cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM RANGKA PERSIAPAN SISWA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BAGI SISWA SMKN 2 SAMARINDA Khairuddin Karim; Sunu Pradana; Prihadi Murdiyat; Onglan Nainggolan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.83 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4103

Abstract

Abstrak: Menghadapi Revolusi Industri 4.0, semua pihak harus mampu menyikapi secara bijaksana dan salah satu upaya menghadapinya adalah dengan cara meningkatkan kemampuan literasi di bidang teknologi atau disebut literasi sains. Generasi muda, khususnya yang mengenyam pendidikan di tingkat menengah adalah generasi penerus yang harus dibekali kemampuan literasi sains untuk menghadapi tantangan teknologi. Tujuan pelatihan ini adalah: memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai UnoArduSim dan Smart home. Metode pelatihannya adalah penyampaian teori dasar UniArduSim dan praktek di papan modul. Selebihnya digunakan untuk pengenalan teknologi smart home. Berdasarkan hasil kuisioner yang dilakukan setelah pelatihan, umumnya peserta pelatihan telah mendapatkan materi yang cukup dan puas dan dengan demikian tujuan dari pelatihan ini sudah tercapai yaitu peserta mempunyai pengetahuan dasar tentang UnoArduSim, mampu mengoperasikan UnoArduSim, mampu menerapkan pengendalian sederhana pada sistem Arduino, mengenal teknologi smart home, dan mendapat pengalaman cara menggunakannya. Abstract:  To face the current era of the Industrial Revolution 4.0, all components of the nation must be able to respond wisely and one of the efforts to deal with it is by increasing literacy skills in the field of technology or what is called scientific literacy. The younger generation, especially those who are educated at the secondary level, are the next generation who must be equipped with scientific literacy skills to face technological challenges. The main objective of this training is to provide basic knowledge and skills regarding UnoArduSim and insights on Smart home technology. The training method is the delivery of basic theory about UnoArduSim for 4 hours and practice on the module board for 9 hours. Then the remaining 3 hours are used for the introduction of smart home technology. Based on the results of the questionnaire conducted after the training, generally the training participants have received sufficient and satisfied material and thus the objectives of this training have been achieved i.e: the participants have basic knowledge about UnoArduSim, are able to operate UnoArduSim, are able to apply simple controls on the Arduino system, known Smart home technology, and get experience using it.
INTRODUKSI ALAT PENGERING TIPE RAK BERPUTAR SEBAGAI UPAYA MEMPERCEPAT PROSES PENGERINGAN HASIL PETANIAN Sukmawaty Sukmawaty; Asih Priyati; Guyup Mahardhian Dwi Putra; Diah Ajeng Setiawati; Sirajuddin Haji Abdullah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.339 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.921

Abstract

Abstrak: Pengeringan didefinisikan sebagai proses pemindahan air dengan menggunakan panas dan aliran udara untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang penerapan teknologi pengeringan, sehingga membantu mahasiswa menentukan minat studi pada awal semester 5. Sebanyak 40 mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan 80% mahasiswa lebih memahami aplikasi proses pengeringan secara keseluruhan, dari awal hingga akhir proses.Abstract:  Drying is a process to remove water using heat and air flow, in order to prevent or inhibit the growth of fungi and bacteria. The purpose of this activity was to increase student’s understanding of drying technology application, that would help the student to determine their study interest in early of the 5th semester. As many as 40 students were involved in this activity. The results of this activity showed approximately 80% students have a better understanding regarding the application of the overall drying process, from the beginning to the final process.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN INOVASI PRODUK MAKANAN KHAS SUBANG JAWA BARAT Opan Arifudin; Juhadi Juhadi; Rahman Tanjung; Hendar Hendar
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.104 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2813

