cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 89 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022): Juni" : 89 Documents clear
SOSIALISASI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK BERBASIS APLIKASI UNTUK ANAK DISABILITAS TUNAGRAHITA DI KABUPATEN KARAWANG Rekha Ratri Julianti; Akhmad Dimyati; Setio Nugroho; Nina Sulityowati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8425

Abstract

ABSTRAKTujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan aktivitas kepada anak dalam melakukan interaksi dengan teman dan melatih anak dari segi aspek sosial, emosional, maupun spiritual, serta memberikan pengetahuan kepada orangtua untuk dapat mendampingi setiap kegiatan anak baik belajar maupun bermain. Sosialisasi ini dilaksanakan di SoIna (Special Olympics Indonesia) Kabupaten Karawang dengan sasaran para orangtua dan anak-anak berkebutuhan tunagrahita. Berdasarkan latar belakang anak tunagrahita yang memiliki kesulitan dalam melakukan interaksi sosial terutama pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, membuat permasalahan psikososial anak tunagrahita semakin tinggi. Melalui permainan tradisional congklak ini dapat membuat anak yang jauh akan sikap konsumtif, menampilkan kegembiraan, gerak tubuh yang ekspresif, bahkan juga dapat melatih tingkat kecerdasan dan logika. Permainan tradisional memberikan interaksi, interaksi antar manusia dan alam serta mengajarkan nilai-nilai seperti gotong royong, tanggung jawab, disiplin dan peduli. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan menggunakan 2 tahapan, pertama yaitu penyuluhan dan dilanjutkan menggunakan demonstrasi secara luring maupun daring tentang permainan tradisional congklak yang dikemas berbasis website. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan perubahan dan cara pandang orangtua dalam menangani anak dalam meningkatkan psikososial anak tunagrahita dan peningkatan minat akan permainan tradisional yang dikemas secara modern. Kata kunci: tunagrahita; psikososial; permainan tradisional; congklak. ABSTRACTThe cause of this network carrier interest is to provide sports for kids by interacting with pals and educating kids in terms of social, emotional, and religious components, in addition to offering know-how to mother and father in an effort to accompany each infant's sports, each get to know and play. This socialization became executed at SoIna (special Olympics Indonesia) Karawang Regency with the goal of parents and youngsters with intellectual retardation needs, primarily based on the historical past of mentally retarded youngsters who have trouble with sport. Through social interactions, mainly for the duration of a pandemic like nowadays, the psychosocial issues of mentally retarded children have become higher. Through this traditional game, congklak could make kids who are far away from consumptive attitudes. conventional display joy, expressive gestures, and may even teach their stage of intelligence and logic. Conventional video games offer interaction, interplay among human beings and nature, and educational values which include mutual cooperation, responsibility, subject and being concerned. This provider pastime is done in two tiers; first, particularly counseling, and followed by offline and online demonstrations regarding the traditional sport of Congklak, which is packaged primarily based on the website. The end result of this pastime is to provide modifications and perspectives of mother and father in coping with youngsters, in enhancing the psychosocial improvement of mentally retarded youngsters and to develop a hobby of conventional video games which can be packaged in a modern way. Keywords: mental retardation; psychosocial; traditional games; congklak.
KADER SIAGA HIPERTENSI SEBAGAI PENCEGAHAN DAN PEMANTAUAN HIPERTENSI Fakhriyah Fakhriyah; Devi Damayanti; Anji Anjani; Ellisa Febriani Permata Sari; Talitha Nuzul Nyssa; Zaliha Zaliha
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8688

