Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI MEDIA HIDROPONIK DI DESA KEDIRI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT Khalil, Fakhrul Irfan; Abdullah, Sirajuddih Haji; Sumarsono, Joko; Priyati, Asih; Setiawati, Diah Ajeng
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.65

Abstract

Limbah kemasan suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai secara ekonomi. Pada umumnya Sampah anorganik sangat sulit terurai secara alami. Masalah volume sampah yang semakin meningkat perlu ditangani dengan bijak agar pencemaran lingkungan bisa dihindari, terutama sampah anorganik berupa botol plastik. Kesadaran masyarakat dalam menangani sampah, khususnya botol plastik masih sangat rendah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat tentang teknik pengelolaan sampah anorganik khususnya botol bekas atau wadah plastik lainnya menjadi produk yang lebih bermanfaat. Pemanfaatkan botol bekas sebagai media tanaman hidroponik adalah cara yang cukup efektif untuk membangkitkan minat dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola limbah botol plastik. Kegiatan ini juga sebagai sarana pembelajaran dan motivasi kepada masyarakat tentang peluang usaha hidroponik dengan menggunakan media botol plastik. Selain itu hal ini dapat menjadi alternatif kegiatan yang sangat produktif untuk masyarakat, terutama pada masa pandemi covid-19 dan diberlakukannya work from home oleh pemerintah.
METODE PENGEPRESAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS INDUSTRI PEMBUATAN TAHU DI KELURAHAN KEKALIK JAYA KOTA MATARAM Priyati, Asih; Abdullah, Sirajuddin Haji; Muttalib, Surya Abdul; Hidayat, Agriananta Fahmi; MS, Nanang Apriandi; Baskara, Zulhan Widya
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 2, No 1 (2019): Edisi Januari 2020
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v2i1.40

Abstract

Kelurahan Kekalik Jaya adalah kawasan di Kota Mataram yang terdapat banyak industri rumah tangga pengrajin olahan kedelai berupa tahu. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, proses pengepresan sekaligus pencetakan tahu masih dilakukan secara manual yaitu meletakkan beban berat berupa beton cor di atas cetakan tahu.  Proses pengepresan dengan cara tersebut kurang menjamin kualitas tahu yang dihasilkan karena tingkat kepadatan tahu yang dihasilkan tidak seragam serta memakan waktu lama. Dalam aspek keselamatan kerja, aktivitas pengrajin tahu dalam proses pengepresan secara manual termasuk tidak aman karena aktivitas memindahkan beban berat secara berulang-ulang dapat menimbulkan resiko cidera. Hasil diskusi tim penyuluh dengan pengrajin tahu menyimpulkan bahwa perlu dilakukan kegiatan penyuluhan dan praktek penggunaan metode pengepresan tahu dengan alat pres ulir. Program pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembuatan tahu pada industri tahu Kelurahan Kekalik Jaya Mataram. Penggunaan pres ulir dalam proses pencetakan tahu dapat meningkatkan kualitas tahu karena tahu hasil pengepresan memiliki tingkat kepadatan yang seragam, serta memakan waktu proses yang lebih singkat. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dan praktek. Penyuluhan dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dengan materi berupa 1) Kadar air pada tahu dan umur simpan; 2) Postur tubuh saat kerja yang aman secara ergonomika; 3) Prinsip kerja penekanan sistem ulir; dan 4) Petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan alat pres ulir tahu. Hasil kegiatan meunjukkan bahwa pengrajin tahu telah mendapat wawasan dan ketrampilan tentang metode pengepresan tahu menggunakan alat pres ulir yang dapat mengatasi masalah keselamatan kerja, meringkas waktu proses pengepresan, serta meningkatkan kepadatan tahu yang dibuat.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Biomassa Sebagai Bahan Pembuat Briket Guyup Mahardhian Dwi Putra; Diah Ajeng Setiawati; Asih Priyati; Sirajuddin Haji Abdullah
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Gema Ngabdi
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v1i2.15

Abstract

Garbage seems like an unfinished problem in Indonesia, including in Mataram, West Nusa Tenggara. This study aims to reduce organic waste by change it into briquette products that provide benefits value. The method used was distribution of questionnaires, discussions, and practices on how to process organic waste. After this activity, the people become more understands how to treat organic waste and able to use the waste as briquettes
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Plastik menjadi Ecobrick di Desa Peresak Narmada Diah Ajeng Setiawati; Joko Sumarsono; Sirajuddin H. Abdullah; Asih Priyati; Fakhrul Irfan Khalil
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Gema Ngabdi
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v2i2.83