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan pada mitra terkait inovasi kemasan, inovasi rasa, peningkatan hasil produksi dan perluasan pemasaran usaha keripik gitrek. Dengan pengabdian masyarakat terkait pendampingan UMKM pada jenis makanan tradisional keripik gitrek diharapkan dapat memberikan solusi dalam peningkatan kesejahteraan UMKM. Mitra yang mendapatkan pendampingan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah UMKM Keripik Gitrek Desa Leles Kecamatan Segalaherang Kabupaten Subang Jawa Barat. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam mendampingi UMKM Keripik Gitrek Desa Leles Kecamatan Segalaherang Kabupaten Subang Jawa Barat dilakukan dengan beberapa tahapan pelaksanaan program, yaitu tahapan persiapan dan perencanaan, tahapan implementasi kegiatan, tahapan monitoring dan evaluasi, dan tahap pelaporan. Hasil dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah perubahan yang dialami oleh mitra program selama dan setelah pelaksanaan program dilakukan dapat dilihat dari 2 indikator perubahan berdasar pada data-data yang diperoleh dalam setiap monitoring dan evaluasi program terhadap mitra. Indikator ini terdiri dari inovasi kemasan, rasa, peningkatan hasil produksi dan perluasan pasar keripik Gitrek Desa Leles Kecamatan Segalaherang.Abstract:  The purpose of this community service is to provide assistance to partners related to packaging innovation, taste innovation, increased production results and expansion of marketing gitrek chips business. With community service related to the assistance of MSMEs on traditional food types gitrek chips are expected to provide solutions in improving the welfare of MSMEs. Partners who get assistance in community service are MSMEs Gitrek Chips Village Leles District Allherang Subang Regency West Java. The method of implementing community service program in assisting MSMEs Chips Gitrek Village Leles District Allherang Subang Regency West Java is carried out with several stages of program implementation, namely the stages of preparation and planning, stages of implementation of activities, stages of monitoring and evaluation, and reporting stages. The result in this community service is the changes experienced by program partners during and after the implementation of the program can be seen from 2 indicators of change based on the data obtained in each monitoring and evaluation of the program to the partner. This indicator consists of packaging innovation, taste, increased production and expansion of the chip market Gitrek Village Leles Sub-District Allherang.
PENGUATAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA PELAKU USAHA DI KAWASAN WISATA TIGA RAS DANAU TOBA Hartato Rianto; Hastuti Olivia; Aswin Fahmi D.
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.309 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.2050

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini dilakukan di kawasan wisata Desa Tiga Ras Sumatera Utara yang diikuti oleh 20 orang pelaku usaha UMKM. Tujuannya adalah untuk penguatan tata kelola dan manajemen keuangan usaha pada pelaku UMKM. Pelaku usaha mampu mendesain sistem organisasi yang efektif dan efesien, mampu membuat sistem pengendalian mutu, melakukan analisis SWOT, membuat laporan keuangan usaha serta menumbuhkan rasa profesionalisme dan konsistensi dalam berwirausaha. Metode pelaksanaan terdiri observasi dan wawancara, pengkajian dan penemuan solusi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Tim PKM melakukan observasi dengan menyamar sebagai turis domestik serta melakukan wawancara secara nonformal. Tim PKM kemudian mengkaji permasalahan dan menemukan solusi atas masalah tersebut, pada tahap ini Tim PKM memperluas mitra dengan mengundang dosen dari berbagai perguruan tinggi dikota Medan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tahap Pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan tata kelola dan manajemen keuangan pada para pelaku usaha dikawasan wisata Desa Tiga Ras. Tahap Evaluasi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan peserta Abdimas secara signifikan mengenai tata kelola dan manajemen keuangan suatu usaha.Abstract: This activity is done in the tourism area of Tiga Ras North Sumatera which is participated by 20 SMES business people. The goal is to strengthen the governance and financial management of businesses in SMES. Business actors are able to design effective and efficient organizational system, able to create quality control system, perform SWOT analysis, make the financial report of the business as well as foster a sense of professionalism and consistency in entrepreneurial. Implementation methods consist of observations and interviews, assessment and discovery of solutions, implementation of activities, and evaluation. The PKM team conducts observations by posing as a domestic tourist and interformal interviews. The PKM team then examines the issue and finds solutions to the problem, at this stage the PKM team expands its partners by inviting lecturers from various colleges in the city of Medan to participate in community devotion activities. The implementation stage is the training of governance and financial management of business actors in the village of Tiga Ras. Evaluation stage is done to measure the success rate of activity that has been done. The results show that there has been an increase in the knowledge of Abdimas participants significantly on the governance and financial management of a business
PENDAMPINGAN DAN PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA DENGAN SENAM KAKI DAN PENDEKATAN SPIRITUALITAS CHARITAS DI GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT IMMANUEL PALEMBANG Sanny Frisca; Novita Elisabeth Daeli; Maria Nur Aeni Nur Aeni; Anastasia Sri Sukistini; Herlina Andila; Veronica Fitri Pratiwi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.783 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i1.1751