Abstract

ABSTRAKHipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan sangat serius. Berdasarkan data Riskesdas Kalimantan Selatan 2018, angka hipertensi di Kota Banjarbaru sebesar 32,83%. Berdasarkan hasil survei di Kelurahan Guntung Paikat RT 005/RW 003, ditemukan permasalahan mengenai penyakit hipertensi dengan prevalensi 8,4%. Hal ini dikarenakan masyarakat menyukai mengonsumsi makanan asin (tinggi garam) dan mengandung lemak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill kader hipertensi setelah pembentukan dan pelatihan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin pada kader. Metode pelaksanaan pengabdian adalah dengan pembentukan dan pelatihan Kader Siaga Hipertensi, memberikan edukasi tentang hipertensi, serta melakukan pemeriksaan tekanan darah oleh kader kepada masyarakat dilakukan secara luring menggunakan media powerpoint, booklet, dan kalender hipertensi. Berdasarkan hasil intervensi kegiatan pengabdian menghasilkan output, yaitu hasil intervensi pada kader menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan peningkatan skill kader setelah diberikan pelatihan. Hasil pre-post test intervensi pada masyarakat menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi sebanyak 26 orang (83,8%). Rekomendasi kepada kader dan pihak puskesmas di wilayah tersebut adalah melaksanakan kegiatan pemeriksaan tekanan darah secara rutin kepada masyarakat sekaligus memberikan edukasi tentang penyakit hipertensi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menurunkan proporsi faktor risiko hipertensi dalam upaya pencegahan penyakit hipertensi. Kata kunci: hipertensi; edukasi; kader; pemberdayaan; kelurahan guntung paikat RT 005/RW 003 ABSTRACTHypertension is one of the non-communicable diseases (NCD) which is a very serious health problem. Based on the 2018 South Kalimantan Riskesdas data, the hypertension rate in Banjarbaru City is 32,83%. Based on the results of a survey in Guntung Paikat Village, RT 005/RW 003, it was found that there were problems with hypertension with a prevalence of 8,4%. This is because people like to eat salty foods (high in salt) and contain fat. This service aims to increase the knowledge and skills of hypertension cadres after formation and training, as well as increase public awareness to check blood pressure regularly for cadres. The method of service implementation is the formation and training of Hypertension Alert Cadres, providing education about hypertension, and conducting blood pressure checks by cadres to the community offline using powerpoint media, booklets, and hypertension calendars. Based on the results of the service activity intervention, it produced output, namely the results of the intervention on cadres showed that there was an increase in knowledge and an increase in cadre skills after being given training. The results of the pre-post test of the intervention in the community showed that there was an increase in public knowledge about hypertension as many as 26 people (83,8%). Recommendations to cadres and health centers in the area are to carry out routine blood pressure checks to the community as well as provide education about hypertension to increase public knowledge and reduce the proportion of hypertension risk factors in an effort to prevent hypertension. Keywords: hypertension; education; cadre; empowerment; guntung paikat village RT 005/RW 003.
PENDAMPINGAN PRODUKSI PESTISIDA NABATI PADA PETANI HORTIKULTURA DI DESA SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER Mohammad Hoesain; Ankardiansyah Pandu Pradana; Suharto Suharto; Fariz Kustiawan Alfarisy
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.7999

Abstract

ABSTRAKDesa Sukorambi adalah salah satu desa sentra produk hortikultura di Kabupaten Jember. Permasalahan yang dihadapi adalah ketergantungan penggunaan pestisida sintetis. Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah mengenalkan pestisida nabati sebagai alternatif pengganti pestisida sintetis dan menurunkan residu pestisida pada produk hortikultur. Pengabdian ini dilakukan di Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Metode pelaksanaan terdiri dari FGD (Focus Group Discussion) dan praktek produksi dan aplikasi pestisida nabati. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatakan pengetahuan dan keterampilan petani dalam produksi pestisida nabati baik secara mandiri maupun kelompok. Forum diskusi terbagi menjadi dua sesi, yaitu pemaparan materi dan tanya jawab pelaksana dengan petani. Untuk aplikasi di lahan, petani diberikan penjelasan mengenai teknik aplikasi dan kalibrasi. Kemudian petani melakukan aplikasi pestisida pada lahan tanaman bayam. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah wawasan dan keterampilan petani terkait dengan pestisida nabati semakin meningkat. Diharapkan mampu memproduksi masal pestisida nabati untuk mengurangi ketergantungan terhadap pestisida sintetis dan mengurangi residu pestisida.   Kata kunci: berkelanjutan; hortikultura; pemberdayaan; produksi; residu. ABSTRACTSukorambi Village is one of the centers for horticultural products in Jember Regency. The main problem is dependence on the use of synthetic pesticides. The purpose of community service is to introduce botanical pesticides as an alternative and reduce pesticide residues in horticultural crops. This service is carried out in Sukorambi Village, Sukorambi District, Jember Regency. The implementation method consists of FGD (Focus Group Discussion) and production practices and application of botanical pesticides. The results of the service show that there is an increase in the knowledge and skills of farmers in the production of bpotanical pesticides, both independently and in groups. The discussion forum was divided into two sessions, namely the presentation of the material and the question and answer session with the farmers. For applications in the field, farmers are given an explanation of the application and calibration techniques. Then the farmers applied pesticides to the spinach plantations. The conclusion of this service is that the insight and skills of farmers related to botanical pesticides are increasing. It is expected to be able to mass produce botanical pesticides to reduce dependence on and reduce pesticide residues. Keywords: sustainable; horticulture; empowerment; production; residue.
EDUKASI GIZI PADA KADER POSYANDU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA Riezky Faisal Nugroho; Erika Martining Wardani
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8625

