Articles
Implementasi Joyful Learning Berbasis Picture Cards di Era New Normal untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS
Arafat, Siti;
Pali, Agustina
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v9i1.32980
Artikel ini mengulas tentang sejauhmana signifikansi peningkatan minat belajar siswa di new normal era dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan pendekatan Joyful Learning berbasis Picture Cards. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V SD ENDE 5 tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 21Â orang dengan metode penelitiannya adalah Classroom Action Research (CAR). Data diperoleh melalui interview, observasi, tes, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa kelas V SD ENDE 5 pada siklus I sebesar 52,63% dan pada siklus II sebesar 68, 42%. Perolehan nilai rata-rata peningkatan minat belajar siswa pada siklus I sebesar 84, 21 dan nilai rata-rata peningkatan minat belajar siswa pada siklus II sebesar 91. Signifikansi peningkatan minat belajar siswa dari siklus I ke siklus II adalah 6,79 dan dapat diklasifikasikan dalam kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan Joyful Learning berbasis Picture Cards di era new normal dapat dijadikan metode alternative dalam pembelajaran karena dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V SD Ende 5 tahun pelajaran 2019/2020 pada pembelajaran IPS.
Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Wali, Marselina;
Mbabho, Finsensius;
Pali, Agustina
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i3.29060
Suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan dan kurang bermakna dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga di perlukan penerapan model pembelajaran yang mampu menciptakan suasana pembelajaran efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran terpadu tipe webbed untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 yang terdiri dari 13 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan memberikan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah pada siklus I siswa yang memperoleh skor ≥ 65 sebanyak 5 orang siswa dengan rata-rata skor 57,30, sedangkan pada siklus II siswa yang memperoleh skor ≥ 65 sebanyak 13 orang dengan rata-rata skor 74, 23. Simpulan dari penelitian ini adalah implementasi pembelajaran terpadu tipe webbed dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman konsep siswa secara melalui pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, dapat mengembangkan keterampilan kognitif, dan psikomotorik siswa, serta mampu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Di SD INPRES Ende 14
Rando, Agnes Remi;
Pali, Agustina
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v9i2.32983
Artikel ini mengulas tentang sejauhmana efektifitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam mengembangkan keterampilan sosial peserta didik pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDI Ende 14 dengan subjek penelitiannya berjumlah 22 siswa. Pendekatan penelitianyang digunakan  adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis Mc Taggart. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi untuk mengetahui perkembangan keterampilan sosial peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) secara efektif dapat mengembangakan keterampilan sosial peserta didik. Peningkatan keterampilan sosial peserta didik terlihat pada perubahan dari siklus I sebesar 20% dan siklus II menjadi 40 %. Dengan tingkat perubahan sebesar 20%, dapat dikatakan bahwa pembelajaran IPS dengan  model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif mengembangkan keterampilan sosial peserta didik.
Suggestopedia Method Application Based on Sasando Instrumental Music in Optimizing Reading Comprehension Skills
Pali, Agustina;
Rando, Agnes Remi
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 3 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jipp.v4i3.28216
The success of the English learning process is largely determined by the students' reading comprehension ability. However, not all teachers can apply appropriate learning methods so that innovations are needed in learning. This study aims to describe the extent to which the improvement of students' reading comprehension competencies through the application of the suggestopedia method is based on Sasando instrumental music. This type of research is classroom action research in the form of collaboration between researchers and English teachers. The sample in this study were students of class VA with a total of 27 students. Data were collected through pre-test, post-test, and observation. The results showed that there was an increase in the value of 72.22% from the pre-test cycle 1 and then an increase to 83.81% from cycle 1 to cycle 2. So, it can be concluded that the suggestopedia method based on Sasando instrumental music can be a method that is effective for teaching reading comprehension to fifth grade.