Abstract

Abstrak: Proses penuaan merupakan proses normal dan akan dialami oleh manusia, karenanya individu harus dipersiapkan mengalami masa lanjut usia. Masalah kesehatan yang dialami lansia dapat menyebabkan komplikasi secara fisik dan psikologis, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kesehatan lansia dengan program pendampingan lansia. Lansia yang memiliki masa tua optimal akan dapat menjadi lansia yang sehat dan bahagia. Program pendampingan yang diberikan kepada lansia di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Palembang berupa pemberian edukasi terkait senam kaki, cara melakukan senam kaki, dan pemeriksaan kesehatan dengan tujuan meningkatkan kesehatan pada lansia. Setelah diberikan pendampingan, lansia yang tergabung dalam komunitas lansia mengalami peningkatan pemahaman akan penyakit anemia, mampu melakukan manajemen stress dengan mengaplikasikan nilai spiritualitas charitas, serta melakukan senam kaki secara mandiri. Ketiga hal tersebut mampu menurunkan tingkat nyeri pada kaki, meningkatkan gaya hidup sehat, dan memanajemen stress yang dirasakan, sehingga lansia di GPIB Immanuel Palembang dapat memiliki kesehatan yang optimal. Abstract:  The aging process is a normal process and will be experienced by humans, so individuals must be prepared to experience the elderly. Health problems experienced by the elderly can cause complications physically and psychologically, so it is necessary to increase the health of the elderly with an elderly mentoring program. Elderly who have optimal old age will be able to be healthy and happy elderly. Mentoring Program is given to the elderly in the  GPIB Immanuel Palembang in the form of education delivery related to foot gymnastics, how to do foot gymnastics, and health screening with the goal of improving health In the elderly. After being given mentoring, the elderly who are members of the elderly community experienced an increased understanding of anemia, able to conduct stress management by applying the value of spirituality, and performing foot gymnastics independently. These three things are able to lower the level of pain in the legs, improve the healthy lifestyle, and the perceived stress management so that the elderly at GPIB Immanuel Palembang can have optimal health.
PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PEDAGANG CENDOL DENGAN MESIN JELLYDOL DI DESA RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU Nur Hayati; Aprizal Aprizal; Sri Yunawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2164.024 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.3377

Abstract

Abstrak: Tujuan Pengabdian untuk meningkatan kapasitas Ipteks dalam sistem produksi, meningkatan produksi olahan jellydol, melakukan perubahan strategi pemasaran dan perbaikan pembukuan kuangan. Metode Pelaksanaan yang telah dilakukan dengan cara Penyuluhan kegiatan berupa pendampingan Pengunaan Alat Mesin Jellydol untuk pengolahan cendol, pembuatan cendol dengan varians baru dan Perubahan Strategi Pemasaran dan Perbaikan Pembukuan Keuangan. Maka dapat disimpulkan, dengan adanya mesin jellydol ini, mitra dapat merasakan kemudahan dalam produksi yang semula menggunakan tanggan untuk pembuatan  cendol, dengan adanya mesin ini sangat memberi kemudahan kepada mitra dalam proses prooduksi baik dari segi waktu dan adanya peningkatan kapasitas produksi cendol dengan waktu produksi 40 menit untuk 5 Kg dapat menghasilkan 100 bungkus yang semula membutuhkan waktu 2 Jam, begitu juga untuk pengemasan yang semula hanya menggunakan karet sekarang sudah dibantu dengan hand sealer disamping itu, usaha mitra sudah memiliki nilai tambah dari merk yang sudah dibuatkan dan proses pemasaran yang sudah dibuatkan melalui media sosial. Begitu juga dengan pembukuan dengan metode single entry sesuai dengan permintaan mitra. Abstract: The purpose of devotion to increase the capacity of science and technology in the production system, increase the production of processed jellydol, make changes in marketing strategies and improve the bookkeeping of the quand. Implementation method that has been done by means of counseling activities in the form of assistance in the use of Jellydol Machine Tools for processing cendol, making cendol with new variances and Changes in Marketing Strategy and Improvement of Financial Bookkeeping. So it can be concluded, with the jellydol machine, partners can feel the ease in production that originally used tanggan for the manufacture of cendol, with the presence of this machine is very easy to partners in the process of prooduction both in terms of time and the increase in production capacity of cendol with a production time of 40 minutes to 5 Kg can produce 100 packs that originally took 2 Hours , as well as for packaging that originally only used rubber has now been assisted with a hand sealer besides, the partner's business already has the added value of the brand that has been made and the marketing process that has been made through social media. Similarly, bookkeeping with a single entry method in accordance with the partner's request.
INTRODUKSI PENGOLAHAN MANISAN TOMAT KURMA UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH TOMAT Nurpilihan Bafdal; Siti Nurhasanah; Irfan Ardiansah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.733 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.3015