Abstract

ABSTRAKUpaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Pelayanan gizi di Posyandu dilakukan oleh kader yang bentuk pelayanannya meliputi penimbangan berat badan, pengisian KMS, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, pemberian PMT, pemberian vitamin A dan pemberian sirup besi (Fe), Ibu hamil dan ibu nifas diberikan tablet besi dan yodium untuk daerah endemis gondok. Kegiatan gizi di posyandu merupakan salah satu kegiatan utama dan umumnya menjadi prioritas dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu. Peran aktif kader kesehatan dipelayanan gizi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan status gizi masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak. Wawancara pendahuluan kepada para kader Posyandu wilayah kerja Puskesmas Medokan Ayu, ada beberapa kader yang lupa fungsi utama dalam kegiatan Posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan gizi di posyandu. Metode dengan media leaflet dan powerpoint tentang edukasi Gizi: 5 meja posyandu, MP ASI (Makanan Pedamping ASI), PMT (Pemenuhan Makanan Tambahan) penyuluhan dan pemulihan, GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada anak, pengisian KMS (Kartu Menuju Sehat) dan cara membaca grafik KMS serta pengukuran status gizi. Lokasi kegiatan adalah wilayah Kerja Puskesmas Medokan Ayu Kota Surabaya. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat, yaitu: menambah pengetahuan sebesar 92 % dan sikap sebesar 88 % tentang pelayanan gizi di Posyandu. Kata kunci: posyandu; kader; edukasi; gizi. ABSTRACTEfforts to increase the role and function of Posyandu are not solely the responsibility of the government, but all components in the community, including cadres. Nutrition services at Posyandu are carried out by cadres whose services include weighing, filling KMS, early detection of growth disorders, nutrition counseling, giving PMT, giving vitamin A and giving iron syrup (Fe), pregnant women and postpartum women are given iron and iodine tablets. for goiter endemic areas. Nutrition activities at the posyandu are one of the main activities and are generally a priority in the implementation of posyandu activities. The active role of health cadres in nutrition services is very important to improve the quality and nutritional status of the community, especially maternal and child health. The results of preliminary interviews conducted with Posyandu cadres in the working area of the Medokan Ayu Health Center, there were some cadres who forgot the main function in Posyandu activities. This activity aims to increase knowledge about nutrition services at posyandu. The method is leaflets and powerpoints about nutrition education: 5 posyandu tables, MP ASI (Makanan Pedamping ASI), PMT (Pemenuhan Makanan Tambahan) counseling and recovery, GTM (Gerakan Tutup Mulut) for children, filling KMS (Kartu Menuju Sehat) and how to read KMS charts and measurement of nutritional status. The location of the activity is the working area of the Medokan Ayu Health Center, Surabaya City. The results of community service, namely: increasing knowledge by 92% and attitudes by 88% about nutritional services at Posyandu. Keywords: posyandu; cadres; education; nutrition.
JURU PEMANTAU RUMAH SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DIARE DI KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT RT 04 RW 04 Nita Pujianti; Yasmine Puspitasari; Isnawati Isnawati; Ni'ma Farida Fasya; Rahmayolanda Dalimo; Rifaldi Rifaldi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8732

