cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
pendekar.ummat@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter
ISSN : -     EISSN : 26151421     DOI : 10.31764/pendekar
Core Subject : Education,
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang secara khusus menerbitkan hasil penelitian dosen, mahasiswa semester akhir termasuk guru sekolah maupun kegiatan penelitian ilmiah lainnya di bidang pendidikan. Adapun cakupannya meliputi hasil penelitian di bidang matematika dan ilmu alam, teknologi informasi dalam pembelajaran, sosio geografis, agama dan budaya, bahasa dan sastra, serta humaniora. Terbit dua kali setahun yakni bulan April dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 293 Documents
INTEGRASI NILAI-NILAI KONSERVASI HABITUASI KAMPUS MELALUI KEGIATAN NONAKADEMIK Saddam Saddam
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v2i2.2898

Abstract

Abstrak: Kepribadian mahasiswa erat kaitannya dengan karakter, sikap, dan kebiasaannya yang dimilikinya, sehingga dapat dilihat dan dianalisis dari tindakan yang dilakukannya dalam keseharian dilinkungan kampus, baik dari kegiatan akademik maupun nonakademik. Brand UNNES sebagai Universitas Konservasi menarik untuk diteliti, pada penelitian ini peneliti mengkaji dari integrasi nilai-nilai konservasi habituasi kampus melalui kegiatan nonakademik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis integrasi nilai-nilai konservasi habituasi kampus Universitas Negeri Semarang melalui kegiatan nonakademik. Penelitian ini menggunakan studi kasus kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai konservasi habituasi kampus Universitas Negeri Semarang melalui kegiatan nonakademik dilakukan melalui kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan berupa kegiatan-kegiatan pembiasaan nilai-nilai konservasi. Beberapa kegiatan yang terlihat seperti penanaman nilai-nilai konservasi melalui kegiatan UPT Pengembangan Konservasi, Unit Kegiatan Mahasiswa, dan Pusat Kegiatan Mahasiswa. Kepribadian mahasiswa sudah konservatif terlihat dari perilaku konservatif mahasiswa dilingkungan kampus, pembiasaan menjadi strategi untuk menanamkan nilai-nilai konservasi. Perilaku mahasiswa erat kaitannya dengan karakter konservasi yang dimilikinya, sehingga mampu mencerminkan tindakan yang sudah dilakukan pihak yang berperan dalam menanamkan nilai-nilai konservasi UNNES.Abstract:  The student's personality is closely related to his character, attitude, and habits, so that he can be seen and analyzed from the actions he or she takes in the daily life of the campus, both from academic and nonacademic activities. BrandING UNNES as a University of Conservation is interesting to research, in this study researchers reviewed from the integration of conservation values habituation of campus through nonacademic activities. The purpose of this research is to identify and analyze the integration of conservation values of the campus habituation of Semarang State University through nonacademic activities. This study uses qualitative case studies. Data collection techniques use observation, documentation, and interviews. Data validity techniques use triangulation i.e. source triangulation, triangulation techniques, and triangulation theory. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, data verification, or conclusion. The results showed that the integration of conservation values habituation of Semarang State University campus through nonacademic activities was carried out through student organization activities in the form of habituation activities of conservation values. Some activities that look like planting conservation values through UPT Conservation Development activities, Student Activity Units, and Student Activity Centers. Student personality is already conservative seen from the conservative behavior of students in the campus environment, habituation becomes a strategy to instill conservation values. The student's behavior is closely related to the conservation character he has, so as to reflect the actions that have been taken by the party that played a role in instilling the conservation values of UNNES.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MINAT BACA PADA MUPEL IPA MENGGUNAKAN METODE SURVEY,QUESTION, READ, RECITE PADA KELAS 5 SD Sri Ambarwati; Suroso Suroso; Yustinus Yustinus
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.374

