kuesioner, dan latihan diagnostic test. Pada tahap inti, kami memberikan penyuluhan tentang ragam-ragam bahasa dan aturan tatabahasa Indonesia baku. Pada tahap akhir, kami melakukan evaluasi melalui kegiatan sharing session dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme siswa yang tinggi mengikuti kegiatan dan peningkatan kompetensi menjawab soal-soal tatabahasa Indonesia yang sebelumnya tidak dipahami dan disalahgunakan.Abstract: This activity aims to introduce students to the variety of Indonesian languages and to improve their competence in using Indonesian standard language. We carried out three stages of activities from the initial stage to the final stage. In the initial stage, we collected information by interview, questionnaires, and diagnostic tests to gain information about the students' problems in using the language. At the core stage, we presented materials on the variety of Indonesia languages and the correct use of grammatical rules. In final stage, we made evaluation through sharing session and post-test. 
PENDAMPINGAN PENGAJARAN ENGLISH FUN BAGI SISWA KELAS VIII SMPN 5 NARMADA Ilham, Ilham; Humaira, Humaira; Muslimin, Muslimin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.252 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.908

Abstract

Abstrak: Kegiatan pendampingan pengajaran English fun bagi siswa SMPN 5 Narmada merupakan bentuk pengabdian dalam rangka memberikan semangat dan motivasi belajar bahasa Inggris yang menyenangkan. Pendampingan pengajaran ini difokuskan pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2018-2019. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pengajaran langsung didalam ruangan kelas dengan menggunakan metode permainan (game) seperti pair work cards, board card and spelling be game. Penggunaan metode ini sangat efektif dalam merangsang inspirasi belajar siswa untuk lebih memahami capaian pembelajaran. Kegiatan pendampingan pengajaran berlangsung selama 6 kali pertemuan. Selama proses pengajaran, para siswa terlihat aktif dan termotivasi untuk lebih semangat belajar bahasa Inggris. Para siswa ikut terlibat secara langsung dalam mengerjakan tugas dan latihan sesuai dengan arahan dan instruksi seorang guru. Dengan demikian, penggunaan metode game yang menyenangkan atau variasi metode akan mampu mendorong motivasi belajar siswa. Metode ini sangat cocok untuk dikembangkan bagi siswa sekolah disetiap jenjang khususnya siswa sekolah menengah pertama.Kata Kunci: Pengajaran, English, Fun.Abstract:  Teaching English fun for students of SMP 5 Narmada is a kind of service on community in order to have enthusiasm and motivation to learn English fun. This teaching service is focused on class VIII students in the academic year 2018-2019. This service is carried out in the form of direct teaching in the classroom by using game such as pair work cards, board cards and spelling be games. The use of these methods are more effective in stimulating the students' learning inspiration for getting the point of learning outcomes. Teaching services activities was conducted for 6 meetings. During the teaching process, students were actively and motivated to be more enthusiastic in learning English. The students are directly participate to do the assignments and exercises according to the direction and instructions of a teacher. Thus, the use of fun game methods or their variations will be able to encourage student learning motivation. These methods were very suitable to be developed for high school students each level, especially junior high school students.Keywords: Teaching, English, Fun
PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU MTs DAN MI DARUL MASAKIN DESA BILELANDO LOMBOK TENGAH Herianto, Agus; Ibrahim, Ibrahim; Arif, Arif; Khosiah, Khosiah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.592 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.922