Abstract

ABSTRAKPenyakit diare merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di lingkungan lahan basah. Wilayah yang mengalami kejadian diare yaitu wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan di Kelurahan Guntung Paikat RT 04 RW 04. Lingkungan terkecil yaitu rumah tangga berperan dalam perkembangbiakan agen penyakit diare. Risiko lingkungan lahan basah yaitu keadaan rumah yang sehat bersama dengan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sanitasi alat rumah tangga yang berkaitan dengan penularan diare. Tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan pemantauan terhadap pencegahan diare berupa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sanitasi alat rumah tangga. Metode yang dilakukan diawali dengan penyuluhan dengan mengedukasi sasaran mengenai  penyakit diare dan hubungan kriteria rumah sehat. Pemberian lembar ceklis untuk memantau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sanitasi alat rumah tangga. Kegiatan pemantauan dilakukan secara berkala selama 3 kali dalam 4 minggu melalui grup whatsapp dan door to door. Berdasarkan hasil pemantauan didapatkan 22 juru pemantau didapatkan dengan akumulasi 14 rumah tangga mengalami peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan akumulasi 16 rumah tangga mengalami peningkatan higiene sanitasi alat rumah tangga. Kata kunci: diare; juru pemantau; rumah sehat; Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); sanitasi alat rumah tangga ABSTRACTDiarrhea is a public health problem, especially in a wetland environment. The area that experienced diarrhea was the working area of the South Banjarbaru Public Health Center in Guntung Paikat Village, RT 04 RW 04. The smallest environment, namely the household, played a role in the proliferation of diarrhea disease agents. The risk of the wetland environment is the condition of a healthy house along with Clean and Healthy Life Behavior (CHLB) and sanitation of household utensils associated to diarrhea transmission. The purpose of this activity is to monitor the prevention of diarrhea in the form of Clean and Healthy Living Behavior (CHLB) and sanitation of household utensils. The method begins with counseling by educating the target about diarrheal diseases and the association of healthy house criteria. Provision of checklists to monitor Clean and Healthy Behavior (CHLB) and sanitation of household utensils. Monitoring activities are carried out regularly for 3 times in 4 weeks through whatsapp group and door to door. Based on the monitoring result 22 monitors were obtained with accumulation of 14 households experienced an increase in Clean and Healthy Life Behavior (CHLB) and the accumulation of 16 households experienced an increase in the hygiene and sanitation of household utensils. Keywords: diarrhea; monitors; healthy house, clean and healthy life behavior; household hygiene sanitation.
PEMBERIAN MEDIA AUDIO-VISUAL “THE EFFECT OF SMOKE” SEBAGAI UPAYA MENANGGULANGI PERILAKU MEROKOK RUMAH TANGGA DI KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT Febi Aulia Safitri; Inanda Kasmawardah; Rhizsa Niematoon Naem; Muhammad Reza Maulana; Ayu Riana Sari A.
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8708