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan minat baca siswa kelas 5 SDN Salatiga 9. Instrumen yang digunakan untuk menggumpulkan data pada penelitian ini adalah angket untuk mengetahui minat baca siswa dengan indikator berdasarkan dari metode SQ3R. Dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah soal evaluasi sebanyak 20 butir soal.  Hasil belajar pada pra siklus atau kondisi awal prosentasi hasil belajar siswa yang mencapai KKM hanya 61,69%,  meningkat pada siklus I 67,91%, dan meningkat kembali pada siklus II 78,5%. Hasil minat baca pada pra siklus 69,38, meningkat pada siklus I 70,00%, dan meningkat pada siklus II 89,75%. Abstract: This study aims to improve learning outcomes and interest in reading grade 5 SDN Salatiga 9. Instruments used to collect data in this study is a questionnaire to determine the interest of reading students with indicators based on the SQ3R method. And the instrument used to find out student learning outcomes is a matter of evaluation as much as 20 items. Learning outcomes in the pre cycle or initial condition of the percentage of student learning outcomes that reached the KKM only 61.69%, increased in cycle I 67.91%, and increased again in cycle II 78.5%. The result of reading interest in pre cycle 69,38, increased at cycle I 70,00%, and increase at cycle II 89,75%.
KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG ALJABAR BENTUK PECAHAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII SMP NEGERI 1 SALATIGA Yulita Putri Aulia; Sutriyono Sutriyono
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.279

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesalahan dan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung aljabar bentuk pecahan serta mengetahui factor-faktor penyebabnya ditinjau dari kemampuan matematika siswa di SMP N 1 Salatiga. Metode pengambilan subjek yaitu berdasarkan purposive sampling yang terdiri dari tiga subjek. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) subjek berkemampuan rendah dan sedang melakukan tiga kesalahan konsep, prinsip, dan operasi hitung, 2) subjek berkemampuan tinggi tidak melakukan kesalahan prinsip. Kesulitan yang paling banyak dialami siswa adalah kesulitan pada konsep dan penyelesaian operasi. Faktor penyebabnya adalah pemahaman siswa yang kurang terkait aturan penyederhanaan aljabar bentuk pecahan.Abstract: This research has a purpose to describe errors and difficulties of students in solving algebra arithmetic counting problems and to know the factors of student’s math ability in SMP N 1 Salatiga. The data of this study were collected through purposive sampling that consisted of three subjects. The findings and resukt showed that of the research can be concluded that 1) the low-ability subjects and are doing three errors of concepts, principles, and operations count, 2) high-ability subjects not to make a mistake principle. The most difficulties that student’s faced in terms of the operation. It could be happened because the factor of students lack of understanding of the rules of algebraic simplification of fractional forms.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD Roy Hermawan; Theresia Sri Rahayu; Wasitohadi Wasitohadi
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.362

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara model pembelajaran STAD dengan model pembelajaran TGT ditinjau dari keaktifan belajar matematika siswa kelas 4 SD. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Hasil Uji-T menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran STAD. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang diperoleh Uji-T menunjukkan t hitung > t tabel yaitu  2,216 > 2,021, maka Ho ditolak dan  Ha diterima. Dengan demikian keaktifan belajar matematika dalam penerapan model pembelajaran TGT lebih efektiv daripada model pembelajaran STAD. Abstract:T The purpose of this study to determine the difference in effectiveness between STAD learning model with TGT learning model in terms of the activity of learning mathematic grade 4 elementary school. This type of research is a quasi experiment (quasi experiment). The T-Test results show that TGT learning model is more effective than STAD learning model. This can be proven from the data obtained T-test shows t arithmetic> t table is 2.216> 2.021, then Ho is rejected and Ha accepted. Thus the active learning of mathematic in the application of TGT learning model is more effective than STAD learning model.
KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA Siti Fatimah
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v3i2.2832