PKM Edukasi Pencegahan Penularan Covid 19 Terhadap Siswa Kelas III SDI Turekisa
Wali, Marselina;
Pali, Agustina;
Mbabho, Finsesius
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (337.926 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v4i4.30284
Meningkatnya penularan virus Covid 19 di Indonesia, khususnya wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur mengindikasikan potensi penularan masih terus berlangsung. Terdorong hal ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores Ende menilai perlu upaya berbagai pihak untuk ikut berkontribusi dalam rangka mengedukasi dan menyosialisasikan cara pencegahannya. Salah satu cara menghadapi pandemi COVID-19 adalah dengan meningkatkan pemahaman terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 baik ditingkat individu maupun komunitas. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan cara – cara konkrit menjaga kesehatan selama masa pandemi, antara lain: menjaga jarak, mengenakan masker, mengenakan face sheeld, mencuci tangan menggunakan sabun cair, dan menggunakan handsanitizer. Kegiatan ini menggunakan metode demonstrasi dan praktik tentang cara konkrit menjaga kesehatan. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa SDI Turekisa mampu mempraktikan kebiasaan hidup sehat dalam rangka pencegahan penularan covid 19 setiap hari di rumah, sekolah atau dimana saja mereka berkunjung. Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan kebiasaan hidup sehat di mana saja mereka berada tanpa melalui paksaan dari siapapun. Melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter tentang pola hidup sehat dan tertib sejak usia sd yang akan terus terbawa hingga usia dewasa.
THE UTILIZATION OF ENDE BEACH TOURISM OBJECTS AS A LEARNING RESOURCE IN IMPROVING ENGLISH LANGUAGE SKILLS AT ENGLISH LOVER COMMUNITY (ELC) ENDE
Pali, Agustina;
Sadipun, Berty
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v4i2.206
A positive natural environment can have positive implications for improving one's English language skills. The analysis of the situation faced by the partners was the minimum mastery of English basic skills, which resulted in a very low level of confidence in using English. This Community Service activity aims to improve the English skills of activity partners who are members of the English Lover Community (ELC) Ende through the use of Ende Beach tourism objects as a source of learning inspiration. The method of community service activities is to carry out mentoring through several stages of organizing and mentoring techniques including interviews, pre-tests, interactive lectures, questions and answers, contextual learning, discussions, drilling, demonstrations and post-tests. This activity had a positive impact on improving the English language skills of Ende's English Lover Community (ELC) participants. English proficiency in this case is an increase in vocabulary and pronunciation mastery of Ende's English Lover Community (ELC) participants both in quantity and quality. In addition, it also has positive implications for the ability to compose learned vocabulary into English sentences and re-express sentences that have been strung into good and correct English pronunciation, as well as an increase in the ability to compose English sentences into short paragraphs and the ability to read these compiled paragraphs with correct English pronunciation and intonation. The improvement in these skills can be seen from the increasing in the average score of pre-test (60.33%) to post-test (81.33%)
Pertanian Modern dengan Sistem Hidroponik di Kelurahan Potulando, Kabupaten Ende
Wali, Marselina;
Pali, Agustina;
Huar, Bonaventura Conradus Kelala
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (283.478 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.39872
Kelurahan Potulando yang terletak di tengah kota di Kabupaten Ende merupakan wilayah dengan penduduk yang padat dan lahan pertanian yang kurang sehingga masyarakat setempat harus mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja ke pasar. Pengembangan pertanian secara modern dengan system hidroponik dinilai mampu menjadi salah satu alternatif karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Dengan demikian pertanian secara modern dengan system hidroponik dapat terus dikembangkan dalam membuka usaha baru dan hasil dari produk tersebut dapat digunakan sebagai konsumsi pribadi dan juga dapat dipasarkan agar bisa mendapat keuntungan lebih sehingga mampu memperbaiki keuangan dan ekonomi rumah tangga masyarakat kelurahan Potulando. Metode yang digunakan untuk penerapan pertanian dengan system hidroponik adalah hidroponik kultur air. Penanaman tanaman pada metode ini dilakukan pada sebuah media dengan menggunakan larutan. Larutan tersebut diletakan di bagian dasar agar akar tanaman dapat menyerap dan menyentuh larutan yang kaya akan nutrisi tersebut. Sasaran dalam kegiatan pelatihan ini adalah Lurah, staf kelurahan Potulando dan warga yang terpilih sebagai perwakilan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa melakukan budidaya sayuran secara hidroponik lebih efisien dibandingkan dengan melakukan budidaya sayuran secara konvensional, hal ini dapat dilihat dari penggunaan luas lahan dan produktifitasnya. Sehingga sistem hidroponik sangat cocok diterapkan sebagai upaya dalam menerapkan sistem pertanian perkotaan.