Abstract

ABSTRAKSecara global, konsumsi rokok atau tembakau menyebabkan 5 juta kematian per tahun, terutama di negara berkembang. Sampai saat ini kondisi kesehatan masyarakat di Indonesia juga semakin kompleks. Menurut hasil survei pendahuluan yang dilakukan di RT. 006 RW. 003 Kelurahan Guntung Paikat yang dilaksanakan pada 26 sampel kepala keluarga didapatkan sebanyak 12KK (46,15%) yang menyatakan bahwa anggota rumah tangga yang merokok. Bahaya merokok bagi kesehatan bisa berdampak dalam bentuk fisik, psikologis, sosial maupun fisiologis (ketergantungan). Sehingga permasalahan merokok merupakan permasalahan utama yang perlu ditangani. Kegiatan intervensi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan penyuluhan dengan pemberian media audio-visual “The Effect Of Smoke” sebagai upaya untuk mengatasi masalah perilaku merokok di Wilayah RT. 006 RW. 003 Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru. Metode pelaksanaan kegiatan penyuluhan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan pre-test, kemudian pemberian materi menggunakan media audio-visual “The Effect of Smoke” diikuti dengan diskusi interaktif/sharing dan tanya jawab bersama masyarakat dan dilanjutkan pengisisan post-test, serta penutup. Peserta terlihat antusias saling sharing mengenai kebiasaan merokok dan cukup aktif bertanya dalam kegiatan penyuluhan tersebut. Hasil pembahasan menunjukkan setiap peserta yang hadir pada kegiatan mendapatkan peningkatan baik secara pengetahuan maupun sikap terkait perilaku merokok. Materi yang menarik dengan disertai gambar-gambar dan ilustrasi bahaya merokok dengan video akan lebih meningkatkan perhatian peserta. Kata kunci: edukasi; merokok; audio-visual. ABSTRACTGlobally, cigarette or tobacco consumption causes 5 million deaths per year, mainly in developing countries. Until now, the condition of public health in Indonesia is also increasingly complex. According to the results of a preliminary survey conducted in RT. 006 RW. 003 Guntung Paikat Sub-district which was carried out on 26 samples of family heads obtained as many as 12 KK (46.15%) which stated that household members smoked. The dangers of smoking for health can have an impact in the form of physical, psychological, social and physiological (dependence). The problem is smoking is a major problem that needs to be addressed. This intervention activity aims to provide education and counseling by providing audio-visual media "The Effect Of Smoke" as an effort to overcome smoking behavior problems in the RT Area. 006 RW. 003 Guntung Paikat Village, Banjarbaru City. The method of implementing the extension activities begins with an opening, followed by a pre-test, then presents the material using audio-visual media "The Effect of Smoke" followed by discussion/sharing and question and answer with the community and the continuation of filling out the post-test, as well as closing. Participants seemed quite enthusiastic about sharing about smoking habits and actively asking questions in the counseling activity. The results of the discussion showed that every participant who attended the activity got an increase in both knowledge and attitude related to smoking behavior. Interesting material accompanied by pictures and illustrations of smoking with videos will further increase participants' attention. Keywords: education; smoking; audio-visual.
PELATIHAN PENGELOLAAN E-SISTEM BK BERBASIS WEB BAGI GURU SMP UNTUK PENINGKATAN MANAJEMEN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Putri Ria Angelina
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8545

Abstract

ABSTRAKManajemen Bimbingan dan konseling merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam layanan bimbingan dan konseling. E-sistem BK hadir menjawab tantangan kemajuan teknologi untuk membantu guru BK melakukan administrasi layanan bimbingan dan konseling. Pelatihan penggunaan E-sistem BK berbasis web ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan guru dalam melakukan manajemen layanan bimbingan dan konseling salah satunya adalah administrasi BK melalui E-sistem BK. Pelatihan ini dilakukan dengan dua tahap yaitu penyampaian atau pengenalan E-sistem BK secara teori dan praktik penggunaan E-sistem BK. Terdapat peningkatan pengetahuan atau pemahaman guru dalam pengoperasian E-sistem BK. Guru memahami dan mengerti bagaimana cara penggunaan E-sistem BK dalam administrasi layanan bimbingan dan konseling. Kata kunci: administrasi; bimbingan; E-sistem; konseling. ABSTRACTGuidance and counseling management is one of the most important things in guidance and counseling services. The BK e-system is here to answer the challenges of technological advances to help BK teachers carry out the administration of guidance and counseling services. This web-based training on the use of the BK E-system has the aim of increasing teachers' understanding and management of guidance and counseling services, one of which is BK administration through the BK E-system.  This training is carried out in two stages, namely the delivery or introduction of the BK E-system in theory and the practical use of the BK E-system. There is an increase in teacher knowledge or understanding in the operation of the BK E-system. Teachers understand and understand how to use the BK E-system in the administration of guidance and counseling services. Keywords: administration; counseling; E-system; guidance.
WORKSHOP BEDAH PANDUAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INKLUSIF UNESCO BAGI AKTOR PENDIDIKAN DI PROVINSI NTB Lalu Hamdian Affandi; Arif Widodo; Asri Fauzi; Vivi Rachmatul Hidayati
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8687

