cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI PUISI BAGI SISWA DI SANGGAR BACA JENDELA DUNIA CIPUTAT TANGERANG SELATAN Bram Denafri; Taat Budiono; Irwansyah Irwansyah; Dewi Yanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.539 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1157

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Sanggar Baca Jendela Dunia dalam mewujudkan misinya, yaitu memberikan pelatihan di bidang bahasa dan sastra. Selain mewujudkan salah satu misi Sanggar Baca Jendela Dunia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperingati Bulan Bahasa. Dengan harapan, dapat membina, mengembangkan dan mewariskan Sastra Indonesia kepada generasi muda. Selain itu, kegiatan apresiasi puisi dapat mempertajam perasaan, penalaran, daya khayal serta kepekaan generasi muda terhadap masyrakat, budaya dan lingkungan hidup. Adapun tahap realisasi permasalahannya adalah dimulai dengan pengajaran materi pembacaan puisi kepada para peserta. Hal ini dilakukan dengan harapan agar para peserta memiliki pengetahuan teori tentang pembacaan puisi. selanjutnya, dilakukan pengkajian atau analisis makna yang terkandung dalam puisi. hal ini, bertujuan agar peserta bisa menganalisis dan memahami makna yang terkandung dalam puisi sehingga dalam pembacaan puisi bisa lebih menghayati. Setelah itu dilakukan kritik teks puisi dalam upaya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah teks puisi. Selanjutnya, dilakukan praktek pembacaan puisi dengan harapan agar peserta dapat menerapkan semua teori tentang puisi dalam pembacaannya.Kata Kunci: Apresiasi Puisi, Sanggar Baca Jendela Dunia. Abstract: Lecturer at the Indonesian Literature Study Program at Pamulang University took the initiative to conduct Poetry Appreciation Training at the Window Window Study Studio This activity aims to help Sanggar Baca Jendela Dunia in realizing its mission, which is to provide training in the fields of language and literature. Besides realizing one of the Sanggar Baca Jendela Dunia missions. This activity also aims to commemorate the Language Month. With hope, can foster, develop and pass Indonesian Literature to the younger generation. In addition, poetry appreciation activities can sharpen feelings, reasoning, imagination and sensitivity of the younger generation to society, culture and the environment. The realization stage of the problem is starting with teaching poetry reading material to the participants. This was done with the hope that the participants would have theoretical knowledge about poetry reading. Furthermore, an assessment or analysis of the meaning contained in the poem is carried out. this, aims so that participants can analyze and understand the meaning contained in poetry so that the poetry reading can be more appreciate. After that the poetry text critique is done in an effort to find out the advantages and disadvantages of a poetry text. Furthermore, the practice of reading poetry is done in the hope that participants can apply all theories about poetry in their reading.Keywords: Poetry Appreciation, Sanggar Baca Jendela Dunia
PELATIHAN PEMETAAN STATUS GIZI BALITA BAGI KADER POSYANDU BALITA DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Maryani Setyowati; Retno Astuti S
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.701 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.3055

