Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO
Fokus dan Scope Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO memuat artikel hasil penelitian pada bidang PAUD yang meliputi kurikulum PAUD, perkembangan anak usia dini, manajemen pendidikan PAUD, bahan ajar PAUD, media pembelajaran PAUD, penilaian pembelajaran PAUD, strategi/ model/ metode/ pendekatan/ teknik pembelajaran AUD, kebijakan pendidikan PAUD, psikologi anak.
Articles
14 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021"
:
14 Documents
clear
<![CDATA[Status Gizi Baik Anak Saat Pandemi Covid-19 ]]>
<![CDATA[Syadzilli, Abdussalam]]>;
<![CDATA[Muslihin, Heri Yusuf]]>;
<![CDATA[Respati, Resa]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (266.387 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.17902
<![CDATA[Status gizi baik adalah keadaan tubuh yang mendapatkan zat yang cukup dan penggunaan sesuai kebutuhan yang menjadikan pertumbuhan normal. Penelitian ini bertujuan mengetahui apa yang menjadi faktor anak memiliki status gizi baik pada saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dalam studi kasus yang dilaksanakan di Posyandu Dusun Ciwidara Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya dalam jangka waktu bulan Maret 2020 sampai Desember 2020 dengan subjek anak yang status gizinya paling baik, serta partisipannya ialah orang tua subjek dan kader Posyandu. Penelitian ini memiliki implikasi terhadap masyarakat, dimana orang tua memerlukan pemahaman pentingnya memeriksakan anak ke Posyandu guna terpantaunya status gizi baik, karena apabila anak memiliki gizi baik akan memudahkan anak mendapatkan stimulus untuk mengoptimalkan aspek perkembangan anak. Hasil penelitian ini bahwa status gizi baik disebabkan faktor ibu yang rajin memeriksakan anaknya ke Posyandu dan pemberian pemenuhan pangan terhadap anak tidak putus meski perekonomian keluarga terdampak pandemi Covid-19. ]]>
<![CDATA[Pentingnya Pengawasan Orang Tua Dalam Pemanfaatan Gadget Pada Masa Belajar Dari Rumah ]]>
<![CDATA[Iftitah, Selfi Lailiyatul]]>;
<![CDATA[Anawaty, Mardiyana Faridhatul]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (292.254 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.19124
<![CDATA[Generasi Alpha adalah generasi yang lahir pada era teknologi. Anak yang saat ini berusia 0-6 tahun termasuk dalam generasi ini sehingga dalam kehidupannya tidak terlepas dengan gadget. Dengan adanya kebijakan belajar dari rumah, maka pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan media teknologi. Hal ini menyebabkan anak banyak menggunakan gadget. Namun penggunaan gadget pada anak harus dengan pengawasan dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pentingnya pengawasan orang tua dalam pemanfaatan gadget selama masa belajar dari rumah. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kepustakaan dengan data primer dan sekunder. Adapun hasil penelitiannya adalah dengan pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget, maka akan menimbulkan dampak postif, tetapi jika tidak ada pengawasan dari orang tua, maka gadget akan berdampak negatif pada anak. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget pada anak yaitu memperbanyak komunikasi dengan anak, membatasi penggunaan gadget, mendampingi anak anak ketika diberi kesempatan bermain gadget, mengutamakan dunia nyata daripada dunia internet, dan menanamkan prinsip peduli kepada orang lain. ]]>
<![CDATA[Penerapan Kegiatan Membuat Boneka Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus ]]>
<![CDATA[Rahmat, Lilis]]>;
<![CDATA[Salwiah, Salwiah]]>;
<![CDATA[Saranani, Muhamad Safiuddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (193.058 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.20013
<![CDATA[Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan membuat boneka di kelompok B4 TK Tunas Makarti Kendari. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik yang berjumlah 15 orang anak dengan rentang usia 5-6 tahun. Berdasarkan analisis data aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian 79%, aktivitas belajar anak pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian sebesar 79% dan hasil belajar anak diperoleh persentase ketercapaian sebesar 73%. Siklus II persentase ketercapaian aktivitas mengajar guru 93%, aktivitas belajar anak pada siklus II diperoleh persentase ketercapain sebesar 93% dan hasil belajar anak pada siklus II diperoleh persentase ketercapaian sebesar 87%. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran menggunakan kegiatan membuat boneka kemampuan motorik halus anak di kelompok B TK Tunas Makarti Kendari dapat ditingkatkan.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Kerjasama Dalam Perilaku Sosial Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Ramelan, Harlina]]>;