Abstract

ABSTRAKPendidikan inklusif di provinsi NTB telah lama didengungkan. Namun demikian dalam implementasinya di sekolah pendidikan inklusif masih banyak mengalami hambatan. Implikasinya adalah perkembangan pendidikan inklusif di NTB masih jauh dari harapan. Salah satu hambatan yang dijumpai adalah tidak adanya panduan praktis dalam pengembangan implementasi pendidikan inklusif di sekolah. UNESCO sebagai salah satu lembaga dunia yang menaruh perhatian besar terhadap pendidikan inklusif telah menerbitkan panduan pengembangan pendidikan inklusif di sekolah. Pada dasarnya panduan tersebut telah disusun secara sistematis, namun demikian panduan tersebut terlalu kompleks sehingga perlu disederhanakan dan disesuaikan dengan kondisi sekolah di NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada aktor pendidikan dalam menyusun panduan penyelenggaraan pendidikan inklusif. Sasaran kegiatan ini adalah para aktor pendidikan di provinsi NTB yang terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi, NGO dan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Melalui workshop ini diharapkan dapat tersusun draf panduan pengembangan pendidikan inklusif yang lebih sederhana sehingga mudah diterapkan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di sekolah. Alur kegiatan dilakukan dengan tahapan ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection, dan Extension). Hasil akhir kegiatan didapatkan tiga draf panduan pengembangan pendidikan inklusif di sekolah, antara lain draf pengembangan sekolah inklusif unggulan, draf panduan pengembangan pendidikan inklusif dalam pembelajaran dan draf panduan pelibatan mitra dalam pendidikan inklusif. Kata kunci: panduan pengembangan; pendidikan inklusif; aktor pendidikan. ABSTRACTInclusive education in the province of NTB has long been touted. However, in its implementation in schools, inclusive education still faces many obstacles. The implication is that the development of inclusive education in NTB is still far from expectations. One of the obstacles encountered is the absence of practical guidelines in developing the implementation of inclusive education in schools. UNESCO as one of the world institutions that pay great attention to inclusive education has published guidelines for the development of inclusive education in schools. These guidelines have been compiled systematically, however, these guidelines are too complex and need to be simplified and adapted to the conditions of schools in NTB. Based on these problems, it is necessary to hold community service activities with the theme of workshops on the preparation of guidelines for the development of inclusive education based on guidelines that have been published by UNESCO. The target of this activity is education actors in the province of NTB consisting of elements of the government, universities, non-governmental organizations, and schools providing inclusive education. Through this workshop, it is hoped that a simpler draft guide for the development of inclusive education can be drawn up so that it is easy to implement in the implementation of inclusive education in schools. The flow of activities is carried out in ICARE stages (Introduction, Connection, Application, Reflection, and Extension). The final results of the activity obtained three drafts of guidelines for developing inclusive education in schools, including a draft of developing inclusive schools, a draft of a guide for developing inclusive education in learning, and a draft of a guide for involving partners in inclusive education. Keywords: development guide; inclusive education; education actor.
PENYULUHAN DAN PEMANTAUAN BERKALA POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEJADIAN DIARE Dian Rosadi; Romeo Azaria Nugroho; Mutia Rahmah; Siti Karimah Amaliah; Siti Nurhaliza Kosasih
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8383