Abstract

Salah satu cara yang mudah dan ramah lingkungan untuk mengatasi sampah plastik adalah dengan mengolahnya menjadi ecobrick, tetapi banyak warga belum mengetahui tentang pengertian ecobrick dan tidak memahami bagaimana cara membuatnya. Kegiatan pengabdian bertujuan mengedukasi warga Desa Presak di Kecamatan Narmada Lombok Barat, agar mampu melakukan pengelolaan sampah plastik yang dihasilkan di lingkungannya. Metode yang digunakan berbentuk pelatihan, dimana warga diberikan sosialiasi tentang pembuatan ecobrick dan langsung mempraktekkan cara membuatnya. Mahasiswa Universitas Mataram yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan mempromosikan Zero Waste di desa ini juga terlibat dalam kegiatan. Alat yang dibutuhkan untuk membuat ecobrick adalah tongkat kayu atau bambu (panjang + 40 cm) dan botol plastik air mineral (600 ml atau 1000 ml). Bahan yang disiapkan adalah sampah plastik yang telah dibersihkan dan dipotong-potong sehingga berukuran kecil. Kegiatan pelatihan yang dihadiri mayoritas ibu-ibu PKK ini berjalan baik, peserta sosialisasi antusias mengikuti kegiatan. Setelah kegiatan, peserta termotivasi untuk mulai membuat ecobrick di rumah masing-masing untuk mencegah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik.    
INTRODUKSI ALAT PENGERING TIPE RAK BERPUTAR SEBAGAI UPAYA MEMPERCEPAT PROSES PENGERINGAN HASIL PETANIAN Sukmawaty Sukmawaty; Asih Priyati; Guyup Mahardhian Dwi Putra; Diah Ajeng Setiawati; Sirajuddin Haji Abdullah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.339 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.921

Abstract

Abstrak: Pengeringan didefinisikan sebagai proses pemindahan air dengan menggunakan panas dan aliran udara untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang penerapan teknologi pengeringan, sehingga membantu mahasiswa menentukan minat studi pada awal semester 5. Sebanyak 40 mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan 80% mahasiswa lebih memahami aplikasi proses pengeringan secara keseluruhan, dari awal hingga akhir proses.Abstract:  Drying is a process to remove water using heat and air flow, in order to prevent or inhibit the growth of fungi and bacteria. The purpose of this activity was to increase student’s understanding of drying technology application, that would help the student to determine their study interest in early of the 5th semester. As many as 40 students were involved in this activity. The results of this activity showed approximately 80% students have a better understanding regarding the application of the overall drying process, from the beginning to the final process.
RANCANG BANGUN PENGENDALI IKLIM MIKRO PADA RUMAH TANAMAN BERBASIS MIKROKONTROLER Diah Ajeng Setiawati; Joko Sumarsono; Asih Priyati; Guyup Mahardhian Dwi Putra; Muhammad Nasarudin
Jurnal Agrotek Ummat Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v8i1.4032

Abstract

Control of temperature and humidity of air in plant houses which is microclimate control is necessary to do for optimal plant growth.  The purpose of this research is to design and test the performance of microclimate control and monitoring systems in plant houses. Research tools and materials include plant houses, Arduino microcontrollers, DHT22 sensors, RTC DS3231, TFT LCD 128×64 12864, DC Pumps, 0.2 mm nozzles, relays, SD card modules, and exhaust fans. The method used is an experimental method of using a water misting system to control the temperature and humidity of the air. From the results obtained, the microclimate control design can work automatically assisted by DHT22 sensors. When the air temperature reaches > 29°C, the active air wasting fan releases hot air. Whereas when air humidity drops to <80%, active air humidifiers increase air humidity.
ANALISIS PENGARUH KEMIRINGAN PIPA OUTLET TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM Agus Putrawan; Sirajuddin Haji Abdullah; Asih Priyati
Jurnal Agrotek Ummat Vol 7, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v7i2.2888