<![CDATA[Suryana, Dadan]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (272.996 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.17921
<![CDATA[Perilaku sosial merupakan salah satu bagian dalam aspek perkembangan sosial anak usia dini. Perilaku sosial harus ditumbuhkan semenjak anak masih usia dini. Keterlambatan perkembangan sosial anak dapat menghambat anak untuk mengembangkan dirinya dimasa depan. Tidak seluruh anak bisa memperlihatkan perilaku sosial yang diharapkan. Salah satu contoh perilaku sosial yang terjadi adalah kurangnya kerjasama anak dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan kerjasama yang dimunculkan oleh anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Dalam penelitian studi literatur ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber tertulis seperti artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan penelitian ini. Kurangnya kemampuan kerjasama anak dengan orang lain baik dalam melakukan kegiatan maupun kerjasama dalam bermain akan mempengaruhi proses sosialisasi anak. Oleh karena itulah dibutuhkan peran orang tua, pendidik, lingkungan sekitar dan teman sebaya dalam mengembangkan perilaku sosial anak terutama kerjasama anak dengan orang lain. ]]>
<![CDATA[Implementasi Kegiatan Kelas Memasak Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak ]]>
<![CDATA[Rezkyani, Nur]]>;
<![CDATA[Gadafi, Muamal]]>;
<![CDATA[Pabunga, Dorce Banne]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (207.145 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.20016
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kelas memasak di kelompok B1 RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak yang berjumlah 15 orang dengan rentang usia 5-6 tahun. Hasil analisis data observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar anak pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian sebesar 78%. Hasil belajar anak pada Siklus I dalam meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kelas memasak diperoleh persentase ketercapaian pada siklus I sebesar 74%. Hasil analisis data observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar anak pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan dengan memperoleh ketercapaian sebesar 93%. Hasil belajar anak pada Siklus II dalam meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kelas memasak diperoleh persentase ketercapaian pada siklus II sebesar 87%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan kelas memasak di kelompok B1 RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Bola Angka ]]>
<![CDATA[Safitri, Andi]]>;
<![CDATA[Arvyaty, Arvyaty]]>;
<![CDATA[Salim, Salim]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.926 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.20011
<![CDATA[Â AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak melalui permainan bola angka di kelompok A RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang akan dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil analisis data observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar anak pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian sebesar 69,23%. Sedangakan hasil belajar anak yang diajar dengan permainan bola angka pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian sebesar 66,70% dengan anak memperoleh nilai BSB dan BSH. Kemudian pada siklus II aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar anak mengingkat menjadi 92,30%. Sedangakan hasil belajar anak yang diajar dengan permainan bola angka meningkat menjadi 86,70%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berhitung permulaan anak dapat ditingkatkan melalui permainan bola angka.]]>
<![CDATA[Implementasi Pembelajaran Area Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun ]]>
<![CDATA[Rofiah, Renda Nur]]>;
<![CDATA[Hibana, Hibana]]>;
<![CDATA[Surahman, Susilo]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (396.252 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.18113