Abstract

Abstrak: Tomat memiliki komposisi zat gizi yang cukup lengkap dan baik seperti vitamin C dan beberapa antioksidan, diantaranya vitamin E dan lycopen. Selain itu, tomat mengandung serat makanan alami yang sangat baik bagi pencernaan.  Kurangnya pemahaman petani pada karakteristik tomat yang bersifat mudah rusak karena tingginya kandungan air dan merupakan tanaman musiman menjadika komoditi ini ketersediaannya melimpah pada musim panen raya, sedangkan pada saat penanaman mengalami kelangkaan sehingga berdampak pada prilaku harga yang cenderung mengikuti musim. Fokus kegiatan pengabdian adalah introduksi pengolahan tomat menjadi produk manisan tomat kurma  kepada masyarakat Desa Kutamandiri melalui organisasi kemasyarakatan tingkat desa Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kutamandiri untuk meningkatkan nilai jual serta daya tahannya. Di masa Pandemi Covid-19 ini tidak memungkinkan dilakukan kegiatan introduksi teknologi secara langsung sehingga pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara virtual dengan melibatkan mahasiswa KKN. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya produk manisan tomat kurma yang layak jual serta dengan pelabelan kemasan yang menarik dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Dengan demikian,  kegiatan introduksi produksi manisan tomat kurma sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan  nilai tambah tomat di Desa Kutamandiri secara virtual dapat dikatakan terlaksana dengan baik.Abstract:  Raw tomatoes admittedly have a relatively complete and adequate nutritional component, such as vitamin C and several antioxidants, including vitamin E and lycopene. Besides, tomatoes contain natural dietary fiber, which is very good for digestion. Farmers' alleged lack of tomatoes characteristic knowledge creates problems such as damaged tomatoes because of the high-water content and price volatility because tomatoes are abundant in the harvest season while experiences scarcity in the planting stage. The focus of the service activity is the introduction of tomatoes processing into candied date tomato products to the people of Kutamandiri Village through the village-level community organization named Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) in Kutamandiri Village to increase tomato product's value and durability. Because of Covid-19 Pandemic, direct technology introduction activities could not be accomplished, so they carried the implementation of activities out online by involving KKN students. The result is the formation of date palms candied goods that are worth selling and with attractive packaging labeling and following applicable rules. Thus, the online introduction of candied date tomato production as a solution to increase the added value of tomatoes in Kutamandiri Village has been successfully implemented.
PENINGKATAN SOFT SKILL PROPOSAL PENELITIAN BAGI MAHASISWA NUSA TENGGARA TIMUR Tomy Michael
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.83 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v2i1.1336

Abstract

Abstrak: Di dalam perkembangan dunia pendidikan yang terus berubah maka dibutuhkan pemahaman akan gagasan penelitian yang mutakhir. Gagasan peneltiian dalam lingkup pendidikan tinggi tercermin dalam proposal penelitian dimana mengacu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU No. 12-2012) dijelaskan bahwa didalam mengembangkan bakat, minat serta kemampuan dirinya maka hal tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kedua kegiatan itu dapat dilaksanakan melalui organisasi kemahasiswaan. Dalam pengabdian masyarakat ini para mahasiswa mendapatkan pemahaman secara komprehensif akan proposal peneltiian yang memenuhi kualifikasi Ristekdikti. Adanya perancangan proposal penelitian dan pemaparan secara individual menjadikan mahasiswa siap secara maksimal untuk mengetahui apakah penelitian yang digagasnya dapat dilaksanakan secara rasional atau tidak. Abstract: In the development of an ever changing education world, it is necessary to understand the latest research ideas. The idea of research in the scope of higher education is reflected in research proposals which refer to the Law of the Republic of Indonesia Number 12 of 2012 on Higher Education (Law No. 12-2012) explained that in developing his talents, interests and abilities, this can be done through co-curricular activities. and extracurricular. Both activities can be carried out through student organizations. In this community service students gain a comprehensive understanding of research proposals that meet the Ristekdikti qualifications. The existence of individual research proposal design and presentation makes students optimally prepared to find out whether the research they initiated can be done rationally or not.
PENGEMBANGAN DUSUN RAMAH LANSIA MELALUI PELAKSANAAN SEKOLAH LANSIA DI KARET KABUPATEN BANTUL Rizky Erwanto; Dwi Endah Kurniasih; Thomas Aquino Erjinyuare Amigo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.723 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.3170