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kemiringan pipa outlet terhadap efisiensi pompa hidram, mengetahui debit aliran, kecepatan aliran  pada bagian pipa outlet hasil dari pemompaan pompa hidram. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan proses trial dalam skala laboratorium. Batasan masalah pada penelitian ini adalah menggunakan pipa inlet dengan panjang 4 m dengan diameter 1 inch dan panjang pipa outlet 4 m dengan diameter ½ inch. Ketinggian head pemasukan adalah 1,5 m. Kemiringan sudut pipa outlet yang digunakan adalah 120o, 140o, dan 160o. Pengukuran parameter pada penelitian ini dilakukan dengan mengukur volume air yang keluar dari pipa outlet dan yang keluar dari katup limbah. Volume yang didapatkan digunakan untuk menghitung debit aliran, kecepatan aliran, bilangan reynolds serta nilai head losses. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan matematik yang diselesaikan menggunakan program Ms excel dan secara manual menggunakan kalkulator. Berdasarkan hasil pembahasan diketahui bahwa nilai debit mengalami kenaikan  karena dipengaruhi oleh sudut kemiringan pipa outlet yang semakin besar. Bilangan reynolds pada hasil pemompaan memiliki jenis aliran laminar. Nilai efisiensi yang mendekati 100% didapatkan pada sudut outlet 160o yaitu sebesar 99,51% (Efisiensi Rankine) dan 99,67% (Efisiensi D’Aubuission) dengan panjang pipa yang sama.
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA SISTEM KONTROL FERTIGASI DENGAN IRIGASI TETES Alfin Fajar; Sirajudin H Abdullah; Asih Priyati Priyati
Jurnal Agrotek Ummat Vol 5, No 1 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.216 KB) | DOI: 10.31764/agrotek.v5i1.236

Abstract

Kebutuhan nutrisi pada tanaman dalam bentuk unsur hara baik yang berasal dari tanah itu sendiri dan dari luar dalam bentuk pupuk mempengaruhi produktifitas tanaman.Komposisi dan kualitas tanah yang bervariasi berperan pada kesuburan tanaman sehingga diperlukan pengaturan dan pengontrolandalam memformulasikan pupuk yang optimal serta penjadwalan pemberian nutrisi bagi tanaman.Penerapan mikrokontroler pada sistem fertigasi dapat memungkinkan dalam mengontrol pemberian unsur hara secara otomatis berdasarkan perintah.Penerapan sistem fertigasi berbasis mikrokontroler dalam budidaya sayuran diharapkan dapat meningkatkan produktivitasnya dan dapat mengurangi penggunaan unsur hara yang berlebihan sehingga biaya dalam budidaya tanaman dapat ditekan serta untuk efisiensi tenaga kerja dan menghemat biaya.Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem fertigasi otomatis dengan acuan kendali On/Off pada kran otomatis solenoid valve, melakukan pengujian volume dan waktu pemberian fertigasi dengan irigasi tetes, danmenentukan formulasi larutan unsur hara sesuai dengan kebutuhan tanaman.Selama simulasi diasumsikan pada tanaman bayam yang harus diketahui terlebih dahulu jumlah kebutuhan air tanamannya dan kebutuhan nutrisi selama satu periode umur tanam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan penelitian langsung di laboratorium. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Teknik dan Konservasi Lingkungan Pertanian dengan parameter yang diamati adalah debit emitter,koefisien keseragaman tetesan, Larutan AB mix dan penggunaan air, dan kinerja sistem kendali On/Off fertigasi sesuai dengan umur tanam dan kebutuhan tanaman.Dari hasil pengamatan, uji kinerja sistem kontrol bekerja dengan baik dengan melakukan setting point waktu sesuai yang diinginkan. Didapat sistem yang sangat baik untuk digunakan dengan rata-rata koefisien keseragaman irigasi CU sebesar 96,50% dan debit aliran penetes yang cukup stabil pada setiap perlakuan waktu dan volume; didapat kisaran debit 0,000140 l/detik – 0,000150 l/detik.The form of nutrients both derived from the soil itself and from outside, in the form of fertilizer, affect the productivity of plant. The various composition and quality of soil has role on plant fertily, therefore regulation and control in formulating optimal fertilizer and scheduling of nutrition for the plant were necessary. The aplication of microcontroller to the fertigation system might be possible in controlling nutrient delivery automatically usingdesigned command language. The aplication of microcontroller based fertilization system in plant cultivationis exected to increase the yieldand decrease the excessive use of nutrients, so that the cost could be supressed as well as labor efficiency and cost saving. The aim of this research was to design automatic fertigation system with on/off system referenceof automatic solenoid valve, testing the fertigation volume and time with drip irrigation and determine nutrient solution formulation according to plant requirement. During the simulation, it was assumed that the amount of crop water requirement and nutritional needs for spinach planting period must be determined in advance.The metode used in this study was experimental method with direct research in the laboratory. This research was conducted in Laboratory of Agricultural EnviromentEngineering and Conservation with parameters observed were emitter discharge, drip uniformitycoefficient,AB mixed solution and water used, and performance of the On/Off fertigation control system correspond with plant age and requirement. The observation showed that the control sytem worked well by applying the desired setting point. The coefficient of uniformity CU was 96.50% and the drip flow rate were relatively stable on each time and volume treatment; the discharge range was 0.000140 l/s – 0.000150 l/s.
APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMISAH KULIT ARI KEDELAI UNTUK UMKM PENGOLAHAN TEMPE DI KECAMATAN SUKAMULIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Agriananta Fahmi Hidayat; Surya Abdul Muttalib; Asih Priyati
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.194