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi guru-guru untuk menulis karya ilmiah dan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru menulis karya tulis ilmiah hasil PTK. Pelatihan ini dilakukan dalam beberapa tahap yakni metode ceramah (penyampaian materi), metode tanya jawab dan metode simulasi. Efektivitas tingkat pelaksanaan pelatihan untuk membuat PTK juga sanagat efektif hal ini bisa dilihat dari 88% peserta pelatihan mampu  mengidentifikasi, memilih, dan menentukan topik/judul PTK yang baik dan benar, 77% mampu membuat outline tulisan, 95% mampu membuat bahan-bahan/referensi tulisan, 77% mampu mengorganisasir pokok-pokok pikiran tulisan, 95% mampu menulis karya ilmiah yang sistematis, 83% mampu menulis karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, 95%  mampu menulis abstrak, dan 77% mampu mengoreksi dan atau menyunting karya tulis ilmiah, 100% mampu membedakan antara judul PTK dengan judul penelitian lainnya, dan 100% mampu membuat latar belakang, rumusan masalah dan tujuan PTK. Secara umum, dari hasil pelatihan dapat disimpulkan banwa 91% peserta pelatihan mampu untuk menyusun PTK dengan baik dan benar.Abstract: This activity aims to increase the motivation of teachers to write scientific work and to improve the understanding of teachers writing scientific papers on the results of Class Action Research (CAR). This training was conducted in several stages, namely the lecture method (material delivery), question and answer method and simulation method. The effectiveness of the level of training to make the CAR is also very effective, this can be seen from 88% of the training participants being able to identify, choose, and determine the topic / title of CAR that is good and correct, 77% are able to make outlines writing references, 77% were able to organize the main points of writing, 95% were able to write systematic scientific works, 83% were able to write good and correct scientific papers, 95% were able to write abstracts, and 77% were able to correct and or edit scientific papers, 100% able to distinguish between CAR titles with other research titles, and 100% able to make background, problem formulation and CAR objectives. In general, from the results of the training it can be concluded that 91% of the trainees were able to arrange CAR properly and correctly.
PENDAMPINGAN DAN BIMBINGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MENUMBUHKAN NILAI KARAKTER YANG BERLANDASKAN BUDAYA BANGSA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Ariyansyah Ariyansyah; Eka Rahmawati; Mutmainnah Mutmainnah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.666 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.917

Abstract

Abstrak: Pendampingan dan bimbingan Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin untuk siswa baru setiap hari jum’at selama satu semester. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter yang berlandaskan budaya bangsa melalui materi agama islam yang dikemas dengan berbagai metode. Bimbingan dilakukan dengan secara berkelompok sebagai kegiatan tambahan, dalam satu kelompok terdiri dari 15-18 siswa. Sebagian besar siswa antusias dalam mengikuti proses pendampingan dan bimbingan disetiap pekannya.  Perubahan kearah yang baik telah nampak pada bulan kedua atau pertemuan ke-lima, siswa yang diawal pertemuan menunjukkan sikap tidak peduli, menjadi siswa yang peduli pada lingkungan dan teman. Untuk itu pendidikan karakter berlandaskan budaya bangsa perlu dikebangkan dan diterapkan dengan baik di sekolah.Abstract: Mentoring and guidance Islamic Education (PAI) for students this was regularly activities special for new students every Friday morning so over the course of one semester. These activities have a purpose of a character based on the nation’s culture through Islamic religious material which is packaged in various methods. Guidance is done in groups as an additional activity, in one group consisting of 15-18 students. Most students are enthusiasm for participating in the mentoring and guidance process every week. Changes towards the good have been seen in the second month or the fifth meeting, students at the beginning of the meetings show an uncaring attitude, become students who care for the environment and friends. For that character education based on the nation’s culture need to be developed and applied properly school.
TAMAN BACAAN FUN LIBRARY BERBASIS SAINS, IPTEK, IMTAQ UNTUK PAUD ISLAM TERPADU MUSH’AB BIN UMAIR Aldiansyah Aldiansyah; A. Retomi; Wita Ulandari; Yosi Apriani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.372 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.923

Abstract

Abstrak: Upaya meningkatkan minat baca dan pemenuhan bahan bacaan sudah seharusnya menjadi agenda utama dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Pembuataan taman bacaan di PAUD Islam Terpadu Mush’ab Bin Umair bertujuan meningkatkan minat baca siswa PAUD mulai usia dini. Rintisan Taman Bacaan ini menjadi salah satu cara upaya dalam Menambah ilmu pengetahuan informasi untuk siswa. Target dari pembuatan taman bacaan ini khususnya siswa PAUD Islam Terpadu Mush’ab Bin Umair dan masyarakat sekitar PAUD. Tahapan yang pertama yang dilakukan adalah rapat koordinasi dan survey lokasi pengabdian. Tahap kedua pelaksanaan program pengabdian pengadaan perlengkapan untuk pembuatan taman bacaan. Tahap ketiga pelaksanaan pembuatan taman bacaan. Tahap keempat evaluasi dan monitoring program taman bacaan. Berdasarkan hasil kegiatan ini terlihat meningkatnya daya baca serta antusias siswa PAUD dan masyarakat sekitar PAUD.Abstract: Efforts to increase reading interest and fulfillment of reading materials should be the main agenda in an effort to educate the nation's life. The development of a reading garden at the PAUD Islam Terpadu Mush'ab Bin Umair aims to increase the reading interest of PAUD students from an early age. This Reading Garden stub is one of the ways to increase information science for students. The target of making this reading garden is especially the students of the Integrated Islamic PAUD Mush'ab Bin Umair and the community around PAUD. The first stage that was carried out was a coordination meeting and a service location survey. The second stage of the implementation of the service program is to procure equipment for making reading parks. The third stage is the making of a reading garden. The fourth stage is the evaluation and monitoring of the reading program. Based on the results of this activity, there was an increase in reading power and enthusiasm for PAUD students and the community around PAUD.
PENGENALAN OPERASI TAMBAH KURANG MELALUI PERMAINAN CONGKLAK BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Syaharuddin Syaharuddin; Dewi Pramita; Sirajuddin Sirajuddin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.431 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.900