Abstract

Abstrak : Keberhasilan pendidikan pada satuan pendidikan sangat dipengaruhi oleh peran kepala sekolah sebagai peneliti dalam kepemimpinan pembelajaran terhadap para guru. Kepala sekolah pada satuan pendidikan memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan dan kegagalan guru dalam pembelajaran yang di dalamnya ada sistem evaluasi pembelajaran. Sesuai dengan perencanaan yang telah disusun diawali dengan sosialisasi kepada seluruh guru SD Negeri 116255 AEK Tobang   tentang penelitian tindakan yang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dalam rangka on training Diklat penguatan kepala sekolah dan pengawas yaitu tindakan supervisi akademik yang akan dilaksanakan dalam 2 siklus kegiatan. Tindakan supervisi akademik siklus 1 dilaksanakan oleh Kepala Sekolah tindakan yang dilakukan meliputi perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Dalam analisis hasil penulis penilaian supervisi dikelompokkan dalam tiga aspek penilaian yaitu administrasi pembelajaran proses pembelajaran penggunaan LCD proyektor dan penilaian peserta didik terhadap proses pembelajaran melalui angket Bimbingan berkelanjutan  dapat meningkatkan motivasi guru dan siswa dalam menyusun administrasi mengajar dengan lengkap dan perencanaan mengajar melalui supervisi akademik sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih bermutu.  Guru maupun siswa menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun administrasi mengajar apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan administrasi mengajar/ RPP dari peneliti sehingga terjadinya peningkatan, Kegiatan supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam menyiapkan perencanaan pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan mutu pembelajaran. Hal itu dapat dibuktikan  dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan  kompetensi guru dan siswa dalam prosesbelajar dan mengajar dari siklus ke siklus sehingga terjadinya peningkatan rata-rata dalam perencanaan pembelajaran sebesar 17,91%. Abstract: The success of education in educational units is strongly influenced by the role of the principal as a researcher in learning leadership for teachers. The principal in the education unit has a strategic role in determining the success and failure of teachers in learning in which there is a learning evaluation system. In accordance with the plan that has been prepared, it begins with socialization to all teachers of SD Negeri 116255 Aek Tobang about action research carried out by the principal in the context of on training for strengthening school principals and supervisors, namely academic supervision actions that will be carried out in 2 cycles of activity. Cycle 1 academic supervision action is carried out by the principal. The actions taken include planning the implementation of observation and reflection. In the analysis of the author's results, the supervision assessment is grouped into three aspects of assessment, namely the learning administration of the learning process using LCD projectors and students' assessment of the learning process through continuous guidance questionnaires can increase teacher and student motivation in compiling complete teaching administration and teaching planning through academic supervision so as to produce better quality learning. Teachers and students show seriousness in understanding and arranging teaching administration, especially after receiving teaching administration development guidance / RPP from researchers so that there is an increase, Academic supervision activities can increase the competence of teachers and students in preparing lesson plans which in turn improve the quality of learning. This can be proven from the results of observations which show that there is an increase in the competence of teachers and students in the learning and teaching process from cycle to cycle so that the average increase in learning planning is 17.91%.
JENIS TUMBUHAN LIAR DALAM UPACARA ADAT KENDURI SEKO DI KERINCI Tomi Apra Santosa; Nelmi Agustina; Sisi Yulianti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v3i1.2798

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apa saja jenis tumbuhan dalam upacara kenduri seko di Kerinci. Penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawacara semi terstruktur, Observasi dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 12 spesies tumbuhan yang ditemukan, yaitu Sirih (Piper Betle, Linn.), Gambir (Uncaria gambir Roxb.), Inggu (Ruta angustifolia), Kapas (Gossypium herbaceum), Pinang (Areca catechu), Bambu (Bambusa sp), Andong (Cordyline fruticosa), Meniran (Phyllanthus niruri), Kemenyan (Styrax sp), Aren (Arenga pinnata), Bunga Kamboja (Plumeria Rubra), Bunga Pandan (Pandanus amaryllifolius), dan Sedingin (Bryophyllum calycinum).Abstract: The purpose of the research is to find out what types of plants are in the kenduri seko ceremony in Kerinci. Research used is a type of qualitative research. Data collection techniques are semi-structured wawacara, Observation and Documentation. The results showed that there are 12 species of plants found, namely Betel (Piper Betle, Linn.), Gambir (Uncaria gambir Roxb.), Inggu (Ruta angustifolia), Kapas (Gossypium herbaceum), Pinang (Areca catechu), Bambu (Bambusa sp), Andong (Cordyline fruticosa), Meniran (Phyllanthus niruri), Frankincense (Styrax sp), Aren (Arenga pinnata), Cambodian Flower (Plumeria Rubra), Pandanus amaryllifolius, and Sedingin (Bryophyllum calycinum).
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 4 SD Yulita Windarti; Slameto Slameto; Eunice Widyanti S
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.353