English for the Beginners di Era New Normal melalui Joyful Learning di SDI Turekisa, Ngada-Flores, NTT
Agustina Pali;
Finsensius Mbabho;
Marselina Wali
Publikasi Pendidikan Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/publikan.v11i1.16394
Dunia pendidikan seolah-olah “mati suri” di tengah-tengah bergejolaknya wabah covid-19. Hal ini berdampak pada menurunnya minat belajar bahasa Inggris bagi para pembelajar pemula (English for the beginners) di SDI Turekisa, Kabupaten Ngada, Flores-NTT. Kegiatan ini melibatkan English for the beginners di SDI Turekisa dengan rata-rata usia 10-11 tahun melalui metode joyful learning. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak yang positif terhadap minat belajar dan peningkatan English skills bagi para peserta kegiatan. Untuk itu, kegiatan English for the Beginners di era new normal melalui metode Joyful Learning dengan beberapa teknik pendekatan antara lain ceramah interaktif, songs and games, drilling dan demonstrasi dapat dijadikan pilihan alternative dalam kegiatan ini untuk mengembalikan mood belajar siswa yang terlanjur “mati suri”.
PENDAMPINGAN KEGIATAN FUN WITH ENGLISH PADPENDAMPINGAN KEGIATAN FUN WITH ENGLISH PADA SERIKAT ANAK MISIONER (SEKAMI) STASI ST. ZAKHARIA, KEUSUKUPAN AGUNG ENDE, FLORES, NTT
Agustina Pali;
Maria Kristina Ota
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (263.517 KB)
|
DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2884
ABSTRAKBahasa Inggris merupakan bahasa pengantar yang digunakan untuk berkomunikasi diseluruh dunia. Pembelajaran bahasa Inggris untuk pemula (beginners) adalah hal yang harus dilakukan sehingga bisa dijadikan bekal untuk anak dimasa depan. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini kepada anak-anak serta mampu meningkatkan motivasi serta rasa percaya diri anak-anak dalam menggunakan bahasa Inggris. Salah satu aktivitas yang dilakukan adalah kegiatan Fun with English yang merupakan a recommended activity to motivate kids in learning English dengan menerapkan metode pembelajaran yang beragam sehingga anak-anak tidak merasa jenuh bahkan bosan dalam proses belajar seperti ceramah, Think Pair Share, games serta lagu-lagu berbahasa Inggris. Dari kegiatan ini anak-anak SEKAMI menjadi merasa percaya diri, pembelajaran yang diberikanpun sangat disenangi oleh anak-anak. Saran bagi pemerhati bahasa Inggris adalah untuk lebih meningkatkan kreativitas melalui berbagai macam cara untuk membumikan bahasa Inggris di bumi nusantara. Kata kunci: fun with English; SEKAMI. ABSTRACTEnglish language is a medium language which used to communicate in all over the world. English learning for the beginners is the important thing that have to do so that it can be supplied for their future. The aim of this activity was to introduce English as early as possible to children and could enhance their motivation and their confidence in using English. One of the activity is Fun with English activity that is a recommended activity to motivate children in learning English by implementing various learning methods in order that the children will never get bored and saturated during learning process. These activities such as lectures, Think Pair Share, games and also English songs. From this activity, the children of SEKAMI become have their self confidence, they felt happy with the materials are given by their teacher. The suggestion is addressed to English observer is they have to be more aware in increasing the creativity through many activities. Keywords: fun with English, SEKAMI
Pelatihan Penyusunan Proposal PTK Kepada Para Guru Sekolah Dasar Di Gugus 3 Kabupaten Ende
Siprianus See;
Berty Sadipun;
Marselina Wali;
Gregorius We'u;
Adi Neneng Abdullah;
Agustina Pali;
Siti Arafat
Prima Abdika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (675.766 KB)
|
DOI: 10.37478/abdika.v1i1.941
The responsibility of teachers as professional educators is imperative in carrying out their duties. To become professional teachers, elementary school teachers in cluster 3 of Ende sub-district feel the need to get enlightenment and scientific practice through training in the preparation of Classroom Action Research proposals, so that these teachers can create quality learning in the classroom. The method of this activity is in the form of training with stages starting from the presentation of the material by the resource team to the preparation of a Classroom Action Research proposal by the teachers. The results of this training show that on average the teachers are able to understand the concept of Classroom Action Research well with indicators that teachers can identify and determine the focus of research, determine learning strategies that are considered appropriate from relevant scientific literature, and can draft Classroom Action Research proposals. Thus this training activity has a positive impact on teacher professionalism in an effort to improve the competence of students in the classroom. For this reason, teachers are expected to continue to strive to carry out scientific activities, one of which is in the form of Classroom Action Research, so that teachers can morally continue to contribute to human resource development through the education sector.