Abstract

Abstrak: Kasus gizi kurang dan gizi buruk balita pada bulan Januari sampai Mei 2017 dijumpai di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dengan kasus gizi kurang sebanyak 174 balita dan kasus gizi buruk sebanyak 10 balita. Peranan kader posyandu balita dalam peningkatan program gizi bagi Puskesmas Ngaliyan sangat penting, dalam pencatatan kegiatan di posyandu dan melaporkan setiap bulannya ke Puskesmas Ngaliyan. Adanya pencatatan dan pelaporan secara manual menjadikan kendala dalam pengelolaan data status gizi karena pihak Puskesmas Ngaliyan belum bisa secara langsung memantau status gizi balita di wilayah kerjanya khususnya di Kelurahan Podorejo dan Kelurahan Wates, sehingga masih terjadinya kasus balita gizi kurang dan balita gizi buruk. Adapun metode pelaksanaan dalam pelatihan secara sistematis meliputi Analisis masalah dari kader posyandu, Identifikasi karakteristik kader posyandu balita, pengetahuan, kemampuan dalam pencatatan dan pelaporan status gizi balita berbasis wilayah, Analisis kebutuhan dan keputusan sistem, dan Pelatihan sistem informasi geografis status gizi balita dan pelaporan kasus gizi balita. Kegiatan ini sudah dilakukan pelatihan pemetaaan status gizi balita bagi kader posyandu sebanyak 9 orang dari Kelurahan Podorejo dan Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan. Hasil dari kegiatan pelatihan kader posyandu balita didapatkan para kader posyandu antusias untuk mengikuti pelatihan dan memberikan masukan untuk perbaikan aplikasinya dengan menambahkan pilihan lokasi posyandu. Abstract:  Cases of malnutrition and malnutrition of children under five from January to May 2017 were found in Ngaliyan District, Semarang City with 174 cases of malnutrition and 10 cases of malnutrition. The role of posyandu cadres for toddlers in improving the nutrition program for Puskesmas Ngaliyan is very important, in recording activities at the posyandu and reporting monthly to Puskesmas Ngaliyan. The existence of manual recording and reporting creates obstacles in the management of nutritional status data because the Ngaliyan Community Health Center cannot directly monitor the nutritional status of children under five in its working area, especially in Podorejo and Wates sub-districts, so there are still cases of under-nutrition and malnutrition under five. The method of implementing the training systematically includes problem analysis of posyandu cadres, identification of posyandu cadre characteristics for toddlers, knowledge, ability to record and report regional-based nutritional status of children under five, analysis of needs and system decisions, and training in geographic information systems of toddler nutrition status and reporting of cases. toddler nutrition. This activity has been carried out by training on mapping the nutritional status of toddlers for posyandu cadres as many as 9 people from Podorejo Village and Wates Village, Ngaliyan District. The results of the posyandu cadre training activities were found that posyandu cadres were enthusiastic about participating in the training and provided input for improving the application by adding posyandu location options
PENGUATAN PRAKTIK PENILAIAN AUTENTIK GURU SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Wardani Rahayu; Erwin Sulaeman; Moch. Herlan; Ema Noviah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.768 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i3.2513

Abstract

Abstrak: Penulisan artikel ini dilatar belakangi karena pentingnya hasil pembelajaran untuk diterapkan dalam memperbaiki mutu pendidikan. Guru sebagai penggerak dalam pembelajaran di kelas, tentu harus memiliki kualitas yang mampu mengembangkan penilaian kelas yang inovatif. Pentingnya menguatkan pemahaman guru terhadap praktik penilaian kelas melalui kegiatan pelatihan penilaian autentik. Pelatihan dilakukan di Madrasah Ibtidaiah (MI) Ma’had Istiqlal Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa Barat. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang dengan kualifikasi pendidikan yang berbeda. Data diperoleh melalui pemberian posttest diakhir pelatihan, analisis data dengan pendekatan kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa guru MI di Kabupaten Karawang memiliki pengetahuan yang baik pasca mengikuti kegiatan pelatihan mengenai penilaian autentik, serta penerapannya dalam proses pembelajaran. Abstract: The writing of this article is motivated by the importance of learning outcomes to be applied in improving the quality of education. The teacher as a driving force in learning in the classroom, but must have the qualities that are able to master classroom assessment in an innovative way. The importance of strengthening teacher understanding of classroom assessment practices through authentic assessment training activities. The training was conducted at the Madrasah Ibtidaiah (MI) Ma'had Istiqlal, Klari District, Karawang Regency, West Java. There were 20 trainees with different educational qualifications. Data obtained through posttest at the end of the training, data analysis with a quantitative approach. The results show that MI teachers in Karawang regency have good knowledge after participating in training activities on authentic assessment, and their application in the learning process
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG PRODUKTIF Dewi Hikmah Marisda; Rahmatiah Thahir; Dewi Purnama Windasari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.282 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4021