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan  dari penelitian  ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik dengan menerapkan model Discovery Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Presentase kemampuan berpikir kritis pada kategori sangat tinggi, tinggi dan sedang pada siklus I adalah 30%, meningkat di siklus II menjadi 82%. Ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus adalah 38%, meningkat di siklus I menjadi 68%, kembali mengalami peningkatan di siklus II menjadi 85%. Abstract: This type of research was the classroom action research. The aims of the research were to improve the critical thinking skill and learning outcomes of the students in thematic learning by applaying Discovery Learning model. The research showed that by applying Discovery Learning Model can improve the critical thinking skill and learning outcomes of the students. Precentage of critical thinking skill in very high and moderate category, in cycle I was 30%, and increased in cycle II 82%. The achievement of students learning completeness at pre-cycle was 38%, increasing in cycle I to 68%, increasing again in cycle II to 85%.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DEMONSTRASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Fatimatul Hifsun
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v2i2.2920

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas SDN Pangongseyan III Torjun Kab. Sampang jawa Timur mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa lisan dalam bahasa Indonesia. Alternatif tindakan yang dapat dilakukan adalah model pembelajaran bermain peran dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan desain penelitian tindakan kelas. Pengamatan melalui teknik observasi langsung. Pengamatan guru menggunakan format APKG, dan observasi siswa dilakukan melalui kemampuan mendemonstrasikan peristiwa. Peningkatan pada indikator I: meningkat dari skor 3,59 menjadi skor 4,28, dan akhirnya mencapai skor 4,41 pada siklus III. Skor rata-rata tiap periode, dari 3,35 pada periode pertama menjadi 4,32 pada periode terakhir. Kesimpulan dari penelitian tindakan kelas adalah berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelenggarakan kegiatan.Abstract: The purpose of this classroom action research was that grade SDN Pangongseyan III Torjun Kab. Sampang jawa Timur experienced difficulties in learning spoken language in Indonesian. An alternative action that can be done is a role play learning model using qualitative descriptive methods and classroom action research designs. Observation through direct observation techniques. Teacher observations use the APKG format, and student observations are made through the ability to demonstrate events. The increase in indicator I: increased from a score of 3.59 to a score of 4.28, and finally reached a score of 4.41 in cycle III. The average score for each period, from 3.35 in the first period to 4.32 in the last period. The conclusion of the classroom action research is that it has succeeded in increasing the students' ability to organize activities.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA MENGGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 5 SD Dyah Kartika Sari; Henny Dewi Koeswati; Sri Giarti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.380

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Tema Lingkungan Sahabat Kita dengan menggunakan model Project Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa. Persentase kenaikan keterampilan proses pada siklus I sebesar 44,7% dan meningkat di siklus II menjadi 76,8%. Ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus adalah 28,6%, meningkat di siklus I menjadi 53,6%, kembali mengalami peningkatan di siklus II menjadi 85,7%. Abstract: This type of research was the classroom action research. The aims of the research were to improve the process skills and learning outcomes of the students in Lingkungan Sahabat Kita Theme by applaying Project Based Learning model. The research showed that by applying Project Based Learning model can improve the process skills and learning outcomes of the students. Precentage increase in process skill in cycle I was 44,7%, and  increased in cycle II 76,8%. The achievement of students learning completeness at pre-cycle was 28,6%, increasing in cycle I to 53,6%, increasing again in cycle II to 85,7%.
PEMBERIAN SCAFFOLDING PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN BAGI SISWA SMP BERKEMAMPUAN MATEMATIKA RENDAH Nur Oktaviani; Helti Lygia Mampouw
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.295

Abstract

Abstrak: Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan scaffolding dalam membantu siswa menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan pecahan. Subjek adalah RN dan KS, siswa SMP yang sudah belajar tetapi mengalami masalah dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan pecahan. RN melakukan kesalahan prosedural terutama dalam mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dan dalam menentukan hasil akhir. KS cenderung seimbang dalam melakukan kesalahan konseptual dan prosedural.  KS melakukan kesalahan dalam menyamakan pembilang pada penyebut tertentu, sekaligus melakukan kesalahan dalam menghitung. Setelah pemberian scaffolding RN dan KS mampu memahami dan menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan pecahan.Abstract: This descriptive qualitative research aims to describe scaffolding in helping students solve the problem of addition and subtraction of fractions. Subjects are RN and KS, junior high school students who have studied but have problems in solving the problem of addition and reduction of fractions. RN performs procedural errors especially in converting mixed fractions to regular fractions and in determining the final result. KS tends to be balanced in making conceptual and procedural errors. KS made a mistake in equating the numerator to a particular denominator, as well as making a mistake in calculating. After the granting of RN and KS scaffolding able to understand and solve the problem of addition and subtraction of fractions.

Page 6 of 30 | Total Record : 293