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan kemampuan berhitung terkait operasi penjumlahan dan pengurangan siswa sekolah dasar melalui permainan congklak. Kami menggunakan lima sampai delapan lubang permainan untuk melihat kecepatan dan kecermatan siswa dalam menghitung jumlah batu yang akan dipindahkan ke setiap lubang. Setelah permainan berakhir, semua peserta harus menjumlahkan batu yang diperoleh sebagai skornya, kemudian dikurangi dengan skor antar peserta untuk menentukan siapa yang akan jadi pemenang. Berdasrkan hasil kegiatan ini terlihat antusias siswa selama bermain, serta kemampuan mereka meningkat untuk melakukan operasi hitung tambah dan kurang terhadap hasil yang mereka peroleh.Kata Kunci: Tambah, Kurang, Permainan Congklak.Abstract:  This activity aims to introduce and improve numeracy skills related to addition and reduction operations for elementary school students through Congklak games. We use five to eight game holes to see the speed and accuracy of students in calculating the number of stones that will be moved to each hole. After the game ends, all participants must add the stones obtained as the score, then reduce the scores between participants to determine who will be the winner. Based on the results of this activity, students were enthusiastic during the play, as well as their increased ability to carry out addition and reduction operations, the results they obtained.Keywords: Addition, Reduction, Congklak games. 
POTENSI INDUSTRI “KERIPIK ENYE” DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA WALURAN KABUPATEN SUKABUMI Indra Griha Tofik Isa; Iwan Rizal Setiawan; Dicky Jhoansyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.836 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.920

Abstract

Abstrak: Desa Waluran merupakan desa penyangga yang ada di Kawasan Wisata Geopark Ciletuh. Dengan dekatnya Desa Waluran Mandiri pada Objek Wisata Geopark Ciletuh belum memberikan kontribusi perekonomian dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Padahal di daerah ini terdapat industri “Keripik Enye” yang dapat diangkat menjadi potensi lokal yang dapat menarik perhatian turis Geopark Ciletuh. Bahan baku yang melimpah yakni Singkong banyak dijumpai di Desa Waluran, sehingga terdapat 3 sentra pabrik pembuat enye yang rata-rata produksinya dari 100 kg singkong mentah menghasilkan 38 kg “Keripik Enye”. Pabrik Enye ini memiliki sejumlah pekerja yang seluruhnya merupakan warga asli Desa Waluran. Pekerja Pabrik Enye didominasi perempuan usia rata-rata 25-40 tahun dan hanya mengandalkan penghasilan di Pabrik Enye tersebut. Permasalahan yang dihadapi adalah secara umum masyarakat belum menyadari bahwa “Keripik Enye” khas Waluran dapat diangkat menjadi produk potensi daerah yang dapat menarik minat para turis yang akan berwisata ke Geopark Ciletuh. Untuk menunjang hal tersebut maka dilakukan (1) inovasi produk; (2) promosi media online dengan YouTube dan Instagram; (3) pengurusan Perizinan Industri Rumah Tangga (P-IRT); (4) Kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Sehingga hasil akhir yang didapatkan adalah terjadi peningkatan penjualan dan produk “Keripik Enye” menjadi dikenal sebagai produk lokal khas Waluran.Abstract:  Waluran Village is one of buffer village in Geopark Ciletuh tourism area. With proximity to the Geopark Ciletuh tourism area, it has not given an economic contribution to improving community welfare. Even though in this area there is “Keripik Enye” Home Industry which can be appointed as local potential for attracting attention Ciletuh Geopark Tourists. The abundant raw materials that is Cassava, can be found in Waluran Village so that there are 3 centers of “Keripik Enye” Home Industry which produces 38 kg(s) from 100 kg of raw Cassava in every day. The workers of “Keripik Enye” Home Industry is dominated by women in 25 to 40 average years and only rely on working in Home Industry “Keripik Enye”. The general problem which faced by people in Waluran Village is they do not realize that Waluran’s “Keripik Enye” could be adopted as a local potential product which can attract to the tourists who traveled to Ciletuh Geopark. Things which are done to solve the problems are (1) Doing product innovation; (2) Accompaniment in online promotion; (3) Accompaniment in Licensing of Home Industry; (4) Cooperation to Government tourism office of Sukabumi District. The results of this action are the growth of sales product and “Keripik Enye” is known well as Waluran’s local potential product.
PEMBERDAYAAN IBU DALAM MENGENALI DIARE PADA ANAK DAN CARA PENCEGAHAN DIARE DI POSYANDU KALI KEJAMBON KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG Mamik Ratnawati; Monika Sawitri Prihatini; Rini Hayu Lestari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.229 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.901