Abstract

ABSTRAKAdanya permasalahan berupa kesehatan yang bermula dari kurangnya penerapan hidup bersih dan sehat pada lingkungan sekitar menyebabkan terjadinya banyak kejadian merugikan terutama pada kesehatan. Dalam hal ini, terjadinya kasus diare di Kelurahan Guntung Paikat RT 006 RW 004 disebabkan oleh pembuangan tinja sembarang dan konsumsi air mentah secara langsung. Oleh karena itu, dilakukan penyuluhan melalui media WhatsApp dan dilakukannya pemantauan secara berkala mengenai pola hidup bersih dan sehat dalam upaya penanggulangan kejadian diare. Untuk mengetahui prioritas masalah maka dilakukan penggunaan metode Multiple Criteria Utility Assessment (MCUA). Dari hasil pemantauan terdapat peningkatan pengetahuan dan pola hidup mengenai hidup bersih dan sehat pada Kelurahan Guntung Paikat, dimana pada hal ini diharapkan dapat menjadi acuan mengenai cara mengatasi permasalahan kesehatan berupa perilaku hidup bersih dan sehat dengan melaksanakan penyuluhan dan pemantauan secara berkala. Kata kunci: perilaku hidup bersih dan sehat; diare; penyuluhan; pemantauan secara berkala. ABSTRACTThe existence of problems in the form of health that stems from the lack of application of clean and healthy living in the surrounding environment causes many adverse events, especially in health. In this case, the occurrence of diarrhea cases in Guntung Paikat District RT 006 RW 004 due to indiscriminate disposal of feces and direct consumption of raw water. Therefore, counseling is carried out through WhatsApp media and periodic monitoring of clean and healthy lifestyles is carried out in an effort to overcome the incidence of diarrhea. To determine the priority of the problem, the Multiple Criteria Utility Assessment (MCUA) method is used. From the monitoring results, there is an increase in knowledge and lifestyle regarding clean and healthy living in Guntung Paikat Village, which in this case is expected to be a reference on how to overcome health problems in the form of clean and healthy living behavior by carrying out regular counseling and monitoring. Keywords: clean and healthy living behavior; diarrhea; counseling; regular monitoring.
PKM BERBAGI KASIH MENYONGSONG NATAL DAN HIBURAN KE PANTI ASUHAN ALMA DI KABUPATEN ENDE Anselmus Mema; Adi Neneng Abdullah; Agustina Pali; Aschari Senjahari Rawe; Siti Arafat; Odilia manggu Ngguna Raji; Maria Purnama Nduru; Maria Finsensial Ansel; Catarina Novianti; Yuliana Wangge; Yohana Nono BS.
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8394

Abstract

ABSTRAKPandemic Covid-l9 di Indonesia sudah satu tahun berlalu, tetapi sampai saat ini masih hangat dii media massa dan dampaknya masih terasa di mana mana. Selain kesehatan, dampak dari Covid-I9 ini. juga mengancan perekonomian dan kehidupan sehari hari masyarakat. Kegiatan untuk mencari nafkah juga terhambat akibat adanya PPKM ini sehingga pemenuhan kebutuhan sehari hari juga menjadi terkendala. Melihat kondisi ini, beberapa dosen dan Mahasiswa/i Universitas Flores berinisiatif memberikan bantuan dan berbagi kasih Menyongsong Natal Tahun 2021 pada anak anak panti Asuhan Alma benyandang stabilitas (cacat). Di Jalan Woloare B, kelurahan Kota Ratu Kabupaten Ende Flores NTT sebagai salah satu realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sasaran objek yang diberi bantuan adalah Panti Asuhan Rumah ALMA distabilitas, di mana jumlah anak yang mendapatkan bantuan sejumlah 97 orang. Bantuan yang diberikan berupa sembako yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Diharapkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat meringankan beban kehidupan anak anak panti Asuhan  Distabilitas Alma berjumlah 53 oarang selama masa covid-I9 ini masih berlangsung. Kata Kunci: berbagi kasih; pantih asuhan ALMA; menyongsong natal. ABSTRACTIt has been a year since the Covid-19 pandemic in Indonesia has passed, but until now it is still warm in the mass media and its impact is still being felt everywhere. In addition to health, the impact of Covid-I9. It also threatens the economy and people's daily lives. Activities to earn a living are also hampered due to this PPKM so that the fulfillment of daily needs is also hampered. Seeing this condition, several lecturers and students at the University of Flores took the initiative to provide assistance and share their love for Christmas 2021 for the children of the Alma Orphanage with disabilities. On Jalan Woloare B, Kota Ratu sub-district, Ende Flores Regency, NTT as one of the realizations of the Tri Dharma of Higher Education. The target object that was given assistance was the ALMA Disability Orphanage, where the number of children who received assistance was 97 people. The assistance provided is in the form of basic necessities that can be used to meet daily needs. It is hoped that this Community Service activity can ease the burden on the lives of the children of the Alma Disability Orphanage, amounting to 53 people during the COVID-19 period. Keywords: sharing love; pantih asuhan ALMA; welcoming christmas.