Abstract

Abstrak: PHBS merupakan perilaku untuk hidup sehat yang dilandaskan kesadaran diri sendiri sehingga seluruh anggota keluarga juga berperan aktif untuk berperilaku kesehatan. Perilaku hidup sehat dapat terlihat dari mengonsumsi makanan yang sehat, mengatur pola makan dan berolahraga yang cukup. Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, keluarga hingga ke masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor desa, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada tanggal 1 April 2019. Kegiatan ini dirangkaikan degan kegiatan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Penyampaian materi dilakukan dalam bentuk persentasi menggunakan media power point, yang disampaikan di kantor desa Rappang. Tahapan kegiatan terdiri dari tahapan persiapan yaitu melakukan observasi keadaan lingkungan sekitar rumah warga kelurahan Rappang oleh mahasiswa P2K dan penentuan jadwal dan lokasi pelaksanaan penyuluhan PHBS; tahapan pelaksanaan yaitu kegiatan penyuluhan PHBS; dan tahapan evaluasi yaitu mahasiswa P2K melakukan monev terhadap kebersihan lingkungan warga khususnya parit-parit sekitar lingkungan rumah warga dan tempat pembuangan sampah. Abstract:  PHBS is a behavior for healthy living based on self-awareness so that all family members also play an active role in health behavior. Healthy lifestyle behavior can be seen from eating healthy foods, adjusting diet, and getting enough exercise. The purpose of this activity is to educate the public to adopt a healthy lifestyle starting from themselves, their families, to the community. This activity is done to increase public awareness always to live clean and healthy. This activity was carried out at the village office, Panca Rijang District, Sidrap Regency, South Sulawesi, on April 1, 2019. This activity was linked to the Teaching Profession Strengthening (P2K) activity for  Muhammadiyah University of Makassar (Unismuh). Submission of material is carried out in the form of a percentage using PowerPoint media, delivered at the Rappang village office. The stages of the activity consisted of the preparatory stage, namely observing the condition of the environment around the houses of the residents of the Rappang village by P2K students and determining the schedule and location for the implementation of PHBS counseling; implementation stages, namely PHBS counseling activities; and the evaluation stage, namely P2K students conducting monitoring and evaluation on the cleanliness of the residents environment, especially the trenches around the neighborhoods of residents.
MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP KRITIS DAN TOLERANSI SISWA MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG ILMU NEGARA Amanda Raissa; Astria Yuli Satyarini Sukendar; Tomy Michael
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.298 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1337

Abstract

Abstrak: Ilmu Negara menjadi suatu cabang ilmu yang cukup menarik untuk diketahui dan juga dipelajari oleh banyak orang, karena dalam mempelajari ilmu Negara maka pengetahuan dan juga pemahaman  kita terhadap berbagai macam hal yang dalam kenegaraan dan juga bentuk-bentuk negara akan terus berkembang. Dengan mempelajari ilmu negara juga diharapkan akan menimbulkan pemikiran yang kritis terhadap segala permasalahan yang berkaitan dengan negara-negara yang ada di penjuru dunia, serta menimbulkan rasa toleransi antara masyarakat negara satu dengan negara yang lain. oleh karena itu dalam penyuluhan pada kali ini para siswa di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya akan mendapatkan pemahaman mengenai  ilmu negara mulai dari bentuk-bentuk negara di seluruh penjuru dunia serta ciri-ciri suatu negara. Adapun penyuluhan yang diberikan akan menjadikan siswa dan juga siswi sudah mulai mengenal tentnang bentuk-bentuk negara dari negaranya sendiri maupun negara lain sehingga akan timbul rasa saling menghargai antar negara yang satu dengan negara yang lain sejak dini.Abstract:  State Science becomes a branch of science that is quite interesting to know and also studied by many people, because in studying State science, our knowledge and also understanding of various kinds of things in the state and also the forms of the state will continue to develop. By studying state science it is also hoped that it will lead to critical thinking on all issues relating to countries around the world, as well as to create a sense of tolerance between the people of one country and another. Therefore, in this counseling, students at SMA 17 Agustus 1945 Surabaya will get an understanding of state science starting from the forms of the state in all corners of the world and the characteristics of a country. The counseling will make students and students have started to recognize about the forms of the state from their own country or other countries so that there will be a sense of mutual respect between one country with another country early on.
PENINGKATAN SKILL ROJULU A’MAALIN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MASKER 3A SELAMA PANDEMI COVID19 Devi Ristian Octavia; Trijati Puspita Lestari; Nurul Hikmatul Qowi; Sylvi Harmiardillah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.565 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3717