Abstract

Abstrak: Penyakit    diare    masih    menjadi    masalah  global      dengan      derajat      kesakitan      dan  kematian    yang    tinggi    di    berbagai    negara terutama   di   negara   berkembang,   dan   juga sebagai   salah  satu penyebab  utama  tingginya  angka    kesakitan    dan    kematian    anak    di  dunia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu balita agar mengerti dan paham tentang diare dan pencegahannya di posyandu Desa Kali Kejambon Kecamatan Tembelang kabupaten Jombang. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan Pemberdayaan Ibu Dalam Mengenali Diare Pada Anak Dan Cara Pencegahan Diare di Posyandu Kali Kejambon Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang berjalan dengan baik, sebanyak 50 orang ibu balita yang hadir dalam kegiatan ini dan terdapat 80% ibu balita paham dengan materi yang disampaikan oleh tim pelaksana pengabdian masyarakat serta terdapat umpan balik dengan memberikan pertanyaan kepada pelaksana kegiatan untuk pembahasan yang belum dimengerti. Bagi para ibu balita agar selalu waspada dengan kejadian diare pada balita karena diare merupakan bukan kasus yang bisa diremehkan dan bagi tenaga kesehatan agar selalu memberikan edukasi tentang penyakit-penyakit yang sering terjadi pada anak-anak agar tidak terjadi bahaya dan komplikasi.Abstract: Diarrhea is still a global problem with high degrees of illness and death in various countries, especially in developing countries, and also as one of the main causes of high child morbidity and mortality in the world. The purpose of this activity is to provide education to mothers of children under five to understand and understand diarrhea and its prevention at the Posyandu in Kali Kejambon Village, Tembelang District, Jombang Regency. Community service activities with the Empowerment of Mothers in Recognizing Diarrhea in Children and How to Prevent Diarrhea in the Kali Kejambon Posyandu in Tembelang District, Jombang Regency went well, as many as 50 under-five mothers attended this activity and 80% of toddlers understood the material delivered by the team implementing community service and providing feedback by giving questions to the implementers of activities for discussions that have not been understood. For mothers of toddlers to always be aware of the incidence of diarrhea in toddlers because diarrhea is not a case that can be underestimated and for health workers to always provide education about diseases that often occur in children so that there is no danger and complications.
INTRODUKSI ALAT PENGERING TIPE RAK BERPUTAR SEBAGAI UPAYA MEMPERCEPAT PROSES PENGERINGAN HASIL PETANIAN Sukmawaty Sukmawaty; Asih Priyati; Guyup Mahardhian Dwi Putra; Diah Ajeng Setiawati; Sirajuddin Haji Abdullah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.339 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.921

Abstract

Abstrak: Pengeringan didefinisikan sebagai proses pemindahan air dengan menggunakan panas dan aliran udara untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang penerapan teknologi pengeringan, sehingga membantu mahasiswa menentukan minat studi pada awal semester 5. Sebanyak 40 mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan 80% mahasiswa lebih memahami aplikasi proses pengeringan secara keseluruhan, dari awal hingga akhir proses.Abstract:  Drying is a process to remove water using heat and air flow, in order to prevent or inhibit the growth of fungi and bacteria. The purpose of this activity was to increase student’s understanding of drying technology application, that would help the student to determine their study interest in early of the 5th semester. As many as 40 students were involved in this activity. The results of this activity showed approximately 80% students have a better understanding regarding the application of the overall drying process, from the beginning to the final process.

Page 1 of 1 | Total Record : 10