Abstract

Desa Sukamulia, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur dapat dijadikan sebagai suatu wilayah yang cocok dalam pengembangan Technopreuneurship. Sebagian masyarakat desa Sukamulia memiliki aktivitas sosial sebagai guru mengaji dengan usia rata-rata 18-25 tahun. Tingkat pendidikan sebagian masyarakat Desa Sukamulya tersebut adalah SMP dan SMA. Kelompok masyarakat yang tergabung sebagai guru mengaji tersebut memiliki wadah organisasi bernama Remaja Mushola (remus) Nurul Yakin. Remus Nurul Yakin pada saat ini telah memiliki beberapa unit bidang usaha antara lain penjualan pulsa, beras, ayam potong dan tempe. Produksi tempe saat ini merupakan mata pencaharian utama karena permintaan pasarnya yang cukup besar. Pengolahan tempe dilakukan secara tradisional tanpa bantuan mesin pengolahan. Proses pemisahan kulit ari kedelai masih dilakukan dengan cara manual atau ditradisional yang umumnya memiliki kelemahan Yaitu memerlukan waktu yang lebih lama serta tambahan tenaga kerja. Metode tradisional pemisahan kulit ari kedelai dilakukan dengan cara direndam dan diinjak-injak hingga kulit ari terkupas. Metode ini sangat merugikan karena dapat menyebabkan kedelai pecah atau bahkan sampai hancur sehingga hasil tidak bisa maksimal Proses pemisahan kulit ari kedelai ini merupakan salah satu tahapan yang penting dalam proses pembuatan tempe karena mempengaruhi kualitas dari tempe. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan menjadi lebih baik serta efisiensi proses produksi tercapai. Hasil kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan pelaku usaha produksi tempe dan hasil produksi yang lebih baik.
APLIKASI BIO DEGRADABLE POT (BIOPOT) SEBAGAI MEDIA TANAM RAMAH LINGKUNGAN Jurnal Pepadu; Gagassage Nanaluih De Side; Sirajuddin Haji Abdullah; Asih Priyati; Joko Sumarsono
Jurnal Pepadu Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i1.2232

Abstract

Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, salah satu desa yang menjalin kemitraan dengan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri UNRAM merupakan desa yang berlokasi dekat dengan pantai dengan luas tanah sawah terluas dibanding dengan desa lainnya di Kecamatan Batulayar yakni 146,33 Ha. Selain itu, jumlah ternak besar di Desa Sandik juga terhitung paling banyak dibanding desa lain dengan total 20,78% dari keseluruhan jumlah ternak besar. Dengan adanya keunggulan tersebut, tentunya limbah yang dihasilkan juga cukup besar, baik yang dihasilkan oleh domestik, pertanian, maupun dari kotoran hewan. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan limbah yang tentunya akan mendukung perkembangan pertanian masyarakat ke arah yang lebih ramah lingkungan, kondisi di Desa Sandik ini sangat cocok untuk pengaplikasian Biodegradable Pot (Biopot). Biopot bisa dimanfaatkan sebagai pengganti wadah plastik (polybag) dalam pembibitan tanaman kehutanan sekaligus menjadi tempat tumbuhnya tanaman tanpa perlu dipindah tanam lagi. Selain itu, dengan memanfaatkan limbah dapat meningkatkan nilai ekonomis dan bermanfaat sebagai media tanam alternatif di tengah kondisi lahan yang kering di wilayah pesisir yang dekat dengan pantai. Alternatif solusi dalam mengelola limbah pada kegiatan pengabdian ini, warga diberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan limbah dengan penerapan Biopot sebagai media tanam serta dibekali tata cara dan manajemen pengolahan limbah yang terintegrasi dan berkesinambungan. Pendampingan telah dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan untuk memastikan Biopot dapat dimanfaatkan warga dalam rangka pengurangan limbah organik sebagai media tanam alternatif. Para peserta memiliki wawasan yang lebih dengan mempraktekkan proses pembuatan biopot sehingga dapat memanfaatkan ilmu tersebut untuk kesinambungan pemanfaatan biopot dalam usaha turut menjaga lingkungan.