Abstract

Abstrak: Persentase jumlah lansia di Yogyakarta sebanyak 14,5 %. Peningkatan jumlah lansia akan menjadi tantangan bagi masyarakat apabila lansia mengalami masalah Kesehatan. Hal ini berdampak pada peningkatan biaya perawatan kesehatan, peningkatan disabilitas, penurunan pendapatan, kurangnya dukungan sosial dan lingkungan yang kurang ramah terhadap lansia. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan kawasan ramah lansia. World Health Organization (WHO) telah membuat indikator untuk mencapai kawasan ramah lansia. Berdasarkan hal ini, tim Abdimas mengembangkan dusun Karet, kabupaten Bantul sebagai dusun ramah lansia karena memiliki jumlah persentase lansia besar yaitu sebesar 17,81 % serta memiliki potensi sumber daya manusia yang dapat dikembangkan dengan baik.  Salah satu upaya untuk mencapai indikator tersebut adalah dengan membentuk sekolah lansia. Pelaksanaan sekolah lansia melibatkan berbagai pihak khususnya para remaja dan kader Kesehatan lansia untuk dapat berkontribusi dalam pelaksanaan sekolah lansia. Adanya kontribusi dari lintas generasi (intergenerational learning) dapat menjadikan indicator terbentuknya sekolah lansia. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan peserta sekolah lansia sebesar 45,74 %, adanya peran serta dari lintas generasi (intergenerational learning) dan terbentuknya dusun ramah lansia di dusun Karet Bantul.Abstract:  The percentage of the elderly in Yogyakarta about 14.5%. Increasing the number of older people will be a challenge for society if the elderly experience health problems. Moreover, this notion has an impact on increasing health care costs, increasing disability, decreasing income, lack of social support and an environment that is less friendly to the elderly. Developing an elderly-friendly area is one of the significant Efforts to build a friendly area for the elderly. The World Health Organization (WHO) has developed indicators to achieve elderly-friendly areas. Based on this, the authors developed Karet, Pleret, Bantul as a village friendly to the elderly because it has a large percentage of older people, namely 17.81% and has the potential for human resources that can be adequately developed. One of the efforts to achieve this indicator is by establishing an elderly school. The implementation of elderly schools involves various parties, especially teenagers and elderly health cadres, to be able to contribute to the implementation of elderly schools. The existence of contributions from across generations (intergenerational learning) can be an indicator of the formation of elderly schools. The results that have been achieved from this activity are an increase in the knowledge of elderly school participants about 45.74 %, the participation of intergenerational learning (intergenerational learning) and the formation of an elderly-friendly hamlet in Karet Bantul
DIKLAT PENGEMBANGAN DESAIN KELAS DIGITAL BAGI GURU SEKOLAH DASAR Abd Ghofur; Evi Aulia Rachma; Ety Youhanita; Durrotun Nafisah; Kuswanto Kuswanto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.631 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2094

Abstract

Abstrak: Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menjadikan guru-guru SD di Kecamatan Glagah dan Turi memiliki ketrampilan dalam pengembangan kelas digital dengan memanfaatkan google classroom sebagai media pembelajaran digital. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain: (1) Persiapan, (2) Pendidikan dan pelatihan pengembangan desain kelas digital dengan google classroom, dan (3) tindak lanjut. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini diantaranya (1) Meningkatnya informasi dan wawasan mengenai penggunaan google classroom sebagai media pembelajaran digital sebesar 80%, (2) Guru SD memiliki keterampilan dalam penggunaan google classroom sebagai media pembelajaran digital. (3) Guru SD dapat memanfaatkan fasilitas evaluasi berbasis digital.Abstract:  The purpose of this community service is to make elementary school teachers in Glagah and Turi Districts have skills in developing digital classes by utilizing Google Classroom as a digital learning media. The methods of implementing community service activities include: (1) Preparation, (2) Education and training in digital classroom design development with Google Classroom, and (3) follow-up. The results obtained in this activity include the following: 1) Increased information and insights about using Google Classroom as a digital learning media by 80%, 2) Elementary teachers have skills in using Google Classroom as a digital learning media. 3) Elementary teachers can utilize digital-based evaluation facilities.

Page 28 of 276 | Total Record : 2751