<![CDATA[Pembelajaran area dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak dan menekankan pada pemenuhan kebutuhan pengalaman individual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran area dalam mengembangkan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Al-Amin Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran area di TK Al-Amin Jember meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. TK Al-Amin Jember menggunakan enam area dalam pembelajaran yakni area agama, area sains, area balok, area bahasa, area matematika, area seni. Sikap yang ditunjukkan anak dalam pelaksanaan pembelajaran area adalah dapat menaati aturan permainan, mengetahui haknya, serta dapat mengatur diri sendiri sesuai dengan Standart Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) usia 5-6 tahun indikator rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain pada aspek perkembangan sosial emosional.]]>
<![CDATA[Membangun Kecerdasan Interpersonal Anak Melalui Kegiatan Pembelajaran Sentra Bermain Peran ]]>
<![CDATA[Fitriani, Nini]]>;
<![CDATA[Nurhayati, Nurhayati]]>;
<![CDATA[Yusuf, Harlin]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.358 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.20015
<![CDATA[Penelitianini bertujuan mendeskripsi kecerdasan interpersonal anak melalui kegiatan pembelajaran sentra bermain peran di TK Kuncup Pertiwi Kendari. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian adalah data collection (koleksi/pengambilan), data Reduction (reduksi), data display (penyajian) dan conclusion drawing (penarikan kesimpulan). Berdasarkan hasil analisis peneliti dapat disimpulkan bahwa hasil dari aspek kerja sama anak dalam kegian bermain peran di diantaranya: anak dapat memainkan peran memancing dan mendayung bersama teman-temannya, anak dapat mentaati peraturan permainan yang telah disepakati bersama dan anak secara bersama-sama merapikan alat permainan setelah bermain peran. Dari aspek empati, diantaranya: anak dapat menunjukkan empati baik, anak dapat menolong temannya ketika meminta bantuan, dapat mengucapkan kata terima kasih saat diberikan sesuatu oleh temannya dan anak dapat menghibur temannya yang menangis ketika terjatuh di lantai dalam proses bermain peran. Sedangkan aspek peduli sosial anak diantaranya: anak dapat membantu temannya yang sulit diajak bermain peran, saling membantu merapikan ruang kelas setelah bermain peran.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Tempel Aku Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak ]]>
<![CDATA[Rachmawati, Rachmawati]]>;
<![CDATA[Rakhmawati, Nur Ika Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (858.928 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.19170
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengembangkan media Tempel Aku dan menguji kelayakan produk. Metode penelitian menggunakan metode pengembangan desain ADDIE. Langkah-langkah penelitian ini adalah tahap analisis mengkaji tujuan produk yang dikembangkan dan menentukan media yang relevan bagi anak; tahap desain pembuatan media membuat rancangan media, penyusunan materi; tahap pengembangan dilakukan validasi ahli media dan materi; tahap implementasi dilakukan pada usia 5-6 tahun dengan uji terbatas kemudian dilakukan lembar pengamatan oleh 10 orang guru PAUD; tahap evaluasi mengevaluasi tahap analisis sampai tahap implementasi. Subjek uji coba penelitian adalah 5 anak. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi, lembar angket, lembar pengamatan. Validasi pengembangan media menggunakan validasi angket yang dilakukan oleh satu orang ahli media dan materi. Hasil penelitian menunjukkan hasil validasi media sebesar 85%, ahli meteri sebesar 78% dan pengamatan kepada 10 orang guru sebesar 89%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa media Tempel Aku layak digunakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir simbolik anak usia 5-6 tahun.]]>
<![CDATA[Perilaku Agresif Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Mastuinda, Mastuinda]]>;
<![CDATA[Suryana, Dadan]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.026 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.18126
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku agresif yang dimunculkan oleh anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Dalam penelitian studi literatur ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber tertulis seperti artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan penelitian dalam penelitian ini. Hasil penelitian studi literatur ini, menjelaskan tentang perilaku agresif anak adalah salah satu bentuk kurang tepatnya anak belajar sosial, karena perilaku ini dapat merugikan diri anak dan orang lain, faktor penyebab munculnya perilaku agresif pada anak terbagi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal sedangkan penanganan perilaku agresif anak usia dini perlu disesuaikan dengan penyebab terjadinya perilaku dan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik dari orang tua, guru, maupun lingkungan masyarakat. Â ]]>