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 berdampak pada kesehatan dan perekonomian masyarakat. Penggunaan masker dengan tiga lapis sangat direkomendasikan dalam pencegahan penularan COVID-19. Akan tetapi, produksi masker tiga lapis masih belum banyak ditemukan. Oleh karena itu dibutuhkan masker kain tiga lapis sebagai alternatif bagi masyarakat untuk digunakan saat aktivitas sehari-hari dalam menghadapi krisis kesehatan yang terjadi. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan optimalisasi peran lembaga Aisyiyah cabang Lamongan dalam pembentukan kelompok Rojulu a’maalin, untuk memproduksi masker tiga lapis 3A (Antiair, Antiaerosol, dan  Antibakteri). Pelatihan dilaksanakan selama 2 bulan meliputi tahap koordinasi dan identifikasi permasalahan mitra, pemaparan materi masker 3A, pembuatan masker 3A, pendampingan pembuatan masker 3A, monitoring hasil produksi. Keberhasilan kegiatan ini diukur menggunakan lembar tilik. Hasil pengamatan didapatkan bahwa sebesar 94% mitra mampu memproduksi masker 3A. Hal ini menunjukkan sebagian besar kelompok Rojulu A’maalin mampu meproduksi masker 3A dengan benar.Abstract:  The COVID-19 pandemic has an impact on the health and economy of Aisyiyah's cadres. The use of three-layer masks is highly recommended in preventing the transmission of COVID-19. However, the production of three-layer masks is still not widely found. Therefore a three-layer cloth mask is needed as an alternative for the community to use during their daily activities in the face of the health crisis that occurs. The purpose of community service activities is to optimize the role of the Lamongan branch of the Aisyiyah institution in the formation of the Rojulu a'maalin group, to produce three-layer 3A masks (Antiair, Antiaerosol, and Antibacterial). The implementation of activities was carried out for 2 months including the coordination stage and identification of partner problems, exposure to 3A mask material, making 3A masks, assisting in making 3A masks, monitoring production results. The success of this activity is measured using a view sheet. The results showed that the Rojulu A'maalin group was able to produce 3A masks (94%). This shows that most of the Rojulu A'maalin group were able to properly produce 3A masks.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PENGELOLAAN IKM PENGOLAHAN KAKAO KOTA PALOPO Ratri Retno Utami; Wahyuni Wahyuni; Arni Pratama; Wiyanto Phillipus Tangkin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.023 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.2848

Abstract

Abstrak: Kota Palopo, Sulawesi Selatan mempunyai Unit Pelaksana Teknis Daerah di Kawasan Industri Palopo (KIPA) yang terdiri dari UPT pengolah sawit, kakao, sagu, pembibitan ternak ayam dan snack “Zaro”. KIPA dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah Kota Palopo. Tetapi UPTD tersebut mempunyai masalah yang menyebabkan tidak beroperasinya kegiatan pengolahan komoditas potensi di Kota Palopo. Ruang lingkup kegiatan ini adalah melakukan identifikasi masalah pada UPTD dan IKM pengolah kakao serta memberikan solusi atas permasalahan, salah satunya dengan pelatihan pembuatan minuman cokelat rempah. Identifikasi masalah dilakukan melalui observasi dan wawancara. Identifikasi masalah diperlukan untuk menyusun rekomendasi strategi pengelolaan UPTD di Kota Palopo. Salah satu rekomendasi strategi adalah melakukan peningkatan kemampuan SDM yaitu dengan pelatihan. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta mampu mengolah minuman cokelat rempah, terbentuknya 4 kelompok usaha, dan sampai sekarang kelompok tersebut melakukan produksi secara kontinu. BBIHP tetap melakukan kegiatan pendampingan IKM serta membantu proses pemasaran. Kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Kota Palopo.Abstract: Kota Palopo, South Sulawesi has a Regional Technical Implementation Unit (RTIU) in Palopo Industrial Area (PIA) consisting of palm oil processing, cocoa, sago, poultry breeding, and snack "Zaro". PIA was built with the goal to increase the revenue of Palopo. But they had a problem that resulted in the operation of potential commodity processing activities in Palopo. The scope of this activity is to identify problems in the RTIU and SMEs processing cocoa and provide solutions to the problem, one of them with the training of chocolate spices drink making. The identification of the issue is done through observation and interviews. Problem identification is required to develop the recommendation for the RTIU management strategy in Palopo. One of the strategic recommendations is to improve human resources capability, namely with training. The result of this training activity is that participants are able to process chocolate spice drinks, the formation of 4 business groups, and until now the group carried out continuous production. BBIHP continues to conduct IKM assistance activities as well as assist the marketing process. This activity can increase the income of the people of Palopo City.
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PENANGANAN KORBAN TENGGELAM Hendy Lesmana; Dewy Haryanti Parman; Alfiaanur Alfiaanur; Darni Darni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.684 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v2i1.1359

Abstract

Abstrak: Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah 13.466 pulau, demukian pula dengan Kota Tarakan yang merupakan daerah kepulauan dengan luas laut (406,53 Km2) lebih besar dari daerah daratan (250,80Km2). Tenggelam merupakan kondisi kegawatdaruratan yang harus segera mendapatkan pertolongan, bila terlambat mendapatkan pertolongan maka akan menyebabkan kematian. Pada umumnya masyarakat adalah orang pertama yang menemukan korban sehingga peran masyarakat awam dalam melakukan pertolongan korban tenggelam secara cepat dan tepat sangat dibutuhkan guna meningkatkan angka harapan hidup korban tenggelam. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tahapan sosialisasi, simulasi dan evaluasi dari peserta pelatihan. Kegiatan dilakukan pada masyarakat yang ada di Kelurahan Pantai Amal yang merupakan msayarakat yang berada di daerah pesisir. Hasil pengabdian dimana terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama kepada korban tenggelam, mulai dari penanganan korban tenggelam selama di laut maupun korban yang telah dilakukan evakuasi ke daratan.Kata Kunci: masyarakat pesisir, Penanganan korban tenggelam, & pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
PELATIHAN MEMBACA KRITIS/LITERASI KRITIS TEKS NARATIF BAGI GURU SMP PENDIDIK PENGGERAK INDONESIA JAYA Eva Leiliyanti; Ines Nur Irawan; Zufrufin Saputra
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.028 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3293

Abstract

Abstrak: Hasil PISA 2015 dan PIRLS 2011 menunjukkan rendahnya tingkat literasi siswa SMP Indonesia. Gerakan literasi nasional sekolah yang digerakkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hanya dilakukan perminggu sebagai basis kegiatan sekolah yang membiasakan siswa membaca. Lokakarya ini (dirancang dalam pembelajaran partisipatif) yang bertujuan untuk melatih guru Bahasa Inggris SMPN untuk meningkatkan kompetensi literasi kritis mereka dengan meneliti fungsi sosial, struktur skema, dan fitur leksiko-gramatikal dari berbagai teks naratif. Kegiatan ini dilakukan dengan menyeleksi 200 calon peserta yang tergabung dalam Asosiasi Profesi Guru (Penggerak Pendidik Indonesia Jaya) menjadi 50 peserta yang memenuhi syarat berdasarkan desk evaluasi. Pra-tes dan lembar kerja diberikan kepada peserta terpilih sehari sebelum lokakarya. Lokakarya dilakukan dalam 2,5 jam melalui zoom. Post-test diberikan setelah pelatihan selesai. Hasil menunjukkan bahwa pengalaman mengajar dan pelatihan guru tidak menunjukkan korelasi positif yang nyata dengan keterampilan tata bahasa dasar mereka. Para peserta juga membutuhkan pelatihan literasi kritis lebih lanjut dalam menarik kesimpulan dan memprediksi kemungkinan yang diperlukan secara berurutan dalam teks naratif. Persentase yang meningkat pada dimensi pengetahuan konseptual peserta direkomendasikan sebagai faktor yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pengembangan profesional berkelanjutan para guru tersebut. Abstract:  The 2015 PISA’s result ad the 2011 PIRLS’ result showed the low level of Indonesian SMP students’ literacy. The national as well as school-based literacy movement propagated by the Ministry of Education and Culture merely demonstrated the weekly school-based celebration on student’s reading habits. This workshop (designed in participatory learning) aims to train SMPN English teachers to enhance their critical literacy competence by scrutinizing the social function, schematic structure and lexico-grammatical features of various narrative texts. This was conducted by selecting 200 prospective participants who joined the teacher’s professional association (Penggerak Pendidik Indonesia Jaya) into 50 eligible ones based on their desk evaluation. Pre-test and worksheet were assigned to the selected participants one day prior to the workshop. The workshop was conducted in 2.5 hours via zoom. Post-test was given after the workshop completed. The results show that the teachers’ teaching as well as training experiences do not show overt positive correlation with their basic grammatical skills. The participants also need further critical literacy training on drawing conclusion and predicting possibilities entailing sequential events in the narrative texts. The escalated percentage on the participants’ conceptual knowledge dimension is recommended as the factor that they can further develop for their continuous professional development.
SISTEM AKADEMIK DIGITAL PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT PAKET B QURAN DAARUS SUNNAH CIBINONG Halimatussa'diah Halimatussa'diah; Heru Sulistiono
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.583 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2584

Abstract

Abstrak: Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa pemanfaatan komputer dalam sistem baru pada sebatas penggunaan Excel dan spreadsheet, baik sistem data, sistem absensi, sistem laporan, maupun sistem administrasi. Penggunaan ini pun masih sangat minim kuantitasnya, khususnya pada akademik. Oleh karenanya perlu suatu aplikasi android maupun website yang biasa membantu kegiatan sistem akademik secara digital yaitu selain membangun website tersebut maupun dengan memberikan kegiatan pelatihan program aplikasi yang dapat memecahkan permasalahan di atas dan dapat mengembangkannya. Dengan adanya website tersebut diharapkan penyebaran informasi sekolah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Sekolah. Metode yang dilakukan adalah observasi, diskusi, dokumentasi, demonstrasi, dan praktik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu guru-guru sehingga guru memiliki wawasan baru mengenai penggunaan menjalankan  system web digital ini saat melakukan pendataan siswa baik dari segi nilai maupun tugas-tugas yang diberikan di kelas dan mampu menjalankan android dalam kegiatan  pemantauan secara langsung dan mudah.     Abstract: Field observations show that computer utilization in the new system is limited to the use of Excel and spreadsheets, whether it's data systems, attendance systems, report systems, or administrative systems. This use is still very minimal in quantity, especially in academics. Therefore, it is necessary for an android application and website that used to help the activities of the academic system digitally that is in addition to building the website and by providing training activities of application programs that can solve the above problems and can develop them. With the website, it is expected that the dissemination of school information can be utilized best by the School. Methods are observation, discussion, documentation, demonstration, and practice. The result of this community service activity is to help teachers so that teachers have new insights into the use of running this digital web system when logging students both in terms of grades and tasks given in the classroom and able to run android in live and easy monitoring activities.

Page 27 of 276 | Total Record : 2751